dan Karnaugh
Map
Disusun oleh : Gilang Nugroho Prasetyono (2022806009)
Kuswantoro (2022806002)
Moch Jemy Maulana (2022806011)
Aljabar Boolean atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Boolean Algebra adalah
matematika yang digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan Gerbang Logika pada
Rangkaian-rangkaian Digital Elektronika. Boolean pada dasarnya merupakan Tipe data yang hanya
terdiri dari dua nilai yaitu “True” dan “False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya
dilambangkan dengan angka “1” dan “0” pada Gerbang Logika ataupun bahasa pemrograman
komputer. Aljabar Boolean ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang Matematikawan yang
berasal dari Inggris pada tahun 1854. Nama Boolean sendiri diambil dari nama penemunya yaitu
George Boole. Dengan menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, kita dapat mengurangi dan
menyederhanakan Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga dapat mengurangi jumlah Gerbang
Logika yang diperlukan dalam sebuah rangkaian Digital Elektronika.
Fungsi Boolean
Pengertian fungsi boolean adalah aljabar yg berhubungan dengan variabel-variabel biner dan
operasi-operasi logis. Fungsi boolean dapat dinyatakan dalam suatu tabel kebenaran. Suatu fungsi
boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran.
Tabel Kebenaran
Tabel kebenaran adalah tabel yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
Di sini tabel kebenaran dapat diartikan sebagai tabel yang berisi kombinasi-kombinasi variabel
masukan (input) yang menghasilkan keluaran (output) yang logis.
Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk
menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka
outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya
akan menjadi 1.
Gerbang OR
Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan
dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua
atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika
semua inputnya adalah bilangan biner 0.
Gerbang NOT
Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika
input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.
Gerbang NAND
Selanjutnya adalah gerbang NAND. Gerbang NAND ini adalah gabungan dari gerbang AND dan
gerbang NOT. Karena itu output yang dihasilkan dari gerbang NAND ini adalah kebalikan dari
gerbang AND.
Gerbang NOR
Berikutnya adalah gerbang NOR. Gerbang NOR ini adalah gabungan dari gerbang OR dan gerbang
NOT. Sehingga output yang dihasilkan dari gerbang NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.
Gerbang XOR
Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk
menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang
dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan
output dengan bilangan biner 0.
Gerbang XNOR
Jenis yang terakhir adalah gerbang XNOR. Gerbang XNOR ini memerlukan dua input untuk
menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang
dihasilkan adalah bilangan biner 0. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan
output dengan bilangan biner 1.
Format Karnaugh Map
• Output dari tabel kebenaran adalah nilai yang ada di dalam setiap kotak pada K Map
• Setiap kotak pada K map diberi label sedemikian rupa sehingga kotak yang berdekatan hanya
berbeda satu variabel
• Setelah setiap kotak K map terisi dengan 1 atau 0, persamaan sum-of-product dapat diperoleh
dengan meng-OR-kan kotak yang berisi 1
Peta Karnaugh Sederhana
Ilustrasi berikut adalah peta karnaugh 2 variabel (A dan B).
Kelompok Baris adalah masukan A dan Kelompok Kolom adalah masukan B. Tidak ada yang
spesial dari aturan K Map 2 Variabel. Anda bisa menulisnya 0 kemudian 1 (sesuai contoh) atau 1
kemudian 0.
Sekarang kita lihat tabel kebenaran dari fungsi yang akan kita buat. Asumsikan, kita tidak
memiliki fungsi persamaan dari tabel kebenaran berikut dan kita akan membuatnya.
Setiap cell dari matrik (bagian tengah) akan kita isi dengan hasil atau result dari tabel kebenaran.
Sebagai contoh: