Anda di halaman 1dari 19

SANITASI INDUSTRI

“PT. COCA COLA AMATIL”


Jesslyn Alvina Venecia 19.I1.0009
Olivia Veralta Alvionita 19.I1.0058
Yoshephina Niegel Mirifica 19.I1.0089
roses pembuatan carbonated soft drink
RGB
Proses pembuatan carbonated soft
drink PET
Sanitasi Tata letak gudang
Pada PT. Coca Cola semua produk setelah melalui
diproses akan disimpan dalam gudang produk dengan
udara yang terbuka. Gudang penyimpanan pada coca-cola
ini di desain terbuka agar tidak lembab pada sudut
bangunan, agar produk tetap terjaga kering dan tidak
terjadi kerusakan pada produk. Pada gudang coca-cola
yang terbuka sebaiknya sering dilakukan permbersihan
dengan cara disapu atau disikat dengan bahan pembersih
karena akan mudah sekali berdebu.
Sistem gudang pada coca cola adalah dengan cara
menerima kedatangan produk di depan gudang lalu di
angkut oleh forklift untuk diletakan kegudang agar
kebersihan tetap terjaga
Sanitasi Proses Produksi Coca-Cola

● Proses pengolahan air (Water treatment)


- Air sumur dipompa ke alat degasifier yang sebelumnya diinjeksikan
H₂SO₄
● Proses pembuatan syrup
- Air hasil olahan dari hot water tank dengan suhu 80 C dialirkan ke
tangki pelarut dan didalamnya dimasukkan gula rafinasi sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan
● Proses pemurnian CO₂
- Tabung CO₂ pada bagian atasnya harus disemprot dengan air
- CO₂ kemudian dialirkan lagi kedalam tabung yang berisi KMnO₄
- CO₂ kemudian dialirkan lagi kedalam tabung yang berisi air
- Melewatkan CO₂ pada tabung yang berisi karbon
- CO₂ disaring pada filter
● Proses pencampuran air, syrup, dan CO₂
- Dilakukan proses paramix dan daerasi
SANITASI KEMASAN

Mesin washer
Mesin ini berfungsi untuk
membersihkan dan mencuci botol
RGB dengan menggunakan caustic
soda.
Pre rinse

Compartment caustic 1 : -kaustik soda 2.0-3.5%


- temperatur 50-60ᴼC
-aditif 0.1-0.3%.

Compartment caustic 2 : proses pembilasan dan perendaman botol dengan -kaustik soda 1.75-
2.5%
-temperatur 60-75ᴼC
- aditif 0.1-0.3%
-total waktu kontak adalah > 5 menit.

Compartment bilasan
-temperatur 50-60ᴼC dengan ditambahkan Divo Al dan LE.

Final rinse : proses pembilasan air menggunakan portable water (1-5 ppm) dengan temperatur
ambient untuk memastikan botol bersih dari kotoran dan residu kaustik. Liimit swith untuk
tekanan dan temperatur air (min 0.5-1.5 bar dan 35ᴼC)
SANITASI MESIN DAN PERALATAN

1. Mesin mixing

Mesin mixing digunakan sebagai


pencampur air, CO2, final syrup, serta
concentrate

Mesin mixing harus dibersihkan agar


tidak ada residu yang tertinggal dan
mempengaruhi mutu produk
SANITASI MESIN DAN PERALATAN

2. Mesin crowner

Mesin crowner memiliki fungsi sebagai


penutup botol RGB dengan crown

Mesin crowner harus dibersihkan karena


rentan terhadap cemaran mikroba
SANITASI MESIN DAN PERALATAN

3. Mesin filler

Mesin filler berguna untuk pengisian base


dari minuman ke dalam kemasan

Mesin filling harus dibersihkan secara rutin


dengn uap air panas pada awal produksi
dengan menggunakan boiler pada suhu 85 C
dalam rentang waktu 20 menit
SANITASI MESIN DAN PERALATAN

4. Mesin palletizer

Mesin palletizer digunakan untuk menyusun


produk yang ada menjadi satu palet yang
akan diangkut ke gudang

Mesin pallet dibersihkan karena seiring


dengan banyaknya bahan yang diangkut
rentan dengan banyak kuman yang akan
menempel pada mesin pallet
Sanitasi COP dan CIP
● Pembersihan peralatan produksi seperti mesin, pipa, dan lainnya biasanya
menggunakan metode CIP (Cleaning In Place)
● COP (Cleaning Out Place) dilakukan untuk membersihkan peralatan
produksi dengan membongkar per bagian pada alat dan memasangnya
kembali setelah dibersihkan.
Mengapa harus sanitasi mesin dan peralatan?

Mesin dan peralatan > faktor penentu kualitas produk

Mesin akan kontak langsung dengan bahan olahan hingga jadi produk

Sanitasi secara rutin dan berkala wajib dilakukan oleh petugas kebersigan guna
membersihkan sisa-sisa/residu yang tertinggal

Sanitasi keseluruhan dapat dilakukan seminggu sekali dengan cara cleaning in place
dan cleaning out place

CIP dapat ditentukan dari suhu, kecepatan aliran, waktu, konsentrasi zat
SARANA UNTUK MENUNJANG
HYGIENE PARA PEKERJA
Karyawan ataupun pekerja dapat mencemari
bahan pangan baik secara fisik, biologis maupun
kimia. Oleh karena itu kebersihan karyawan
seharusnya menjadi perhatian khusus agar dapat
meningkatkan mutu produk pangan tersebut.
Hygiene pekerja pada pabrik Coca cola ini
terbilang sudah optimal. Dapat dilihat pada
gambar disamping
SARANA UNTUK MENUNJANG
HYGIENE PARA PEKERJA
para pekerja di pabrik coca cola saat memasuki area proses produksi
harus menggunakan masker, hair net, sarung tangan, dan baju seragam
kerja yang bersih berfungsi agar tidak terjadi cross contamination dari
pekerja ke produk minuman tersebut. Selain itu sebagai pekerja pabrik
harus menggunakan sepatu tidak menggunakan sandal saat memasuki
area produksi, pekerja sebaiknya menggunakan celemek walaupun
sudah menggunakan baju yang bersih, dan para pekerja tidak
diperbolehkan menggunakan perhiasan saat bekerja
Menurut Depkes RI (2006) Para pekerja di pabrik
makanan harus mencuci tangan sesuai standart, baik
sebelum maupun sesudah bekerja ataupun setelah dari
kamar kecil (toilet), dilarang bersin atau batuk diarea
produksi jika ingin bersin dapat keluar terlebih dahulu
dan mencuci tangan setelah itu, tidak boleh merokok
diarea produksi jika ingin merokok harus jauh dari area
produksi dan setelah merokok harus mencuci tangan
kembali, Jika sedang mengidap sakit yang menular
sebaiknya tidak berangkat bekerja karena dapat
menularkan penyakitnya melalui makanan
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, E. S., & Haryono, L. (2014). Perencanaan pabrik minuman teh hijau botol dengan kapasitas produksi
25.000 liter per hari di Pacet-Mojokerto.

Pranoto, E. S., & Rahalim, M. A. (2012). Proses pengolahan air minum dalam kemasan (AMDK) di PT. Tirta
Yakin Sejahtera Pandaan-Pasuruan.

SUCIPTO, I. H. 2013. MEMPELAJARI ASPEK PRODUKSI, PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK DI


PT. COCA COLA AMATIL MEDAN, SUMATERA UTARA.

Suwandewi, N. L.P.A., Ni Ketut, R., & I Nyoman, P. (2019). Gambaran Personal Higiene dan Keadaan Sanitasi
Industri Tempe UD Andika Panguripan di Desa Tagtag Kaja Kecamatan Denpasar Utara.

RI. DR. (2006). Sanitasi Makanan dan Minuman. Jakarta: Depkes RI


THANKS!

Anda mungkin juga menyukai