Anda di halaman 1dari 40

BRIGADE MOBIL PELAYANAN KESEHATAN

MASYARAKAT DAERAH TERPENCIL


KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT


SEKSI PELAYANAN MEDIK
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa kesehatan merupakan hak azasi bagi

setiap warga negara, sehingga setiap warga negara mempunyai hak yang sama termasuk di dalamnya

hak memperoleh pelayanan kesehatan.

Tujuan pembangunan kesehatan nasional adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Sehingga misi pembangunan kesehatan adalah menggerakkkan pembangunan nasional berwawasan

kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan

kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

Selama ini pembangunan kesehatan telah dilaksanakan dengan hasil pemerataan pelayanan

kesehatan Puskesmas yang relatif sudah memadai. Namun demikian masih terdapat kelompok

masyarakat yang mempunyai akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan yaitu masyarakat yang

tinggal di daerah tertinggal atau daerah terpencil .

Kultur geografis Kabupaten Sumbawa Barat yang terdiri dari pegunungan, perbukitan dan

daerah pantai membuat kriteria daerah terpencil di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten

Sumbawa Barat dalam pelayanan kesehatan lebih banyak disebabkan oleh letak geografis yang

sulit sehingga kurang bisa dijangkau oleh sarana dan prasarana transportasi.

Dalam rangka peningkatan pemerataan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi

masyarakat di wilayah terpencil di Kabupaten Sumbawa Barat maka dilaksanakan akselerasi

pembangunan kesehatan melalui beberapa kegiatan inovasi di bidang pelayanan kesehatan berupa

Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil ( BRIMOB Yankesdas Dacil ) yang

dilaksanakan sejak tahun 2006.


Kegiatan Pelayanan Kesehatan ini dilaksanakan di daerah terpencil yang belum tersedia

sarana maupun petugas kesehatan atau daerah terpencil dengan sarana dan petugas kesehatan yang

masih kurang mampu melakukan pelayanan kesehatan secara maksimal karena keterbatasan sarana

dan prasarana serta lokasi geografis yang sulit dijangkau.

B. Tujuan

Umum

Meningkatkan Derajat Kesehatan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat di daerah terpencil

setinggi-tingginya.

Khusus
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar di daerah terpencil.

2. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar oleh Tim Kesehatan Mobile

3. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan dan pengelolaan pelayanan kesehatan di daerah

terpencil.

4. Terselenggaranya fungsi pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pelayanan kesehatan di

daerah terpencil.

5. Terselenggaranya pertanggungjawaban penyelenggaraan pelayanan kesehatan di terpencil.

6. Mengembangkan peran serta masyarakat di daerah terpencil.


BAB II

BRIGADE MOBIL PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

DAERAH TERPENCIL (BRIMOB YANKESMAS DACIL)

A. Definisi

Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil (Brimob Yankesmas

Dacil) adalah unit Pelayanan Kesehatan terpadu Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

yang bertanggung jawab menyelenggarakan dan mendukung pelayanan kesehatan dasar oleh

Puskesmas di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

Pencanangan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Untuk Daerah Terpencil dengan

nama “ BRIGADE MOBIL PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (BRIMOB

YANKESMAS)” pada tanggal 13 Agustus 2006 bertepatan dengan kegiatan Progress Report

Bupati Sumbawa Barat yang pertama. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk pelayanan

kesehatan komperehensif untuk daerah terpencil. Brimob Yankesmas lahir dari upaya Dinas

Kesehatan untuk mensiasati faktor lingkungan di wilayah KSB yang dikategorikan “

sulit/terisolir” di beberapa kecamatan di wilayah kerja Puskesmas.

B. Tenaga pelaksana

Pelaksana kegiatan adalah :

1. Tim Kesehatan terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Tim Kesehatan Dinas Kesehatan terdiri dari gabungan tenaga beberapa seksi terkait di

antaranya seksi Pelayanan Medik, Seksi KIA,Seksi Gizi,Seksi P2, Seksi Promkes dan Seksi

Penyehatan Lingkungan

2. Tim Puskesmas

Tim Puskesmas yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di

daerah terpencil yang menjadi sasaran kegiatan.


Pada dasarnya komposisi tenaga inti pelaksana kegiatan adalah : Dokter, Perawat, Bidan,

Nutrisionis, Sanitarian dan tenaga penyuluh kesehatan serta tenaga tekhnis lainnya dengan

jumlah sesuai kebutuhan dan sasaran kegiatan Brimob yankeslap.

C. Strategi Pengembangan Yankes Masyarakat


1. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Upaya kesehatan wajib
a. Promosi kesehatan
b. KIA dan KB
c. Penyehatan lingkungan
d. Pencegahan & pemberantasan Peny Menular
e. Perbaikan Gizi
f. Pengobatan

D. Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan


1. Pembangunan Sarana Kesehatan Baru ( Puskesmas dan Jaringannya termasuk
Pos Kesehatan Desa)
2. Revitalisasi Puskesmas
3. Pembentukan Mobile Tim (Brigade Pelayanan Kesehatan daerah Terpencil)
4. Penyediaan sarana penunjang pelayanan operasional ( Puskesmas keliling)
5. Dukungan operasional
6. Koordinasi perencanaan

E. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan


1. Tenaga kesehatan yang berminat ke daerah terpencil terbatas
2. Banyak Puskesmas tidak layak (sarana dan prasarana)
3. Tidak tersedia sarana rumah dinas petugas yang mencukupi
4. Pelayanan kesehatan harus tetap diberikan kepada masyarakat
F. KEDUDUKAN
Aparat Dinas Kesehatan Kabupaten ( jabatan fungsional) dalam setiap pelaksanaan
kegiatan diterbitkan SK Khusus

G. DUKUNGAN PERALATAN:
1. Poli klinik kit
2. Bidan kit ( KIA dan KB)
3. Penyuluhan kit
4. Antropometri kit dan Posyandu kit
5. Imunisasi kit
6. Sanitarian kit

J. DUKUNGAN SARANA TRANSPORT


1. Kendaraan Double gardan
2. Kendaraan Puskesmas keliling/ kendaraan lain yang sesuai

K. MODEL PELAYANAN
1. Tempat pelayanan adalah daerah terpencil yang belum tersedia sarana prasarana
kesehatan yang belum memadai.
2. Pelayanan dilakukan melalui kunjungan ke lokasi secara periodik dan
berkesinambungan
3. Pelayanan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain
4. Siklus kunjungan disesuaikan dengan kondisi minimal 2 bulanan 1 kali.
5. Dapat menggunakan sarana transport yang dimiliki atau sewa/carter (doble
gardan dll)
6. Jenis pelayanan minimal sama dengan Puskesmas

H. SASARAN

Sasaran kegiatan adalah masyarakat di daerah terpencil dengan kesulitan akses

transportasi atau yang tidak memiliki sarana kesehatan atau dengan sarana kesehatan terbatas.

Di daerah Kabupaten Sumbawa Barat terdapat beberapa desa yang sampai saat ini masih

mengalami kesulitan akses transportasi karena berada di wilayah dengan kontur tanah
pegunungan di mana sarana jalan kurang memadai dan membutuhkan kendaraan yang sesuai

untuk menjangkaunya.

Daftar Daerah Terpencil di Kabupaten Sumbawa Barat

WILAYAH KERJA
NO DAERAH TERPENCIL PUSKESMAS KECAMATAN
1 Desa Mantar Puskesmas Poto Tano Poto Tano
2 Rarak Ronges Puskesmas Brang Rea Brang Rea
3 Mataiyang Puskesmas Brang Ene Brang Ene
4 Talonang Puskesmas Tongo Sekongkang

I. LINGKUP KEGIATAN

1. Pelayanan kesehatan langsung pada masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal, terpencil,

perbatasan dan kepulauan, meilputi pelayanan kesehatan dasar yang mencakup minimal

kegiatan-kegiatan :

 Promosi Kesehatan

 Kesehatan Lingkungan

 Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

 Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

 Perbaikan gizi

 Pengobatan dasar

 Pelayanan kesehatan spesifik

 Dll

2. Penyelenggaraan koordinasi dan kegiatan pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi program pelayanan kesehatan daerah terpencil

3. Penyelenggaraan pengawasan, dan pengendalian pelayanan kesehatan daerah terpencil.

4. Konsultasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan daerah terpencil

5. Penyelenggaraan administrasi pertanggung jawaban program keuangan

Dalam melaksanakan kegiatan Pelayanan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Daerah Terpencil ( Brimob Yankesmas Dacil ) Tim Kesehatan memberikan pelayanan dan

melakukan strategi pendekatan dengan menginap di rumah-rumah penduduk di lokasi

pelayanan kesehatan.
J. Sumber Dana

Segala pembiayaan kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil (

Brimob Yankesmas Dacil ) dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD )

melalui Daftar Penggunaan Anggaran ( DPA ) seksi Pelayanan Medik (Yanmed) Bidang

Pelayanan Kesehatan ( Yankes ) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat.

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Cakupan Kegiatan

I. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2006


Tercatat selama tahun 2006 Brimob Yankesmas telah sukses melaksanakan kegiatan

berupa kegiatan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif sebanyak 6 kali kegiatan yaitu

pada tanggal 13 Agustus 2006 ke desa Talonang, bulan Oktober ke Mantar, bulan November

Mataiyang dan Rarak Ronges, dan pada bulan Desember ke Mantar dan Talonang.

Dari hasil kegiatan Brimob tersebut disimpulkan ada empat masalah besar yang

memerlukan penanganan, yaitu

1.Jumlah sarana air bersih yang belum memadai

2.Kurangnya jamban keluarga

3.Masih tingginya bayi dan balita kurang gizi

4.Belum ada perawat atau bidan yang menetap

Pemecahan permasalahan tersebut tidak terhenti pada tataran teori saja, tetapi

telah direalisasikan di tataran lapangan sebagai wujud nyata kesigapan dinas

kesehatan dan jajarannya dalam mensikapi permasalahan kesehatan masyarakat guna

pencapaian penyelenggaraan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.

REKAPITULASI HASIL PELAYANAN KESEHATAN BRIGADE MOBIL


PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2006

DAERAH PELAYANAN
NO JENIS PENYAKIT Jumlah
Talonang Matayang Rarak.R Mantar
1 Penyakit otot dan silu silu 59 21 11 100 191
2 Infeksi Kulit 13 4 5 14 36
3 Batuk pilek ( ISPA ) 18 2 7 24 51
Sesak napas ( Asma ) 7 0 0 8 15
5 Diare 5 2 3 16 26
6 Gasteritis 5 3 5 12 25
7 Caries gigi 6 5 5 11 27
8 Penyakit mata (Konjungtivitis) 5 2 4 7 18
9 Malaria klinis 4 4 0 5 13
10 Infeksi saluran kencing 4 0 1 2 7
  Katarak 0 0 0 6 6
  Vertigo 10 0 0 40 50
11 Hipertensi 0 0 0 2 2
  Penyakit telinga 3 9 0 2 14
12 Penyakit lainya 35 5 7 41 88
TINDAKAN          
13  * Sirkumsisi 0 0 0 0 0
 14 * Bedah minor 0 0 0 0 0
 15 * Rawat luka 6 0 0 0 6
  Jumlah 180 57 48 290 575

II. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2007

Selama tahun 2007 Tim Brimob Yankesmas telah melaksanakan kegiatan sebanyak

empat kali yaitu, pada bulan Februari kegiatan dilaksanakan di wilayah Mataiyang, bulan April

di Rarak Ronges, bulan Juli kegiatan di laksanakan di Talonang dan pada bulan Oktober

kegiatan dilaksanakan di Mantar.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Brimob Yankesmas antara lain:

Daerah Pelayanan Ket


No. Kegiatan
Mataiyang Rarak Ronges Talonang Mantar
Pelayanan
1. 35 40 108 44
Posyandu
2. Pengobatan 48 53 193 227
Kunjungan Ibu

3. nifas dan Bayi 35 40 108 44

BBLR
Pendataan

4. sumur dan 25 39 20 21

jamban keluarga
5. Kaporitisasi 25 39 20 21
Penyuluhan dan

pelayanan
6. 33 44 60 35
Kesehatan Anak

Sekolah
Penyuluhan KIA
7. 15 22 29 18
dan KB
Penyuluhan dan

8. Pembinaan 2 2 3 2

dukun Bayi
Masyarakat sangat antusias dengan adanya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh

Tim Brigade Mobil Yankesmas hal ini dikarenakan selama ini masyarakat masih kesulitan

mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain karena tidak adanya sarana kesehatan juga medan

yang sulit untuk dilalui merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

III. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2008

Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan daerah terpencil yang dilaksanakan oleh Tim

Brimob Yankesmas dilaksanakan di daerah Mantar kecamatan Seteluk pada bulan Juli 2008.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Brigade Mobil Yankesmas diantaranya:

1. Pelatihan Pengobatan Sederhana : 2 (Dua) orang kader


Sarana yang digunakan;
- Ceramah, tanya jawab dan praktek
- Obat Sederhana/ obat bebas
- Kotak obat
2. Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak Sekolah : 44 orang siswa
Sarana yang digunakan;
a. Ceramah dan tanya jawab
b. Demontrasi cara menyikat gigi yang benar
c. Phantom/model gigi yang, sikat gigi, papan tulis dan kapur
3. Pelayanan dan Pengobatan : 64 orang
Sarana yang digunakan;
a. Pemeriksaan dan pengobatan
b. Konsultasi kesehatan

4. Pelatihan Kader UKS (Dokter Kecil) : 25 orang


Sarana yang digunakan;
a. Ceramah dan tanya jawab
b. Kotak P3K beserta obat-obatan dan bahan habis pakai
c. Papan tulis dan kapur
5. Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil, Pelayanan Gratis dan Desa Siaga : 21
orang
Sarana yang digunakan;
a. Ceramah dan tanya jawab
b. LCD dan Laptop
c. Soundsistem
6. Penyuluhan Bahaya Narkoba : 40 orang
Sarana yang digunakan;
a. LCD
b. CD Film Narkoba
c. Soundsistem

IV. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2009

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan kesehatan di Daerah Terpencil dilaksanakan pada

bulan Mei. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh satu team yang terdiri dari unsur Kesehatan

Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Psikologi Social, Medis dan Paramedis. Semuanya bekerja

sama untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu yang menyangkut sendi-sendi kehidupan

masyarkat di daerah tersebut, dengan satu tujuan akhir bahwa masyarakat mampu untuk

menolong dirinya sendiri khususnya dibidang kesehatan. Adapun kegiatannya sebegai berikut :

1. Kegiatan Promotif.

Untuk meningkatkan dan mempertahankan derajat kesehatan masyarakat dilakukan

kegiatan sebagai berikut :

a. Penyuluhan kesehatan pangan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan

sosialisasi kesehatan. Penyuluhan diadakan pada pertemuan masyarakat desa, di

hadiri oleh semua warga dan perangkat desa. Metode yang digunakan adalah

ceramah dan tanya jawab. Pada acara diskusi banyak warga menanyakan mengenai

ketahanan pangan dan perilaku hidup sehat. Semua pertanyaan tersebut dapat

diselesaikan dengan menghadirkan kekurangan dan potensi-potensi yang dimiliki

oleh masyarakat sehingga masyarakat menyadari akan kekurangan dan kelebihan

yang mereka miliki dan akan berusaha mengatasi permasalahan tersebut.

b. Penyuluhan Gizi, Imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak Penyuluhan diadakan pada

saat pelaksanaan POSYANDU. Dihadiri oleh semua ibu-ibu yang mempunyai balita,

ibu hamil, kader kesehatan, pemuka agama dan tokoh masyarakat. Metode yang

digunakan adalah ceramah, demonstarasi dan diskusi. Para peserta terlibat aktif

dalam acara diskusi dan demonstrasi. Pada ibu-ibu dengan anak balita lebih
ditekankan pada pemantauan status gizi, imunisasi dan penyalit menular (ISPA dan

Diare). Pada ibu-ibu hamil lebih ditekankan pada pendeteksian dini adanya tanda-

tanda bahaya dan cara penanggulangan dengan dikembangkan “Bidan Siaga”.

c. Penyuluhan kewaspadaan dan pemantauan penyakit menular. Penyuluhan

disampaikan kepada pemuka agama, tokoh masyarakat dan kader kesehatan.

Materinya mengenai kewaspadaan dan deteksi dini terhadap penyakit menular

(Kusta dan TBC).

Metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Para peserta mengerti dan bisa

mununjukka beberapa pasien suspek kusta dan TBC.

d. Pelatihan Kader Warung Obat Desa (WOD). Peserta dipilih dari Kader Kesehatan

dan Ibu rumah tangga yang semuanya berjumlah 10 orang. Mereka dibekali dengan

pengetahuan mengenai obat-obatan dan pengobatan sederhana serta perawatan orang

sakit dirumah. Selain itu, juga dibekali dengan pengetahuan tentang keadaan-

keadaan darurat dan penanggulangannya.

e. Pelatihan Kader Usaha Kesehatan Sekolah

Pelatihan kader UKS terdiri dari 20 orang murid SD dan 30 orang murid MTs.

Materi yang diberikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pemeriksaan Kesehatan,

Pemantauan Gizi, Penyakit Menular dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

(P3K). Metode ceramah, Tanya jawab da demonstrasi. Masing-masing SD dan MTs

diberi kotak P3K dan alat-alat untuk pemantauan status gizi dan pemeriksaan

kesehatan.

2. Kegiatan Preventif.

a. Pemberian imunisasi pada anak balita dan ibu hamil dilaksanakan di Posyandu dan

sweeping ke rumah penduduk. Pemeriksaan ibu hamil dilaksanakan di Posyandu dan

dirumah penduduk yang tak mampu ke Posyandu.

b. Pemantuan status gizi. Pemantuan status gizi dilaksanakan pada Posyandu. Jumlah balita

yang terjaring 96 anak dengan status gizi baik. Balita yang kurang gizi langsung
ditangani diberi pengobatan dan pemberian makanan tambahan, kemudian gizi yang baik

diberi penyuluhan untuk tetap dipertqahankan dan ditingkatkan.

c. Survey jentik. Dilakukan oleh kader juru pemantau kesehatan masyarakat desa, hasil

yang didapat bebas jentik.

d. Survey sarana iar bersih dan jamban keluarga. Petugas bersama kader jumantara

bersama-sama melakukan pemantuan suevei sarana iar bersih dan jamban keluarga.

Hasil yang didapatkan sarana air bersih dan jamban keluarga tidak ada pencemaran dan

sarana jamban keluarga rata-rata belum memadai.

e. Survey pada penderita suspek penyakit menular (Kusta dan TBC). Petugas bersama

kader jumantara melakukan survey penyakit menular (Kusta dan TBC) di masyarakat

dan anak-anak sekolah. Hasil survey tidak ada satupun yang mengidap penyakit Kusta

maupun TBC.

3. Kegiatan Kuratif.

a. Pengobatan diberikan kepada seluruh masyarakat yang sakit maupun yang sehat secara

cuma-cuma, jumlah masyarakat yang berobat 169 orang dengan sepuluh penyakit

terbanyak.

b. Pemeriksaan dan pengobatan pada penderita penyakit menular.

c. Penatalaksanaan balita gizi kurang. Semua balita yang gizi kurang dengan adanya gejala

penyakit diobati dan diberi makanan tambahan. Untuk selanjutnya diminta sama kader

untuk membina dan memantua perkembangannya.

d. Penataklaksanaan pada ibu hamil anemia. Ibu hamil yang resiko tinggi diobati sesuai

dengan penyakitnya dan diberi penyuluhan. Diminta kepada kader untuk membimbing

dan untuk memantau perkembangannya, segara mengambil rujukan bila keadaan

membahayakan baik ibu maupun janinnya.

e. Pengobatan cacing pada anak sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan

beberapa anak sekolah mengeluh keluar cacing saat buang aiar besar, untuk itu kepada

murid-murid sekolah diberi obat cacing dengan mempertimbangkan indikasi dan

kontraindikasi dan dosis.


4. Kegiatan Rehabilitatif.

Pemberian makanan tambahan (PMT pemulihan). Pemberian makanan tambahan

diberikan kepada balita gizi kurang selama 1 bulan. Kepada jumantara dan kader diminta

untuk membimbing dan memantau perkembangan anak tersebut. Setiap bulannya

dilakukan pemantuan dan tidak lanjutnya berdasarkan hasil pemantua n.

V. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2010

DATA SASARAN TAHUN 2010


N0 Kecamatan Puskesmas Jumlah Dusun/Desa Ket
Penduduk
1. Sekongkang Sekongkang 937 Talonang
2. Brang Rea Desa Beru 178 Rarak Ronges
3. Brang Ene Brang Ene 331 Mataiyang
4. Poto Tano Poto Tano 344 Mantar

HASIL REKAPITULASI LAPORAN KUNJUNGAN PELAYANAN KESEHATAN


DAERAH TERPENCIL
TEMPAT JUMLAH
N URAIAN MANTAR R. MATAI TALO
0 RONGES YANG NANG
A. Data Dasar
Jumlah Bayi 11 11 2 37 61
Jumlah Bumil 17 7 8 17 49
Jumlah Balita 86 49 39 107 281
B. Cakupan Pelayanan -
K1 10 9 12 10 41
Linakes 5 7 8 10 30
Kunjungan Neonatal 6 8 8 16 38
Cakupan Imunisasi 6 8 8 18 40
Lengkap
Cakupan Air Bersih 8 9 23 44 84
Cakupan Jamban 5 12 19 100 136
Keluarga
Jumlah Kematian Ibu - - - - -
Jumlah Kematian - - - - -
Bayi
C. Hasil Pelayanan -
Jumlah kunjungan 110 200 224 644
pengobatan
Jumlah bumil 5 10 10 33
diperiksa
Jumlah ibu bersalin 5 10 10 33
ditolong
Jumlah bayi 90 45 37 99
dipaksinasi
Jumlah balita - - 102 328
ditimbang
E. Jumlah Penyakit Ispa Rematik Ispa Malaria -
Terbanyak

1. Masalah

 Keterbatasan kendaraan oprasional ( Double Gardan/ 4 X 4 )

 Cakupan JK Kurang, hanya 28 bh dari 740 kk = 4 %

 Masih ditemukan bayi dan balita gizi kurang

2. Pemecahan Masalah

 Mengusulkan bantuan dana stimulan lewat APBD untuk pembuatan sumur dan
Jamban keluarga melalui RKA Di Bidang Promkes dan PL

 Melakukan penyuluhan terkait dengan permasalahan Kesehatan lingkungan, gizi dan


PHBS

VI. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2011

Kegiatan Brimob Yankesmas dilaksanakan 4 kali tahun 2011 di mana masing-masimg

wilayah dikunjungi satu kali. selama Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Brigade Mobil

Yankesmas diantaranya:

NO KEGIATAN METODE MEDIA SASARAN KET


1. Pelatihan - Ceramah Tanya Phantom 2 (Dua)
Dukun Jawab Orang
Terlatih - Praktek
2. Penyuluhan - Ceramah dan - Obat-obatan 52 Orang
dan Tanya Jawab - Papan Tulis dan Siswa
Pemeriksaan Kapur
Kesehatan
Anak Sekolah
3. Pelayanan dan - Pemeriksaan - 82 Orang
Pengobatan dan Pengobatan
- Konsultasi
Kesehatan
4. Pelatihan - Ceramah dan - Buku pegangan 20 Orang
Kader Tanya jawab Kader
Posyandu - Papan Tulis dan
Kapur
5. Sosialisasi - Ceramah dan - LCD dan Laptop 45 Orang
Pelayanan tanya jawab - Sound Sistem
Kesehatan
Daerah
Terpencil,
Pelayanan
Gratis dan
Desa Siaga
6. Penyuluhan - Pemutaran Film - LCD 35 Orang
penyakit - Film tentang
Malaria Penyakit Malaria
- Soundsistem

VII. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2012

Dalam rangka peningkatan pemerataan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi

masyarakat di wilayah terpencil maka dilaksanakan akselerasi pembangunan kesehatan dengan

program kegiatan pelayanan kesehatan daerah terpencil. Kegiatan tersebut mendapatkan sumber

dana dari APBD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2012.

Brigade Mobil adalah unit pelayanan kesehatan terpadu Dinas Kesehatan Kabupaten

Sumbawa Barat yang bertanggung jawab menyelenggarakan dan mendukung pelayanan

kesehatan puskesmas di daerah terpencil.


A. Pelayanan Kesehatan Brigade mobil di Desa Talonang

Pelaksanaan kegiatan Brigade Mobil Yankesmas pada tanggal 28 – 31 Agustus 2012.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Bupati Sumbawa Barat ke daerah

Transmigrasi (SP4, kecamatan Sekongkang). Adapun rangkaian persiapan yang dilakukan

adalah:

a. Melakukan koordinasi dengan pihak Pemda KSB mengenai waktu dan tekhnis

pelaksanaan kunjungan Bupati ke SP4.

b. Pertemuan dan pembentukan Tim Brimob Yankesmas dan Puskesmas Tongo mengenai

tekhnis pelaksanaan kegiatan.

c. Melakukan persiapan sarana prasarana serta obat-obatan dan perbekalan kesehatan.

Dalam pelaksanaan kegiatan Tim dibagi menjadi dua, yaitu : Tim yang melaksanakan

pelayanan kesehatan di desa Talonang dan Tim Yankeslap P3K yang melakukan

pengawalan terhadap rombongan Bupati menuju ke Sp4.

HASIL KEGIATAN:

NO KEGIATAN METODE MEDIA SASARAN KET


- Ceramah
Penyuluhan
Tanya -poster 32 (Dua)
1. kesehatan ibu
Jawab - lembar balik Orang
dan anak
- Praktek
-
Obat-obatan
Penyuluhan - Ceramah
-
Phantom gigi
dan dan Tanya
- Papan Tulis dan 68 Orang
2. Pemeriksaan Jawab
Kapur Siswa
Kesehatan gigi - Pemeriksa
- Lembar balik
Anak Sekolah an gigi
- Pemeriks
aan dan
Pengobat -
Leaflet
Pelayanan dan an -
Poster
3. 87 Orang
Pengobatan - Konsulta - Obat-obatan
si - tencimeter
Kesehata
n
- Cerama - Buku pegangan
Pelatihan
h dan Kader
4. Kader 5 Orang
Tanya - Papan Tulis dan
Posyandu
jawab Kapur
5. Sosialisasi - Ceramah - LCD dan Laptop 50 Orang
Pelayanan dan tanya - Sound Sistem
Kesehatan
Daerah
Terpencil, jawab
Pelayanan
Gratis dan
Desa Siaga
- LCD
Penyuluhan - Pemutara - Film tentang
6.
penyakit diare n Film Penyakit diare
- Soundsistem

B. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Mantar


Pelaksanaan Brigade Mobil di Desa Mantar Kecamatan Poto Tano dilaksanakan pada

tanggal 5 sampai dengan 8 Juni 2014 oleh Tim Brimob Yankesmas dan tim yankeslap Puskesmas

Poto Tano

HASIL KEGIATAN:

NO KEGIATAN METODE MEDIA SASARAN KET


- Ceramah Tanya
1. Posyandu Jawab Pelayanan 5 meja 61
- Praktek
- Leaflet
Penyuluhan - Ceramah dan - Pengukur
dan Tanya Jawab LILA
2. 12 Orang
Pemeriksaan - Pemeriksaan fisik - dofler
ibu hamil - palpasi - buku KIA

- Pemeriksaan dan
Pelayanan dan - Alkes
Pengobatan
3. Pengobatan - Obat-obatan 73 Orang
- Konsultasi
oleh dokter
Kesehatan
4. Pelatihan - Ceramah dan - Buku 5 Orang
Kader Tanya jawab pegangan
Kader
Posyandu - Papan Tulis
dan Kapur
Sosialisasi
Pelayanan
Kesehatan
- Ceramah dan - LCD dan
Daerah
5. tanya jawab Laptop 36 Orang
Terpencil,
- Sound Sistem
Pelayanan
Gratis dan
Desa Siaga
- LCD
- Film tentang
Penyuluhan Penyakit 60
6. - Pemutaran Film
kesehatan demam
berdarah
- Soundsistem

C. Pelayanan Kesehatan Brigade mobil di Desa Rarak Ronges

Kegiatan Brimob Pelayanan Kesehatan Masyarakat di desa Rarak Ronges dilaksanakan

sejak tanggal 30 April sampai dengan 3 Mei 2012. Adapun hasil kegiatan sebagai berikut:

NO KEGIATAN METODE MEDIA/ALAT SASARAN KET


- vaksin
- Ceramah
imunisasi
Tanya Jawab
Pelayanan - leaflet
1. - Pelayanan 5 57 Orang
Posyandu - timbangan
meja
Tencimeter
- Praktek

- Obat-obatan
- Ceramah dan
Penyuluhan dan - Tencimeter
Tanya Jawab
2. Pemeriksaan - Leaflet 39 Orang
- Pemeriksaan
Kesehatan lansia - Lembar balik
fisik

- Pemeriksaan - Obat-obatan
dan - Tencimeter
Pelayanan dan
3. Pengobatan - Leaflet 42 Orang
Pengobatan
- Konsultasi - Lembar balik
Kesehatan
4. Pelatihan Kader - Ceramah dan - Buku 5 Orang
Posyandu Tanya jawab pegangan
Kader
- Papan Tulis
dan Kapur
Sosialisasi
Pelayanan
- Ceramah dan - LCD dan
Kesehatan Daerah
5. tanya jawab Laptop 25 Orang
Terpencil,
- Sound Sistem
Pelayanan Gratis
dan Desa Siaga
- LCD
Penyuluhan - Pemutaran - Film tentang 76
6.
kesehatan Film PHBS
- Soundsistem

D. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobile di Desa Mataiyang

Pelaksanaan kegiatan Brimob Yankesmas di desa Mataiyang Kecamatan Brang

Ene dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 12 April 2012. Pelaksaan kegiatan tersebut

melibatkan 2 Tim Brimob dari Dinas Kesehatan dan Tim Brimob Puskesmas Brang Rea

yang berjumlah 7 orang. Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

N
Kegiatan Metode Media Sasaran Ket
o

1. Promotif
Penyuluhan: Ceramah
- LCD, Laptop Masyaraka
- Rumah Tangga Sehat, Tanya
t
PHBS, DBD, Malaria Jawab

2. Preventif
- Survey Rumah Tangga Wawancara Kuesioner Masyaraka
Sehat Langsung t

- Pemeriksaan Sarana Air Pemeriksaa Lembar Check


Bersih n Langsung List Sarana Air
Bersih
Rumah
Tangga

- Pemeriksaan Jamban
Pemeriksaa Lembar Check Sarana
Keluarga
n Langsung List Jamban
Keluarga

3. Kuratif Pemeriksaa
Alat Kesehatan
- Pengobatan Massal n Kesehatan Masyaraka
dan Obat-obatan
- dan t
Medis
Pengobatan

VII. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2013

A. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Talonang

Pada tahun 2013 Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil

( Brimob Yankesdas Dacil ) di desa Talonang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 9 s/d

11 April 2013. Pelaksanaan brigade mobil ini, terdiri dari tim dari Dinas Kesehatan dan tim

dari Puskesmas Tongo. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di dua (2) tempat yaitu di

Talonang dan di daerah transmigrasi SP 4 Lemar Lempo. Adapun ruang lingkup pelayanan

adalah penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan balita,

ANC dan pemutaran film berkaitan dengan kesehatan, kemitraan bidan dan dukun,

bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil dan pelayanan KB.

HASIL KEGIATAN:

N KEGIAT METODE MEDIA/ALAT SASARAN KET

O AN
1. Kemitraa - Ceramah Phantom 3 Orang
n Bidan Tanya Jawab Leaflet
& Dukun - Praktek Lembar balik
2. Posyandu - Ceramah - vaksin imunisasi 102 Orang 2
Tanya Jawab - leaflet posyan
- Pelayanan 5 - timbangan du
meja - Tencimeter
- Penimbangan
- Pemeriksaan
Bumil
- imunisasi
3. Pelayanan - Pemeriksaan - 136 (Orang) Desa
dan dan Talona
Pengobat Pengobatan ng &
an - Konsultasi Desa
Kesehatan Lemar
Lempo
4. Pelatihan - Ceramah - Buku 10 Orang ( 2 posyandu) Desa
Kader dan Tanya pegangan Talona
Posyandu jawab Kader ng &
- Papan Tulis Desa
dan Kapur Lemar
Lempo
5. Sosialisas - Ceramah dan - LCD dan 46 Orang Desa
i tentang tanya jawab Laptop Talona
STBM - Sound Sistem ng &
Desa
Lemar
Lempo
6. Penyuluh - Pemutaran - LCD 88 ran
an Film - Film tentang g
kesehatan Cuci Tangan
Pakai Sabun
(CTPS)
- Soundsistem

B. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Mantar

Pada tahun 2013 pelaksanaan kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar

Daerah Terpencil ( Brimob Yankesdas Dacil ) di Desa Mantar Kecamatan Poto Tano

dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22 s/d 24 Mei 2013 dengan menggandeng para

Dokter Spesialis di RSUD Sumbawa Barat yang turut serta melakukan kegiatan Pengabdian

Masyarakat (Penmas) dalam rangka Hari Bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Adapun
Dokter Spesialis yang ikut adalah Dokter spesialis Dalam, Bedah dan Anak. Ruang lingkup

pelayanan adalah penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar dan bedah minor, posyandu, ANC

dan pemutaran film berkaitan dengan kesehatan.

Pelaksanaan brigade mobil ini, terdiri dari tim dari Dinas Kesehatan dan Tim Ikatan

Dokter Indonesia kabupaten Sumbawa Barat serta tim dari Puskesmas Poto Tano. Kehadiran

Dokter spesialis untuk memberikan pelayanan di daerah terpencil adalah dalam rangka

Bhakti Sosial IDI Kabupaten Sumbawa Barat. Terlihat antusiasme masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan dari Dokter Spesialis, ini terlihat dari jumlah kunjungan masyarakat

untuk memeriksakan kesehatannya cukup tinggi.

HASIL KEGIATAN:

NO KEGIATAN METODE MEDIA/ALAT SASARAN KET


1. Kemitraan - Ceramah Tanya Phantom 2 Orang
Bidan & Jawab Leaflet
Dukun - Praktek Lembar balik
2. Posyandu - Ceramah Tanya - vaksin imunisasi 67 orang
Jawab - leaflet
- Pelayanan 5 meja - timbangan
- Penimbangan - Tencimeter
- Pemeriksaan Bumil
- imunisasi
3. Penyuluhan & - Ceramah & Tanya - Leaflet 94 (Orang)
Pelayanan Jawab - Poster
kesehatan - Pemeriksaan dan - Alkes
(Pengobatan) Pengobatan - Obat-obatan
- Konsultasi
Kesehatan
4. Pelatihan - Ceramah dan - Buku pegangan 5 Orang
Kader Tanya jawab Kader
Posyandu - Papan Tulis dan
Kapur
5. Survei jentik - Pemeriksaan jentik - Senter 31 KK
ditempat - Alat tulis
penampungan air
bersih

6. Penyuluhan - Pemutaran Film - LCD 73 Orang


kesehatan - Film tentang
Anemia
- Soundsistem

C. Pelayanan Kesehatan Brigade mobil di Desa Rarak Ronges

Tahun 2013 kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil (

Brimob Yankesdas Dacil ) di Desa Rarak Ronges dilaksanakan selama tiga (3) hari dari

tanggal 27 s/d 29 November 2013. Adapun ruang lingkup pelayanan adalah penyuluhan

kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, ANC dan pemutaran film berkaitan dengan

kesehatan serta pemantauan pelaksanaan sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM)

termasuk diantaranya pemicuan Tubabas sepada 20 KK.

Adapun lingkup kegiatan terdiri dari penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar,

posyandu, penimbangan bayi dan balita , ANC dan pemutaran film berkaitan dengan

kesehatan

HASIL KEGIATAN:
NO KEGIATAN METODE MEDIA/ALAT SASARAN KET
1. UKGS - Ceramah Tanya Phantom Gigi 53 Orang
Jawab Leaflet
- Praktek Lembar balik
2. Posyandu - Ceramah Tanya - vaksin imunisasi 74 Orang
Jawab - leaflet
- Pelayanan 5 meja - timbangan
- Penimbangan - Tencimeter
- Pemeriksaan Bumil
- imunisasi
3. Pelayanan - Pemeriksaan dan - Leaflet 88 (Orang)
dan Pengobatan - Poster
Pengobatan - Konsultasi - Alkes
Kesehatan - Obat-obatan
4. Pemantauan - Survey - Form STBM 20 KK
STBM - Tanya jawab
5. Sosialisasi - Ceramah dan - LCD dan Laptop 20 KK
tentang tanya jawab - Sound Sistem
STBM
6. Penyuluhan - Pemutaran Film - LCD 79 Orang
kesehatan - Film tentang
STBM
- Soundsistem

D. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Mataiyang

Brimob pelayanan kesehatan masyarakat daerah terpencil di Desa Mataiyang

dilaksanakan selama tiga (3) hari dari tanggal 28 s/d 30 Agustus 2013. Adapun ruang lingkup

pelayanan adalah penyuluhan kesehatan, pemberian Vitamin A, pengobatan dasar, posyandu,

penimbangan bayi dan balita, sweeping, ANC, pemeriksaan laboratorium sederhana,

posyandu lansia, sosialisasi STBM menuju desa ODF, CBA dan pemutaran film berkaitan

dengan kesehatan.

HASIL KEGIATAN:

NO KEGIATAN METODE MEDIA/ALAT SASARA KET

N
1. Penyuluhan 42 Orang
- Ceramah & tanya -Kapsul vitamin A
& Pemberian
Jawab -poster
Vitamin A
2. Posyandu - Ceramah Tanya 57 Orang
- vaksin imunisasi
Jawab
- leaflet
- Pelayanan 5 meja
- timbangan
- Penimbangan
- Tencimeter
- Pemeriksaan Bumil
- imunisasi
3. Pelayanan - Leaflet 90
- Pemeriksaan dan
dan - Poster (Orang)
Pengobatan
Pengobatan - Alkes
- Konsultasi
- Obat-obatan
Kesehatan

4. Pemantauan - Survey 25 KK
- Form STBM
STBM - Tanya jawab
5. Sosialisasi - Ceramah dan 25 KK
- LCD dan Laptop
tentang tanya jawab
- Sound Sistem
STBM
6. Penyuluhan - LCD 86 Orang
kesehatan - Film tentang STBM
- Pemutaran Film
& TBC
- Soundsistem
7. Posyandu - Ceramah Tanya - Leaflet 61
Lansia Jawab - Poster
- Penimbangan - Alkes
- Pemeriksaan dan - Obat-obatan
Pengobatan - Timbangan
- Konsultasi - Pengukur Tinggi
Kesehatan Badan
8. Sweeping - vitamin A 10
- Survei lapangan
Vitamin A - Alat tulis
- Kunjungan rumah

9. CBA - Ceramah 40
- LCD
- Tanya Jawab
- Soundsistem
- Penjaringan
- Leaflet
suspek
- Alat fiksasi
- Pemeriksaan
- Pot sputum
sputum
10 Pemeriksaan - Reagent 15
laboratorium - Spuit
- Pengambilan
sederhana - Kapas
sampel darah/urin
- Alcohol
- Hb sahli

IX. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2014

A. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Mantar

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil ( Brimob

Yankesmas Dacil )di Desa Mantar dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2014 yang

dilaksanakan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat dan

Puskesmas Poto Tano.


Lingkup kegiatan terdiri dari Pelayanan Kesehatan Dasar berupa penyuluhan kesehatan,

pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan balita, ANC, kemitraan bidan dan

dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil , pelayanan KB serta posyandu lansia.

HASIL KEGIATAN:

No. Kegiatan Metode Media Sasran Ket


1. Posyandu Pemeriksaan Buku KIA Bayi, Balita
- Imunisasi Langsung dan Ibu
- ANC Hamil
2. Pengobatan Dasar Pemeriksaan Alat Masyarakat
Kesehatan Kesehatan dan
dan Obat-obatan
Pengobatan
3. Pemeriksaan Pemeriksaan Alat Masyarakat
Laboratorium Langsung Laboratorium
Kesehatan
4. Survey Jentik dan Pemeriksaan Senter Lagun dan
Pemeriksaan Lagun Langsung Sarana Air
bersih

B. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Talonang dan SP4 ( Desa Lemar Lempo)

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil (Brimob

Yankesdas Dacil) di Desa TalonangBaru dan Desa Lemar Lempo (SP4) dilaksanakan pada

tanggal 20-21 Mei 2014 yang dilakukan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Sumbawa Barat dan Puskesmas Tongo. Lingkup kegiatan terdiri dari Pelayanan Kesehatan

Dasar berupa penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan

balita, ANC, kemitraan bidan dan dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil,

pelayanan KB serta survey PHBS.

Hasil Kegiatan Brimob Yankesmas sebagai berikut:


1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Melakukan pemeriksaan pada Ibu hamil yang datang di pelayanan kesehatan

serta memberikan penyuluhan dan konseling pada Ibu hamil beresiko tinggi untuk

selalu memeriksakan diri ke tenaga Kesehatan (Bidan) minimal 4 kali. Adapun hasil

kegiatan tersebut sebagai berikut:

Jumlah
Bumil Bumil
No. Desa Bumil Yang TT1 TT2
Anemia KEK
Datang
1. Talonang Baru 12 4 1 2 3
UPT Tongo II
2. 8 3 0 1 2
SP2
TOTAL 20 7 1 3 5

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan KIA:


1. Masih ada Ibu Hamil yang anemi, KEK, dan tidak rutin memeriksakan kehamilannya
setiap bulan
2. Masih ada Ibu Hamil yang tidak minum obat FE 90 hari karena mual

Pemecahan Masalah:
1. Memberikan konseling dan penyuluhan pentingnya FE 90 hari dan memberikan metode
pemberian FE agar tidak mual.
2. Konsultasi ke Kepala Desa untuk memberitahukan masyarakat yang hamil untuk datang
Posyandu

2. Imunisasi
Pelayanan Imunisasi dilakukan di 3 (tiga) Posyandu yaitu: Harapan Bunda I, II, dan III
yang ada di Talonang Baru dan UPT Tongo SP 2 pada Bayi dan Balita serta Ibu Hamil.

BCG DPTHb 1/ DPTHb2/ DPTHb 3/


No. Desa Posyandu HB 1 Campak
/Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4
Harapan
0 2 1 0 0 0
Talonang bunda I
1
Baru Harapan
0 2 1 1 2 0
Bunda II
2 UPT Tongo Harapan 1 2 2 1 1 0
II SP 2 Bunda III

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan KIA:

- Adanya Bayi Sasaran Imunisasi yang tidak datang Posyandu

- Masih ada yang menolak Imunisasi karna takut anaknya panas

Pemecahan Masalah:

- Memberikan Health Education (HE) kepada orang tua bayi

- Memberikan penyuluhan dan kosling tentang vaksin yang aman dari bayi.

3. Pengobatan Dasar

Pelaksanaan Pengobatan dasar pada masyarakat diwilayah Desa Talonang Baru dan UPT

Tongo II SP 2. Petugas yang memberikan pelayanan Pengobatan yaitu Dokter Umum,

Dokter Gigi, Perawat, dan Bidan

4. Kegiatan Promkes

Kegiatan Promkes berupa:

- Penyuluhan PHBS di Desa Talonang Baru.

- Penyuluhan di Sekolah (SDN dan SMPN Satap Talonang Baru)tentang cara cuci

tangan pakai sabun

Permasalahan yang dihadapi :

- Masih banyak masyarakat yang belum mengerti pentingnya mamfaat PHBS

- Masih banyak bapak yang merokok didalam rumah ( dari hasil tanya jawab saat

sesen diskusi)

Pemecahan Masalah :

Melaksanakan PROMOBISGA bulan berikutnya

C. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Rarak Ronges

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil ( Brimob

Yankesmas Dacil ) di Desa Rarak Ronges dilaksanakan tanggal 11-12 Juni 2014 oleh
gabungan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Puskesmas Brang Rea dan tim

dari Kepolisian Resort Sumbawa Barat dalam rangka hari Bhayangkara tahun 2014.

Sedangkan kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil

( Brimob Yankesmas Dacil ) tahun 2014 di desa Mataiyang akan dilaksanakan pada triwulan

ke-4 tahun 2014 pada bulan Nopember 2014.

No. Kegiatan Metode Media Sasran Ket


1. Posyandu Pemeriksaan Buku KIA Bayi, Balita
- Imunisasi Langsung dan Ibu
- ANC Hamil
2. Pengobatan Dasar Pemeriksaan Alat Masyarakat
Kesehatan dan Kesehatan dan
Pengobatan Obat-obatan

3. Pemeriksaan Pemeriksaan Alat Masyarakat


Laboratorium Langsung Laboratorium
Kesehatan
4. Penyuluhan i. Tanya CD Masyarakat
jawab dan Laptop
diskusi
5 Kunjungan Rumah Pemeriksaan Lembar Check Masyarakat
Langsung List

X. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil Tahun 2015

A. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Mantar

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil ( Brimob

Yankesmas Dacil ) di Desa Mantar dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2015 yang

dilaksanakan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat dan

Puskesmas Poto Tano bekerjasama .


Lingkup kegiatan terdiri dari Pelayanan Kesehatan Dasar berupa penyuluhan kesehatan,

pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan balita, ANC, kemitraan bidan dan

dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil , pelayanan KB serta posyandu lansia.

HASIL KEGIATAN:

No. Kegiatan Metode Media Sasran Ket


1. Posyandu Pemeriksaan Buku KIA Bayi, Balita
- Imunisasi Langsung dan Ibu
- ANC Hamil
2. Pengobatan Dasar Pemeriksaan Alat Masyarakat
Kesehatan Kesehatan dan
dan Obat-obatan
Pengobatan
3. Pemeriksaan Pemeriksaan Alat Masyarakat
Laboratorium Langsung Laboratorium
Kesehatan
4. Survey Jentik dan Pemeriksaan Senter Lagun dan
Pemeriksaan Lagun Langsung Sarana Air
bersih

B. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Talonang dan SP4 ( Desa Lemar Lempo)

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil (Brimob

Yankesdas Dacil) di Desa TalonangBaru dan Desa Lemar Lempo (SP4) dilaksanakan pada

tanggal 20-21 Mei 2014 yang dilakukan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Sumbawa Barat dan Puskesmas Tongo. Lingkup kegiatan terdiri dari Pelayanan Kesehatan

Dasar berupa penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan

balita, ANC, kemitraan bidan dan dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil,

pelayanan KB serta survey PHBS.

Hasil Kegiatan Brimob Yankesmas sebagai berikut:


5. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Melakukan pemeriksaan pada Ibu hamil yang datang di pelayanan kesehatan

serta memberikan penyuluhan dan konseling pada Ibu hamil beresiko tinggi untuk

selalu memeriksakan diri ke tenaga Kesehatan (Bidan) minimal 4 kali. Adapun hasil

kegiatan tersebut sebagai berikut:

Jumlah
Bumil Bumil
No. Desa Bumil Yang TT1 TT2
Anemia KEK
Datang
1. Talonang Baru 12 4 1 2 3
UPT Tongo II
2. 8 3 0 1 2
SP2
TOTAL 20 7 1 3 5

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan KIA:


3. Masih ada Ibu Hamil yang anemi, KEK, dan tidak rutin memeriksakan kehamilannya
setiap bulan
4. Masih ada Ibu Hamil yang tidak minum obat FE 90 hari karena mual

Pemecahan Masalah:
3. Memberikan konseling dan penyuluhan pentingnya FE 90 hari dan memberikan metode
pemberian FE agar tidak mual.
4. Konsultasi ke Kepala Desa untuk memberitahukan masyarakat yang hamil untuk datang
Posyandu

6. Imunisasi
Pelayanan Imunisasi dilakukan di 3 (tiga) Posyandu yaitu: Harapan Bunda I, II, dan III
yang ada di Talonang Baru dan UPT Tongo SP 2 pada Bayi dan Balita serta Ibu Hamil.

BCG DPTHb 1/ DPTHb2/ DPTHb 3/


No. Desa Posyandu HB 1 Campak
/Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4
Harapan
0 2 1 0 0 0
Talonang bunda I
1
Baru Harapan
0 2 1 1 2 0
Bunda II
2 UPT Tongo Harapan 1 2 2 1 1 0
II SP 2 Bunda III

Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan KIA:

- Adanya Bayi Sasaran Imunisasi yang tidak datang Posyandu

- Masih ada yang menolak Imunisasi karna takut anaknya panas

Pemecahan Masalah:

- Memberikan Health Education (HE) kepada orang tua bayi

- Memberikan penyuluhan dan kosling tentang vaksin yang aman dari bayi.

7. Pengobatan Dasar

Pelaksanaan Pengobatan dasar pada masyarakat diwilayah Desa Talonang Baru dan UPT

Tongo II SP 2. Petugas yang memberikan pelayanan Pengobatan yaitu Dokter Umum,

Dokter Gigi, Perawat, dan Bidan

8. Kegiatan Promkes

Kegiatan Promkes berupa:

- Penyuluhan PHBS di Desa Talonang Baru.

- Penyuluhan di Sekolah (SDN dan SMPN Satap Talonang Baru)tentang cara cuci

tangan pakai sabun

Permasalahan yang dihadapi :

- Masih banyak masyarakat yang belum mengerti pentingnya mamfaat PHBS

- Masih banyak bapak yang merokok didalam rumah ( dari hasil tanya jawab saat

sesen diskusi)

Pemecahan Masalah :

Melaksanakan PROMOBISGA bulan berikutnya

D. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Rarak Ronges

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil ( Brimob

Yankesmas Dacil ) di Desa Rarak Ronges dilaksanakan tanggal 11-12 Juni 2014 oleh
gabungan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Puskesmas Brang Rea dan tim

dari Kepolisian Resort Sumbawa Barat dalam rangka hari Bhayangkara tahun 2014.

Sedangkan kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil

( Brimob Yankesmas Dacil ) tahun 2014 di desa Mataiyang akan dilaksanakan pada triwulan

ke-4 tahun 2014 pada bulan Nopember 2014.

No. Kegiatan Metode Media Sasran Ket


1. Posyandu Pemeriksaan Buku KIA Bayi, Balita
- Imunisasi Langsung dan Ibu
- ANC Hamil
2. Pengobatan Dasar Pemeriksaan Alat Masyarakat
Kesehatan dan Kesehatan dan
Pengobatan Obat-obatan

3. Pemeriksaan Pemeriksaan Alat Masyarakat


Laboratorium Langsung Laboratorium
Kesehatan
4. Penyuluhan i. Tanya CD Masyarakat
jawab dan Laptop
diskusi
5 Kunjungan Rumah Pemeriksaan Lembar Check Masyarakat
Langsung List
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil di Kabupaten

Sumbawa Barat merupakan salah satu bentuk kegiatan pemerataan dan mendekatkan pelayan

kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil yang secara georafis sulit dijangkau oleh sarana

transportasi maupun pelayanan kesehatan yang memadai.

Kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil dilaksanakan

sejak tahun 2006 oleh Tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Puskesmas

dan Lintas sektor lain yang berkaitan.

Beberapa masalah yang dihadapi dalam kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan

Dasar Daerah Terpencil antara lain :

1. Pelaksanaan Brigade Mobile daerah terpencil adalah kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak

tahun 2006, sehingga ada kesan bahwa kegiatan ini menoton dan kurang inovatif.

2. Biaya operasional yang kurang memadai sehingga tim tidak bisa maksimal dalam member

pelayanan kesehatan yang komprehensif.

3. Belum akuratnya pencatatan dan pelaporan kegiatan brigde mobile sehingga tidak jelas

pencapaian keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan.

B. Saran

1. Perlu dilakukan inovasi-inovasi dan variasi kegiatan antar tim dan stake holder yang terlibat.

2. Penyediaan anggaran yang memadai untuk biaya transportasi dan akomodasi sehingga tim

pelaksana bisa lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif

3. Membuat format-format laporan yang sederhana dan baku agar hasil kegiatan terdokumentasi

dengan baik dan progress cakupan mudah di pantau.


Lampiran Dokumentasi kegiatan
Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil

Anda mungkin juga menyukai