Anda di halaman 1dari 2

PENGENDALIAN DAN

PEMBUANGAN LIMBAH
BERBAHAYA
No. dokumen : 411 /SPO/C/ I /16
SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit : 14 Januari 2016
Halaman :1/2
Tanda Tangan

PUSKESMAS
NURHANA,SKM
PAKUE
Nip:196906181989032003

Peng 1. Pengertian Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya adalah pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya medis dari hasil pelayanan di Poli
umum,KIA,KB,MTBS,Poli Gigi,Laboratorium, Ruang Vaksin seperti
jarum,botol bekas cairan suntikan , sisa perawatan pasien, kasa, perban, kapas,
sisa spuit injection,objek glass.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mengidentifikasi dan mengendalikan
secara aman bahan limbah berbahaya.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor: /06-PKP/SK/I/2016
tentang Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya.
4. Referensi Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor: KEP. 187/MEN/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja;
5. Prosedur 1. Penanganan limbah berbahaya puskesmas dilakukan setiap hari
2. petugas memastikan ada 3 tempat sampah tertutup pada unit pelayanan
yang menghasilkan limbah berbahaya :
a. safety box dari program imunisasi untuk pembangunan jarum suntik
b. tempat sampah tertutup dengan tanda infeksius untuk limbah infeksius
c. tempat sampah tertutup untuk sampah noninfeksius dengan tanda
domestik
3. Petugas masing-masing unit pelayanan memasukkan limbah berbahaya
pada tempat sampah tertutup yang telah disediakan
4. Petugas membawa limbah berbahaya yang terkumpul maksimal 3 hari
sekali untuk dibawa ketempat pembuangan akhir
5. Petugas memilih lokasi dibelakang bangunan rawat jalan untuk membuat
lobang sebagai tempat pembuangan akhir limbah berbahaya
6. Petugas membuat lubang tanah ukuran 1x1 m2 sebagai tempat
pembuangan akhir limbah medis
7. Petugas mengumpulkan limbah berbahaya dari masing-masing unit
pelayanan setiap habis pelayanan pada lubang tanah yang telah dibuiat
8. Petugas membakar limbah berbahaya 1x seminggu
9. Petugas menimbun sisa pembakaran limbah berbahaya pada tempatnya
pembakaran dengan tanah
10. Petugas melakukan prosedur pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya pada tempat yang sama
11. Petugas membuat lubang yang baru jika penuh disebelah lubang yang
penuh minimal dengan jarak 1m2.
6. Diagram Alir
Memastikan Memasukkan
Penanganan adanya tempat limbah
limbah sampah tertutup berbahaya pada
berbahaya tempat yang
di setiap unit
telah tersedia
PKM pelayanan

memilih lokasi tempat Membawa limbah


pembunangan akhir berbahaya ketempat
limbah berbahaya pembuangan akhir.

Mengumpulkan limbah
Membuat lubang tanah berbahaya dari limbah
ukuran 1x1 m2 sebagai berbahaya dari masing
tempat pembuangan akhir masing unit pelayanan
limbah medis pada lunag tanah yang
telah dibuat

Menimbun sisa pembakaran


limbah berbahaya pada Membakar limbah
tempat pembakaran dengan berbahaya 1 minggu
tanah sekali

Melakukan prosedur
pendalian dan Membuat lubang
pembuangan limbah yang baru jika penuh
berbahaya pada tempat disebelah lubang
yang sama hingga lunag yang penuh minimal
penuh dengan jarak 1 m

7. Unit Terkait
Semua unit pelayanan puskesmas

Anda mungkin juga menyukai