DAN
PENGENDALIAN VEKTOR
Bahan diskusi
1. Vektor malaria
2. Tempat perindukan vektor
3. Wilayah Reseptif Malaria (pemetaan tempat
perindukan, dan pengamatan perilaku/bionomik
vektor)
4. Kegiatan pengendalian vektor
8-12 hari
SIKLUS HIDUP
Telur
Larva
Pupa
nyamuk
Nyamuk Jantan dan Betina
BIONOMIK (PERILAKU) VEKTOR
Bionomik (Perilaku) Vektor
(Tiga faktor kelangsungan hidup nyamuk)
Tempat
berkembangbiak
Tempat
Tempat mencari darah
istirahat
Bionomik (Perilaku) Vektor
•
Tipe dan Karakteristik tempat Perindukan
• Tipe tempat perindukan:
mata air, sawah, saluran irigasi, sungai/kali,
rembesan, rawa-rawa, lagun, kolam, dll
PERILAKU/KEBIASAAN MENCARI DARAH
Waktu:
Aktif mulai senja sampai menjelang pagi
Tempat:
eksofagik (cenderung menggigit di luar rumah)
endofagik (cenderung menggigit di dalam rumah)
Sumber darah:
antropofilik (suka darah orang)
zoofilik (suka darah hewan)
PERILAKU/KEBIASAAN ISTIRAHAT
18 19
25
17
11 22 20 5
25 14 13 21 8
9
16 2 10
16 6
14 15 12
23 15 21
21
1
24
1 22
3 20 17
20 20
16 4 7
21
24
Keterangan :
1. An.aconitus 6. An.barbumbrosus 11. An. kochi 16. An. Maculatus 21. An. subpictus
2. An.annularis 7. An. flavirostris 12. An.punctulatus 17. An.minimus 22. An. sinensis
3. An.balabacensis 8. An.farauti 13. An.ludlowi 18 An.nigerimus 23. An. umbrosus
4. An.barbirostris 9. An.karwari 14.An.letifer 19. An. parangensis 24. An. vagus
5. An.bancrofti 10. An.koliensis 15. An.leucosphyrus 20. An. Sundaicus 25. An. tessellatus
KEGIATAN PEMBERANTASAN PRA-ELIMINASI ELIMINASI PEMELIHARAAN
1. Penemuan &
tatalaksana penderita
2. Pencegahan &
penanggulangan faktor
risiko
3. Surveilans epidemiologi
dan penanggulangan
wabah
4. Peningkatan KIE
5. Peningkatan SDM
PEMBERANTASAN PRA-ELIMINASI ELIMINASI PEMELIHARAAN
Provinsi : Desa :
Kabupaten : Dusun :
Puskesmas: Waktu : (tanggal, bulan, tahun)
* Tipe tempat perindukan sawah, lagun, parit, mata air, tambak, kolam, rawa-rawa, dsb)
………………………………,………..
………………………………,………..
(Petugas
(Petugas Entomologi)
Entomologi)
LUAS TEMPAT PERINDUKAN
1. Sasaran lokasi:
Daerah/desa endemis malaria tinggi
Daerah potensial KLB
Untuk penanggulangan KLB
2. Bangunan:
Rumah: dinding rumah bagian dalam, bawah meja,
balik pintu/jendela/lemari
Kandang ternak
Bangunan lain yang dipakai malam hari
(pos ronda, dll)
Upaya Pencegahan
sampai 20 kali
CARA MENGGUNAKAN KELAMBU
BERINSEKTISIDA (1)
• Tujuan:
Mengurangi populasi jentik vektor
• Sasaran:
Desa endemis malaria yang
habitat perkembangbiakan
potensial
PENEBARAN IKAN PEMAKAN LARVA
Aplocheilus pancax
LARVICIDING
LARVICIDING
Lokasi aplikasinya:
Genangan air pada sungai yang mengering,
tambak terbengkalai, rawa, lagun, dll
Dosis aplikasi:
- Takaran:
1 sendok teh = 4 gram
•
1 sendok makan = 14 gram
Cara kerja
Methoprene dan Pyriproksifen
SURVEILANS VEKTOR
• HH
• FF
• Data vektor yang diperlukan ..?
• Suatu wilayah reseptif mempunyai TP permanen yang luas
• Alternatif tindakan penanggulangan