DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
1. SASKIAN (21650126)
2. ARMIN (21650123)
3. FITRIANI S.DJIU (21650085)
4. ADI SOFIAN (21650124)
5. RUSMADI IDRUS (122650183
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat, bantuan,
serta petunjuknyalah kami dapat menyelesaikan makala ini dengan tepat waktu.
Diman makala ini di buat untuk keperluan pembelajaran pada mata kuliah BASIS
DATA yang diadakan pada semester 3 ini.
Adapun sedikitpenjelasan dari makala yang kami buat ini yakni, membahasa
mengenai ALJABAR BOLEAN DAN GERBANG LOGIKA. Di sini kami mencoba
menjelaskan secara rinci mengenai hal-hal tersebut., agar makala ini mudah dipahami
oleh para pembaca dan khususnya kami sendirih.
Akhirnya, tak ada gading yang tak retak , Begitupun makala ini, mungkin jauh dari
kata kesempurnaan. Maka dari itu, kami akan berusaha untuk selalu menyajikan
yang lebih baik untuk kami sendirih sebagai penulis khususnya. Jika ada hal yang
salah kami memohon maaf, kepada ALLAH kami mohon ampun.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan
matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi
sebuah sinyal keluaran logik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pemrograman komputer sangatlah erat
kaitannya dengan persamaan matematika.Karena, ilmu logika yang digunakan
juga berbasis pada pengetahuan matematika, khususnya aljabar.Ada juga aljabar
yang bernama Aljabar Boolean.Apa itu Aljabar Boolean? Aljabar Boolean jika
dalam bahasa Inggris disebut dengan Boolean Algebra adalah matematika yang
digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan Gerbang Logika pada
rangkaian-rangkaian digital elektronika.
Pada dasarnya Boolean merupakan tipe data yang hanya terdiri dari dua nilai
yakni “True” dan “False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya
dilambangkan dengan angka “1” dan “0” pada Gerbang Logika ataupun bahasa
pemrograman computer.
Boolean sendiri diambil dari nama penemunya, yakni George Boole yang
merupakan ahli matematika asal Inggris pada tahun 1854.
Boolean juga menjadi salah satu ilmuan yang pertama kali mendefinisikan
ilmu logika dalam matematika. Penemuannya ini sudah membawa banyak
kemajuan bagi dunia, terutama dalam bidang IT.Dengan menggunakan hukum
aljabar boolean ini, bisa mengurangi dan menyederhanakan ekspresi boolean yang
kompleks.Sehingga bias mengurangi jumlah Gerbang Logika yang diperlukan
dalam sebuah rangkaian digital elektronika.
1. Hukum komutatif
A.B = B.A
A+B=B+A
2. Hukum asosiatif
Hukum ini menyatakan bahwa operasi logika dapat dilakukan dalam urutan
apapun ketika prioritas variabelnya sama, terlepas dari adanya pengelompokan
variabel dalam suatu persamaan.
( A.B ) . C = A.(B.C)
(A+B) + C = A + (B+C)
3. Hukum distributif
A + (B.C) = (A+B).( A + C)
4. Hukum Absorbsi
A + ( A.B) = A
A . (A+B) = A
5. Hukum identitas
A+0=A
A.1=A
6. Hukum Idempoten
A+A=A
A.A=A
1.
a. Hukun AND
b. Hukum OR
Fungsi utama dari gerbang logika adalah untuk membentuk sebuah jalur
digital agar semua komponen-komponen dapat saling terhubung dengan baik,
sehingga suatu perangkat elektronik berjalan dengan baik juga.Selain itu, gerbang
logika dapat berfungsi sebagai sebuah sistem untuk memerintah atau
menerjemahkan suatu perangkat.
a. AND Gate
Dengan persamaan Boolean fungsi AND adalah out=A.B(dibaca out=A AND B).
Tabel kebenaran:
Input Output
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
b. OR Gate
Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua
sinyal masukan bernilai tinggi,sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya
memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. Jika di
ibaratkan sakelar,maka gerbang OR merupakan dua sakelar elektronik dalam
kombinasi paralel.
Bila salah satu atau keduanya terhubung maka arus listrik dapat mengalir
melalui sakelar(tingkat tegangan “1“ )tetapi jika keduanya terputus maka tidak akan
ada arus listrik yang mengalir (tingkat tegangan “0“ ).
Input Output
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
c. NOT Gate
Tabel kebenaran:
0 1
1 0
d. NAND Gate
Tabel kebenaran:
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
e. NOR Gate
Tabel kebenaran:
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
f. EX-OR Gate
Gerbang EX-OR atau biasa disebut juga sebagai Eksklusif OR.Gerbang EX-
OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai
rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa EX-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.
Dimana jika input berlogic sama maka output akan berlogic 0 dan sebaliknya
jika input berlogic beda maka output akan berlogic 1.Simbol gerbang logika EX-OR
2 input:
Tabel kebenaran:
Input A Input B Output Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
g. EX-NOR Gate
EX-NOR gate adalah kebalikan dari EX-OR gate dimana jika input berlogic
sama maka output akan berlogic 1 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka
output akan berlogic 0.Simbol gerbang logika EX-NOR 2 input:
Tabel kebenaran:
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
AND Gate, OR Gate, NOT Gate, NAND Gate, NOR Gate, EX-OR Gate, EX-NOR
Gate
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahgerbanglogikadasar.blogspot.co.id/
http://campusti.blogspot.co.id/2013/09/makalah-gerbang-logika-dan-flip-flop_27.html
http://kulitinta25.wordpress.com/2010/03/31/download-gratis-semua-ebook-seputar-materi-teknik-
digital/
http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
http://mata-cyber.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-gerbang-logika-dan-macam-
macam-gerbang-logika.html