FRAKTAL
Disusun oleh :
Imam Mustofa (1410501063)
Dosen Pembimbing :
Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fraktal ..................................................................................... 3
2.2 Contoh dan Aplikasi Penggunaan Fraktal ................................................. 4
2.2.1 Contoh Penggunaan Fraktal.................................................................. 4
2.2.2 Aplikasi Penggunaan Fraktal................................................................ 5
2.3 Program dan Gambar Fraktal Menggunakan Matlab.................................. 6
2.3.1 Program Fraktal................................................................................... 6
2.3.2 Gambar Fraktal...................................................................................... 8
2.4 Analisis Program Fraktal........................................................................... 8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan .................................................................................................. 11
3.2 Saran ........................................................................................................ 11
Daftar Pustaka .................................................................................................. 12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga
dapat berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam
data atau informasi ini sering disebut multimedia. Era teknologi informasi saat ini
tidak dapat dipisahkan dari multimedia. Situs web (website) di internet dibuat
semenarik mungkin dengan menyertakan visualisasi berupa gambar atau video
yang dapat diputar. Beberapa waktu lalu istilah SMS (Short Message Service)
begitu populer bagi pengguna telepon genggam (handphone atau HP). Tetapi, saat
ini orang tidak hanya dapat mengirim pesan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat
mengirim pesan berupa gambar maupun video, yang dikenal dengan layanan
MMS (Multimedia Message Service).
Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar. Sebagai salah satu
komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk
informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks,
yaitu citra kaya dengan informasi. Ada sebuah peribahasa yang berbunyi sebuah
gambar bermakna lebih dari seribu kata (a picture is more than a thousand
words). Maksudnya tentu sebuah gambar dapat memberikan informasi yang lebih
banyak daripada informasi tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata (tekstual).
1
dianalisis untuk mendapatkan fitur wajah seperti jarak kedua mata dan jarak mata
dengan hidung.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Fraktal adalah benda geometris yang kasar pada segala skala, dan terlihat
dapat "dibagi-bagi" dengan cara yang radikal. Beberapa fraktal bisa dipecah
menjadi beberapa bagian yang semuanya mirip dengan fraktal aslinya. Fraktal
dikatakan memiliki detail yang tak hingga dan dapat memiliki struktur serupa
diri pada tingkat perbesaran yang berbeda. Pada banyak kasus, sebuah fraktal bisa
dihasilkan dengan cara mengulang suatu pola, biasanya dalam
proses rekursif atau iteratif.
Bahasa Inggris dari fraktal adalah fractal. Istilah fractal dibuat oleh Benot
Mandelbrot pada tahun 1975 dari kata Latin fractus yang artinya "patah", "rusak",
atau "tidak teratur". Sebelum Mandelbrot memperkenalkan istilah tersebut, nama
umum untuk struktur semacamnya (misalnya bunga salju Koch) adalah kurva
monster.
3
2.2 Contoh dan Aplikasi Penggunaan Fraktal
Pohon dan pakis adalah contoh fraktal di alam dan dapat dimodel pada
komputer menggunakan algoritma rekursif. Sifat rekursifnya bisa dilihat dengan
mudah ambil satu cabang dari suatu pohon dan akan terlihat bahwa cabang
tersebut adalah miniatur dari pohonnya secara keseluruhan (tidak sama persis,
tetapi mirip).
Secara umum fraktal bentuknya tidak teratur (tidak halus), jadi bukan
termasuk benda yang terdefinisikan oleh geometri tradisional. Ini berarti bahwa
fraktal cenderung memiliki detail yang signifikan, terlihat dalam skala berapapun;
saat ada keserupa dirian, ini bisa terjadi karena memperbesar fraktal tersebut akan
menunjukkan gambar yang mirip. Himpunan-himpunan tersebut biasanya
didefinisikan dengan rekursi.
4
bisa deterministik maupun stokastik. Sistem dinamikal chaotis sering (bahkan
mungkin selalu) dihubungkan dengan fraktal.
Gambar 2.2.1 : Segitiga Sierpinsky, dau Pakis Barnsley, dan pohon Fraktal
5
penyelesaian yang berbeda adalah fraktal dan penyelesaiannya sendiri
adalah atraktor aneh. Geometri fraktal juga telah digunakan untuk kompresi
data dan memodel sistem geologis dan organis yang kompleks, seperti
pertumbuhan pohon dan perkembangan lembah sungai.
shg
clf reset
set(gcf,'color','white','menubar','none', ...
x = [.5; .5];
h = plot(x(1),x(2),'.');
set(h,'markersize',1,'color',darkgreen,'erasemode','none');
axis([-3 3 0 10])
axis off
'background','white');
6
drawnow
A4 = [ 5 5 ; 0 .16];
cnt = 1;
tic
while ~get(stop,'value')
r = rand;
if r < p(1)
x = A1*x + b1;
x = A2*x + b2;
x = A3*x + b3;
else
x = A4*x;
end
set(h,'xdata',x(1),'ydata',x(2));
cnt = cnt + 2;
drawnow
end
7
2.3.2 Gambar Fraktal
Dalam program ini dapat dilihat bahwa pertama-tama kita mengatur gcf
lalu warna yang diinginkan sebagai backgroud, program menmggunakan
background berwarna kuning dengan menubar tidak ada/none, numbertitle
dimatikan, dan nama gambar Fractal Imam Mustofa HS.
set(gcf,'color','white','menubar','none', ...
Lalu mengatur nilai x, h, pola fraktal seperti pada program dibwah ini :
x = [.5; .5];
8
h = plot(x(1),x(2),'.');
Selanjutnya mengatur h yaitu markersize bernilai 1, warna pada pola fraktal hijau
gelap, erasemode tidak ada atau off.
set(h,'markersize',1,'color',darkgreen,'erasemode','none');
axis([-3 3 0 10])
axis off
Mengatur program stop pada gambar pola fraktal dengan uicontrol yaitu gayanya
Togle, string pada progran dengan nama Imam HITZ dengan layar belakang
putih.
'background','white');
A4 = [ 5 5 ; 0 .16];
cnt = 1;
tic
9
while ~get(stop,'value')
r = rand;
if r < p(1)
x = A1*x + b1;
x = A2*x + b2;
x = A3*x + b3;
else
x = A4*x;
end
set(h,'xdata',x(1),'ydata',x(2));
cnt = cnt + 2;
drawnow
end
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Fraktal adalah obyek yang memiliki kemiripan dirinya sendiri (self-
similarity)namun dalam skala yang berbeda. Ini artinya, bagian-bagian dari
obyek akan tampak sama dengan obyek itu sendiri bila dilihat secara
keseluruhan.
Gambar 2.2.1 memperlihatkan tiga buah contoh fraktal, yaitu
segitiga Sierpinski, daun pakis Barnsley, dan pohon Fraktal.
Fraktal adalah objek yang memiliki matra bilangan riil atau
pecahan (fractional). Kata terakhir inilah yang menurunkan kata fraktal.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan.
11
Daftar Pustaka
12