A. Latar Belakang
Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa kesehatan merupakan hak azasi bagi
setiap warga negara, sehingga setiap warga negara mempunyai hak yang sama termasuk di dalamnya
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan
Selama ini pembangunan kesehatan telah dilaksanakan dengan hasil pemerataan pelayanan
kesehatan Puskesmas yang relatif sudah memadai. Namun demikian masih terdapat kelompok
masyarakat yang mempunyai akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan yaitu masyarakat yang
Kultur geografis Kabupaten Sumbawa Barat yang terdiri dari pegunungan, perbukitan dan
daerah pantai membuat kriteria daerah terpencil di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumbawa Barat dalam pelayanan kesehatan lebih banyak disebabkan oleh letak geografis yang
sulit sehingga kurang bisa dijangkau oleh sarana dan prasarana transportasi.
Dalam rangka peningkatan pemerataan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi
pembangunan kesehatan melalui beberapa kegiatan inovasi di bidang pelayanan kesehatan berupa
Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil ( BRIMOB Yankesdas Dacil ) yang
sarana maupun petugas kesehatan atau daerah terpencil dengan sarana dan petugas kesehatan yang
masih kurang mampu melakukan pelayanan kesehatan secara maksimal karena keterbatasan sarana
B. Tujuan
Umum
setinggi-tingginya.
Khusus
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar di daerah terpencil.
terpencil.
daerah terpencil.
A. Definisi
Dacil) adalah unit Pelayanan Kesehatan terpadu Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
yang bertanggung jawab menyelenggarakan dan mendukung pelayanan kesehatan dasar oleh
YANKESMAS)” pada tanggal 13 Agustus 2006 bertepatan dengan kegiatan Progress Report
Bupati Sumbawa Barat yang pertama. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk pelayanan
kesehatan komperehensif untuk daerah terpencil. Brimob Yankesmas lahir dari upaya Dinas
B. Tenaga pelaksana
Tim Kesehatan Dinas Kesehatan terdiri dari gabungan tenaga beberapa seksi terkait di
antaranya seksi Pelayanan Medik, Seksi KIA,Seksi Gizi,Seksi P2, Seksi Promkes dan Seksi
Penyehatan Lingkungan
2. Tim Puskesmas
Nutrisionis, Sanitarian dan tenaga penyuluh kesehatan serta tenaga tekhnis lainnya dengan
G. DUKUNGAN PERALATAN:
1. Poli klinik kit
2. Bidan kit ( KIA dan KB)
3. Penyuluhan kit
4. Antropometri kit dan Posyandu kit
5. Imunisasi kit
6. Sanitarian kit
K. MODEL PELAYANAN
1. Tempat pelayanan adalah daerah terpencil yang belum tersedia sarana prasarana
kesehatan yang belum memadai.
2. Pelayanan dilakukan melalui kunjungan ke lokasi secara periodik dan
berkesinambungan
3. Pelayanan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain
4. Siklus kunjungan disesuaikan dengan kondisi minimal 2 bulanan 1 kali.
5. Dapat menggunakan sarana transport yang dimiliki atau sewa/carter (doble
gardan dll)
6. Jenis pelayanan minimal sama dengan Puskesmas
H. SASARAN
transportasi atau yang tidak memiliki sarana kesehatan atau dengan sarana kesehatan terbatas.
Di daerah Kabupaten Sumbawa Barat terdapat beberapa desa yang sampai saat ini masih
mengalami kesulitan akses transportasi karena berada di wilayah dengan kontur tanah
pegunungan di mana sarana jalan kurang memadai dan membutuhkan kendaraan yang sesuai
untuk menjangkaunya.
WILAYAH KERJA
NO DAERAH TERPENCIL PUSKESMAS KECAMATAN
1 Desa Mantar Puskesmas Poto Tano Poto Tano
2 Rarak Ronges Puskesmas Brang Rea Brang Rea
3 Mataiyang Puskesmas Brang Ene Brang Ene
4 Talonang Puskesmas Tongo Sekongkang
I. LINGKUP KEGIATAN
1. Pelayanan kesehatan langsung pada masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal, terpencil,
perbatasan dan kepulauan, meilputi pelayanan kesehatan dasar yang mencakup minimal
kegiatan-kegiatan :
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Perbaikan gizi
Pengobatan dasar
Dll
Daerah Terpencil ( Brimob Yankesmas Dacil ) Tim Kesehatan memberikan pelayanan dan
pelayanan kesehatan.
J. Sumber Dana
Segala pembiayaan kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Masyarakat Daerah Terpencil (
Brimob Yankesmas Dacil ) dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD )
melalui Daftar Penggunaan Anggaran ( DPA ) seksi Pelayanan Medik (Yanmed) Bidang
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Cakupan Kegiatan
berupa kegiatan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif sebanyak 6 kali kegiatan yaitu
pada tanggal 13 Agustus 2006 ke desa Talonang, bulan Oktober ke Mantar, bulan November
Mataiyang dan Rarak Ronges, dan pada bulan Desember ke Mantar dan Talonang.
Dari hasil kegiatan Brimob tersebut disimpulkan ada empat masalah besar yang
Pemecahan permasalahan tersebut tidak terhenti pada tataran teori saja, tetapi
DAERAH PELAYANAN
NO JENIS PENYAKIT Jumlah
Talonang Matayang Rarak.R Mantar
1 Penyakit otot dan silu silu 59 21 11 100 191
2 Infeksi Kulit 13 4 5 14 36
3 Batuk pilek ( ISPA ) 18 2 7 24 51
Sesak napas ( Asma ) 7 0 0 8 15
5 Diare 5 2 3 16 26
6 Gasteritis 5 3 5 12 25
7 Caries gigi 6 5 5 11 27
8 Penyakit mata (Konjungtivitis) 5 2 4 7 18
9 Malaria klinis 4 4 0 5 13
10 Infeksi saluran kencing 4 0 1 2 7
Katarak 0 0 0 6 6
Vertigo 10 0 0 40 50
11 Hipertensi 0 0 0 2 2
Penyakit telinga 3 9 0 2 14
12 Penyakit lainya 35 5 7 41 88
TINDAKAN
13 * Sirkumsisi 0 0 0 0 0
14 * Bedah minor 0 0 0 0 0
15 * Rawat luka 6 0 0 0 6
Jumlah 180 57 48 290 575
Selama tahun 2007 Tim Brimob Yankesmas telah melaksanakan kegiatan sebanyak
empat kali yaitu, pada bulan Februari kegiatan dilaksanakan di wilayah Mataiyang, bulan April
di Rarak Ronges, bulan Juli kegiatan di laksanakan di Talonang dan pada bulan Oktober
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Brimob Yankesmas antara lain:
BBLR
Pendataan
4. sumur dan 25 39 20 21
jamban keluarga
5. Kaporitisasi 25 39 20 21
Penyuluhan dan
pelayanan
6. 33 44 60 35
Kesehatan Anak
Sekolah
Penyuluhan KIA
7. 15 22 29 18
dan KB
Penyuluhan dan
8. Pembinaan 2 2 3 2
dukun Bayi
Masyarakat sangat antusias dengan adanya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh
Tim Brigade Mobil Yankesmas hal ini dikarenakan selama ini masyarakat masih kesulitan
mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain karena tidak adanya sarana kesehatan juga medan
yang sulit untuk dilalui merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan daerah terpencil yang dilaksanakan oleh Tim
Brimob Yankesmas dilaksanakan di daerah Mantar kecamatan Seteluk pada bulan Juli 2008.
bulan Mei. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh satu team yang terdiri dari unsur Kesehatan
Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Psikologi Social, Medis dan Paramedis. Semuanya bekerja
sama untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu yang menyangkut sendi-sendi kehidupan
masyarkat di daerah tersebut, dengan satu tujuan akhir bahwa masyarakat mampu untuk
menolong dirinya sendiri khususnya dibidang kesehatan. Adapun kegiatannya sebegai berikut :
1. Kegiatan Promotif.
a. Penyuluhan kesehatan pangan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
hadiri oleh semua warga dan perangkat desa. Metode yang digunakan adalah
ceramah dan tanya jawab. Pada acara diskusi banyak warga menanyakan mengenai
ketahanan pangan dan perilaku hidup sehat. Semua pertanyaan tersebut dapat
b. Penyuluhan Gizi, Imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak Penyuluhan diadakan pada
saat pelaksanaan POSYANDU. Dihadiri oleh semua ibu-ibu yang mempunyai balita,
ibu hamil, kader kesehatan, pemuka agama dan tokoh masyarakat. Metode yang
digunakan adalah ceramah, demonstarasi dan diskusi. Para peserta terlibat aktif
dalam acara diskusi dan demonstrasi. Pada ibu-ibu dengan anak balita lebih
ditekankan pada pemantauan status gizi, imunisasi dan penyalit menular (ISPA dan
Diare). Pada ibu-ibu hamil lebih ditekankan pada pendeteksian dini adanya tanda-
Metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Para peserta mengerti dan bisa
d. Pelatihan Kader Warung Obat Desa (WOD). Peserta dipilih dari Kader Kesehatan
dan Ibu rumah tangga yang semuanya berjumlah 10 orang. Mereka dibekali dengan
sakit dirumah. Selain itu, juga dibekali dengan pengetahuan tentang keadaan-
Pelatihan kader UKS terdiri dari 20 orang murid SD dan 30 orang murid MTs.
Materi yang diberikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pemeriksaan Kesehatan,
diberi kotak P3K dan alat-alat untuk pemantauan status gizi dan pemeriksaan
kesehatan.
2. Kegiatan Preventif.
a. Pemberian imunisasi pada anak balita dan ibu hamil dilaksanakan di Posyandu dan
b. Pemantuan status gizi. Pemantuan status gizi dilaksanakan pada Posyandu. Jumlah balita
yang terjaring 96 anak dengan status gizi baik. Balita yang kurang gizi langsung
ditangani diberi pengobatan dan pemberian makanan tambahan, kemudian gizi yang baik
c. Survey jentik. Dilakukan oleh kader juru pemantau kesehatan masyarakat desa, hasil
d. Survey sarana iar bersih dan jamban keluarga. Petugas bersama kader jumantara
bersama-sama melakukan pemantuan suevei sarana iar bersih dan jamban keluarga.
Hasil yang didapatkan sarana air bersih dan jamban keluarga tidak ada pencemaran dan
e. Survey pada penderita suspek penyakit menular (Kusta dan TBC). Petugas bersama
kader jumantara melakukan survey penyakit menular (Kusta dan TBC) di masyarakat
dan anak-anak sekolah. Hasil survey tidak ada satupun yang mengidap penyakit Kusta
maupun TBC.
3. Kegiatan Kuratif.
a. Pengobatan diberikan kepada seluruh masyarakat yang sakit maupun yang sehat secara
cuma-cuma, jumlah masyarakat yang berobat 169 orang dengan sepuluh penyakit
terbanyak.
c. Penatalaksanaan balita gizi kurang. Semua balita yang gizi kurang dengan adanya gejala
penyakit diobati dan diberi makanan tambahan. Untuk selanjutnya diminta sama kader
d. Penataklaksanaan pada ibu hamil anemia. Ibu hamil yang resiko tinggi diobati sesuai
dengan penyakitnya dan diberi penyuluhan. Diminta kepada kader untuk membimbing
e. Pengobatan cacing pada anak sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan
beberapa anak sekolah mengeluh keluar cacing saat buang aiar besar, untuk itu kepada
diberikan kepada balita gizi kurang selama 1 bulan. Kepada jumantara dan kader diminta
1. Masalah
2. Pemecahan Masalah
Mengusulkan bantuan dana stimulan lewat APBD untuk pembuatan sumur dan
Jamban keluarga melalui RKA Di Bidang Promkes dan PL
wilayah dikunjungi satu kali. selama Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Brigade Mobil
Yankesmas diantaranya:
program kegiatan pelayanan kesehatan daerah terpencil. Kegiatan tersebut mendapatkan sumber
Brigade Mobil adalah unit pelayanan kesehatan terpadu Dinas Kesehatan Kabupaten
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Bupati Sumbawa Barat ke daerah
adalah:
a. Melakukan koordinasi dengan pihak Pemda KSB mengenai waktu dan tekhnis
b. Pertemuan dan pembentukan Tim Brimob Yankesmas dan Puskesmas Tongo mengenai
Dalam pelaksanaan kegiatan Tim dibagi menjadi dua, yaitu : Tim yang melaksanakan
pelayanan kesehatan di desa Talonang dan Tim Yankeslap P3K yang melakukan
HASIL KEGIATAN:
tanggal 5 sampai dengan 8 Juni 2014 oleh Tim Brimob Yankesmas dan tim yankeslap Puskesmas
Poto Tano
HASIL KEGIATAN:
- Pemeriksaan dan
Pelayanan dan - Alkes
Pengobatan
3. Pengobatan - Obat-obatan 73 Orang
- Konsultasi
oleh dokter
Kesehatan
4. Pelatihan - Ceramah dan - Buku 5 Orang
Kader Tanya jawab pegangan
Kader
Posyandu - Papan Tulis
dan Kapur
Sosialisasi
Pelayanan
Kesehatan
- Ceramah dan - LCD dan
Daerah
5. tanya jawab Laptop 36 Orang
Terpencil,
- Sound Sistem
Pelayanan
Gratis dan
Desa Siaga
- LCD
- Film tentang
Penyuluhan Penyakit 60
6. - Pemutaran Film
kesehatan demam
berdarah
- Soundsistem
sejak tanggal 30 April sampai dengan 3 Mei 2012. Adapun hasil kegiatan sebagai berikut:
- Obat-obatan
- Ceramah dan
Penyuluhan dan - Tencimeter
Tanya Jawab
2. Pemeriksaan - Leaflet 39 Orang
- Pemeriksaan
Kesehatan lansia - Lembar balik
fisik
- Pemeriksaan - Obat-obatan
dan - Tencimeter
Pelayanan dan
3. Pengobatan - Leaflet 42 Orang
Pengobatan
- Konsultasi - Lembar balik
Kesehatan
4. Pelatihan Kader - Ceramah dan - Buku 5 Orang
Posyandu Tanya jawab pegangan
Kader
- Papan Tulis
dan Kapur
Sosialisasi
Pelayanan
- Ceramah dan - LCD dan
Kesehatan Daerah
5. tanya jawab Laptop 25 Orang
Terpencil,
- Sound Sistem
Pelayanan Gratis
dan Desa Siaga
- LCD
Penyuluhan - Pemutaran - Film tentang 76
6.
kesehatan Film PHBS
- Soundsistem
Ene dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 12 April 2012. Pelaksaan kegiatan tersebut
melibatkan 2 Tim Brimob dari Dinas Kesehatan dan Tim Brimob Puskesmas Brang Rea
N
Kegiatan Metode Media Sasaran Ket
o
1. Promotif
Penyuluhan: Ceramah
- LCD, Laptop Masyaraka
- Rumah Tangga Sehat, Tanya
t
PHBS, DBD, Malaria Jawab
2. Preventif
- Survey Rumah Tangga Wawancara Kuesioner Masyaraka
Sehat Langsung t
- Pemeriksaan Jamban
Pemeriksaa Lembar Check Sarana
Keluarga
n Langsung List Jamban
Keluarga
3. Kuratif Pemeriksaa
Alat Kesehatan
- Pengobatan Massal n Kesehatan Masyaraka
dan Obat-obatan
- dan t
Medis
Pengobatan
Pada tahun 2013 Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil
( Brimob Yankesdas Dacil ) di desa Talonang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 9 s/d
11 April 2013. Pelaksanaan brigade mobil ini, terdiri dari tim dari Dinas Kesehatan dan tim
dari Puskesmas Tongo. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di dua (2) tempat yaitu di
Talonang dan di daerah transmigrasi SP 4 Lemar Lempo. Adapun ruang lingkup pelayanan
adalah penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan balita,
ANC dan pemutaran film berkaitan dengan kesehatan, kemitraan bidan dan dukun,
HASIL KEGIATAN:
O AN
1. Kemitraa - Ceramah Phantom 3 Orang
n Bidan Tanya Jawab Leaflet
& Dukun - Praktek Lembar balik
2. Posyandu - Ceramah - vaksin imunisasi 102 Orang 2
Tanya Jawab - leaflet posyan
- Pelayanan 5 - timbangan du
meja - Tencimeter
- Penimbangan
- Pemeriksaan
Bumil
- imunisasi
3. Pelayanan - Pemeriksaan - 136 (Orang) Desa
dan dan Talona
Pengobat Pengobatan ng &
an - Konsultasi Desa
Kesehatan Lemar
Lempo
4. Pelatihan - Ceramah - Buku 10 Orang ( 2 posyandu) Desa
Kader dan Tanya pegangan Talona
Posyandu jawab Kader ng &
- Papan Tulis Desa
dan Kapur Lemar
Lempo
5. Sosialisas - Ceramah dan - LCD dan 46 Orang Desa
i tentang tanya jawab Laptop Talona
STBM - Sound Sistem ng &
Desa
Lemar
Lempo
6. Penyuluh - Pemutaran - LCD 88 ran
an Film - Film tentang g
kesehatan Cuci Tangan
Pakai Sabun
(CTPS)
- Soundsistem
Pada tahun 2013 pelaksanaan kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar
Daerah Terpencil ( Brimob Yankesdas Dacil ) di Desa Mantar Kecamatan Poto Tano
dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22 s/d 24 Mei 2013 dengan menggandeng para
Dokter Spesialis di RSUD Sumbawa Barat yang turut serta melakukan kegiatan Pengabdian
Masyarakat (Penmas) dalam rangka Hari Bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Adapun
Dokter Spesialis yang ikut adalah Dokter spesialis Dalam, Bedah dan Anak. Ruang lingkup
pelayanan adalah penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar dan bedah minor, posyandu, ANC
Pelaksanaan brigade mobil ini, terdiri dari tim dari Dinas Kesehatan dan Tim Ikatan
Dokter Indonesia kabupaten Sumbawa Barat serta tim dari Puskesmas Poto Tano. Kehadiran
Dokter spesialis untuk memberikan pelayanan di daerah terpencil adalah dalam rangka
Bhakti Sosial IDI Kabupaten Sumbawa Barat. Terlihat antusiasme masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan dari Dokter Spesialis, ini terlihat dari jumlah kunjungan masyarakat
HASIL KEGIATAN:
Tahun 2013 kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan Dasar Daerah Terpencil (
Brimob Yankesdas Dacil ) di Desa Rarak Ronges dilaksanakan selama tiga (3) hari dari
tanggal 27 s/d 29 November 2013. Adapun ruang lingkup pelayanan adalah penyuluhan
kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, ANC dan pemutaran film berkaitan dengan
posyandu, penimbangan bayi dan balita , ANC dan pemutaran film berkaitan dengan
kesehatan
HASIL KEGIATAN:
NO KEGIATAN METODE MEDIA/ALAT SASARAN KET
1. UKGS - Ceramah Tanya Phantom Gigi 53 Orang
Jawab Leaflet
- Praktek Lembar balik
2. Posyandu - Ceramah Tanya - vaksin imunisasi 74 Orang
Jawab - leaflet
- Pelayanan 5 meja - timbangan
- Penimbangan - Tencimeter
- Pemeriksaan Bumil
- imunisasi
3. Pelayanan - Pemeriksaan dan - Leaflet 88 (Orang)
dan Pengobatan - Poster
Pengobatan - Konsultasi - Alkes
Kesehatan - Obat-obatan
4. Pemantauan - Survey - Form STBM 20 KK
STBM - Tanya jawab
5. Sosialisasi - Ceramah dan - LCD dan Laptop 20 KK
tentang tanya jawab - Sound Sistem
STBM
6. Penyuluhan - Pemutaran Film - LCD 79 Orang
kesehatan - Film tentang
STBM
- Soundsistem
dilaksanakan selama tiga (3) hari dari tanggal 28 s/d 30 Agustus 2013. Adapun ruang lingkup
posyandu lansia, sosialisasi STBM menuju desa ODF, CBA dan pemutaran film berkaitan
dengan kesehatan.
HASIL KEGIATAN:
N
1. Penyuluhan 42 Orang
- Ceramah & tanya -Kapsul vitamin A
& Pemberian
Jawab -poster
Vitamin A
2. Posyandu - Ceramah Tanya 57 Orang
- vaksin imunisasi
Jawab
- leaflet
- Pelayanan 5 meja
- timbangan
- Penimbangan
- Tencimeter
- Pemeriksaan Bumil
- imunisasi
3. Pelayanan - Leaflet 90
- Pemeriksaan dan
dan - Poster (Orang)
Pengobatan
Pengobatan - Alkes
- Konsultasi
- Obat-obatan
Kesehatan
4. Pemantauan - Survey 25 KK
- Form STBM
STBM - Tanya jawab
5. Sosialisasi - Ceramah dan 25 KK
- LCD dan Laptop
tentang tanya jawab
- Sound Sistem
STBM
6. Penyuluhan - LCD 86 Orang
kesehatan - Film tentang STBM
- Pemutaran Film
& TBC
- Soundsistem
7. Posyandu - Ceramah Tanya - Leaflet 61
Lansia Jawab - Poster
- Penimbangan - Alkes
- Pemeriksaan dan - Obat-obatan
Pengobatan - Timbangan
- Konsultasi - Pengukur Tinggi
Kesehatan Badan
8. Sweeping - vitamin A 10
- Survei lapangan
Vitamin A - Alat tulis
- Kunjungan rumah
9. CBA - Ceramah 40
- LCD
- Tanya Jawab
- Soundsistem
- Penjaringan
- Leaflet
suspek
- Alat fiksasi
- Pemeriksaan
- Pot sputum
sputum
10 Pemeriksaan - Reagent 15
laboratorium - Spuit
- Pengambilan
sederhana - Kapas
sampel darah/urin
- Alcohol
- Hb sahli
Yankesmas Dacil )di Desa Mantar dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2014 yang
dilaksanakan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat dan
pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan balita, ANC, kemitraan bidan dan
dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil , pelayanan KB serta posyandu lansia.
HASIL KEGIATAN:
B. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Talonang dan SP4 ( Desa Lemar Lempo)
Yankesdas Dacil) di Desa TalonangBaru dan Desa Lemar Lempo (SP4) dilaksanakan pada
tanggal 20-21 Mei 2014 yang dilakukan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumbawa Barat dan Puskesmas Tongo. Lingkup kegiatan terdiri dari Pelayanan Kesehatan
Dasar berupa penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan
balita, ANC, kemitraan bidan dan dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil,
serta memberikan penyuluhan dan konseling pada Ibu hamil beresiko tinggi untuk
selalu memeriksakan diri ke tenaga Kesehatan (Bidan) minimal 4 kali. Adapun hasil
Jumlah
Bumil Bumil
No. Desa Bumil Yang TT1 TT2
Anemia KEK
Datang
1. Talonang Baru 12 4 1 2 3
UPT Tongo II
2. 8 3 0 1 2
SP2
TOTAL 20 7 1 3 5
Pemecahan Masalah:
1. Memberikan konseling dan penyuluhan pentingnya FE 90 hari dan memberikan metode
pemberian FE agar tidak mual.
2. Konsultasi ke Kepala Desa untuk memberitahukan masyarakat yang hamil untuk datang
Posyandu
2. Imunisasi
Pelayanan Imunisasi dilakukan di 3 (tiga) Posyandu yaitu: Harapan Bunda I, II, dan III
yang ada di Talonang Baru dan UPT Tongo SP 2 pada Bayi dan Balita serta Ibu Hamil.
Pemecahan Masalah:
- Memberikan penyuluhan dan kosling tentang vaksin yang aman dari bayi.
3. Pengobatan Dasar
Pelaksanaan Pengobatan dasar pada masyarakat diwilayah Desa Talonang Baru dan UPT
4. Kegiatan Promkes
- Penyuluhan di Sekolah (SDN dan SMPN Satap Talonang Baru)tentang cara cuci
- Masih banyak bapak yang merokok didalam rumah ( dari hasil tanya jawab saat
sesen diskusi)
Pemecahan Masalah :
Yankesmas Dacil ) di Desa Rarak Ronges dilaksanakan tanggal 11-12 Juni 2014 oleh
gabungan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Puskesmas Brang Rea dan tim
dari Kepolisian Resort Sumbawa Barat dalam rangka hari Bhayangkara tahun 2014.
( Brimob Yankesmas Dacil ) tahun 2014 di desa Mataiyang akan dilaksanakan pada triwulan
Yankesmas Dacil ) di Desa Mantar dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2015 yang
dilaksanakan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat dan
pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan balita, ANC, kemitraan bidan dan
dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil , pelayanan KB serta posyandu lansia.
HASIL KEGIATAN:
B. Pelayanan Kesehatan Brigade Mobil di Desa Talonang dan SP4 ( Desa Lemar Lempo)
Yankesdas Dacil) di Desa TalonangBaru dan Desa Lemar Lempo (SP4) dilaksanakan pada
tanggal 20-21 Mei 2014 yang dilakukan oleh tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumbawa Barat dan Puskesmas Tongo. Lingkup kegiatan terdiri dari Pelayanan Kesehatan
Dasar berupa penyuluhan kesehatan, pengobatan dasar, posyandu, penimbangan bayi dan
balita, ANC, kemitraan bidan dan dukun, bimbingan teknik poskesdes, kelas ibu hamil,
serta memberikan penyuluhan dan konseling pada Ibu hamil beresiko tinggi untuk
selalu memeriksakan diri ke tenaga Kesehatan (Bidan) minimal 4 kali. Adapun hasil
Jumlah
Bumil Bumil
No. Desa Bumil Yang TT1 TT2
Anemia KEK
Datang
1. Talonang Baru 12 4 1 2 3
UPT Tongo II
2. 8 3 0 1 2
SP2
TOTAL 20 7 1 3 5
Pemecahan Masalah:
3. Memberikan konseling dan penyuluhan pentingnya FE 90 hari dan memberikan metode
pemberian FE agar tidak mual.
4. Konsultasi ke Kepala Desa untuk memberitahukan masyarakat yang hamil untuk datang
Posyandu
6. Imunisasi
Pelayanan Imunisasi dilakukan di 3 (tiga) Posyandu yaitu: Harapan Bunda I, II, dan III
yang ada di Talonang Baru dan UPT Tongo SP 2 pada Bayi dan Balita serta Ibu Hamil.
Pemecahan Masalah:
- Memberikan penyuluhan dan kosling tentang vaksin yang aman dari bayi.
7. Pengobatan Dasar
Pelaksanaan Pengobatan dasar pada masyarakat diwilayah Desa Talonang Baru dan UPT
8. Kegiatan Promkes
- Penyuluhan di Sekolah (SDN dan SMPN Satap Talonang Baru)tentang cara cuci
- Masih banyak bapak yang merokok didalam rumah ( dari hasil tanya jawab saat
sesen diskusi)
Pemecahan Masalah :
Yankesmas Dacil ) di Desa Rarak Ronges dilaksanakan tanggal 11-12 Juni 2014 oleh
gabungan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Puskesmas Brang Rea dan tim
dari Kepolisian Resort Sumbawa Barat dalam rangka hari Bhayangkara tahun 2014.
( Brimob Yankesmas Dacil ) tahun 2014 di desa Mataiyang akan dilaksanakan pada triwulan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumbawa Barat merupakan salah satu bentuk kegiatan pemerataan dan mendekatkan pelayan
kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil yang secara georafis sulit dijangkau oleh sarana
sejak tahun 2006 oleh Tim terpadu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Puskesmas
Beberapa masalah yang dihadapi dalam kegiatan Brigade Mobil Pelayanan Kesehatan
1. Pelaksanaan Brigade Mobile daerah terpencil adalah kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak
tahun 2006, sehingga ada kesan bahwa kegiatan ini menoton dan kurang inovatif.
2. Biaya operasional yang kurang memadai sehingga tim tidak bisa maksimal dalam member
3. Belum akuratnya pencatatan dan pelaporan kegiatan brigde mobile sehingga tidak jelas
B. Saran
1. Perlu dilakukan inovasi-inovasi dan variasi kegiatan antar tim dan stake holder yang terlibat.
2. Penyediaan anggaran yang memadai untuk biaya transportasi dan akomodasi sehingga tim
pelaksana bisa lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif
3. Membuat format-format laporan yang sederhana dan baku agar hasil kegiatan terdokumentasi