Anda di halaman 1dari 20

Deteksi Kerusakan Botol

Menggunakan Empties Bottle Inspection (EBI)


di PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)
Kelompok 2
Dosen Pembimbing
Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T.
PENYUSUN :
1. BARKAH LUGMANTO 11. ANUGRAH NANDA HARTAWAN
2. DWI NOVIA PRASETYO 12. LELY PUKASARI
3. EDI KURNIYAWAN 13. ABDUR ROHMAN
4. SATYAWATI ARBANINGRUM 14. MUHAMMAD SURYA BAIHAQI
5. AGUS OKTIAWAN 15. ANDIKA ANJAS PRASETYO
6. ALLAN INDRA GUNAWAN 16. YENI YUNIARTI
7. M. RASYID ASRONI 17. FARIKHA
8. RIFKY KHOIRUL ANAS 18. ASYARIF BAGUS RAHARJO
9. APRILIA FATMA 19. RESA SATRIYO WIBOWO
10. IDHARAGIL SUWASTA 20. HANIFAN PANDU CAHYANDARU
Pendahuluan
PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan dagang
yang bergerak dalam penjualan minuman ringan (soft drink). Pada PT. Coca Cola
Amatil Indonesia (CCAI) memproduksi, menjual, dan mendistribusikan lebih dari
10 merek di Indonesia termasuk minuman ringan berkarbonasi, jus, teh, minuman
isotonik, air minum dalam kemasan, minuman berenergi, dan masih banyak lagi
dengan lebih dari 100 format kemasan dan ukuran. PT. Coca Cola Amatil Indonesia
(CCAI) memiliki beberapa cabang di seluruh Indonesia, salah satunya bertempat di
Jl. Raya Rungkut Industri I/27 untuk cabang Surabaya.
PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Surabaya setiap
harinya memproduksi ribuan botol minuman dan
memperkerjakan banyak karyawan. Selain memproduksi
minuman kemasan botol PT. Coca Cola Amatil Indonesia
(CCAI) Surabaya juga memproduksi minuman kaleng.
Untuk meningkatkan hasil produksi dan efisiensi kerja,
PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Surabaya
menggunakan banyak sekali peralatan serta mesin-mesin
modern seperti pada perusahaan-perusahaan modern
lainnya. Salah satunya adalah mesin Empties Bottle
Inspection (EBI).
Tujuan

1. Meningkatkan pengetahuan praktis dalam disiplin ilmu yang dipelajari di


PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Surabaya sehingga dapat lebih
memahami serta mengaplikasikan antara teori dan praktek.
2. Mengetahui dan mempelajari proses pembuatan minuman di PT. Coca
Cola Amatil Indonesia (CCAI) Surabaya.
3. Mengetahui secara umum prinsip kerja dan sistem operasional Empties
Bottle Insoection (EBI).
4. Memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar menjadi tim
kerja yang baik dan mengabdikan ilmu dan ketrampilannya.
Manfaat
Menambah pengetahuan proses pembuatan minuman di PT. Coca Cola
Amatil Indonesia (CCAI) Surabaya.
Menambah pengetahuan prinsip kerja dan sistem operasional Empties
Bottle Inspection (EBI).
Pembahasan
Proses Produksi Line-8 PT. Coca Cola Amatil (CCAI) Surabaya dalam pembuatan
minuman PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Surabaya menggunakan
beberapa tahapan. Untuk Line-8 sendiri melalui tahap-tahap sebagai berikut :
1. Depalletizer
Depalletizer adalah mesin untuk mengambil
botol dari pallet dan menaruhnya di konveyor
feeding. Depalletizer dapat berupa mesin
mekanik dengan penggerak tiga sampai lima
aksis. Selain dari pallet, botol juga diambil dari
wadah format crate dengan partisi atau tidak.
Mesin Depalletizer akan mengangkat tiap Gambar Depalletizing
tumpukan case yang berisi botol kosong dan
meletakkan dalam case conveyor.

2. Unpacking
Mesin packing mempunyai tugas untuk
mengambil botol-botol kosong di dalam case
dan meletakkannya di bottle conveyor
Gambar Unpacking
3. Pre-Inspection
Sebelum dicuci, botol-botol dari mesin
unpacking akan diinspeksi terlebih dahulu
untuk mengurangi beban pencucian oleh
washer dari botol-botol yang mempunyai
kerusakan yang sangat parah.
Gambar Pre-Inspection

4. Washing
Didalam mesin washer, botol-botol yang
lolos dari pre-inspection akan dicuci untuk
menghilangkan kotoran dan bakteri pada
botol.
Gambar Washing
5. Post-Inspection
Botol-botol yang telah dicuci di mesin washer akan
diperiksa kembali. Seperti pada pre- inspection,
pemeriksaan botol disini juga dilakukan secara
manual.
Gambar Post-Inspection
6. Empties Bottle Inspection ( EBI )
Botol-botol yang telah diperiksa di post- inspection
akan kembali diperiksa untuk menjamin bahwa
botol-botol yang akan diisi produk adalah botol-
botol yang benar-benar baik, bersih, dan kering.
Berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya yang
masih manual, ditahap ini botol-botol diperiksa
secara electrik.
Gambar Empties Bottle Inspection
(EBI)
7. Filling
Botol-botol yang telah lolos dari beberapa
tahap pemeriksaan atau dinyatakan baik akan
diisi dengan produk PT. Coca Cola Amatil
Indonesia ( CCAI) didalam mesin filler.

Gambar Filling

8. Crowing
Penutupan/proses crowning dilakukan oleh
mesin crowner yang terletak disamping mesin
filler.
9. Date Coding
Setelah dilakukan proses crowning, tahap
selanjutnya produk diberi kode produksi
yang berisi expire date, kode lokasi produksi,
line tempat produksi, dan jam produksi.
10. Check-mat
Ditahap ini, produk kembali diperiksa secara Gambar Date Coding

elektrik. Pemeriksaan yang dilakukan


meliputi pemeriksaan crown serta level
produk.

11. Final-Inspection
Produk-produk kembali diperiksa secara
manual. Pemeriksaan ditahap ini meliputi
date-code serta level produk yang lolos
dari check-mat.
12. Packing
Botol-botol yang telah melalui final-
inspection kemudian dipindahkan ke dalam
krat atau tempat botol.

Gambar Packing
Gambar Packing
13. Palletizing
Krat-krat yang telah terisi botol
ditumpuk menjadi tumpukan untuk
mempermudah distribusi.
Empties Bottle Inspection (EBI)
Empties Bottle Inspection (EBI) berfungsi untuk mendeteksi kualitas botol kosong apakah
bersih dan layak setelah melalui beberapa tahapan pencucian dan penginfeksian untuk
digunakan sebagai kemasan minuman Coca Cola. Bersih dan layak yang dimaksudkan
disini adalah terhindar dan terbebas dari hal-hal sebagai berikut :
1) Botol yang masih terdapat cairan di dalamnya (residu luquid).
2) Botol yang masih ada kotoran dan benda asing.
3) Botol berkarat.
4) Botol scuffing (berkerak).
5) Botol pecah pada bibir.
6) Botol rusak bagian bawah.
7) Botol lain jenis.
8) Botol berwarna buram / kabur
Bagian Penyusun EBI
1. Inspection Unit
Pada unit ini EBI terbagi
lagi menjadi beberapa
bagian, yaitu :
Infeed Monitoring
Bottle Present 1 Base Detector

Too Tall/Too Short Neck Finish

Colour Detection High Frequency Caustic

Sensor Pusher Atas dan Residual Caustic


Bawah
Bottle Present 2
2. Rejection Unit
Pada EBI sistem rejeksi yang digunakan adalah soft push unit (swing pusher).
Soft-push unit ini menggunakan katup electro pneumatic dimana pusher
digerakkan oleh tekanan udara. Swing pusher mendorong botol cacat dari
konveyor utama ke konveyor rejeksi atau ke bak penampung botol.
Rejection Unit terdiri dari beberapa bagian:
Pusher 1
Berfungsi untuk mereject botol yang telah melalui pendeteksian pada infeed
zone yang diarahkan ke bak penampungan botol, yang dikirimkan oleh Too tall /
Too short sensor dan Color detection.
Pusher 2
Berfungsi untuk mereject botol yang telah melalui proses pendeteksian pada
Electrical area yang diarahkan ke bak penampungan botol.

Pusher 3
Berfungsi untuk mereject botol yang telah melalui proses pendeteksian di
Electrical area yang diarahkan ke rejection conveyor. Sinyal reject yang
dikirimkan ke pusher ini adalah sinyal reject yang berasal dari base detection,
HF Caustic, Residual Caustic dan IR detection, yang mendeteksi adanya cairan
di dalam botol dan kotoran yang masih menempel pada botol untuk direject ke
rejection conveyor untuk dikembalikan dan dicuci kembali oleh washer
machine.
Rejection Sensor
Rejection Sensor berfungsi untuk mendeteksi kehadiran botol yang akan di
reject yang telah dikirimkan sinyal reject kepadanya dan akan segera
mengaktifkan pusher untuk mendorong botol tersebut.

Rejection Monitoring
Bagian ini berfungsi untuk mencegah adanya botol reject yang lolos / masuk
ke dalam Emptiesal area (area 2), sehingga jika ada botol reject yang lolos dari
pusher maka hal ini akan terdeteksi oleh sensor rejection monitoring dan
mesin akan berhenti.
Kesimpulan
Proses produksi minuman PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Surabaya
dikerjakan dengan tingkat kebersihan yang sangat terjaga dan menggunakan
alat-alat yang canggih.
Peralatan-peralatan yang dimiliki oleh di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia
(CCAI) di Surabaya dalam hal maintenance sangat memadai.
Mesin Empties Bottle Inspection (EBI) adalah merupakan salah satu peralatan
yang dimiliki dan digunakan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di
Surabaya untuk menunjang proses produksinya. Mesin ini berfungsi untuk
mendeteksi kecacatan yang terdapat pada botol sebelum diisi dengan minuman
di Filler Machine.
Mesin Electronic Bottle Inspection (EBI) sangat menunjang proses produksi
karena kehandalan dan kecepatannya dalam menginspeksi botol-botol kosong.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai