Disusun Oleh:
Puji Syukur Kami Ucapkan Kehadirat Allah SWT Atas Segala Rahmat-Nya Sehingga
Makalah Ini Dapat Tersusun Sampai Dengan Selesai. Tidak Lupa Kami Mengucapkan
Terima Kasih Terhadap Bantuan Dari Pihak Yang Telah Berkontribusi Dengan Memberikan
Sumbangan Baik Pikiran Maupun Materinya.
Oleh Sebab Itu, Penulis Sangat Mengharapkan Saran Dan Kritik Yang Membangun
Demi Kesempurnaan Dari Makalah Ini Dan Agar Menjadi Pelajaran Di Kemudian Hari.
Semoga Makalah Ini Bisa Memberikan Manfaat Bagi Penulis Dan Bagi Yang Lainnya.
Helpa Yolanda
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….....7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...….....8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila Adalah Merupakan Pedoman Bagi Semua Warga Bangsa Indonesia Untuk
Berinteraksi Dalam Konteks Kebersamaan Untuk Mengokohkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Oleh Karena Itu, Pendidikan Kewarganegaraan Tidak Dapat Dilepaskan
Keterkaitannya Dengan Pancasila. Pancasila Menjadi Roh Bagi Pendidikan Kewarganegaraan
(Wahidin, 2015, 6).
Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia Telah Dipilih Berdasarkan Perenungan
Yang Mendalam Oleh The Founding Futhers Bangsa Indonesia. Oleh Sebab Itu, Keyakinan
Terhadap Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa Merupakan Akar Kebenaran Untuk Memahami
Eksistensi Bangsa Indonesia. Di Mana Pun Berada, Dalam Arti Kendatipun Tidak Dalam
Wilayah Indonesia, Namun Manakala Dirinya Adalah Warga Bangsa Indonesia Maka
Pancasila Menjadi Filsafat Hidupnya.
Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Yang Dimaksud Sesuai Dengan Bunyi
Pembukaan Pada Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV Yang Menyatakan Kemudian Dari
Pada Itu Untuk Membentuk Suatu Pemerintahan Negara Indonesia Yang Melindungi Segenap
Bangsa Indonesia Dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia Dan Untuk Memajukan
Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Dan Ikut Melaksanakan Ketertiban
Dunia Yang Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi Dan Keadilan Sosial. Maka
Disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia Itu Dalam Suatu Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Yang Membentuk Dalam Suatu Susunan Negara Indonesia Yang
Berkedaulatan Rekyat Dengan Berdasarkan Kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
Yang Adil Dan Beradab, Persatuan Indonesia, Dan Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, Serta Dengan Mewujudkan Suatu
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Norma Hukum Pokok Yang Disebut Pokok
Kaidah Fundamental Dari Negara Itu Dalam Hukum Mempunyai Hakikat Dan Juga
Kedudukan Yang Kuat, Tetap, Dan Tidak Berubah Bagi Negara Yang Terbentuk Dengan
Perkataan Lain. Dengan Jalan Hukum Tidak Bisa Diubah-Ubah. Fungsi Dari Pancasila
Sebagai Pokok Kaidah Yang Fundamental. Hal Yang Paling Penting Sekali Karena Undang-
Undang Dasar Harus Berasal Dan Berada Di Bawah Pokok Kaidah Negara Yang Fundamental
1
2
Itu.
Dari latar belakang tersebut, maka ditentukanlah rumusan masalah dalam makalah
ini adalah sebagai berikut :
1. Apa kedudukan dan fungsi pancasila?
2. Apa makna pancasila bagi mahasisa?
3. Bagaimana pengamalan pancasila dalam lingkungan kampus?
Dari rumusan masalah tersebut, maka ditentukanlah tujuan dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kedudukan dan fungsi pancasila
2. Mengetahui makna pancasila bagi mahasisa
3. Mengetahui cara pengamalan pancasila dalam kehidupan kampus
BAB II
PEMBAHASAN
Yaitu kesalahan yang terjadi pada saat pengambilan data, misalnya dalam menghitung
data,membaca skala, ataupun kesalahan karena kurangnya pengertian mengenai hukum-
hukumfisik dari data yang diukur. Kesalahan ini sering terjadi karena faktor manusia.
jumlah suku-suku setelah pemotongan merupakan galat pemotongan untuk cos(x) Galat
pemotongan dapat kita hampiri dengan menggunakan rumus suku sisa :
Karena nilai c tidak diketahui, maka kita harus mencari nilai maksimum yang mungkin dari |Rn
| untuk c dalam selang yang diberikan, yaitu :
3
4
Gunakan deret Taylor orde 4 disekitar x0 = 1, untuk menghampiri ln(0,9) dan berikan taksiran
untuk galat pemotongan maksimum yang dibuat.
Penyelesaian :
Tentukan turunan fungsi f(x) = ln(x) terlebih dahulu, yaitu :
f(x) = ln(x) f(1) = 0 f’”(x) = 2/x3 f’”(1) = 2
f’(x) = 1/x f’(1) = 1 f(4)(x) = -6/x4 f(4)(1) = -6
f”(x) = -1/x2 f”(1) = -1 f(5)(x) = 24/x5 f(5)(c) = 24/c5
Deret Taylornya adalah :
Nilai Max |24/c5 | dalam selang 0,9 < c < 1 adalah pada c = 0,9 (karena semakin kecil penyebut,
maka nilai pecahan akan semakin besar),
sehingga :
Jadi ln(0,9) = -0,1053583 dengan galat pemotongan lebih kecil dari 0,0000034
B
AB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA