Anda di halaman 1dari 17

I.

GERBANG LOGIKA
1.1. Pendahuluan
Gerbang logika dalam Bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate merupakan dasar
pembentuk sistem elektronik digital yang digunakan atau berfungsi untuk mengubah suatau
atau beberapa inputan atau masukan menjadi sinyal output logis
Gerbang logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan yang hanya memiliki 2 kode
simdol yaitu 0 dan 1 dengan menggunakan teori berdasarkan sistem teori aljabar Boolean
gerbang logika yang di terapkan dalam sistem elektronikan digital pada dasarnga
menggunakan komponen –komponen elektronika seperti lntegrated circuit
(Lc).dioda.transistor. relay.optik maupun elemen mekanikal.

1.2. Gerbang Logika AND


pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk
menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0,
maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka
outputnya akan menjadi 1.Logic gate AND
Sudah menjadi hal umum jika setiap ilmu pengetahuan akan selalu berkembang. Begitu pun
dengan ilmu pengetahuan elektronika yang selalu mengalami perkembangan. Elektronika itu
sendiri dapat diartikan sebagai suatu sistem elektronik yang sangat dapat dihubungkan dengan
sebuah sinyal digital. Elektronika digital berasal dari aljabar Boolean dan digunakan pada
banyak perangkat, seperti telepon, komputer, dan sebagainya.

Pada dasarnya sinyal digital merupakan memiliki sifat terputus-putus Selain itu, sinyal digital ini
biasanya dilambangkan dengan suatu notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya
sebuah sinyal digital pada suatu benda. Sedangkan notasi 0 melambangkan tidak adanya
hubungan pada suatu benda.

Elektronika digital juga dikenal sebagai sebutan lain yaitu rangkaian digital. Penyusun dari
rangkaian digital disebut dengan gerbang logika. Sama dengan namanya, maka gerbang logika
menjalankan operasi logika. Biasanya gerbang logika menjalankan operasi logika pada satu atau
lebih masukan serta menghasilkan keluaran yang tunggal.

Gerbang logika adalah penyusun elektronika digital yang setiap cara kerja rangkaian pada
gerbang logika menggunakan prinsip aljabar Boolean. Pada dasarnya dalam ilmu elektronik,
suatu masukan dan keluaran dibangun oleh yang namanya voltase atau arus. Voltase ini
biasanya dihubungkan dengan sakelar.
Oleh karena itu, gerbang logika bisa dikatakan sebagai bermacam-macam sakelar yang
mengimplementasikan aljabar Boolean pada sistem elektronik. Dengan adanya sakelar, maka
barang-barang elektronik tertentu bisa digunakan dengan semestinya. Hal ini dikarenakan
operasi logis pada satu atau lebih masukan logis akan menghasilkan keluaran logika soliter.

Gerbang logik memiliki beberapa bagian, yaitu resistor, transistor, dan dioda. Ketiga bagian
tersebut akan melakukan operasi sederhana atau operasi kompleks hanya dengan
menggabungkan beberapa gerbang logika.

Pada gerbang logika terdapat bagian yang bernama sirkuit terpadu (IC). IC ini memiliki fungsi
untuk membatasi jumlah maksimum yang ada di gerbang logika. Sebelum adanya peningkatan
pada sirkuit terpadu (IC), jumlah gerbang logika yang dibutuhkan pada elektronik digital
sangatlah sedikit.

Setiap operasi gerbang logika akan direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran. Dalam
tabel kebenaran, angka “1” menandakan bahwa bernilai benar (true) dan angka “0” bernilai salah
(false). Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai masukan dua atau lebih serta
mempunyai satu keluaran. Pada gerbang logika AND, masukan logikanya tinggi jika semua
keluaran logikanya juga tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika masukan logikanya rendah, maka
keluaran logikanya akan rendah. Gerbang logika ini bisa kamu temui pada salah satu komponen
listrik yaitu IC 7208.

A B Y

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa setiap gerbang logika pasti memiliki tabel
kebenaran. Tabel kebenaran menunjukkan bahwa gerbang logika bisa diaktifkan atau tidak. Oleh
karena itu, berdasarkan tabel kebenaran di atas, maka bisa dikatakan bahwa setiap hasil keluaran
berupa angka 0 berarti gerbang logika AND tidak bisa diaktifkan.

Dari tabel kebenaran itu juga dapat disimpulkan bahwa gerbang logika hanya bisa terjadi jika
masukan sama-sama angka “1”. Jika masukan berupa angka “0” dan “0”, gerbang logika AND
tidak bisa diaktifkan dan jika masukan berupa angka “1” dan “0”, gerbang logika tidak bisa
diaktifkan juga.
Gerbang logika atau logic gates adalah proses pengolahan input bilangan biner dengan teori
Jenis matematika boolean. Seperti yang kita ketahui, bilangan biner sendiri terdiri dari angka 1
dan 0. Logic gate ini direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran. Jika memiliki nilai benar
(true) akan ditunjukan dengan angka “1”. Sebaliknya, jika memiliki nilai salah (false) akan
ditunjukan dengan angka “0”. Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk
menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0,
maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka

1.3. Gerbang Logika NOT


Gerbang logika merupakan bagian dari sistem elektronik yang dapat ditemukan dalam
benda sehari-hari. Wujudnya seringkali berupa chip kecil dalam perangkat elektronik yang terdiri
dari berbagai komponen.
Chip atau gerbang logika inilah yang menjadi otak dari suatu produk elektronik. Setiap chip
terdiri dari gerbang logika yang begitu banyak dan memiliki fungsi yang berbeda-beda
Gerbang logika NOT adalah gerbang logika yang bisa melakukan operasi peniadaan logika atau
pembalik keadaan logika. Karena hal itulah, maka gerbang logika ini dinamakan gerbang logika
NOT. Gerbang logika NOT juga dikenal sebagai rangkaian inverter. Gerbang logika NOT bisa
ditemukan pada komponen listrik IC 7404.
Gerbang NOT merupakan jenis gerbang yang berfungsi sebagai pembalik keadaan. Bila
input bernilai 1, outputnya bernilai 0. Begitupun sebaliknya, output bernilai 1 bila inputnya
bernilai 0. Gerbang logika atau logic gate adalah bagian dasar dari perancangan sistem
elektronika digital untuk mengubah masukan (input) menjadi sinyal keluaran (output) yang logis
sebagai hasil dari voltase atau arus.
Gerbang logika direpresentasikan oleh angka biner atau tabel kebenaran, yaitu simbol 1 dan
0. Kedua angka ini akan menggambarkan benar (TRUE) dan salah (FALSE), tinggi (HIGH) dan
rendah (LOW), serta hidup (ON) dan mati (OFF). Contoh dari penerapan gerbang logika adalah
ketika menyalakan barang elektronik. Dengan sebuah saklar, kita dapat mengoperasikan barang
tersebut menjadi hidup (ON) atau mati (OFF

Gerbang NOT
Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan.
Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.

1.4. Gerbang Logika NOR

Gerbang logika merupakan salah satu materi fundamental yang diajarkan pada mata
kuliah sistem digital di jurusan ilmu komputer dan informatika.Materi ini cukup penting
dipelajari untuk mengenal bagaimana proses signal input pada komputer diolah menjadi
output yang tepat. Seperti yang mafhum diketahui, bahwa komputer hanya mengenal
sinyal biner yaitu 0 dan 1. Dimana 1 adalah sinyal tinggi dan 0 berarti sinyal rendah.

Gerbang logika dapat ditemukan di hampir setiap gadget digital yang kita gunakan,
termasuk telepon, laptop, tablet, dan perangkat memori.Pada artikel ini kita akan belajar
bersama-sama untuk memahami apa itu gerbang logika, jenis-jenisnya, prinsip kerja,
aplikasi, serta kelebihan dan kekurangan.

Gerbang logika dapat didefinisikan sebagai sirkuit digital yang melakukan operasi logika
pada input yang diberikan kepadanya dan menghasilkan output yang sesuai.Jika
kondisi tertentu benar, maka outputnya berubah menjadi “ON” dan begitu sebaliknya,
ketika kondisinya salah maka akan menjadi “OFF”.

Fungsi dari gerbang logika dapat ditunjukkan dengan tabel kebenaran atau truth table.
Tabel kebenaran ini menampilkan semua kemungkinan kombinasi input. Kolom terakhir
pada setiap baris menunjukkan nilai output yang sesuai. Sejumlah input yang diberikan
akan menghasilkan satu output dengan delay waktu. Istilah gerbang logika sebenarnya
terinspirasi dari sebuah gerbang pada dunia nyata. Fungsinya adalah untuk mengontrol
aliran atau laju suatu hal.

Misalnya di sebuah peternakan, gerbang dapat digunakan untuk mengontrol 'aliran'


domba atau kambing antar kandang. Dalam hal ini, pintu gerbang berupa pembatas
fisik yang posisinya dikendalikan oleh seorang peternak. Peternak membuat keputusan
terhadap masuk keluarnya hewan.

Contoh lain adalah gerbang parkir, dimana gerbang ini digunakan untuk mengendalikan
laju keluar masuknya kendaraan yang hendak parkir maupun yang ingin keluar dari
lokasi parkir.Di komputer, gerbang mengontrol aliran arus listrik melalui sirkuit. Gerbang
terdiri dari transistor yang dipilih dari dua tipe dasar (transistor PMOS dan NMOS) yang
banyak ditemukan dalam teknologi CMOS (Complementary metal-oxide
semiconductor).

Arus yang mengalir melalui gerbang membentuk tegangan pada titik tertentu dalam
rangkaian. Tegangan ini mewakili satu 'bit' informasi. Tegangan bisa tinggi (mewakili
nilai '1') atau rendah (mewakili nilai '0')Untuk membuat nilai 1 (tegangan tinggi) pada
rangkaian, aliran arus diarahkan ke rangkaian dengan 'menghidupkan' transistor PMOS
yang terhubung antara rangkaian dan tegangan suplai positif.

Tegangan suplai biasanya merupakan nilai standar industri seperti 3,3 atau 5,0 volt.
Dengan interval waktu yang sangat singkat, gerbang logika mengalihkan arus supaya
mengalir melalui transistor PMOS dari catu daya positif ke rangkaian.Untuk membuat
tegangan rendah (bernilai 0), aliran arus diarahkan menjauh dari rangkaian melalui jenis
transistor (NMOS) yang terhubung antara rangkaian dan tegangan suplai negatif, atau
ground listrik.

Dalam kedua kasus di atas, aliran arus menghasilkan perubahan tegangan rangkaian,
dan tegangan rangkaian mewakili beberapa informasi. Jadi, ketika gerbang
mengendalikan aliran arus, sebenarnya mengendalikan aliran informasi.Kecanggihan
komputasi pada komputer sebenarnya berlangsung pada proses gerbang logika ini.
Output dari gerbang logika adalah sebuah tegangan listrik, yang pada gilirannya dapat
digunakan untuk mengontrol gerbang lain.

Oleh karena itu, chip komputer dapat dirancang untuk membuat keputusan kompleks
mengenai aliran informasi di dalamnya. Kemampuan ini memungkinkan sistem canggih
dibuat dengan menghubungkan sebanyak mungkin gerbang logika dalam satu
chip.Pada intinya semakin canggih suatu mesin maka rangkaian gerbang logika yang
digunakan semakin banyak, bisa berupa ribuan, jutaan, hingga miliaran rangkaian yang
saling terhubung.

Contoh kasus Untuk memahami prinsip kerja gerbang logika, mari kita perhatikan
contoh sistem penerangan jalan umum.
Gambar dibawah ini menunjukkan diagram rangkaian sistem penerangan jalan umum,
dimana terdiri dari gerbang logika (Gerbang NOT dan OR), saklar dan sensor cahaya.
Kondisi operasional agar lampu jalan dapat berfungsi adalah sebagai berikut:

 Switch/sakelar: ON = 1, OFF = 0
 Sensor cahaya: GELAP = 0, TERANG = 1
 Lampu jalan: ON = 1, OFF = 0

Fungsi dan Kegunaan Gerbang Logika


1. Gerbang logika digunakan dalam berbagai teknologi. Terutama pada komponen
chip (IC), yang merupakan komponen utama dari komputer, telepon, laptop, dan
perangkat elektronik lainnya.
2. Gerbang logika dapat dikombinasikan dalam berbagai cara, dan jutaan
kombinasi ini diperlukan untuk membuat gadget, satelit, dan bahkan robot
terbaru.
3. Kombinasi gerbang logika sederhana juga dapat ditemukan pada alarm maling,
buzzer, sakelar, dan lampu jalan. Karena gerbang ini dapat membuat pilihan
untuk memulai atau berhenti berdasarkan logika, gerbang ini sering digunakan di
berbagai sektor.
4. Gerbang logika juga penting dalam transfer data, perhitungan, dan pemrosesan
data. Bahkan logika transistor-transistor dan sirkuit CMOS menggunakan
gerbang logika secara ekstensif.

Gerbang NOR sebenarnya adalah sebuah gerbang hasil dari gabungan dua buah gerbang
yaitu gerbang OR dan NOT. Penggabungannya dengan cara menghubungkan output
gerbang OR dengan gerbang NOT, dengan kata lain gerbang NOR adalah kebalikan dari
gerbang OR. Secara skematik, Gerbang ini menjadi gabungan dari gerbang OR dan
NOT. Output yang dihasilkan NOR adalah kebalikan dari gerbang OR,Berikutnya
adalah output yang dihasilkan dari gerbang NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.

1.5. Gerbang Logika Kombinasional NAND



Gerbang logika NAND adalah gabungan dari gerbang logika AND dan
gerbang logika NOT. Dari kedua gabungan logika itu, maka dapat
dibaca menjadi NOT AND atau bisa disingkat menjadi NAND.
Gerbang logika NAND dapat ditemukan pada komponen elektronika
IC 7400.
 NAND Gate (Not-AND Gate)
NAND Gate adalah kombinasi antara gerbang Not dan gerbang
AND yang berarti keluaran logika dari gerbang NAND Gate
adalah kebalikan dari AND Gate. Sehingga NAND Gate akan
berlogika 0 jika kedua inputnya bernilai 1 (satu) dan akan
berlogika 1 jika salah satu atau kedua inputnya bernilai 0 (nol).
Berikut adalah simbol dan tabel kebenaran NAND Gate.

Tabel Kebenaran NAND Gate


Gerbang NAND
Selanjutnya adalah gerbang NAND. Gerbang NAND ini adalah gabungan dari gerbang AND dan
gerbang NOT. Karena itu output yang dihasilkan dari gerbang NAND ini adalah kebalikan dari

gerbng AND.

1.6. Gerbang Logika NAND Tiga Masukan

Gerbang NAND dapat digunakan untuk membangun rangkaian logika yang kompleks,
seperti sistem kendali pintu otomatis atau sistem kendali lampu lalu lintas

A . Apa yang dimaksud dengan gerbang logika NAND?


Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai masukan dua atau lebih
serta mempunyai satu keluaran. Pada gerbang logika AND, masukan logikanya tinggi jika semua
keluaran logikanya juga tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika masukan logikanya rendah, maka
keluaran logikanya akan rendah. Gerbang logika ini bisa kamu temui pada salah satu komponen
listrik yaitu IC 7208.
A B Y

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa setiap gerbang logika pasti memiliki tabel
kebenaran. Tabel kebenaran menunjukkan bahwa gerbang logika bisa diaktifkan atau tidak. Oleh
karena itu, berdasarkan tabel kebenaran di atas, maka bisa dikatakan bahwa setiap hasil keluaran
berupa angka 0 berarti gerbang logika AND tidak bisa diaktif

A. Apa yang dimaksud gerbang logika OR?

Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana karena hanya memakai
resistor dan transistor. Cara kerja pada gerbang logika OR berupa dua masukan daya listrik. Jika
salah satu masukan diaktifkan, maka akan menghasilkan keluaran akan aktif juga. Gerbang
logika OR bisa ditemukan pada komponen listrik IC 7432.

Hitung untuk menghasilkan satu output. Hasil output akan berupa 0 bila semua atau salah satu
inputnya merupakan bilangan biner 0. Sebaliknya, jika semua input matematika bilangan biner 1,
outputnya pun juga 1.
Tahukah anda bahwa Aljabar Boolean, dikemukakan matematikawan Sifat-sifat Aljabar
Boolean ternyata yang mendasari adalah Teori Himpunan.memperlihatkan penggunaan aljabar
boolean untuk merancang sirkuit yang menerima masukan 0 dan 1 dan menghasilkan keluaran 0
dan 1, yang menjadi dasar teknologi digital. Pemanfaatannya untuk. Dengan ditemukannya
Aljabar Boolean ini kita bisa menikmati Teknologi Informasi saat ini.

II. GERBANG LOGIKA BINER

2.1. Aljabar Boole


Pada abad ke -19 George boole memperkenalkan operasi hitung matematika dalam
bentuk abjad dan memperkenalkan simbol tertentu untuk hubungan seperti tanda tambah(+) dan
titik(.) atau kali (x) sama seperti terdapat pada aljabar biasa, sehingga terbentukaljabar boole.
Simbol tanda tambah(+) dipergunakan pada aljabar Boole disebut dengan istilah OR, dan
tanda titik(.) atau kali(x) dalam aljabar Boole di sebut dengan istilah AND.
Selain simbol OR dan AND, masih ada satu lagi operasi dalam aljabar Boole ini yaitu
operasi NOT atau komplemen (lawan).

III. REGISTER
3.1. Pendahuluan
Register salah satu cabang kajian sosiolinguistik yang mempelajari bahasa bidang-bidang
tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas maupun bidang-bidang tertentu bisa
menjadikan bahasa yang digunakan menjadi unik. Selain itu, register sekelompok masyarakat
tertentu selalu memunculkan bahasa-bahasa baru yang terus produktif seiring perkembangan
zaman. Di dalam studi sosiolinguistik, register tidak hanya dipahami sebagai sistem tanda saja,
tetapi juga dipandang sebagai sistem sosial, sistem komunikasi dan sebagai bagian dari
kebudayaan masyarakat tertentu. Oleh karena itu, di dalam penelitian bahasa dengan ancangan
sosiolinguistik senantiasa akan diperhitungkan bagaimana pemakaian dan pemanfaatan register
di dalam masyarakat. Penggunaan register dipengaruhi berbagai faktor sosial yang terdapat
dalam kehidupan bermasyarakat. Faktor sosial itu berdasarkan pada usia, tingkat pendidik, jenis
kelamin, status sosial ekonomi, profesi, asal daerah, dan sebagainya. Selain faktor sosial,
munculnya register juga dapat ditinjau dari sudut pandang penutur dapat diperinci menurut
patokan daerah, pendidikan dan sikap penutur.

3.2. Register Penyangga Data (Register Buffer)


Register Buffer adalah jenis register yang berfungsi untuk menyimpan kata digital.register
ini juga merupakan yang sederhanada yang paling dasar. Register ini juga hanya teriri dari D
Flip-flop. IC 7474 adalah contoh dari register buffer.
3.3. Register Buffer Terkendali
Register buffer berfungsi dapat menyimpan data yang lebih besar dari 1 bit. Tetapi register
buffer terkendali tersebut tidk bisa mengendalikan data-dat biner tersebut, tetapi hanya berfungsi
sebagai penyimpaan data-data biner saja.
3.4. Register Geser (Shift Register)
Shift register ini sudah termasuk kedalam pngendalian yang rumit. Shift register ini dapat
melakukan proses pergeseran dengan cara mengumpamakan data antara flip-flop yang satu ke
flip-flop yang lainnya.
3.5 Register Geser Kiri
Register geser yang paling dasar dan sederhana adalah register geser ke kiri. Register ini
terdiri dari hanya beberapa flip-flop D yang saling berhubungan. Flip-flop yang pertama,
keluaran Q-nya memberi umpan kepada masukan dari flip-flop kedua. Kemudian keluaran Q
dari flip-flop kedua memberi umpan kepada masukan flip-flop ketiga, dan seterusnya.

3.6. Register Geser Kanan

Pada gambar di bawah ini ditampilkan sebuah register geser kanan. Sebagaimana terlihat
setiap keluaran O mengaktifkan masukan D dari flip-flop sebelumnya. Setiap kali tepi naik dari
sinyal pendetak itu tiba, bit-bit yang tersimpan bergeser satu posisi ke kanan.

1.7 Ajabar Boole Untuk Gerbang Logika AND

Aljabar Boolean adalah sistem himpunan atau proposisi aljabar yang memenuhi aturan
kesetaraan logis.

 Misal: B dengan operasi + (OR) dan * (AND), atau komplemen dan dua unsur beda 0 dan
1 yang didefinisikan dalam suatu himpunan atau klausa, sehingga a, b, dan c adalah
Unsur-unsur B mempunyai sifat-sifat identitas , pergantian, distribusi dan saling
melengkapi.
 Misalnya, F dengan operasi + (OR) dan ● (AND) atau komplemen (') dan dua elemen
dengan selisih 0 dan 1 didefinisikan dalam suatu himpunan atau klausa, sehingga a, b,
dan c adalah elemen B yang memiliki sifat-sifat identitas, pergantian, distribusi, dan
saling melengkapi.
Fungsi Aljabar Boolean :

Terdapat 2 jenis Teorema dalam Aljabar Boolean :


 Teorema variabel tunggal : Teorema variabel tunggal diperoleh dari hasil operasi
logika dasar OR, AND dan NOT, meliputi teorema 0 dan 1, persamaan persamaan,
komplementaritas dan deduksi.
 Teorema variabel jamak : Teorema variable jamak terdiri dari teorema komutatif,
distributive, asosiatif, absorsi dan morgan.

Hukum Aljabar Boolean


Dengan menggunakan hukum aljabar Boolean, kita dapat mereduksi dan
menyederhanakan ekspresi Boolean kompleks untuk mengurangi jumlah gerbang logika
yang dibutuhkan dalam rangkaian elektronik digital.
Berikut 6 jenis hukum yang berkaitan dengan hukum aljabar Boolean:
1. Hukum Komutatif (Commutative Law)
Hukum Komutatif menyatakan bahwa penukaran urutan variabel atau sinyal Input tidak akan
berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

Contoh :

Perkalian (Gerbang Logika AND)


X.Y = Y.X

Penjumlahan (Gerbang Logika OR)


X+Y = Y+X

Catatan : Pada penjumlahan dan perkalian, kita dapat menukarkan posisi variabel atau dalam hal
ini adalah sinyal Input, hasilnya akan tetap sama atau tidak akan mengubah keluarannya.
2. Hukum Asosiatif (Associative Law)

Hukum Asosiatif menyatakan bahwa urutan operasi logika tidak akan


berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

Contoh :

Perkalian (Gerbang Logika AND)


W . (X . Y) = (W . X) . Y
Penjumlahan (Gerbang Logika OR)
W + (X + Y) = (W + X) + Y

Catatan: Selain penjumlahan dan perkalian, kita dapat mengelompokkan posisi variabel
dalam hal ini, urutan operasi logikanya, hasilnya akan tetap sama atau keluarannya tidak
akan berubah.
Apapun yang dihitung terlebih dahulu, hasilnya akan selalu sama. Tanda kurung hanya
untuk memudahkan mengingat mana yang akan dihitung terlebih dahulu.
3. Hukum Distributif
Hukum Distributif menyatakan bahwa variabel-variabel atau sinyal Input dapat
disebarkan tempatnya atau diubah urutan sinyalnya, perubahan tersebut tidak akan
mempengaruhi Output Keluarannya.
4. Hukum AND (AND Law)
Disebut dengan Hukum AND karena pada hukum ini menggunakan Operasi Logika
AND atau perkalian. Berikut ini contohnya :
5. Hukum OR (OR Law)
Hukum OR menggunakn Operasi Logika OR atau Penjumlahan. Berikut ini adalah
Contohnya :
6. Hukum Inversi (Inversion Law)
Hukum Inversi menggunakan Operasi Logika NOT. Hukum Inversi ini menyatakan jika
terjadi Inversi ganda (kebalikan 2 kali) maka hasilnya akan kembali ke nilai aslinya.

Jadi, jika suatu Input (masukan) diinversi (dibalik) maka hasilnya akan berlawanan.
Namun jika diinversi sekali lagi, hasilnya akan kembali ke semula.

1.8 Pata Karnaugh (Karnaugh Mapping)

A. Apa itu peta Karnaugh (peta K)?

Peta Karnaugh (K-map) adalah metode visual yang digunakan untuk menyederhanakan ekspresi
aljabar dalam fungsi Boolean tanpa harus menggunakan teorema kompleks atau manipulasi
persamaan. K-map dapat dianggap sebagai versi khusus dari tabel kebenaran yang memfasilitasi
pemetaan nilai parameter dan pembuatan ekspresi Boolean yang disederhanakan.

K-map paling cocok untuk fungsi dengan dua hingga empat variabel. Meskipun K-maps dapat
digunakan untuk fungsi dengan lima atau enam variabel, prosesnya lebih sulit. Menggunakan K-
maps untuk fungsi dengan tujuh variabel atau lebih sangatlah sulit, bahkan tidak mungkin.

B. Apa contoh peta Karnaugh?

Cara terbaik untuk memahami cara kerja K-map adalah dengan melihat cara kerjanya dan
memulai dengan fungsi Boolean. Fungsi berikut mendefinisikan ekspresi Boolean dasar yang
menggabungkan empat variabel fungsi:

f(A, B, C, D) = A̅ BC̅ D + ABC̅ D̅ + ABC̅ D + ABCD + ABCD̅ + AB̅ CD + AB̅ CD̅

Ekspresi tersebut terdiri dari tujuh produk - berdasarkan parameter masukan - yang dijumlahkan
untuk menghasilkan nilai biner tunggal. Beberapa pengaturan ditampilkan dengan bilah di
atasnya. Bar adalah operator NOT yang logis. Seperti operator logika ekspresi Boolean lainnya,
operator NOT memungkinkan Anda mengontrol logika ekspresi. Ketika operator digunakan, ini
menunjukkan bahwa nilai input harus dibalik untuk menghasilkan nilai output yang berbeda.
Dengan kata lain jika inputnya 0 maka outputnya harus 1 atau sebaliknya.

Salah satu cara untuk lebih memahami ungkapan ini adalah dengan menguraikannya menjadi
tabel kebenaran. Karena ada empat parameter, tabel menyertakan kolom untuk setiap parameter.
Tabel ini juga berisi baris untuk setiap kemungkinan kombinasi nilai parameter. Kolom terakhir
mencantumkan nilai yang dikembalikan oleh fungsi untuk setiap kombinasi.

Anda mungkin juga menyukai