Disusun Oleh :
berguna dalam memproses input-input berupa bilangan biner. Dengan kata lain gerbang logika
beroperasi atau bekerja berdasarkan sistem bilangan biner, secara singkat sistem bilangan biner dapat
diartikan sebagai jenis bilangan yang terdiri dari 2 kode angka yaitu "0" dan "1". Fungsi dan Cara
Kerja Gerbang Logika Secara sederhana, fungsi dari gerbang logika adalah mengubah satu atau
beberapa sinyal input (masukan) menjadi sebuah sinyal output (keluaran). Lalu bagaimana gerbang
Untuk mengetahui hal tersebut, Anda wajib mengetahui jenis-jenis gerbang logika dasar. Terdapat
sekitar 7 gerbang logika dasar yang berguna dalam membentuk sebuah rangkaian sistem elektronika
digital.
3. Gerbang Logika OR
dari tabel kebenaran gerbang logika yaitu sebagai acuan dalam penentuan sinyal output dari sebuah
rangkaian gerbang logika. Dengan kata lain, untuk mengetahui bagaimana sebuah gerbang logika
bekerja maka diharuskan untuk mengetahui tabel kebenaran dari setiap gerbang logika.
Tabel kebenaran gerbang logika tersebut berisikan kombinasi variabel input (masukan) sehingga akan
Adapun variabel input dan output pada gerbang logika hanya memiliki 2 keadaan. 2 keadaan (level)
• 1 dan 0
dengan menggunakan Transistor TTL, bila keadaan 0 V pada rangkaian diasumsikan sebagai "LOW"
Berikut ini kami sajikan 7 jenis gerbang logika dasar yang paling umum dipergunakan, disertai pula
Gerbang AND atau disebut juga "AND GATE" adalah jenis gerbang logika yang memiliki dua
Pada gerbang logika AND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika AND adalah tanda titik
(.) atau bisa juga dengan tanpa tanda titik, contohnya seperti Z = X.Y atau Z = XY. Perhatikan tabel
kebenaran gerbang AND. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan
berikut. "Gerbang AND akan menghasilkan output (keluaran) logika 1 bila semua variabel input
(masukan) bernilai logika 1" sebalikanya "Gerbang AND akan menghasilkan keluaran logika 0 bila
Secara sederhana, gerbang AND 2 input dapat dibangun menggunakan RTL Resistor-Transistor
Switch yang terhubung bersama dengan input yang terhubung langsung ke basis transistor. Adapun
kedua transistor harus berada pada kondisi jenuh "ON" untuk keluaran Q.
Adapun gerbang logika AND terdiri dari gerbang logika AND 2 input dan 3 input.
Berdasarkan ekspresi Boolean untuk fungsi logika AND didefinisikan sebagai (.) yang mana
merupakan operasi bilangan biner, sehingga gerbang AND dapat diturunkan secara bersama-sama
untuk membentuk sejumlah input. Tetapi mengingat bahwa IC gerbang AND yang tersedia dipasaran
hanya terdiri dari input 2, 3, atau 4. maka diperlukan input tambahan , sehingga gerbang AND standar
Q = (A.B).(C.D).(E.F)
Atau
Jika jumlah input yang diinginkan adalah jumlah input bernilai ganjil, maka input yang “tidak
terpakai” dapat dijadikan HIGH dengan menyambungkan langsung ke catu daya (Power) dengan
Gerbang OR atau disebut juga "OR GATE" adalah jenis gerbang logika yang memiliki dua input
(Masukan) dan satu output (keluaran). Meskipun memiliki pengertian yang sama dengan gerbang OR
Pada gerbang logika OR, simbol yang menandakan operasi gerbang logika OR adalah tanda tambah
(+)
, contohnya seperti Z = X + Y .
Perhatikan tabel kebenaran gerbang OR. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan
mengingat pernyataan berikut. "Gerbang OR akan menghasilkan output (keluaran) logika 0 bila
semua variabel input (masukan) bernilai logika 0" sebalikanya "Gerbang OR akan menghasilkan
keluaran logika 1 bila salah satu masukannya bernilai logika 1". Jangan sampai terbalik dengan
Secara sederhana, gerbang OR 2 input dapat dibangun menggunakan RTL Resistor-Transistor Switch
yang terhubung bersama dengan input yang terhubung langsung ke basis transistor. Adapun kedua
tersedia dipasaran hanya terdiri dari input 2, 3, atau 4 input. maka diperlukan input tambahan,
sehingga gerbang OR standar perlu diturunkan bersama sehingga mendapatkan nilai input yang
diperlukan
Q = (A+B)+(C+D)+(E+F)
atau
A OR B OR C OR D OR E OR F gives Q
Jika jumlah input yang diinginkan adalah jumlah input bernilai ganjil, maka input yang “tidak
terpakai” dapat dijadikan LOW dengan menyambungkan langsung ke ground dengan menggunakan
gerbang logika yang hanya memiliki satu input (Masukan) dan satu output (keluaran). Dikatakan
Inverter (gerbang pembalik) karena gerbang ini akan menghasilkan nilai ouput yang berlawanan
Perhatikan tabel kebenaran gerbang NOT. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan
mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NOT akan menghasilkan output (keluaran) logika 1 bila
variabel input (masukan) bernilai logika 0" sebalikanya "Gerbang NOT akan menghasilkan keluaran
Tidak seperti pada gerbang AND dan Gerbang OR, Gerbang NOT tidak dapat dibuat menggunakan
RTL Resistor-Transistor Switch yang terhubung langsung ke basis transistor. Adapun transistor harus
berada pada kondisi jenuh "ON" dan untuk output "OFF" terbalik pada keluaran Q.
Pada gerbang logika NOT digunakan untuk menghasilkan fungsi logis yang diinginkan, Adapun
gerbang NOT standar diberi simbol yang bentuknya segitiga menunjuk ke kanan dengan lingkaran di
ujungnya.
Lingkaran ini dikenal sebagai "gelembung inversi" dan digunakan dalam simbol NOT, NAND dan
NOR pada keluarannya (output) untuk merepresentasikan operasi logis dari fungsi NOT. Gelembung
ini menunjukkan inversi sinyal (komplementasi) dari sinyal dan dapat hadir pada salah satu atau
Karena hanya memiliki satu input, Gerbang NOT secara umum tidak dikategorikan sebagai "Decision
Maker" atau pengambil keputusan. Tidak seperti gerbang AND dan OR yang mempunyai input 2 atau
lebih. Di pasaran sendiri IC gerbang NOT hanya tersedia dalam 4 atau 6 gerbang di 1 paket IC.
"Gelembung" (o) yang terdapat pada akhir simbol gerbang NOT menunjukkan inversi sinyal
(Komplementasi) dari sinyal outputnya, tetapi gelembung (o) ini juga terdapat pada input gerbang
Harus diingat bahwa pembalikan sinyal input ini tidak hanya terbatas pada gerbang NOT saja karena
juga dapat digunakan pada sirkuit digital atau gerbang pada operasi inversi yang persis sama baik
pada terminal input atau output. SIMPEL-nya kita cukup menganggap gelembung tersebut hanya
sebagai inverter.
memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). Pada dasarnya gerbang NAND merupakan
pengembangan atau kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT "NAND = NOT AND".
Pada gerbang logika NAND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NAND adalah tanda
bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas. Perhatikan tabel kebenaran gerbang NAND. Cara
cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NAND akan
menghasilkan output logika 0 bila semua inputnya memiliki logika 1" sedangkan " Gerbang NAND
akan menghasilkan keluaran logika 1 bila salah satu input atau semua input memiliki logika 0".Secara
singkat, cukup mengingat gerbang logika AND, karena output dari gerbang logika NAND merupakan
transistor Switch yang terhubung bersama degan input yang terhubung langsung ke basis transistor,
dimana transistor harus dalam keadaan cut-off "MATI" untuk keluaran Q. Gerbang logika NAND
dapat menghasilkan fungsi logis yang diinginkan dengan simbol berupa gerbang AND standar dengan
tambahan lingkaran (biasa juga disebut sebagai "Gelembung Inversi" pada bagian output yang mana
input tersendiri dimana IC gerbang NAND yang tersedia dipasaran hanya dalam tipe 2, 3, 4 input saja.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka gerbang NAND dapat dibuat bersama dengan memberi lebih
banyak input
Berdasarkan gambar diatas ekspresi Boolean untuk gerbang NAND 4 input yaitu : Q = A.B.C.D
Apabila jumlah input yang diperlukan adalah jumlah ganjil, maka untuk input yang tidak terpakai
dijadikan HIGH yang mana dihubungkan langsung ke catu daya menggunakan resistor "Pull-up" yang
sesuai. Fungsi Logika Gerbang NAND disebut juga Fungsi Sheffer Stroke, dilambangkan dengan bar
vertikal atau operator panah keatas, sebagai contoh A NAND B = A|B or A↑B.
Gerbang NAND "Universal"
Gerbang logika NAND umumnya disebut juuga sebagai gerbang universal, hal ini dikarenakan
gerbang NAND merupakan gerbang yang paling umum digunakan. Disamping itu, gerbang NAND
juga dapat menghasilkan semua gerbang logika lainnya sehingga dalam praktiknya gerbang NAND
dapat membentuk rangkaian logika paling praktis. Dengan menggabungkannya secara bersama-sama,
maka 3 gerbang logika dasar yaitu gerbang AND, OR, dan NOT dapat dibuat. Berikut contonhnya
Berikut variasi gerbang logika yang dapat terbentuk hanya dari gerbang NAND
Disamping 3 jenis gerbang diatas, masih dapat dibentuk gerbang lainnya yaitu gerbang Exclusive-OR,
Exclusive-NOR dan gerbang NOR. Berikut ini IC gerbang logika NAND yang tersedia di pasaran
yaitu :
gerbang OR dan gerbang NOT. Gerbang ini juga memiliki dua input dan 1 satu keluaran, untuk lebih
tanbah (+) dan bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas. Perhatikan tabel kebenaran gerbang
NOR. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang
NOR akan menghasilkan output logika 1 bila semua inputnya memiliki logika 0" sedangkan "
Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran logika 0 bila salah satu input atau semua input memiliki
logika 1". Secara singkat, sama halnya dengan gerbang AND. Output gerbang NOR merupakan
kebalikan ouput gerbang OR, jadi cukup mengingat gerbang OR saja lalu membaliknya.
transistor Switch yang dihubungkan secara bersama-sama dengan input yang terhubung langsung ke
basis transistor. Kedua transistor harus dalam keadaan cut-off "MATI" untuk keluaran Q.
Gerbang logika NOR dapat menghasilkan fungsi logis yang diinginkan dengan simbol berupa gerbang
OR standar dengan tambahan lingkaran (biasa juga disebut sebagai "Gelembung Inversi" pada bagian
output yang mana mewakili gerbang NOT) yang disebut sebagai operasi logika NOR.
Jenis Gerbang Logika NOR
Seperti hanya fungsi OR, fungsi NOR juga memiliki jumlah input tersendiri yang mana untuk IC
gerbang NOR dipasaran hanya tersedia untuk gerbang 2, 3,dan 4 input saja. Maka Untuk mengatasi
hal tersebut, dapat dihuhubungkan beberapa gerbang logika NOR bersama-sama untuk mendapatkan
Apabila jumlah input yang diperlukan adalah jumlah ganjil, maka untuk input yang tidak terpakai
dijadikan LOW yang mana dihubungkan langsung ke ground menggunakan resistor "Pull-down" yang
sesuai. Fungsi Logika Gerbang NAND disebut juga Fungsi Pierce, dilambangkan dengan bar vertikal
universal, hal ini dikarenakan gerbang NOR dapat menghasilkan berbagai jenis gerbang logika
lainnya seperti halnya gerbang NAND. Dengan menghubungkannya secara bersama-sama, maka
gerbang NOR jga dapat membentuk 3 gerbang logika dasar yaitu gerbang AND, OR, dan NOT.
Berikut contonhnya variasi gerbang logika yang dapat terbentuk hanya dari gerbang NAND
Disamping 3 jenis gerbang diatas, masih dapat dibentuk gerbang lainnya yaitu gerbang Exclusive-OR,
kedua input bernilai logika yang sama maka akan menghasilkan output logika 0" sedangkan "Bila
kedua input bernilai logika berbeda maka akan menhasilkan output logika 1".
Karena merupakan kebalikan dari gerbang X-OR, maka untuk mengingat tabel kebenaran gerbang
logika X-NOR untuk dengan mengingat tabel kebenaran gerbang logika X-OR lalu membalik nilai
outputnya. Karena merupakan kebalikan dari gerbang X-OR, maka untuk mengingat tabel kebenaran
gerbang logika X-NOR untuk dengan mengingat tabel kebenaran gerbang logika X-OR lalu membalik
nilai outputnya.
Penerapan Gerbang Logika
Gerbang logika kebanyakan dipergunakan dalam sistem elektronika digital dengan menggunakan
komponen-komponen elektronika seperti integrated circuit (IC), transistor, relay, dioda, optik maupun
elemen mekanikal.
DAFTAR PUSTAKA
Albert, Paul dan Tjia.1994. Elektronika Digital Komputer Dan Pengantar Komputer Jilid 2. Jakarta :
Erlangga
Kurniawan, Fredly.2005. Jurnal Sistem Digital Konsep Dam Aplikasi Volume 3.Yogyakarta: Gava
Media
Muhsin. 2004. Elektronika Digital Teori Dan Penyelesaiannya. Yogyakarta. Grana Ilmu
P. Grade , Atul dan Mrs Deepali A Godse. 2009. Digital Logics Circuits. India : Technical
Publications Pune
Isma, Atika. 2016. Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-Jenisnya. Diunduh dari
http://blog.unnes.ac.id/ pada 6 Juni 2018 pukul 22.30 WIB. Kho, Dickson. 2018.
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-Jenisnya. Diunduh dari https://teknikelektronika.com/
pada 6 Juni 2018 pukul 22.15 WIB
Malvino. (1983). Elektronika dan Instrumentasi. Jakarta: Erlangga.
Irwansyah, Muhammad. (2009). Gerbang Logika Berbasis Programmable Logic Device (PLD), 1(1).
Godse. (2009). Digital Logic Circuits. India: Technical Publications Pune.
Widjanarka, N. Wijaya. (2006). Teknik Digital. Jakarta: Erlangga..