Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH LOGIKA INFORMATIKA

GERBANG LOGIKA

OLEH:
RIA ESTER S.Kom., M.Kom

Disusun Oleh:
M. AHMAD BACHTIAR K (221011402769)
M. ALWIN SATRIA (221011401126)
M. DIKA PRATAMA (221011401131)
M. RAKHA RIZKIANSYAH (221011401146)
NADYA SANDINI (221011401764)
OSVALDO BAYO K (221011402397)

SEMESTER : GASAL 2022/2023


KELAS : 01TPLP030
RUANG : V.322
KELOMPOK : 5 (LIMA)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2022/2023
JL. Raya Puspitek No.45, Buaran, Serpong, Kota Tanggerang Selatan Banten,
Indonesia 15310, (021) 7412

b
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya kami penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu RIA ESTER
S.Kom.,M.Kom sebagai dosen pengampu mata kuliah logika informatika yang
telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam menyusun makalah
ini.
Kami penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu kami penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Pamulang, 06 Desember 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A. Definisi Aljabar Boolean....................................................................... 2
B. Aljabar Boolean Dua-Nilai................................................................... 2
C. Aplikasi Aljabar Boolean Pada Rangkai Logik (GATE) ................. 3
BAB III PENUTUP...................................................................................... 9
Kesimpulan................................................................................................... 9
Saran.............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-
variabel biner dan operasi-operasi logika. Variabel-variabel diperlihatkan
dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan
NOT(komplemen).
Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan
fungsi, suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk
dengan menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1,
simbol-simbol operasi logika, dan tanda kurung. Suatu fungsi boolean bisa
dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel kebenaran untuk fungsi
boolean merupakan daftar semua kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang
diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai
fungsi untuk masing-masing kombinasi biner.
Aljabar boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan.
Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang
ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran
logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk diaplikasikan
dalam komputer.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan, dalam makalah ini akan
diangkat tiga rumusan masalah yang akan dibahas yaitu meliputi :
1. Apa yang dimaksud dengan Aljabar Boolean?
2. Apa yang dimaksud aljabar Boolean 2 nilai?
3. Bagaimana pengaplikasian Aljabar Boolean?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Aljabar Boolean.
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Aljabar Boolean Dua-Nilai.
3. Mengetahui cara pengaplikasian Aljabar Boolean.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Aljabar Boolean


Aljabar Boolean merupakan cabang ilmu aljabar, dimana nilai
variabel berupa nilai kebenaran, yaitu 0 untuk false dan 1 untuk true. Nilai
yang digunakan ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu
kejadian tertentu. Aljabar Boolean mempunyai tiga operasi dasar, yaitu
AND, OR, dan NOT (komplemen).
Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama seorang
matematikawan asal Inggris yang bernama George Boole. Dialah yang
pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari sistem logika
pada pertengahan abad ke-19.

B. Aljabar Boolean Dua-Nilai


Aljabar Boolean yang terkenal dan memiliki terapan yang luas
adalah aljabar Boolean dua-nilai (two-valued Boolean algebra). Aljabar
Boolean dua-nilai didefinisikan pada sebuah himpunan B dengan dua buah
elemen 0 dan 1 (sering dinamakan bit – singkatan dari binary digit), yaitu
B = {0, 1}, operator biner, + dan . operator uner, ’ .

Contoh :

A . (B+C) = (A . B) = (A . B) + (A . C) buktikan dalam tabel


kebenaran

Penyelesaian :

2
3

C. Aplikasi Aljabar Boolean Pada Rangkaian Logik (GATE)

Sebagian besar rangkaian dalam hardware sistem pengolah data adalah


rangkaian logik, yang dapat bekerja sebagai penguat, pembanding, perata,
osilator, penjumlahan, pengendali, penyandi, dan lainlain. Ada beberapa simbol
yang sering digunakan dalam rangkaian logik, yaitu :

1. Gerbang Logika AND


Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai masukan
dua atau lebih serta mempunyai satu keluaran. Pada gerbang logika AND,
masukan logikanya tinggi jika semua keluaran logikanya juga tinggi. Begitu pun
sebaliknya.

Pada simbol di atas, gerbang logika AND memiliki dua masukan yang


berada di sebelah kiri. Sedangkan keluaran pada gerbang logika AND hanya ada
satu yaitu yang berada di sisi kanan.
4

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa setiap gerbang logika


pasti memiliki tabel kebenaran. Tabel kebenaran menunjukkan bahwa gerbang
logika bisa diaktifkan atau tidak. Oleh karena itu, berdasarkan tabel kebenaran di
atas, maka bisa dikatakan bahwa setiap hasil keluaran berupa angka 0 berarti
gerbang logika AND tidak bisa diaktifkan.

2. Gerbang Logika OR
Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana karena
hanya memakai resistor dan transistor. Cara kerja pada gerbang logika OR berupa
dua masukan daya listrik. Jika salah satu masukan diaktifkan, maka akan
menghasilkan keluaran akan aktif juga. Gerbang logika OR bisa ditemukan pada
komponen listrik IC 7432..

Tabel kebenaran logika OR di atas menjelaskan bahwa setiap dua


masukan yang memiliki angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “1” juga.
Angka “1” itu menandakan bahwa gerbang logika OR benar dan bisa
diaktifkan.Namun, gerbang logika OR menjadi tidak aktif ketika salah satu
masukannya berupa angka “0”. Dengan kata lain, angka “0” pada gerbang logika
OR akan menghasilkan keluaran yang tidak aktif atau tidak benar.

3. Gerbang Logika NOT


Gerbang logika NOT adalah gerbang logika yang bisa melakukan operasi
peniadaan logika atau pembalik keadaan logika. Karena hal itulah, maka gerbang
logika ini dinamakan gerbang logika NOT. Gerbang logika NOT juga dikenal
sebagai rangkaian inverter. Gerbang logika NOT bisa ditemukan pada komponen
listrik IC 7404.
5

Tabel kebenaran gerbang logika NOT menggambarkan bahwa masukan


berupa angka “0” akan menghasilkan keluaran berupa angka “1” dan jika
masukan berupa angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “1”.
Pada simbol di atas, gerbang logika NOT mempunyai masukan yang
berjumlah satu. Sedangkan keluaran yang ada di gerbang logika NOT hanya satu
juga. Setiap gerbang logika NOT akan menghasilkan keluaran yang berbanding
terbalik. Misalnya, jika masukan berlogika tinggi, maka keluaran akan rendah,
begitu pun sebaliknya.
4. Gerbang Logika NAND
Gerbang logika NAND adalah gabungan dari gerbang logika AND dan
gerbang logika NOT. Dari kedua gabungan logika itu, maka dapat dibaca menjadi
NOT AND atau bisa disingkat menjadi NAND. Gerbang logika NAND dapat
ditemukan pada komponen elektronika IC 7400.

.
Tabel kebenaran gerbang logika NAND menjelaskan bahwa masukan
berupa angka “1” dengan angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “0”.
Sedangkan masukan angka “0” dengan angka “0” akan menghasilkan keluaran
angka “1”.
Dari tabel kebenaran gerbang logika NAND di atas dapat dikatakan
bahwa setiap hasil keluaran merupakan kebalikan dari hasil keluaran gerbang
logika AND. Oleh karena itu, gerbang logika NAND bisa dikatakan sebagai
keluaran dari gerbang logika dari gerbang logika AND yang dibalik atau
dinegasi.
Pada simbol di atas, gerbang logika NAND memiliki masukan yang
berjumlah dua masukan. Sedangkan keluaran pada gerbang logika NAND hanya
6

ada satu. Gerbang logika akan mengeluarkan logika tinggi jika satu atau semua
masukan memiliki karakteristik logika rendah.

5. Gerbang logika NOR


Gerbang logika NOR adalah gerbang logika gabungan dari gerbang
logika OR dan gerbang logika NOT. Gerbang logika NOR bisa kamu temukan
pada komponen listrik yang bernama IC 7436.

Berdasarkan tabel kebenaran di atas gerbang logika NOR memiliki dua


masukan dan satu keluaran. Masukan yang berupa angka “0” bertemu dengan
angka “0” akan menghasilkan angka “1”. Sedangkan angka “1” bertemu dengan
angka “1” akan menghasilkan keluaran angka “0”.
Jika dilihat dari tabel kebenaran, hasil keluaran gerbang logika NOR
berupa kebalikan dari keluaran yang berasal dari gerbang logika OR. Maka dari
itu, gerbang logika NOR bisa dikatakan sebagai keluaran dari gerbang logika OR
yang dibalik.

Pada simbol di atas, gerbang logika NOR memiliki masukan yang


berjumlah dua dan menghasilkan keluaran yang berjumlah satu. Gerbang logika
NOR akan berlogika tinggi jika masukan sama-sama memiliki logika rendah.
Dengan kata lain, jika ada masukan dengan logika tinggi, maka keluaran akan
menghasilkan logika rendah.

6. Gerbang Logika EXCLUSIVE OR (EXOR)


Exclusive OR atau EXOR merupakan pernyataan gabungan dari dua
pernyataan (misalkan P dan Q) dimana nilai pernyataan ini akan benar jika salah
satu dari P dan Q (tidak keduanya) bernilai benar. Dalam matematik EXOR
diberi notasi sebagai berikut.
7

Dari tabel kebenaran EXOR di atas terlihat bahwa pernyataan EXOR


akan bernilai benar jika salah satu dari dua pernyataan penyusunnya bernilai
salah dan pernyataan EXOR akan bernilai salah jika kedua pernyataan
penyusunnya bernilai salah atau keduanya bernilai benar .
Karena EXNOR merupakan ingkaran dari EXOR, maka nilai kebenaran
dari EXNOR ini merupakan kebalikan dari nilai kebenaran pernyataan
EXOR. Sebaliknya jika kedua pernyataan penyusunnya bernilai berbeda maka
pernyataan EXNOR akan bernilai salah.

Sebagai contoh:

p = Matematika diskrit adalah matematika dasar yang bisa dipakai untuk disain
logika (benar)

q = Biner merupakan sistem bilangan yang dipakai dalam sistem digital (benar)

r = Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang dipakai dalam sistem digital
(salah)

s = Bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1
(salah)

Maka:

P EXOR dengan q bernilai salah karena p (benar) dan q (benar)

p EXOR dengan r bernilai benar karena p (benar) dan r (salah)

q EXOR dengan r bernilai benar karena q (benar) dan r (salah)

r EXOR dengan s bernilai salah karena r (benar) dan s (salah)

7. Gerbang Logika EXCLUSIVE NOR (EXNOR)


8

Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan


(Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR
dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-
NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau
Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal
ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR). 

Gerbang logika XNOR digunakan untuk membentuk rangkaian operasi


artimatika dan mengecek data seperti ADDERS, SUBTRACTORS atau PARITY
CHECKERS. Gerbang logika XNOR dapat juga digunakan untuk rangkaian
Digital Comparator
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Aljabar Boolean adalah aljabar yang terhubung dengan beberapa
variabel dan operasi logika.
2. George Boole adalah tokoh yang mengemukakan Aljabar Boolean
3. Variabel terdiri dari tiga operasi dasar, yaitu: AND, OR dan NOT
(konplemen).
4. Aljabar Boolean terdapat dua nilai kebenaran, yaitu 0 untuk false dan 1
untuk true.
5. Aljabar Boolean dua-nilai memiliki dua buah elemen, yaitu 0 dan 1.
6. Didalam rangkaian hardware sebagian besar terdapat sistem
pengolahan data yang logik.
7. Rangkaian logic memiliki beberapa simbol, yaitu: AND, OR, NOT,
NAND, NOR, EXOR dan EXNOR.

B. Saran
1. Selalu berdoa sebelum melakukan sesuatu,
2. Kesalahan merupakan semangat untuk mencoba peluang yang kecil akan
membawa perubahan yang besar.
3. Kegagalan merupakan kesalahaan yang menjadi awal melangkah.
4. Teruslah mencoba walaupun banyak kegagalan yang menantang
5. Menjadi sukses dan berhasil menjadi impian semua orang.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/451757156/Makalah-Aljabar-Boolean-docx
http://bismarmaulani.blogspot.com/2011/06/aljabar-boolean-dua-nilai.html?
m=1
https://www.gesainstech.com/2022/06/gerbang-logika-logic-gate-pengertian-
jenis-simbol-tabel-kebenaran-boolean-expression-dan-sirkuit-transistor.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai