Dosen Pengampu :
Riana Ayu Kusumadewi, ST., MT
Luas
Total luas 278.574 m2
Maksud
Mengevaluasi analisis kualitas dan karakteristik influen dan efluen limbah cair di PT. Indah
Jaya Textile Industry.
Tujuan
★ Mengetahui Unit pengolahan limbah di PT. Indah Jaya Textile Industry.
★ Mengetahui sumber penghasil limbah cair di PT. Indah Jaya Textile Industry.
★ Melakukan analisis kualitas dan karakteristik influen dan efluen limbah cair di PT. Indah Jaya
Textile Industry.
PRODUK YANG DIHASILKAN
01 02 03 04
01 02 03 04
Pada tahap ini dilakukan berbagai perlakuan, terutama penambahan zat kimia yang
memberikan berbagai karakter tambahan pada limbah cair yang dihasilkan.
Berikut karakteristik limbah cair yang dihasilkan pada tahapan proses dyeing :
1. Scouring 2. Pencelupan
Mengandung caustic soda Mengandung berbagai jenis
atau Natrium Hidroksida zat warna. Limbah cair yang
(NaOH) yang menyebabkan dihasilkan juga mengandung
air limbah memiliki pH yang zat warna sulfur sehingga
tinggi. menimbilkan bau.
Sizing (Pengkajian)
Proses pengajian merupakan proses pelapisan benang-benang arah memanjang (benang
lusi) dengan campuran zat kimia. Zat kimia yang yang ditambahkan pada tahapan proses
ini adalah kanji dan wax. Limbah cair yang dihasilkan pada tahapan proses produksi ini
mengandung kedua jenis zat tersebut yang ditambahkan pada proses produksi.
Knitting
Proses produksi knitting dimana terjadinya perajutan benang yang telah digulung dalam
beam menjadi selembar kain lalu dilakukan pemberian warna dasar.
Printing
Pada proses ini dilakukannya pemberian corak dan warna pada kain, setelah itu
dilakukan steaming, untuk pengeringan kain dan dilanjutkan dengan washing atau
pencucian kain setelah dicap.
Kemudian dilakukan penyempurnaan dengan menambahkan resin anti kusut, anti
mengkerut, zat pelemas dan terakhir dilakukan inspecting untuk memeriksa kualitas kain
jadi, kemudian dikemas dan jadilah produk kain cap jadi.
Buangan yang dihasilkan dari proses ini mempunyai BOD tinggi (warna), zat kimia dan
panas.
PROSES PRODUKSI
Gambar Bak Ekualisasi IPAL di PT. Indah Jaya Gambar Pompa pada Bak Ekualisasi
UNIT PENGOLAHAN
Cooling Tower
Pada bak ekualisasi, air limbah mempunyai suhu yang tinggi yaitu mencapai ± 50 – 80 oC, air limbah ini
harus distabilkan suhunya hingga mencapai sekitar 25 – 35 oC agar pada saat dialirkan ke pengolahan biologis
mikroorganisme pengurainya tidak mati.
Pihak pabrik sudah menyediakan unit untuk menurunkan suhu air limbah dengan menggunakan unit cooling
tower yang berkapasitas 100 m3.
Budiman, A., Wahyudi, C., Irawati, W., & Hindarso, H. 2017. Kinerja koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC)
dalam Penjernihan Air Sungai Kalimas Surabaya menjadi Air Bersih. Widya Teknik, 7(1), 25-34.