PENGENALAN PHP
( Pertemuan ke-3)
Page | 2
3.2 Sintaks Dasar pada PHP
Tag PHP dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?> seperti pada gambar 3.2:
Page | 3
3.3 Deklarasi Variabel
Untuk pendeklarasian variabel pada PHP diawali dengan tanda $ contohnya dapat dilihat pada
gambar 3.5.
Page | 4
Gambar 3.7 Penulisan Tipe Data Integer
3.6 Echo & Print
Ada beberapa perbedaan antara echo dan print :
echo – dapat mengeluarkan satu atau lebih string.
print – hanya mengeluarkan satu string, dan selalu mengembalikan 1.
Echo adalah bahasa konstruksi , dan dapat digunakan dengan atau tanpa tanda kurung : echo
atau echo()
Echo digunakan untuk menampilkan tulisan seperti ditunjukkan pada gambar 3.8 yang dapat
disisipkan tag HTML, atau menampilkan variabel seperti ditunjukkan pada gambar 3.9
Page | 5
Gambar 3.10 Print untuk Menampilkan String
Page | 6
Latihan 2:
Kembangkan program pada Latihan 2, yaitu tambah file skrip HTML berikut ini:
<html>
<head>
<title>Isi Nama</title>
</head>
<body>
<form action=”coba.php” method=”post”>
Silakan Masukkan Nama Anda <input type=”text” name=”nama”><br> <input
type=submit value=”OK!”>
</form>
</body>
</html>
Simpan skrip html di atas dengan nama file ‘isinama.html’ pada direktori yang dengan
file ‘coba.php’.
Modifikasi file skrip ‘coba.php’ di atas
<html>
<head>
<title>Coba 2</title>
</head>
<body>
<?php
echo “<B>Selamat Datang, $nama!</B>”; echo “<HR>\n”;
echo “Hari ini tanggal : “ . date(“d F Y”);
?>
</body>
</html>
Simpan dan jalankan dengan mengetikkan alamat berikut pada bagian address web browser
Internet Explorer.
http://localhost/isinama.html
Apa kesimpulan anda mengenai latihan 2 ini?
Tugas Praktikum 1:
Buatlah form login sederhana yang terdiri dari form berbasis HTML dan file skrip PHP yang
digunakan untuk menampilkan data login!
Page | 7
PERCABANGAN DAN PERKONDISIAN
4.1 Percabangan
Dalam PHP terdapat beberapa pernyataan untuk percabangan antara lain :
Pernyataan dengan if – digunakan untuk mengeksekusi beberapa baris kode jika satu kondisi
yang spesifik bernilai true
Pernyataan if..else - digunakan untuk mengeksekusi beberapa baris kode jika satu kondisi di
yang spesifik bernilai true dan kondisi yang lain bernilai false
Pernyataan if..elseif…else – digunakan untuk mengeksekusi beberapa baris blok yang bernilai
true
Pernyataan switch - memilih satu dari beberapa baris blok untuk diekskusi jika bernilai true
4.1.1 Pernyataan IF
Pernyataan if digunakan untuk mengeksekusi sejumlah kode hanya jika dalam satu kondisi
yang secara spesifik bernilai true.
Bentuk umum:
If (kondisi) {
statement;
}
Contoh:
Contoh:
Page | 8
4.1.3 Pernyataan IF ... ELSE IF ... ELSE
Jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas, maka
pernyataan elseif adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua pilihan).
Bentuk umum:
If (kondisi1) {
statement_1;
} elseif (kondisi2) {
statement_2;
}
………
………
} else {
statement_n;
}
Contoh:
4.2 Perulangan
Dalam PHP terdapat pula beberapa pernyataan untuk perulangan antara lain :
Pernyataan while - perulangan yang dilakukan dalam blok kode selama kondisi bernilai
true.
Pernyataan do..while - perulangan yang dilakukan dalam blok kode minimal sekali dan
kemudian diulangi lagi jika kondisi bernilai true.
Pernyataan for - perulangan yang dilakukan dalam baris kode dengan batasan jumlah
tertentu.
Pernyataan foreach - perulangan yang dilakukan untuk blok kode dari setiap elemen yang
ada di array.
4.2.1 Pernyataan While
Pernyataan while akan melakukan memproses secara berulang terhadap pernyataan
berdasarkan atas kondisi. Prinsip kerjanya, pertama kali pernyataan while akan menguji kondisi yang
dirumuskan, jika kondisi bernilai TRUE (1) maka statemen di bawahnya akan dikerjakan sekali lagi.
Namun jika kondisi bernilai FALSE (0) maka perulangan akan dihentikan. Setiap kali statemen di
bawahnya selesai dikerjakan kondisi akan selalu diuji.
Bentuk umum:
while (kondisi) {
Statemen;
}
Contoh:
Page | 10
4.2.2 Pernyataan Do..While
Seperti halnya pernyataan while, pernyataan do - while memiliki prinsip kerja yang sama
dengan pernyataan while, hanya saja pernyataan do - while akan menguji kondisi pada setiap akhir
perulangan. Prinsip kerjanya, mula-mula statemen akan dikerjakan pertama kali tanpa perlu
persyaratan kondisi, selesai pengerjaan statemen akan diuji kondisi. Bila kondisi bernilai TRUE (1)
maka program akan mengeksekusi statemen sekali lagi. Dan jika kondisi bernilai FALSE maka
perulangan akan berakhir.
Bentuk umum:
Do {
Statemen;
} while (kondisi);
Contoh:
Page | 11
Contoh:
Latihan 3:
1. Tampilkan untuk penentuan nilai diatas 60 dinyatakan lulus perkuliahan menggunakan
percabangan bentuk IF!
Penyelesaian:
2. Masukkan skrip PHP berikut:
<?php
$nilai = 40;
if ($nilai >= 60) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah Lulus!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”;
}
?>
3. Amati hasilnya!
4. Tambahkan halaman form untuk menentukan inputan nilai berdasarkan skrip PHP diatas!
5. Apa kesimpulan anda pada latihan 3?
Latihan 4:
1. Tampilkan bilangan kelipatan 3 hingga batas angka 100!
2. Tampilan program:
3. Masukkan skrip PHP berikut:
4. Amati hasilnya!
5. Periksa kembali jika terjadi error.
6. Apa kesimpulan anda pada latihan 4?
Page | 12
Tugas Praktikum 2:
1. Sebuah toko emas yang baru dibuka memberikan promosi kepada konsumennya cashback untuk
setiap
Paket pembelian dengan perincian sbb:
Emas < 0,5 gram mendapatkan cashback Rp.100.000,-
Emas 0,5 - 1 gram mendapatkan cashback Rp.150.000,-
Emas 1 – 5 gram mendapatkan cashback Rp.200.000,-
Emas > 5 gram mendapatkan cashback Rp.250.000,-
Buatlah program untuk menentukan hadiah cashback seperti keterangan diatas menggunakan
form!
2. Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan yang habis dibagi dengan bilangan 6 dan 9
dari range deret 0 sampai 100 menggunakan form!
Page | 13
Sehingga dapat menginisialisasi array sekaligus mendeklarasikannya pada contoh
berikut:
int ujian[4] = {90,95,78,85};
b. Tipe Array.
Di dalam PHP terdapat tiga tipe array, diantaranya :
Indexed arrays yakni array dengan index numeric
Associative arrays yakni array dengan pemberian nama key
1) Indexed Array.
Pada array tipe ini, array diindeks menggunakan angka/ nomor maupun karakter yang
sifatnya berurutan.
Ada dua cara untuk menghasilkan indexed array yang dapat dilihat pada gambar 5.1 dan
5.2. Untuk cara pada gambar 5.1 nomer index dari array $cars otomatis dimulai dari 0.
Page | 14
2) Asosiatif Array
Asosiatif array adalah array yang berindeks berdasarkan pada nama tertentu. Perbedaan
dengan array tipe berindeks terletak pada penamaan indeksnya.
Terdapat dua cara pula untuk menghasilkan array yang associative seperti dapat dilihat
pada gambar 5.6 dan 5.7.
Page | 15
$hari [5] = “Sabtu”;
$hari [6] = “Minggu”;
echo “Daftar nama-nama hari: <br>”;
echo “$hari [0] . “<br>”;
echo “$hari [1] . “<br>”;
echo “$hari [2] . “<br>”;
echo “$hari [3] . “<br>”;
echo “$hari [4] . “<br>”;
echo “$hari [5] . “<br>”;
echo “$hari [6] . “<br>”;
?>
3. Amati Hasilnya!
4. Apa kesimpulan anda pada latihan 5?
Latihan 6:
1. Tampilkan nama mata kuliah beserta dosennya menggunakan array dengan perulangan!
2. Masukkan skrip PHP berikut:
<?php
Function judul(){
Echo “<h2>Latihan 6: </h2>”
}
Judul();
$matakuliah = array(“Pemrograman Web”,”Desain Analis Algoritma”,”Analisis Perancangan
Sistem”,”Rekayasa Perangkat Lunak”,”Jaringan Komputer”);
echo “Nama Mata Kuliah Teknik Informatika:<br>”;
for ($i:=0; $i < sizeof($MataKuliah); $i++) {
echo $Matakuliah [$i] . “<br>”; }
$Dosen = array(“Pemrograman Web” => “Abdi Pandu K”, “Desain Analis Algoritma” =>
“M.Haris Syafaat”,”Analisis Perancangan Sistem”=>”Kurnia Kartika”,”Rekayasa Perangkat
Lunak” => ”Udkhiati Mawadah”,”Jaringan Komputer” => “Chulkamdi”;
echo “Daftar Dosen TI Unisba Blitar <br>”;
foreach( $dosen as $matkul => $nama) {
echo “<b> $matkul: </b>” . $nama . <br>”;
}
?>
3. Amati hasilnya!
4. Periksa kembali jika terjadi error!
5. Apa kesimpulan anda pada latihan ke-6?
Page | 16
Latihan 7:
1. Tampilkan nama-nama mata kuliah berikut sesuai dengan urutan abjadnya!
2. Masukkan skrip PHP berikut:
<?php
Function judul(){
Echo “<h2>Latihan 7: </h2>”
}
Judul();
$matkul = array(“Pemrograman Web”,”Desain Analis Algoritma”,”Analisis Perancangan
Sistem”,”Rekayasa Perangkat Lunak”,”Jaringan Komputer”);
echo “Nama Mata Kuliah (sebelum dirutkan):<br>”;
foreach( $matkul as $key => $value) {
echo “ $key: $value . <br>”;
}
sort ($matakuliah);
echo “Nama Mata Kuliah (setelah dirutkan):<br>”;
foreach( $matkul as $key => $value) {
echo “ $key: $value . <br>”;
}
?>
3. Amati hasilnya!
4. Periksa kembali jika terjadi error!
5. Apa kesimpulan anda pada latihan ke-7?
Latihan 8:
1. Buatlah sebuah form dengan tampilan berikut:
Tugas Praktikum 3:
1. Jelaskan beserta bentuk umumnya pada beberapa fungsi pengurutan menggunakan array,
diantaranya fungsi sort( ), fungsi asort( ), fungsi ksort( ), fungsi rsort( ), fungsi arsort( ), dan
fungsi krsort( )!
2. Buatlah masing-masing sebuah tampilan web dengan form untuk mengurutkan data
menggunakan fungsi pengurutan array sebagai berikut:
NIM Genap : fungsi asort( ) dan fungsi arsort ( ) !
NIM Ganjil : fungsi rsort( ) dan fungsi krsort ( ) !
Page | 19