Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT., yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum Geodesi Fisis ini tepat pada waktunya. Kami
berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusunan laporan ini
baik dari hasil kegiatan teori saat perkuliahan, maupun dalam praktik di lapangan.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Geodesi Fisis Semester V Tahun Ajaran 2022/2023.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktikum Geodesi Fisis ini, di
antaranya:

1. Bapak Erlan Sumanjaya, S.Si., M.Sc., selaku dosen pengampu mata kuliah
Geodesi Fisis atas bimbingan dan ilmu yang telah Bapak berikan sehingga
kami dapat melangsungkan praktikum.

Keterbatasan waktu, kesempatan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh tim penyusun
menjadikan laporan praktikum ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
dalam penulisan laporan berikutnya. Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.

Bandarlampung, 08 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... v

I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Tujuan Praktikum ..................................................................................... 2

1.4 Manfaat Praktikum ................................................................................... 2

II. DASAR TEORI ........................................................................................... 4

2.1 Gaya Berat .................................................................................................... 4

2.2 Potensial Gaya Berat ................................................................................ 5

2.3 Pengolahan Data ....................................................................................... 5

2.4 Matlab ....................................................................................................... 6

III. METODOLOGI PRAKTIKUM .................................................................. 8

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 8

3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................... 8

3.3 Langkah Pengerjaan ................................................................................. 8

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 11

4.1 Hasil........................................................................................................ 11

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 15

V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 17

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 17

5.2 Saran ....................................................................................................... 18

ii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Script Matlab ......................................................................................... 9


Gambar 2. Hasil setelah script di-run...................................................................... 9
Gambar 3. Input UTM WGS84 ............................................................................... 9
Gambar 4. Perhitungan nilai gaya berat ................................................................ 10
Gambar 5. Perhitungan nilai gaya berat ................................................................ 10

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Alat dan Bahan Praktikum ........................................................................ 8


Tabel 2. Sampel nilai gaya berat normal ............................................................... 16
Tabel 3. Nilai gaya berat normal ........................................................................... 17

v
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi di era modern ini telah memberikan dampak yang


besar dalam dunia pemetaan. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari pemanfaatan
teknologi yang hampir mempengaruhi seluruh aspek pemetaan. Pesatnya
perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini, membuat pemanfaatan
teknologi informasi semakin berkembang pula. Hal ini membuat internet yang
merupakan salah satu dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
menjadi sarana pendukung yang penting dalam segala bidang. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi, banyak sekali riset-riset yang dilakukan untuk
mendorong timbulnya penemuan baru dalam dunia teknologi. Adapun salah satu
penemuan tersebut adalah Matlab.

Matlab adalah bahasa program dengan performa tingkat tinggi untuk


memecahkan masalah yang menyangkut analisa perhitungan, baik secara analitik
maupun numerik, di mana mencari solusi dari analisa tersebut merupakan masalah
yang sering dijumpai tidak hanya pada bidang teknik. Matlab dikembangkan
sebagai bahasa pemrograman sekaligus alat visualisasi yang menawarkan banyak
kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang berhubungan langsung
dengan disiplin keilmuan matematika. Program Matlab dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kecepatan, dan keakuratan dalam berbagai perhitungan dalam materi
aljabar linier sehingga waktu yang diperlukan untuk mengerjakan lebih efisien dan

1
hasil yang diperoleh lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan
secara manual, juga dapat memvisualisasikan grafik dalam bentuk 2 dimensi
maupun 3 dimensi, yang tentu saja sulit jika digambar secara manual. Pada
pembelajaran kali ini, Matlab dimanfaatkan untuk mencari gaya berat.

1.2 Rumusan Masalah

Pada kegiatan praktikum Geodesi Fisis ini, kami membatasi masalah yang
akan dibahas yaitu adalah mengenai mencari gaya berat dari beberapa wilayah yang
ada di Indonesia menggunakan aplikasi Matlab.

1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan diadakannya praktikum Geodesi Fisis ini antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan gaya berat dari beberapa wilayah yang ada di Indonesia, yaitu:
1) Makassar
2) Palu
3) Manado
4) Kendiri
5) Bitung
6) Palopo
7) Pare Pare
8) Gorontalo
9) Kotamobagu
10) Gowa

1.4 Manfaat Praktikum

Pelaksanaan kegiatan praktikum Geodesi Fisis diharapkan dapat


memberikan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dalam melaksanakan

2
pekerjaan yang berhubungan dengan Matlab. Selain itu praktikum ini dapat menjadi
ajang mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan untuk mengerjakan
suatu pekerjaan yang sesungguhnya.

3
II. DASAR TEORI

2.1 Gaya Berat

Penelitian tentang gayaberat didasari oleh hukum newton tentang gayaberat


yang dipublikasikan oleh Newton pada tahun 1687 dalam bukunya yang berjudul
Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang menyatakan bahwa dua massa
yang terpisah oleh suatu besaran jarak, akan saling tarik menarik antara dua massa
tersebut yang sebanding dengan hasil kali kedua massanya dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jaraknya (Bahri, 2012). Dalam koordinat kartesian gaya antar
partikel bermassa m yang terletak pada titik P{x’,y’,z’} dan partikel bermassa m,
pada titik Q{x,y,z} dinyatakan dengan persamaan:

Keterangan:
F = Gaya pada m1 dan m0
G = Konstanta gayaberat (6,67 x 10-11 Nm2/g2)
r = Jarak antara m dan m0 = {(x-x’)2+(y-y’)2+(z-z’)2}1/2

Percepatan gayaberat dari massa m pada titik Q yang berjarak r adalah:

Keterangan:
r’ = Unit vektor massa yang mengarah dari m ke m0

4
g = Percepatan gayaberat yang diderita massa m0 oleh massa m
Bila massa m adalah massa bumi Me dan m0 adalah benda di permukaan
bumi maka percepatan gayaberat yang dialami benda m0 adalah:

Nilai percepatan gayaberat g di permukaan bumi adalah 980 cm/s-2. Sebagai


penghormatan kepada Galileo, maka satuan percepatan gayaberat adalah Galileo
(Gal) yang setara dengan 1 cm/s2.

2.2 Potensial Gaya Berat

Medan gayaberat bersifat konservatif bila usaha untuk menggerakan suatu


partikel dalam medan tersebut tidak tergantung pada lintasan yang dilalui, tetapi
hanya bergantung pada titik awal dan titik akhir (Cahyono, 2016). Gayaberat
merupakan vektor yang arahnya sepanjang garis yang menghubungkan pusat kedua
massa. Gaya ini menimbulkan medan konservatif yang dapat dinyatakan sebagai
gradien dari potensial skalar U(x,y,z):

2.3 Pengolahan Data

Konsep anomali gayaberat menekankan pada aspek perbedaan gayaberat


terukur dengan nilai gayaberat acuan untuk model teoritis bumi (spheroid).
Perbedaan tersebut merefleksikan variasi rapat massa yang terdapat pada suatu
daerah dengan sekitarnya baik horizontal atau vertikal. Besar kecilnya kedalaman,
arah anomali rapat massa didapatkan dengan menghitung, merekonstruksi dan
interpretasi model gayaberat terukur.
Harga gayaberat terukur merupakan total gaya percepatan yang diderita oleh
suatu titik akibat berbagai sumber. Beberapa sumber yang mempengaruhi
pengukuran adalah:
1. Posisi bumi dalam pergerakan tata surya (tide effect)
2. Perbedaan lintang di permukaan bumi

5
3. Perbedaan ketinggian permukaan bumi (elevasi)
4. Efek topografi
5. Perubahan rapat massa di suatu tempat

Untuk menghindari efek gayaberat dari komponen yang tidak dikehendaki,


maka dilakukan koreksi dan reduksi.

2.4 Matlab

MATLAB (Matrix Laboratory) adalah suatu program untuk analisis dan


komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika
lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk
matriks (Priatmoko & Harahap, 2017). Pada awalnya, program ini merupakan
interface untuk koleksi rutin-rutin numeric dari proyek LINPACK dan EISPACK,
dan dikembangkan menggunakan bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan
produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc. yang dalam perkembangan
selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya
untuk fungsi-fungsi dasar Matlab).
MATLAB adalah bahasa pemrograman dengan performa tingkat tinggi
untuk memecahkan masalah yang menyangkut analisa perhitungan, baik secara
analitik maupun numerik, di mana mencari solusi dari analisa tersebut merupakan
masalah yang sering dijumpai tidak saja pada bidang teknik, namun juga pada
bidang lainnya seperti fisika, ekonomi, matematika, dan lain-lain. Dengan
kemampuan integrasi perhitungan, visualisasi, dan pemrograman yang mudah
digunakan di mana masalah dan solusinya ditampilkan dengan notasi matematika
yang familiar. Bahasa ini mengintegrasikan kemampuan komputasi, visualisasi dan
pemrograman dalam sebuah lingkungan tunggal yang digunakan. MATLAB
memberikan sistem interaksi yang menggunakan konsep array/matrik sebagai
standar variabel elemennya tanpa membutuhkan pendeklarasian array seperti
bahasa lainnya.
Adapun kelebihan dari MATLAB terhadap bahasa program lainnya adalah
kemudahan dalam pendefinisian matriks, penurunan persamaan dan fungsi-fungsi

6
dengan jumlah yang cukup banyak di mana pembuatan program mencapai 90%
lebih mudah dan lebih cepat. Implementasi program dilakukan pada program
MATLAB. Di dalam MATLAB ini telah menyediakan komponen yang berguna
untuk mempermudah mendesain tampilan program. Sehingga dalam membuat
program tidak diperlukan dalam penulisan kode untuk membuat tampilannya (Sota,
2011). Tampilan di dalam MATLAB dapat diatur dengan cara mengambil tools
yang akan dipakai meletakan pada form yang sudah tersedia.

7
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan praktikum Geodesi Fisis ini dilakukan pada:


Hari, Tanggal : Senin, 3 Oktober 2022
Waktu : 10.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Kelas G.2.4 Gedung G Teknik Geodesi dan Geomatika

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Alat dan Bahan Praktikum

No. Alat No. Bahan


1. Laptop 1. Data Lintang
2. Software Matlab 2. Data ketinggian

3.3 Langkah Pengerjaan

Langkah-langkah pengerjaan pada laporan ini adalah sebagai berikut:


1. Download dan buka aplikasi Matlab terlebih dahulu.
2. Setelah itu masukan script.

8
3. Selanjutnya klik run script.

Gambar 1. Script Matlab

4. Jika berhasil di-run maka selanjutnya akan muncul seperti gambar di bawah.

Gambar 2. Hasil setelah script di-run

5. Ketik “1” untuk memilih “World Geodetic System 1984 (WGS 84)”.

Gambar 3. Input UTM WGS84

9
6. Masukkan Lintang (Makassar) ke dalam script, lalu enter, kemudian akan
muncul Parameter Ellipsoida.

Gambar 4. Perhitungan nilai gaya berat

7. Untuk menentukan Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian tertentu “ketik
1” kemudian masukkan nilai ketinggian titik dalam meter (Makassar 30 m).
setelah itu akan muncul Nilai gaya Berat Normal.

Gambar 5. Perhitungan nilai gaya berat

8. Ulangi langkah di atas untuk mencari nilai gaya berat daerah lainnya.

10
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

1. Makassar
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6346871.4592
Jari-jari lengkung utama(v)=6378331.2693
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6362581.9201
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =5 8 19 adalah
6.188001854670201e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
6.187943431794274e+18mGal

2. Palu
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6335483.9078
Jari-jari lengkung utama(v)=6378160.0007
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6356786.1412

11
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =0 0 36 adalah
6.238043115466362e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
6.237984216978458e+18mGal

3. Manado
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6338793.5545
Jari-jari lengkung utama(v)=6378174.6292
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6358453.6036
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =1 30 0 adalah
6.233768794713337e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
6.23370993685225e+18mGal

4. Kendiri
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6352650.8044
Jari-jari lengkung utama(v)=6378548.2649
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6365586.3647
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =7 45 0 adalah
6.124605901545364e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
6.12454808113698e+18mGal

5. Bitung
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528

12
Jari-jari meridian (M) =6338548.5719
Jari-jari lengkung utama(v)=6378172.5576
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6358329.6986
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =1 23 23 adalah
6.234374083768303e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
6.234315220154051e+18mGal

6. Palopo
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6341875.6154
Jari-jari lengkung utama(v)=6378214.1773
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6360018.9434
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =2 53 15 adalah
6.222213360624852e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
6.222154612594688e+18mGal

7. Pare Pare
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6344258.6975
Jari-jari lengkung utama(v)=6378261.8655
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6361237.5616
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =3 57 39 adalah
6.208279782863968e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian30 meter:
6.208221167264677e+18mGal

13
8. Gorontalo
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6336508.6227
Jari-jari lengkung utama(v)=6378161.4451
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6357300.9205
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =0 28 17 adalah
6.237621072651704e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian30 meter:
6.237562178175275e+18mGal

9. Kotamobagu
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6336572.1718
Jari-jari lengkung utama(v)=6378161.6258
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6357332.8893
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =0 30 0 adalah
6.237568263383121e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
6.237509369408638e+18mGal

10. Gowa
Parameter Ellipsoida
Eksentrisitas (e)= 0.08182
Flattening (f)=0.0033528
Jari-jari meridian (M) =6363226.2695
Jari-jari lengkung utama(v)=6379170.8892
Jari-jari rata2 Gauss (R) =6371193.5914

14
Nilai Gaya Berat Normal pada Lintang =12 34 0 adalah
5.942740126037038e+18 mGal
Nilai Gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter:
5.942684033493389e+18mGal

4.2 Pembahasan

Nilai konstanta dasar dari elipsoida WGS84 adalah sebagai berikut:

Setengah sumbu panjang α = 6 378 137 m

Penggepengan ƒ = 1/298.257223563

Konstanta gravitasi geosentrik GM = 3 986 004.418 x 108 𝑚3 𝑠 −2

Kecepatan sudut ω = 7 292 115 x 10−11rad.𝑠 −1

Konstanta-konstanta turunan untuk WGS84

1. Konstanta Geometris
Normalized second-degree harmonic Ć20 = -0.484 166 774 985 x 10−3
Radius lengkung kutub [𝛼 2 /b] c = 6 399 593.6258 m
Rasiosumbu b/α = 0.996647189335

2. Konstanta Fisis
Parameter geodetic m = 0.00344978650684 𝑚2 𝑠 −2
Massa bumi M = 5.9733328 x 1024 kg
Gayaberat normal di ekuator 𝛾𝛼 = 9.7803253359 𝑚𝑠 −2
Gayaberat normal di kutub 𝛾𝑏 = 9.8321849378 𝑚𝑠 −2
Gayaberat normal rata-rata ϓ = 9.7976432222 𝑚𝑠 −2

Dalam laporan ini kami menuliskan sampel dari beberapa daerah dengan
Nilai gaya Berat Normal pada ketinggian 30 meter yaitu:

15
Tabel 2. Sampel nilai gaya berat normal

makasar 6.187943431794274e+18mGal

Palu 6.237984216978458e+18mGal

Manado 6.23370993685225e+18mGal

Kendiri 6.12454808113698e+18mGal

Bitung 6.234315220154051e+18mGal

Palopo 6.222154612594688e+18mGal

Pare - pare 6.208221167264677e+18mGal

Gorontalo 6.237562178175275e+18mGal

Kotamobagu 6.237568263383121e+18 mGal

Gowa 5.942684033493389e+18mGal

16
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Pengertian WGS84
WGS84 merupakan sistem referensi yang digunakan GPS dan sistem ini
kompatibel dengan International Terrestrial Reference System (ITRS).
2. Pengertian MATLAB
MATLAB adalah platform pemrograman yang menggunakan bahasa
berbasis matriks sehingga umumnya digunakan untuk menganalisis data,
membuat algoritma, serta menciptakan pemodelan dan aplikasi.
3. Sampel daerah pilihan kami dengan Nilai gaya Berat Normal pada
ketinggian 30 meter, yaitu:

Tabel 3. Nilai gaya berat normal

makasar 6.187943431794274e+18mGal

Palu 6.237984216978458e+18mGal

Manado 6.23370993685225e+18mGal

Kendiri 6.12454808113698e+18mGal

Bitung 6.234315220154051e+18mGal

Palopo 6.222154612594688e+18mGal

Pare - pare 6.208221167264677e+18mGal

17
Gorontalo 6.237562178175275e+18mGal

Kotamobagu 6.237568263383121e+18 mGal

Gowa 5.942684033493389e+18mGal

5.2 Saran

Adapun saran untuk laporan praktikum ini adalah sebagai berikut:


1. Sebaiknya dilakukan koreksi ulang pada saat pengerjaan.
2. Mempersiapkan rencana tambahan apabila terjadi kerusakan pada data yang
ada.
3. Perlu dilakukan perencanaan yang matang dan koordinasi pada tiap-tiap
kelompok yang akan melakukan praktikum

18
DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Z. (2012). Aplikasi Program Matlab Pada Perhitungan Beda Tinggi Muka
Air Terhadap Berat Dan Sudut Kemiringan Pintu Air Otomatis Tipe
Segiempat. Berkala Teknik, 2(4), 257–270.

Cahyono, B. (2016). Penggunaan Software Matrix Laboratory (Matlab) Dalam


Pembelajaran Aljabar Linier. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 3(1),
45–62. https://doi.org/10.21580/phen.2013.3.1.174

Priatmoko, A., & Harahap, E. (2017). Implementasi Algoritma DES Menggunakan


MATLAB. Matematika, 16(1), 11–19.
https://doi.org/10.29313/jmtm.v16i1.3360

Sota, I. (2011). Pendugaan Struktur Patahan Dengan Metode Gaya Berat. Positron,
1(1), 25–30. https://doi.org/10.26418/positron.v1i1.1565

19

Anda mungkin juga menyukai