INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

NOMOR NO REVISI Halaman

DOKUMEN

RSUD KAB. SAMPANG

KESLING/SPO/23 00 1/1

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh:

Direktur RSUD Kabupaten Sampang

STANDART PROSEDUR
OPERASIONAL
........................ dr TITIN HAMIDAH
NIP. 19731020 200212 2 006

Pengertian : Instalasi pengolahan air limbah adalah sebuah struktur yang dirancang untuk
membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air
tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.
Tujuan  Mencegah pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bagi pengunjung
terutama petugas limbah dan masyarakat sekitar rumah sakit yang beresiko
terkontaminasi limbah cair medis yang dihasilkan rumah sakit.
 Meningkatkan mutu rumah sakit melalui pemeriksaan air limbah secara
berkala
Kebijakan :  SK Direktur No. 188.4/ /434.211/KESLING/2016/Kebijakan Pemberlakuan
SPO Instalasi Kesehatan Lingkungan
 SK Direktur No. 188.4/ /434.211/KESLING/2016 Kebijakan Pemberlakuan
Panduan Pengelolaan Limbah Cair Instalasi Kesehatan Lingkungan
Prosedur : 1. Air limbah yang berasal dari ruang rawat inap, KM/WC, IGD, Poliklinik,
Pelaksanaan Kantor mengalir secara gravitasi ke bak kontrol.
2. Air limbah yang berasal dari dapur akan diolah terlebih dahulu melalui proses
Grease Treatment (Pre Treatment Dapur) yang bertujuan untuk memisahkan
lemak ataupun padatan /sampah yang terbawa dalam aliran limbah cair dalam
pipa sehingga dapat menghindarkan penyempitan/penyumbatan pipa dan
menurunkan beban polutan yang akan diolah. Air hasil olahan akan mengalir
secara gravitasi ke dalam bak kontrol.
3. Air limbah yang berasal dari Laundry akan diolah terlebih dahulu melalui
proses Pre Treatment Laundry yang bertujuan untuk memisahkan padatan
(suspended solid), lemak, dan kotoran lainnya sehingga dapat menurunkan
beban limbah cair yang akan masuk kedalam unit pengolahan limbah cair. Air
hasil olahan akan mengalir secara gravitasi ke bak kontrol.
4. Air limbah yang berasal dari Laboratorium akan diolah terlebih dahulu melalui
proses Pre Treatment Laboratorium (Heavy Metal Precipitator/HMP) bertujuan
untuk menetralisir dan mereduksi kandungan logam berat yang ada dalam
limbah cair yang berasal dari laboratorium sehingga tidak mengganggu pada
unit IPAL utama.
5. Setelah melalui tahap PreTreatment dari masing-masing bak kontrol akan
dipompa dan masuk kedalam bak ekualisasi. Dalam bak ini terjadi proses
 INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

NOMOR NO REVISI Halaman

DOKUMEN

RSUD KAB. SAMPANG

KESLING/SPO/23 00 2/2

Prosedur : pemilahan sampah dengan Bar Screen (saringan kasar) untuk menyaring
Pelaksanaan sampah berukuran besar seperti plastik, kertas dll. Setelah itu air mengalir ke
Fine Screen (saringan halus) untuk mengendapkan partikel lumpur dan kotoran
lainnya. Bak ini juga bertujuan menghomogenkan kondisi limbah cair dan
menetralkan pH limbah yang ada sehingga siap diolah secara biologis. Setelah
itu air akan mengalir ke bak pompa inlet.
6. Dari bak pompa inlet air dipompa ke tangki bioreaktor (Bio Strain
Reaktor)untuk diolah secara biologis menggunakan jasa mikroba (bakteri)
dengan proses anaerob-aerob. Mikroba (bakteri) pendegradasi limbah
kemudian ditumbuhkembangkan pada media khusus untuk optimalisasi
aktifitasnya dalam limbah cair sehingga hasil olahan limbah cair yang
dikeluarkan memenuhi standar baku mutu.
7. Air hasil olahan kemudain masuk ke dalam bak outlet akhir. Disini terjadi
proses pemilahan bakteri. Untuk bakteri yang masih hidup akan dipompa dan
masuk ke dalam bak inlet, sedangkan bakteri yang sudah mati akan ikut keluar
ke dalam bak indikator.
8. Air hasil olahan akan dialirkan kedalam bak indikator yang berisi ikan sebagai
indikator kebrhasilan pengolahan air limbah.
9. Bak chlorinasi merupakan proses pembubuhan senyawa chlorine kedalam air
limbah dengan dosis dan waktu tertentu dengan tujuan untuk membunuh
mikroorganisme pathogen yang ada dalam air limbah. Dengan chlorinasi air
olahan (air limbah) yang mengandung bakteri pathogen, bakteri coli atau virus
yang sangat berpotensi menyebabkan penyakit ke masyarakat dapat dimatikan
sebelum dibuang kebadan air.

Unit Terkait : 1. Instalasi Penyehatan Lingkungan