USK UNGGUL
DILAKSANAKAN PADA:
TSUNAMI AND DISASTER MITIGATION RESEARCH CENTER
(TDMRC)
Oleh:
RIZQA AISYA RAMADHANI
(2108102010055)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Progress MBKM Studi
Independent yang sedang saya jalani dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu walaupun
dalam bentuk maupun isinya sangat sederhana.
Tidak lupa diucapkan terimakasih kepada dosen pengampu dan para asisten yang telah membantu
dan membimbing saya dalam pengerjaan tugas ini baik secara moral maupun materi. Terimakasih
juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung saya menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari bahwa laporan yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik secara
penyusunan, bahasa, maupun penyulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang dapat membangun dari semua pembaca guna untuk menjadi acuan agar penulis
bisa menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan serta peningkatan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan Magang / Praktik kerja ............................................... 2
i
4.1.8 Mengikuti Kuliah Tamu .............................................. 53
4.1.9 Field Trip Eksperimen Fisika III ................................. 57
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan................................................................................. 96
5.2 Saran ....................................................................................... 97
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Absensi ..................................................................................
2. Naskah/dokumen perkuat laporan ..........................................
3. Logbook .................................................................................
4. Lampiran penunjang ...............................................................
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.13 Hasil picking data gempa arrival M>6 chili ........................ 44
Gambar 4.14 Hasil picking data gempa arrival M>6 banda sea ................ 47
Gambar 4.15 Kegiatan kuliah umum Sistem Geothermal ......................... 48
iv
Gambar 4.16 Kegiatan kuliah tamu Energi Terbarukan ............................ 54
Gambar 4.17 Alat-alat percobaan seismik HVSR ..................................... 59
v
BAB I
PENDAHULUAN
MBKM ( Merdeka Belajar Kampus Merdeka ) adalah sebuah inovasi yang dibuat oleh
kemendikbudristek dan diluncurkan sebuah kebijakan untuk mentransformasi sistem
pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang lebih relevan.
MBKM juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pembelajaran dilapangan yang bertujuan
untuk memperkenalkan dan kemampuan mahasiswa/i dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran
ini dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara peserta program praktek kerja magang
dan tempat magang tersebut. Dengan adanya program MBKM ini diharapkan terbentuknya
hard skill dan soft skill pada setiap mahasiswa yang mengikutinya. Program ini juga membantu
terciptanya lulusan lulusan terbaik dari berbagai universitas agar dapat memenuhi tuntutan
kerja didunia kerja dengan meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan sarana serta
prasarana pendukung.
Sedangkan MBKM USK Unggul merupakan suatu program dana hibah kepada mahasiswa
untuk melaksanakan kegiatan/studi diluar USK selama satu semester dengan system alih kredit
sebanyak 20 SKS. Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu lembaga Perguruan Tinggi yang
terakreditasi sangat bagus pada pendidikan, bertujuan untuk membentuk kompetensi yang
menghasilkan mahasiswa/i yang berdedikasi tinggi, disiplin, terampil dan bertanggung jawab.
Ada banyak program MBKM misalnya Studi independent, studi independent adalah bagian
dari kampus merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan, namun tetap diakui
sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin
melengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh
dunia usaha dan dunia industri
FMIPA Fisika adalah ilmu yang mencakup berbagai topik dalam fisika, mulai dari mekanika
dan termodinamika hingga elektromagnetisme, optika, fisika nuklir, dan topik-topik lanjutan
lainnya yang mencakup teori fisika, eksperimen, dan aplikasi fisika dalam berbagai bidang.
Program studi ini biasanya dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
prinsip-prinsip fisika serta keterampilan eksperimental dan analitis. Selain itu, FMIPA fisika
juga erat dengan fenomena-fenomena alam seperti gempa bumi, Tsunami dan lain sebagainya.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang sangat sulit diprediksi, baik waktu terjadinya
maupun besarnya skala Magnitude yang terjadi. Gempa bumi terjadi karena guncangan hebat
akibat akumulasi energi yang terjadi di dalam kulit bumi (litosfir) kemudian menjalar
kepermukaan bumi dengan skala Magnitude tertentu, Gempa bumi juga merupakan salah satu
1
bencana alam yang menimbulkan tingkat kerusakan tinggi, oleh karenanya banyak sekali
menimbulkan korban jiwa dan juga materi.Gempa bumi terjadi karena dua sebab, yaitu secara
Tektonik dan secara Vulkanik. Di Indonesia sendiri merupakan negara dengan kawasan rawan
gempa bumi, karena terletak diantara pertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu Lempeng
Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Serta terletak pada kawasan Ring of
Fire , sehingga sering terjadi gempa bumi baik secara Tektonik maupun secara Vulkanik.
(Mustafa, 2010).
Hidayat dan Santoso (1997) berpendapat bahwa gempa bumi merupakan salah satu bencana
alam yang sukar diprediksi, terjadi secara tiba-tiba dan dalam rentang waktu yang relatif
singkat, namun dampak yang terjadi dapat menghancurkan semua yang ada dipermukaan bumi.
Dengan terlaksananya program MBKM Studi Independent ini diharapkan adanya manfaat
timbal balik bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan MBKM. Adapun tujuan dari
magang / praktik yang sedang saya lakukan adalah :
1. Agar dapat meningkatkan pengalaman dan kompetensi diri berupa ilmu (hard skill)
maupun praktik (soft skill) yang diperoleh selama diperkuliahan dan memperkenalkan
budaya pada dunia pekerjaan secara langsung.
2. Agar dapat mempelajari tentang pemetaan data lokasi gempa yang akan diteliti
3. Agar dapat menganalisis dan mengidentifasikan lokasi atau wilayah gempa bumi
4. Agar dapat menganalisis mekanisme sumber gempa bumi
5. Agar dapat meningkatkan keterampilan melakukan processing data dan penggunaan
software pendukung dengan baik dan terampil.
6. Agar dapat membuat laporan berdasarkan hasil yang didapatkan selama magang.
3
6. Dapat menjadikan magang untuk kesempatan mendapatkan pekerjaan dengan bekerja
baik serta produktivitas kerja yang efisien
7. Dapat menjalin hubungan yang baik Antara institusi pendidikan dengan perusahaan
8. Dapat mengembangkan kebiasaan bekerja secara professional ,memotivasi untuk terus
bekerja keras serta dapat membuat terlatih dalam menangani dan mengatasi masalah
dilapangan
4
BAB II
GAMBARAN UMUM MAGANG / PRAKTIK KERJA
5
tentang pemanfaatan sains dan teknologi.
TDMRC ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya riset mengenai kebencanaan yang
berkualitas, memberikan saran kepada pemerintah dalam membuat kebijakan,
mengumpulkan dan menyediakan data terbaik dengan proses pengumpulan data yang tepat
dengan berkaitan dengan dampak dari bencana.
TDMRC juga memiliki strategi untuk membangun dan senantiasa mengembangkan kapasitas
teknis dan fungsional TDMRC termasuk para staff, Kebijakan Sumberdaya Manusia,
sumberdaya dan mobilisasinya, proses keuangan bisnis dan kebijakan manajemen untuk
mendukung sebuah reputasi internasional untuk layanan jasa dan produk PRB yang bermutu
tinggi.
6
Alamat terdaftar Jl. Hamzah Fansuri No.8, Kopelma Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Kota
Banda Aceh, Aceh, Indonesia 23111
Visi
Menjadi center of excellence kajian mitigasi bencana dan tsunami dikawasan samudra
hindia pada tahun 2025
Misi
1. Menghasilkan keluaran dan produk penelitian ilmiah yang inovatif dalam rangka
pengurangan risiko bencana
2. Memberikan layanan konsultasi advokasi pendidikan dan penelitian dalam rangka
penguranga risiko bencana berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan komunitas.
3. Mengembangkan jaringan produktif dan kolaborasi dengan pihak lain dalam rangka
pengurangan risiko bencana
4. Melaksanakan tata pemerintah yang baik dan akuntabel transparan dan efisien dalam
penganggulangan bencana.
Bidang dan skala kerja TDMRC USK terbagi menjadi sembilan, yaitu:
1. Divisi Mitigasi Tsunami
2. Divisi Mitigasi Geohazard
3. Divisi Pendidikan Kebencanaan
4. Divisi Ketahanan Infrastruktur
5. Divisi Bencana Hidrometeorologi dan Perubahan Iklim
6. Divisi Manajemen Resiko Bencana
7. Divisi Penanggulangan Krisis Kesehatan dan Pandemi
8. Divisi Manajemen Pengetahuan, Keamanan Manusia dan M
9. Divisi Pelatihan dan Pengembangan Kebencanaan
Tujuan TDMRC
TDMRC ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya riset mengenai kebencanaan
yang berkualitas, memberikan saran kepada pemerintah dalam membuat kebijakan,
mengumpulkan dan menyediakan data terbaik dengan proses pengumpulan data yang tepat
7
dengan berkaitan dengan dampak dari bencana.
TDMRC juga memiliki strategi untuk membangun dan senantiasa mengembangkan
kapasitas teknis dan fungsional TDMRC termasuk para staff, Kebijakan Sumberdaya
Manusia, sumberdaya dan mobilisasinya, proses keuangan bisnis dan kebijakan manajemen
untuk mendukung sebuah reputasi internasional untuk layanan jasa dan produk PRB yang
bermutu tinggi.
Struktur Organisasi TDMRC (Tsunami Disaster Mitigation Research Center) adalah sebagai
berikut
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN MAGANG
Program MBKM Studi Indpendent berlangsung selama kurang lebih 4 (empat) bulan atau
harus setara dengan 900 jam. Pelaksanaan dilakukan pada semester gasal tahun ajaran
2023/2024 tahun, berjalan sejak bulan Agustus sampai dengan November 2023. Pelaksanaan
Riset dilakukan di Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas
Syiah Kuala (USK) yang berlokasi di Jl. Hamzah Fansuri No.8, Kopelma Darussalam,
Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
9
3.3 Pihak yang Terlibat
Adapun mahasiswa yang mengikuti kegiatan MBKM di TDMRC adalah mahasiswa Jurusan
Fisika, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, yang berjumlah 2 (dua) orang, yaitu :
1. Nama : Riska Triananda
NIM : 2108102010029
Angkatan : 2021
Prodi : Fisika
Universitas : Universitas Syiah Kuala
Koordinator MBKM USK Unggul Program Studi FMIPA Fisika Universitas Syiah Kuala adalah:
Nama : Dr. Ir. Muhammad Isa, S.Si,. M.Si
NIP : 197404202006041002
Telpon : 085220134007
Pembimbing akademik MBKM USK Unggul Program Studi FMIPA Fisika Universitas Syiah
Kuala adalah:
Pembimbing kegiatan/lapangan dalam program MBKM USK Unggul pada mitra TDMRC adalah
:
10
Nama : Aulia Khalqillah, S.Si,. M.Si
NIP : 199508022021041101
Telpon : 085207774245
11
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI MAGANG / PRAKTIK KERJA
1. Sumber Terbuka (Open Source), ubuntu adalah perangkat lunak sumber terbuka, yang
berarti bahwa kode sumbernya dapat diakses dan dimodifikasi oleh siapa pun. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem operasinya sesuai kebutuhan.
2. Berbasis Linux, ubuntu menggunakan kernel Linux sebagai inti sistem operasinya. Kernel
Linux adalah inti yang mengatur komunikasi antara perangkat keras dan perangkat lunak
di tingkat dasar.
3. Desktop dan Server Editions, ubuntu memiliki dua edisi utama, yaitu Desktop Edition dan
Server Edition. Desktop Edition dirancang untuk penggunaan umum di komputer pribadi,
sementara Server Edition ditujukan untuk penggunaan di lingkungan server.
4. Unity dan GNOME Desktop Environment, ubuntu awalnya menggunakan antarmuka
pengguna bernama Unity. Namun, pada versi 17.04, mereka kembali menggunakan
GNOME sebagai lingkungan desktop default. GNOME adalah lingkungan desktop yang
populer di lingkungan Linux.
12
5. Paket Manajemen APT, ubuntu menggunakan Advanced Package Tool (APT) sebagai
sistem manajemen paketnya. Ini memudahkan pengguna untuk menginstal, menghapus,
dan memperbarui perangkat lunak dengan mudah.
6. Repository Perangkat Lunak, ubuntu menyediakan repositori perangkat lunak yang luas
yang memungkinkan pengguna mengakses dan menginstal ribuan aplikasi dengan mudah.
Pengguna dapat menggunakan perintah apt-get atau antarmuka grafis seperti Ubuntu
Software Center untuk mengelola perangkat lunak.
7. Siklus Rilis Berkala, ubuntu mengikuti siklus rilis terjadwal dengan versi reguler dan versi
LTS (Long Term Support). Versi LTS memberikan dukungan jangka panjang dan
pembaruan keamanan untuk waktu yang lebih lama dibandingkan dengan versi reguler.
Ubuntu menyertakan sejumlah besar perangkat lunak bawaan yang mencakup berbagai kebutuhan
pengguna. Berikut adalah beberapa perangkat lunak yang biasanya disertakan dalam instalasi
standar Ubuntu:
1. Peramban Web,Firefox atau versi terbaru dari peramban web open source lainnya.
2. Peralatan Kantor, LibreOffice, yang mencakup aplikasi seperti Writer (pengolah kata),
Calc (lembar kerja spreadsheet), Impress (presentasi), dan lainnya. Email, Thunderbird,
aplikasi email open source.
3. Pemutar Multimedia, VLC Media Player, pemutar multimedia serbaguna yang
mendukung banyak format file.
4. Pengelola File, Nautilus, manajer file standar di lingkungan desktop GNOME.
5. Perangkat Lunak Grafis, GIMP (GNU Image Manipulation Program), perangkat lunak
pengedit gambar open source.
6. Pengaturan Sistem, aplikasi Pengaturan Sistem yang memungkinkan pengguna mengelola
berbagai pengaturan sistem.
7. Terminal Emulator, terminal untuk akses ke shell atau lingkungan baris perintah.
8. Pustaka dan Alat Pengembangan, pustaka dan alat pengembangan standar seperti GCC,
Python, dan lainnya.
9. Pemutar Musik, Rhythmbox pemutar musik bawaan yang mendukung pemutaran audio
dan manajemen perpustakaan musik.
10. Aplikasi Pencari Berkas, Tracker atau Baloo, aplikasi pencari berkas untuk membantu
pengguna menemukan dan mengelola file di sistem.
11. Perangkat Lunak Pembersihan Sistem, BleachBit, alat untuk membersihkan file sementara
dan tidak perlu
Berikut adalah beberapa kategori perangkat lunak yang umumnya terdapat dalam distribusi
Ubuntu:
1. Sistem Operasi, Ubuntu menyediakan kernel Linux sebagai sistem operasi inti. Kernel ini
bertanggung jawab atas manajemen sumber daya perangkat keras dan menyediakan
antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak.
13
2. Lingkungan Desktop, Ubuntu menggunakan lingkungan desktop GNOME secara default,
namun, terdapat varian-varian Ubuntu resmi dengan lingkungan desktop yang berbeda
seperti KDE (Kubuntu), Xfce (Xubuntu), dan LXQt (Lubuntu).
3. Peramban Web,Firefox adalah peramban web yang biasanya disertakan dalam instalasi
standar Ubuntu.
4. Peralatan Kantor, LibreOffice menyediakan aplikasi produktivitas kantor seperti pengolah
kata, spreadsheet, dan presentasi.
5. Perangkat Lunak Multimedia, VLC Media Player untuk pemutaran berbagai jenis file
multimedia. Rhythmbox atau aplikasi serupa untuk pemutaran musik.
6. Alat Pengembangan, Ubuntu menyertakan berbagai alat pengembangan termasuk GCC
(GNU Compiler Collection), Python, dan lainnya.
7. Manajemen Paket, Ubuntu menggunakan sistem manajemen paket APT (Advanced
Package Tool) untuk mengelola instalasi, pembaruan, dan penghapusan perangkat lunak.
8. Pustaka dan Perangkat Pengembangan, berbagai pustaka dan alat pengembangan yang
mendukung pengembangan perangkat lunak.
9. Alat Sistem dan Pengaturan, terminal untuk akses ke lingkungan baris perintah. Pengaturan
Sistem untuk mengelola berbagai pengaturan sistem.
10. Aplikasi Pencarian Berkas, beberapa distribusi Ubuntu menyertakan aplikasi pencarian
berkas seperti Tracker atau Baloo
Perangkat lunak ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lengkap
dan beragam di berbagai bidang, dan pengguna dapat dengan mudah menambahkan atau
menghapus perangkat lunak melalui manajemen paket Ubuntu.
Menggunakan lingkungan desktop GNOME secara default, tetapi ada juga varian Ubuntu
resmi dengan lingkungan desktop yang berbeda, seperti Kubuntu (dengan KDE),
Xubuntu (dengan Xfce), dan Lubuntu (dengan LXQt). Oleh karena itu, beberapa
perangkat lunak dapat bervariasi tergantung pada varian yang diinstal. Selain perangkat
lunak bawaan, pengguna dapat dengan mudah menginstal perangkat lunak tambahan
melalui APT atau Ubuntu Software Center.
Ubuntu digunakan secara luas oleh berbagai pengguna, mulai dari pengguna rumahan
hingga perusahaan dan organisasi besar. Karena sifat sumber terbuka dan distribusi
gratisnya, Ubuntu menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang mencari alternatif
sistem operasi.
14
Gambar 4.1 Proses menginstall Ubuntu
15
Setelah unduhan selesai, dapat menggunakan file ISO yang diunduh untuk membuat media
instalasi seperti USB bootable atau DVD. Ikuti petunjuk instalasi Ubuntu untuk menginstal sistem
operasi tersebut di komputer. Pastikan untuk membaca panduan instalasi dan persyaratan sistem
sebelum memulai proses instalasi.
Tampilan awal dari desktop Ubuntu bervariasi tergantung pada versi Ubuntu dan lingkungan
desktop yang digunakan. Ubuntu menggunakan beberapa lingkungan desktop berbeda, dan
tampilan awal dapat berbeda antara satu lingkungan desktop dan yang lainnya. Saat ini, dua
lingkungan desktop yang paling umum digunakan di Ubuntu adalah GNOME dan KDE.
1. GNOME Desktop
GNOME adalah lingkungan desktop default di banyak rilis Ubuntu terbaru.Tampilan
awalnya biasanya terdiri dari ikon-ikon di desktop dan panel di bagian atas atau samping
layar.Panel atas menyertakan menu Aplikasi, lokasi untuk memasukkan pencarian, dan notifikasi
sistem.Terdapat dok yang dapat diakses dari samping atau bawah layar, tergantung pada
pengaturan dan versi GNOME.
16
2. KDE Plasma Desktop
KDE Plasma adalah lingkungan desktop lain yang dapat dipilih saat instalasi Ubuntu.
Tampilan awalnya biasanya mencakup panel di bagian bawah layar, yang berisi menu aplikasi,
ikon sistem, dan area notifikasi.Desktop dapat berisi ikon-ikon yang dapat diakses oleh pengguna.
17
7. Multiuser dan Multitasking, Linux mendukung multiuser, artinya beberapa pengguna dapat
menggunakan sistem secara bersamaan. Selain itu, Linux mendukung multitasking, yang
memungkinkan banyak aplikasi berjalan secara bersamaan.
8. Pengelolaan Paket, sistem manajemen paket seperti APT (Advanced Package Tool) dan
RPM (RPM Package Manager) digunakan untuk menginstal, memperbarui, dan
menghapus perangkat lunak.
Linux telah menjadi sistem operasi yang sangat populer, terutama di lingkungan server dan
pengembangan perangkat lunak. Banyak perusahaan besar dan organisasi yang menggunakan
Linux karena keandalan, fleksibilitas, dan biaya yang rendah. Selain itu, Linux juga digunakan
dalam berbagai perangkat, termasuk smartphone, router, dan perangkat Internet of Things (IoT).
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari OS Linux:
Sebagai sistem operasi server: Linux digunakan secara luas sebagai sistem operasi server
karena keandalannya dan kemampuannya untuk mengelola sumber daya jaringan dan
server dengan baik. Selain itu, Linux juga mudah diatur dan dikustomisasi untuk memenuhi
kebutuhan bisnis dan organisasi.
Sebagai sistem operasi desktop, linux dapat digunakan sebagai sistem operasi desktop
dengan berbagai varian seperti Ubuntu dan Mint. Linux desktop dapat digunakan untuk
berbagai kegiatan seperti pengolahan dokumen, menjelajah web, atau bahkan editing
video.
Sebagai sistem operasi untuk pengembangan perangkat lunak, linux menyediakan
lingkungan pengembangan perangkat lunak yang handal dan mudah digunakan. Banyak
pengembang perangkat lunak menggunakan Linux sebagai platform utama mereka karena
kemudahan dan kemampuan untuk mengakses kode sumber dan mengembangkan aplikasi
dengan lebih mudah.
Sebagai sistem operasi untuk perangkat embedded, karena ukuran dan kemampuannya
yang ringan, Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi untuk perangkat
embedded seperti router, televisi pintar, dan perangkat Internet of Things (IoT).
Sebagai sistem operasi open sourc, salah satu keunggulan utama Linux adalah
keberadaannya sebagai sistem operasi open source
Dalam keseluruhan, Linux memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan dan disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. Karena kebebasan dan kemampuannya untuk diatur dan disesuaikan, Linux
sering menjadi pilihan bagi pengguna yang ingin kontrol penuh atas sistem operasi mereka.
Linux adalah sistem operasi yang bersifat open source (sumber terbuka), dan memiliki berbagai
distribusi atau distro yang dibangun di atas kernel Linux. Ada banyak perangkat lunak dan aplikasi
yang dapat dijalankan di lingkungan Linux. Beberapa di antaranya termasuk:
18
1. Kernel Linux, adalah inti dari sistem operasi Linux. Kernel mengelola sumber daya
perangkat keras, memungkinkan interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak.
2. Shell dan Terminal, Linux memiliki shell atau antarmuka baris perintah yang kuat. Banyak
pengguna Linux memanfaatkan terminal untuk menjalankan perintah dan mengelola
sistem.
3. Package Manager, Setiap distribusi Linux biasanya dilengkapi dengan manajer paketnya
sendiri, seperti APT (Debian/Ubuntu), YUM (Fedora/RHEL), atau Pacman (Arch Linux).
Ini memudahkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan memperbarui perangkat
lunak.
4. Desktop Environment,Ada beberapa lingkungan desktop yang populer di Linux, seperti
GNOME, KDE, Xfce, dan LXQt. Ini menyediakan antarmuka pengguna grafis untuk
sistem operasi.
5. Text Editors dan IDEs,Linux memiliki berbagai editor teks yang kuat seperti Vim, Emacs,
dan Nano. Selain itu, ada juga Integrated Development Environments (IDEs) seperti
VSCode, Eclipse, dan IntelliJ IDEA yang dapat digunakan untuk pengembangan perangkat
lunak.
6. Web Browser,Browser web populer seperti Firefox, Chromium, dan Brave tersedia untuk
Linux.
7. Office Suites,Aplikasi perkantoran seperti LibreOffice menyediakan alternatif sumber
terbuka untuk aplikasi Microsoft Office.
8. Multimedia Tools,VLC Media Player, GIMP (GNU Image Manipulation Program), dan
Audacity adalah contoh perangkat lunak multimedia yang dapat dijalankan di Linux.
9. Server Software, Linux sangat populer untuk menjalankan server. Nginx, Apache,
MySQL, dan PostgreSQL adalah beberapa contoh perangkat lunak server yang umum di
Linux.
10. Programming Languages,Sebagian besar bahasa pemrograman populer seperti Python,
Java, C/C++, dan banyak lagi dapat dijalankan di lingkungan Linux.
11. Perangkat Lunak Peralatan Kantor, LibreOffice: Paket aplikasi kantor open source yang
mencakup pengolah kata, lembar kerja spreadsheet, dan aplikasi presentasi.
12. Peramban Web, Firefox, Chrome, dan Chromium: Peramban web populer yang tersedia
untuk Linux.
13. Perangkat Lunak Pemrograman dan Pengembangan. GCC (GNU Compiler Collection):
Kumpulan kompiler untuk bahasa pemrograman C, C++, dan lainnya. Python: Bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang banyak digunakan. VSCode (Visual Studio Code): Editor
kode sumber ringan dan kuat.
14. Manajemen Paket. APT (Advanced Package Tool): Sistem manajemen paket pada
distribusi Debian dan Ubuntu. RPM (RPM Package Manager): Sistem manajemen paket
pada beberapa distribusi lain seperti Fedora dan CentOS.
19
Linux sangat mendukung keragaman perangkat lunak dan memberikan fleksibilitas kepada
pengguna untuk memilih dan menyesuaikan sistem mereka sesuai kebutuhan.
Linux sangat mendukung keragaman perangkat lunak dan memberikan fleksibilitas kepada
pengguna untuk memilih dan menyesuaikan sistem mereka sesuai kebutuhan.
Linux adalah sebuah kernel atau inti sistem operasi, dan ketika kita berbicara tentang "software
Linux," kita merujuk pada berbagai perangkat lunak atau aplikasi yang berjalan di atas kernel
Linux. Ada ribuan perangkat lunak yang dapat diinstal dan digunakan di lingkungan Linux, dan
sebagian besar bersifat open source atau sumber terbuka.
20
Gambar 4.3 Contoh script di terminal Ubuntu linux yang saya buat
Terminal pada sistem operasi Linux adalah antarmuka baris perintah yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan sistem menggunakan perintah teks. Ini juga dikenal sebagai
"shell" atau "command-line interface" (CLI). Terminal memberikan akses langsung ke sistem
operasi, memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi perintah, mengelola file, menginstal
perangkat lunak, dan melakukan tugas-tugas lainnya menggunakan baris perintah.
Pada dasarnya, terminal adalah lingkungan di mana pengguna dapat berinteraksi dengan sistem
menggunakan perintah teks, memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar dibandingkan
antarmuka grafis. Pengguna dapat mengetikkan perintah langsung ke terminal untuk melakukan
tugas tertentu atau mengeksekusi skrip yang dapat dijalankan secara otomatis.
21
Perangkat lunak aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman C dan merupakan
perangkat lunak yang tidak bergantung pada platform (platform independent). Dengan kata lain,
GMT berkomunikasi dengan komputer sangat cepat dan bisa dipasang pada berbagai lingkungan
sistem operasi baik Unix, Windows, maupun Mac.
GMT mempunyai lebih dari 80 modul (sampai versi 5.3.3 ada 90 modul dan terus aktif
dikembangkan). Modul tersebut untuk memberikan fokus dan membatasi tugas. Apabila
digabungkan, maka tugas-tugas rumit akan bisa dikerjakan. Modul-modul ini biasanya dipanggil
melalui CLI (command line interface) atau melalui script.Meskipun GMT bisa memproses dan
memanipulasi data serta menghasilkan plot postscript dari data , namun GMT bukanlah paket
pemrosesan citra, atau pun paket GIS.Jika merujuk pada "GMT software," tidak ada aplikasi atau
perangkat lunak khusus yang dikenal dengan nama itu. Namun, tergantung pada konteksnya,
"GMT" juga dapat merujuk pada General Mission Analysis Tool atau Generic Mapping Tools.
Generic Mapping Tools (GMT) adalah seperangkat perangkat lunak open-source yang dirancang
untuk memproses dan memvisualisasikan data geospasial. GMT menyediakan sejumlah besar
perintah dan fungsi untuk membuat peta, grafik, dan analisis data geospatial. Dikembangkan
pertama kali oleh Paul Wessel dan Walter H.F. Smith, GMT dirancang untuk memenuhi kebutuhan
penelitian geosains dan ilmu bumi.Berikut adalah beberapa fitur dan kemampuan utama dari GMT:
GMT sangat digunakan dalam penelitian geosains, geofisika, oseanografi, dan disiplin ilmu bumi
lainnya. Karena sifatnya yang open-source, GMT telah menjadi alat yang populer di komunitas
ilmu bumi dan ilmu terkait.
22
Gambar 4.4 Contoh script pada Generic Mapping Tools (GMT)
Script pada Generic Mapping Tools (GMT) adalah serangkaian perintah dan parameter yang
digunakan untuk mendefinisikan dan mengatur bagaimana data geospatial akan diproses, diolah,
dan divisualisasikan. Dalam konteks GMT, script ini dapat ditulis dalam bentuk file skrip yang
berisi serangkaian perintah GMT yang akan dieksekusi secara berurutan.
1. -J digunakan untuk mengatur spesifikasi proyeksi peta yang digunakan seperti mercato-
lambert, atau proyeksi khusus lainnya.
23
2. -R artinya opsi yang digunakan untuk menentukan rentang peta dalam koordinat
geografis atau proyeksi tertentu. Rentang ini akan menentukan batas peta.
3. -B artinya opsi yang digunakan untuk mengatur tampilan garis batas dan label pada peta.
Contohnya –B5g5 akan menampilkan garis lintang dan garis bujur dengan interval 5
derajat.
4. Maple.ps artinya file output yang akan dihasilkan akan berbentuk file maple.ps
Perangkat lunak xquake adalah sebuah aplikasi atau program computer yang dirancang
khusus untuk melakukan analisis data gempa bumi. Perangkat lunak ini umumnya digunakan oleh
para ahli seismologi, geofisika, atau peneliti yang bekerja dalam bidang studi gempa bumi.Fungsi
utama dari XQuake adalah untuk memproses dan menganalisis data yang diperoleh dari
seismometer atau jaringan seismik. Hal ini termasuk dalam kategori perangkat lunak pengolahan
dan interpretasi data seismic.
• Analisis Sperktral : program ini dapat melakukan analisis spectral terhadap data gempa bumi
untuk menentukan karakteristik frekuensi dari sinyal gempa.
• Analisis Mekanisme Sumber : beberapa perangkat lunak semacam ini juga dapat digunakan
untuk memperkirakan mekanisme sumber dari gempa tersebut terjadi dan bagaimana energina
dilepaskan.
• Pemantulan Aktivitas Seismik : XQuake dapat digunakan untuk memantau kegiatan seismic
seiring berjalannya waktu, memungkinkan para ahli untuk mengindentifikasi tren atau pola
yang mungkin terjadi.
• Pemberian Laporan dan Dokumentasi : perangkat lunak ini dapat menghasilkan laporan atau
dokumen terkait hasil analisis, yang dapat digunakan untuk keperluan akademik, penelitian,
atau pelaporan kepada pihak-pihak terkait,
24
XQuake dan perangkat lunak serupa sangat penting dalajm membantu memahami dan merespon
kejadian gempa bumi. Mereka memunkinkan para ahli untuk melakukan analisis mendalam
terhadap data seismik, membantu dalam upaya mitigasi risiko dan perlindungan terhadap dampak
gempa bumi.
Dalam konteks analisis data gempa bumi, perangkat lunak xquake menyediakan berbagai fitur,
seperti:
1. Pilih Sumber Data, mengidentifikasi sumber data yang di gunakan. Beberapa sumber data
gempa bumi yang umum termasuk United States Geological Survey (USGS), European-
25
Mediterranean Seismological Centre (EMSC), atau badan seismologi lokal seperti Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
2. Akses Platform atau API, mengakses platform web atau layanan API yang disediakan oleh
sumber data gempa tersebut. Misalnya, USGS Earthquake Hazards Program menyediakan
antarmuka web yang memungkinkan dan mengunduh data gempa bumi.
3. Atur Parameter Pencarian, menetapkan parameter pencarian sesuai kebutuhan. Beberapa
parameter yang dapat di atur termasuk:.
Magnitudo: Tentukan rentang magnitudo gempa.
Kedalaman: Tetapkan rentang kedalaman gempa.
Lokasi geografis: Tentukan koordinat atau area geografis yang ingin Anda periksa.
4. Gunakan Fungsi Pencarian atau Filter, menggunakan fungsi pencarian atau filter yang
disediakan oleh platform untuk membatasi hasil sesuai dengan parameter yang telah Anda
tentukan.
5. Peroleh Data, setelah memfilter hasil pencarian, peroleh data gempa bumi yang diinginkan.
Biasanya, dapat mengunduh data dalam format tertentu seperti CSV atau JSON.
6. Analisis atau Visualisasi Data, lakukan analisis lebih lanjut atau visualisasi data gempa
yang telah di peroleh. Ini bisa melibatkan penggunaan perangkat lunak atau alat khusus,
tergantung pada kebutuhan .
ArcGIS Desktop masih merupakan kumpulan software (suite) yang terdiri dari beberapa
software tersendiri yaitu:
1. ArcMap
ArcMap adalah software paling utama di dalam ArcGIS Desktop karena hamper semua tahapan
26
GIS seperti input, analisis dan output data spasial dapat dilakukan pada ArcMap, sama halnya
dengan menggunakan software pemetaan lain seperti ArcView 3.x, QGIS, AutoCAD Land
Desktop, dan sebagainya. Terdapat Meskipun demikian, banyak tugas-tugas GIS yang tidak
dapat dilakukan menggunakan ArcMap sehingga pengguna masih perlu untuk mempelajari dan
menggunakan software ArcGIS Desktop lain selain ArcMap.
2. ArcCatalog
ArcCatalog memiliki fungsi untuk pengelolaan data spasial meliputi input, konversi, dan
analisis data. ArcCatalog dapat dianalogikan sebagai File Explorer (atau windows explorer)
pada OS Windows. Namun karena tugasnya spesifik untuk menangani data spasial, maka
fungsi pengelolaan file yang dimiliki oleh ArcCatalog lebih khusus dan spesifik. ArcCatalog
tidak saja digunakan untuk mengelola data spasial, tetapi juga untuk melakukan analisis data.
ArcCatalog biasa disandingkan dengan ArcMap. Biasanya ArcCatalog digunakan untuk
menambahkan data ke dalam ArcMap dengan cara drag and drop dari ArcCatalog.
ArcGIS menyediakan serangkaian perangkat lunak dan alat untuk analisis spasial, pemetaan,
dan manajemen data geografis. Platform ini digunakan secara luas oleh organisasi di berbagai
sektor, termasuk pemerintah, industri, dan penelitian ilmiah. Beberapa komponen utama dari
ArcGIS meliputi:
1. ArcGIS Desktop, ArcMap merupakan aplikasi desktop yang digunakan untuk membuat dan
mengedit peta, melakukan analisis spasial, dan memvisualisasikan data geografis. ArcGIS Pro,
versi lebih baru yang menggantikan ArcMap. ArcGIS Pro menyediakan antarmuka pengguna
yang modern dan berbagai fitur pemrosesan data geospatial.
2. ArcGIS Online, platform berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan,
berbagi, dan mengakses peta dan data geografis secara online. Ini juga menyediakan alat
kolaborasi untuk proyek-proyek tim.
3. ArcGIS Enterprise, solusi yang diimplementasikan di infrastruktur lokal (on-premises) untuk
organisasi yang ingin menjalankan ArcGIS di lingkungan internal mereka sendiri.
4. ArcGIS Server, komponen yang memungkinkan organisasi untuk menyediakan dan mengelola
layanan spasial dan aplikasi geospasial melalui jaringan.
5. ArcGIS APIs and SDKs, ArcGIS menyediakan berbagai API (Application Programming
Interfaces) dan SDK (Software Development Kits) yang memungkinkan pengembang untuk
membuat aplikasi khusus dan terintegrasi dengan platform ArcGIS.
6. ArcGIS Mobile Apps, sejumlah aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk
mengakses data dan alat geospasial di lapangan.
ArcGIS, sebuah platform geospasial yang dikembangkan oleh Esri, umumnya tidak tersedia untuk
diunduh secara bebas dari situs web resminya. ArcGIS biasanya merupakan produk berbayar, dan
pengguna harus memperoleh lisensi resmi untuk menggunakan perangkat lunak ini.
27
Gambar 4.6 Proses menginstall ArcGIS untuk keperluan membuat peta
2. Cari Informasi Produk, di situs web Esri, cari informasi produk terkait ArcGIS. Informasi
produk meliputi berbagai versi dan paket perangkat lunak yang dapat diakses oleh pengguna.
3. Hubungi Esri atau Distributor Resmi, jika tertarik untuk memperoleh ArcGIS, dapat
menghubungi Esri langsung atau mencari distributor resmi ArcGIS di wilayah terdekat. Esri
biasanya bekerja dengan jaringan distributor di berbagai negara.
4. Konsultasikan dengan Tim Penjualan, setelah menemukan produk yang sesuai, konsultasikan
dengan tim penjualan Esri atau distributor resmi untuk mendiskusikan kebutuhan Anda,
mendapatkan informasi tentang harga, dan memperoleh lisensi yang sesuai.
5. Pembelian dan Unduhan, jika sudah memutuskan untuk membeli ArcGIS, proses pembelian
akan dimulai. Setelah pembayaran selesai, akan diberikan akses untuk mengunduh perangkat
lunak dan menerima informasi lisensi.
6. Instalasi ArcGIS, unduh perangkat lunak ArcGIS sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan
ikuti panduan instalasi untuk mengonfigurasi perangkat lunak di komputer.
ArcGIS digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pemetaan, analisis spasial, manajemen
sumber daya alam, perencanaan perkotaan, pemantauan lingkungan, dan banyak lagi. Dengan
28
integrasi data geografis dari berbagai sumber, ArcGIS membantu pengguna untuk membuat
keputusan yang lebih informasional dan kontekstual berdasarkan informasi spasial.
ArcMap adalah bagian dari paket perangkat lunak ArcGIS Desktop, yang lebih berfokus pada
pekerjaan GIS (Sistem Informasi Geografis) 2D. Berikut adalah beberapa elemen umum yang
mungkin di temui pada halaman awal ArcMap:
1. Peta (Map Document), peta dalam bentuk dokumen dapat diakses dari halaman awal. Peta
ini mencakup tata letak, simbologi, dan data geografis yang dapat dikerjakan.
2. Layer (Lapisan), lapisan mempresentasikan data yang dapat ditampilkan di peta. Di
halaman awal, terdapat lapisan-lapisan yang ada dalam peta atau membuka peta dengan
lapisan tertentu.
3. Dokumen Proyek (Project Documents), ArcMap menggunakan dokumen proyek untuk
menyimpan pengaturan dan konfigurasi proyek. Pada halaman awal, dapat mengakses
dokumen proyek sebelumnya atau membuat yang baru.
4. Baris Waktu (Time Slider), jika dengan data temporal (data berdasarkan waktu), terdapat
elemen untuk mengakses atau mengelola baris waktu di halaman awal.
5. Toolbox,ArcMap memiliki toolbox yang berisi alat dan skrip yang dapat digunakan untuk
melakukan berbagai tugas analisis dan pemetaan. Dapat membuka atau mengakses toolbox
dari halaman awal.
6. Recent Projects (Proyek Terakhir), daftar proyek-proyek terakhir yang di buka atau
dikerjakan dapat muncul di halaman awal untuk memudahkan akses cepat.
29
7. Layar Layout (Layout View) dan Tampilan Data (Data View), Jika dengan peta yang
memiliki tata letak halaman (layout), lalu dapat beralih antara tampilan data dan tampilan
layout melalui halaman awal.
8. Search (Pencarian)Fungsi pencarian di halaman awal memungkinkan Anda mencari dan
membuka peta, data, atau alat tertentu dengan cepat.
9. Bantuan dan Pusat Sumber Daya, pada halaman awal, dapat menemukan tautan ke bantuan
online atau sumber daya lainnya untuk membantu memahami dan menggunakan fungsi
ArcMap.
Tampilan awal ArcGIS akan bervariasi tergantung pada produk ArcGIS yang di buka. Berikut
adalah beberapa tampilan awal yang umum terkait dengan produk ArcGIS tertentu:
1. ArcGIS Desktop (ArcMap), pada saat membuka ArcMap, tampilan awalnya akan mencakup
jendela peta utama dengan berbagai panel alat di sekitarnya. Anda dapat memulai dengan
membuat peta baru atau membuka proyek peta yang ada. Panel alat menyediakan akses ke
berbagai fungsi, seperti menambahkan layer, melakukan analisis spasial, dan menyusun tata
letak peta.
2. ArcGIS Pro, tampilan awal ArcGIS Pro mencakup antarmuka pengguna yang lebih modern dan
terintegrasi. Anda dapat membuat proyek baru atau membuka proyek yang ada. Antarmuka
termasuk ribbon (pita) di bagian atas yang berisi tab dan grup alat, serta panel konten dan peta
di sebelah kiri. Ini memberikan lingkungan yang lebih kontekstual dan terorganisir.
3. ArcGIS Online, saat Anda masuk ke ArcGIS Online, tampilan awalnya akan mencakup peta
interaktif yang memuat dasar peta dan mungkin beberapa layer atau aplikasi yang telah Anda
buat atau diakses sebelumnya. Antarmuka web memberikan akses ke berbagai opsi, termasuk
membuat peta baru, mengelola konten, dan berbagi peta dengan pengguna lain.
4. ArcGIS Enterprise, tampilan awal ArcGIS Enterprise bisa mencakup antarmuka administrasi
yang memberikan akses ke pengaturan dan konfigurasi server GIS di lingkungan perusahaan.
Pengguna biasanya dapat mengelola pengguna, konten, dan layanan GIS dari sini.
5. ArcGIS Collector dan Field Maps, saat membuka ArcGIS Collector atau Field Maps di
perangkat mobile, Anda akan masuk ke antarmuka yang dirancang untuk mengumpulkan data
lapangan. Tampilan awal akan mencakup peta interaktif dan alat-alat yang memudahkan
pengguna dalam memasukkan data lapangan.
Peta administrasi
Peta administrasi adalah peta yang menampilkan batas-batas administratif suatu wilayah, seperti
batas negara, provinsi, kabupaten, kota, atau wilayah administratif lainnya. Peta administrasi
memberikan gambaran visual tentang pembagian administratif suatu negara atau wilayah,
memperlihatkan bagaimana wilayah tersebut terorganisir secara politik dan administratif.
30
Gambar 4.8 Proses membuat peta administrasi yang saya buat menggunakan software ArcGIS
Berikut adalah langkah-langkah / cara saya membuat peta administrasi menggunakan aplikasi
ArcGis :
1. Menginstall aplikasi ArcGis pada windows
2. Mendownload data geologi yang sesuai dengan proyek, termasuk peta geologi, data
borehole, data struktur geologi dan lainnya.
3. Data geologi dalam format diimpor ke ArcGis seperti shapefile, geodatabase, atau format
lain yang didukung
4. Membuka ArcMap dan buat proyek baru
5. Menambahkan data geologi dengan menggunakan fungsi “Add Data” untuk menambahkan
data geologi ke proyek
6. Mengatur gaya peta untuk memvisualisasikan unit geologi, struktur dan atribut lainnya
dengan menyesuaikan warna, pola, dan tebal garis sesuai kebutuhan
7. Mensimbolisasikan data geologi berdasarkan atributnya seperti jenis batuan, umur geologi
atau formasi geologi
8. Menambahkan label untuk menunjukkan nama unit geologi, atribut atau informasi penting
lainnya.
9. Menganalisis geospasial (opsional) dengan menggunakan alat analisis geospasial untuk
menjelajahi hubungan antar data geologi seperti overlay untuk memahami bagaimana unit
geologi saling berinteraksi
10. Menambahkan lapisan tambahan (opsional) seperti peta topografi, air , tahan atau elemen
geologi lainnya yang dapat meningkatkan konteks peta geologi yang dibuat
11. Menyimpan proyek untuk menyimpan pengaturan peta dan tampilan
12. Memeriksa peta dan memastikan semua informasi yang diperlukan telah ditampilkan dengan
benar dengan me review dan finalisasi
13. Menyimpan peta akhir untuk digunakan atau dibagikan
31
Peta administrasi dapat dihasilkan dengan menggunakan perangkat lunak GIS (Geographic
Information System) yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan menganalisis
data spasial terkait dengan batas administratif.
32
3. Simbol Administrasi, beberapa peta administrasi menggunakan simbol atau warna tertentu
untuk menandai jenis wilayah administratif tertentu. Misalnya, warna yang berbeda untuk
menunjukkan batas kabupaten dan negara bagian.
4. Informasi Pendukung, peta ini juga dapat menyertakan informasi pendukung seperti ibu
kota, jumlah penduduk, dan atribut administratif lainnya yang relevan.
5. Terdapat legenda yang berisikan informasi-informasi isi peta, legenda pada peta
administrasi kecamatan berfungsi sebagai panduan atau keterangan yang menjelaskan
makna dan representasi simbol-simbol yang digunakan dalam peta tersebut.
6. Terdapat judul peta administrasi yang telah dibuat seperti saya membuat peta administrasi
wilayah kota banda aceh provinsi aceh.
7. Skala yang berada dibawah judul peta administrasi dengan perbandingan 1:1000 yang
berfungsi sebagai perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan
dan dapat memberikan informasi tentang proporsi dan ukuran sebenarnya dari objek dan
fitur yang dipetakan.
8. Terdapat penunjuk arah mata angin sebagai informasi yang memberikan panduan tentang
arah utara, selatan, timur, dan barat pada peta konteks geografis dan membantu pembaca
peta untuk mengorientasikan diri mereka terhadap posisi sebenarnya di lapangan.
9. Terdapat Peta indeks yang berfungsi sebagai panduan untuk menentukan lokasi atau batas
wilayah administratif tertentu yang mungkin ada dalam peta yang lebih besar.
10. Terdapat Simbol jalan dengan garis lurus yang digunakan untuk merepresentasikan dan
menunjukkan sepanjang jalan atau rute yang relatif lurus atau tanpa banyak belokan.
11. Terdapat administrasi kecamatan dimana menunjukkan kecamatan-kecamatan yang ada
pada wilayah peta administrasi.
12. Kemudian ada Keterangan sumber pada peta administrasi yang memberikan informasi
tentang asal-usul data geografis yang digunakan dalam pembuatan peta saya dari
LapakGIS.com .
13. Keterangan mengenai nama pembuat peta pada peta administrasi memiliki beberapa fungsi
yang penting. Nama pembuat peta adalah informasi yang memberikan identifikasi terhadap
individu, organisasi, atau lembaga yang bertanggung jawab atas pembuatan peta tersebut.
14. Terakhir ada program studi, fakultas dan universitas si pembuat peta.
Beberapa contoh peta administrasi termasuk:
33
4. Peta Kota atau Peta Kabupaten, menunjukkan batas-batas administratif di tingkat kota atau
kabupaten.
Peta geologi
Peta geologi adalah representasi visual karakteristik grafis dari distribusi lapisan - lapisan
batuan dan formasi geologis di suatu wilayah. Peta ini memberikan gambaran informasi tentang
komposisi geologis dan sejarah geologi suatu daerah, termasuk jenis batuan, struktur geologi,
dan keadaan tanah yang memungkinkan pemahaman lebih baik tentang sifat dan distribusi
berbagai formasi geologi dibawah permukaan bumi.
34
Gambar 4.10 Peta geologi Aceh besar yang telah dibuat menggunakan ArcGIS
Elemen-elemen yang umumnya terdapat pada peta geologi meliputi:
1. Jenis Batuan, peta geologi menunjukkan lokasi dan distribusi berbagai jenis batuan yang
terdapat disuatu wilayah seperti sedimen, metamorf, dan batuan beku. Setiap jenis batuan
diwakili oleh simbol atau kode tertentu.
2. Struktur Geologi, memberikan informasi tentangstruktur geologi seperti lipatan, patahan,
dan sesar dapat ditampilkan di peta geologi. Ini memberikan pemahaman tentang struktur
bumi/evolusi di wilayah tersebut.
3. Umur Batuan, peta dapat mencantumkan informasi tentang umur relatif dan absolut batuan.
Ini membantu dalam memahami kronologi pembentukan batuan dan sejarah geologis
wilayah tersebut.
4. Fosil dan Formasi Geologi, peta geologi juga dapat mencakup informasi tentang fosil dan
formasi geologi khusus yang memberikan petunjuk tentang kondisi lingkungan masa lalu.
5. Topografi, beberapa peta geologi mencakup informasi topografi untuk memberikan
konteks geografi terhadap formasi geologi atau kondisi permukaan bumi.
6. Kontur Permukaan Bawah Tanah, dapat mencakup kontur atau pola kedalaman dari
lapisan-lapisan geologi atau litologi tertentu di bawah permukaan tanah.
7. Sejarah Geologis, menyajikan informasi tentang sejarah geologis wilayah tersebut,
termasuk periode waktu pembentukan formasi batuan tertentu.
8. Zonasi Geologis, menunjukkan zonasi geologis di wilayah tersebut, yang dapat berkaitan
dengan karakteristik struktur, litologi, atau aspek geologis lainnya.
9. Pada bagian legenda, terdapat judul peta geolologi yaitu peta geologi Aceh Besar.
35
10. Skala yang berada dibawah judul peta geologi dengan perbandingan 1:560.813 yang
berfungsi sebagai perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan
dan dapat memberikan informasi tentang proporsi dan ukuran sebenarnya dari objek dan
fitur yang dipetakan.
11. Terdapat penunjuk arah mata angin sebagai informasi yang memberikan panduan tentang
arah utara, selatan, timur, dan barat pada peta konteks geografis dan membantu pembaca
peta untuk mengorientasikan diri mereka terhadap posisi sebenarnya di lapangan.
12. Terdapat administrasi kecamatan dimana menunjukkan kecamatan-kecamatan yang ada
pada wilayah peta administrasi.
13. Terdapat Peta indeks yang berfungsi sebagai panduan untuk menentukan lokasi atau batas
wilayah administratif tertentu yang mungkin ada dalam peta yang lebih besar.
14. Terakhir ada program studi, fakultas dan universitas si pembuat peta.
Peta geologi merupakan alat yang sangat penting dalam ilmu geologi, eksplorasi mineral,
manajemen lingkungan, dan perencanaan tata ruang. Para geolog menggunakan peta ini untuk
memahami karakteristik bumi, mengidentifikasi potensi sumber daya alam, dan merencanakan
kegiatan seperti pengeboran eksplorasi atau proyek konstruksi. Pemetaan geologi dilakukan
dengan berbagai metode, termasuk survei lapangan, analisis laboratorium, dan penginderaan jauh.
1. Pemahaman Struktur Bumi, memberikan representasi visual tentang lapisan geologi dan
struktur batuan di bawah permukaan bumi. Ini termasuk informasi tentang formasi batuan,
penyebaran lapisan, dan karakteristik geologi lainnya.
36
2. Penelitian Sumber Daya Alam, membantu identifikasi dan evaluasi sumber daya alam
seperti cadangan mineral, minyak, gas, air tanah, dan batu bara. Peta geologi dapat
memberikan pandangan tentang distribusi potensial sumber daya di suatu wilayah.
3. Perencanaan Tata Guna Tanah, digunakan dalam perencanaan tata guna tanah dan
pengelolaan lingkungan. Informasi tentang jenis tanah dan batuan, serta potensi risiko
geologi seperti tanah longsor atau gempa, dapat digunakan untuk membuat keputusan
perencanaan dan pembangunan yang lebih baik.
4. Pemantauan Risiko Bencana Alam, membantu dalam pemantauan dan mitigasi risiko
bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, dan letusan gunung berapi. Peta geologi
dapat membantu mengidentifikasi daerah rawan dan merencanakan langkah-langkah
mitigasi.
5. Penelitian Ilmiah, mendukung penelitian ilmiah di berbagai disiplin ilmu geologi, termasuk
pemahaman sejarah geologi, evolusi tanah, dan proses geodinamika.
6. Penelitian Arkeologi, peta geologi dapat membantu penelitian arkeologi dengan
memberikan informasi tentang formasi geologi yang mungkin mengandung situs arkeologi
atau memberikan latar belakang geologis yang penting untuk pemahaman sejarah wilayah
tertentu.
7. Pemantauan Lingkungan,digunakan untuk pemantauan dan pemahaman dampak
lingkungan dari kegiatan manusia, seperti pertambangan atau pembangunan infrastruktur.
Peta geologi dapat membantu mengidentifikasi potensi dampak pada ekosistem dan
lingkungan.
8. Pendidikan dan Pelatihan, digunakan sebagai alat pengajaran di perguruan tinggi dan
lembaga pendidikan lainnya untuk memahamkan mahasiswa tentang prinsip-prinsip
geologi dan karakteristik bumi.
9. Industri Konstruksi, membantu dalam perencanaan dan desain proyek konstruksi dengan
memberikan informasi tentang kestabilan tanah, jenis batuan, dan karakteristik geologi
lainnya yang relevan.
Peta geologi biasanya dikembangkan dengan menggunakan berbagai data dan metode, termasuk
survei lapangan, pemetaan udara, dan teknologi penginderaan jauh, serta data laboratorium untuk
analisis batuan dan tanah. Peta tersebut dapat memberikan wawasan mendalam tentang
karakteristik geologi suatu wilayah dan memainkan peran kunci dalam berbagai aspek ilmu bumi
dan pengelolaan sumber daya alam.
Berikut langkah-langkah saya dalam membuat peta geologi menggunakan aplikasi ArcGis
1. Menginstall aplikasi ArcGis pada windows
2. Mendownload data geologi yang sesuai dengan proyek, termasuk peta geologi, data
borehole, data struktur geologi dan lainnya.
3. Data geologi dalam format diimpor ke ArcGis seperti shapefile, geodatabase, atau format
lain yang didukung.
4. Membuka ArcMap dan buat proyek baru.
37
5. Menambahkan data geologi dengan menggunakan fungsi “Add Data” untuk
menambahkan data geologi ke proyek.
6. Mengatur gaya peta untuk memvisualisasikan unit geologi, struktur dan atribut lainnya
dengan menyesuaikan warna, pola, dan tebal garis sesuai kebutuhan.
7. Mensimbolisasikan data geologi berdasarkan atributnya seperti jenis batuan, umur
geologi atau formasi geologi.
8. Menambahkan label untuk menunjukkan nama unit geologi, atribut atau informasi
penting lainnya.
9. Menganalisis geospasial (opsional) dengan menggunakan alat analisis geospasial untuk
menjelajahi hubungan antar data geologi seperti overlay untuk memahami bagaimana unit
geologi saling berinteraksi
10. Menambahkan lapisan tambahan (opsional) seperti peta topografi, air , tahan atau elemen
geologi lainnya yang dapat meningkatkan konteks peta geologi yang dibuat.
11. Menyimpan proyek untuk menyimpan pengaturan peta dan tampilan
12. Memeriksa peta dan memastikan semua informasi yang diperlukan telah ditampilkan
dengan benar dengan me review dan finalisasi
13. Menyimpan peta akhir untuk digunakan atau dibagikan
Picking data gempa dengan menggunakan SeisComP melibatkan beberapa langkah, terutama jika
ingin melakukan proses pemilihan (picking) fase gempa dari data seismik yang diterima.
SeisComP umumnya digunakan oleh organisasi observatorium gempa bumi, lembaga penelitian
seismologi, dan pusat pengamatan gempa bumi untuk meningkatkan pemahaman dan respons
terhadap aktivitas seismik.
38
1. Pendeteksian dan Pemrosesan Gempa Bumi, SeisComP dapat mendeteksi dan memproses
informasi seismik untuk menentukan parameter gempa bumi, seperti magnitudo dan
kedalaman. Ini membantu dalam memberikan informasi cepat tentang aktivitas seismik yang
dapat digunakan untuk mitigasi risiko bencana.
2. Pertukaran Data,Perangkat lunak ini memungkinkan pertukaran data seismik secara real-time
antara stasiun seismik, pusat pemantauan seismik, dan organisasi terkait. Ini memainkan peran
kunci dalam membangun sistem peringatan dini gempa bumi.
3. Analisis dan Pemetaan, SeisComP juga menyediakan alat untuk analisis dan pemetaan aktivitas
seismik. Hal ini memungkinkan para ilmuwan seismologi untuk memahami pola dan tren
seismik dalam suatu wilayah.
4. Manajemen Stasiun,Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengelola jaringan stasiun
seismik, termasuk pemantauan kinerja dan status stasiun-stasiun tersebut.
SeisComP digunakan secara luas di seluruh dunia oleh lembaga-lembaga seismologi, pusat
pemantauan gempa bumi, dan organisasi terkait untuk meningkatkan pemahaman dan mitigasi
risiko gempa bumi. Perangkat lunak ini membantu dalam mengumpulkan, memproses, dan
menyebarkan informasi seismik dengan efisien.
39
Gambar 4.11 Contoh data gempa arrival menggunakan SeisComp
Berikut adalah langkah-langkah / cara saya mempicking data gempa menggunakan SeisComp:
40
Data hasil picking, termasuk waktu kedatangan fase-fase yang dipilih, dapat disimpan dan
diakses kembali untuk analisis lebih lanjut atau pelaporan.
8. Pemrosesan dan Analisis Lanjutan:
Alat analisis SeisComP atau perangkat lunak tambahan digunakan untuk analisis lebih
lanjut, seperti penentuan kedalaman episenter, magnitudo, dan parameter gempa bumi
lainnya.
SeisComP (Seismic Control for Multi-Channel Platforms) adalah perangkat lunak open-source
yang digunakan untuk pemantauan dan analisis data seismik di stasiun seismik. Picking data
gempa arrival dengan menggunakan SeisComP memiliki beberapa tujuan:
1. Pendeteksian Gempa, identifikasi dan deteksi otomatis atau manual terhadap gempa bumi
yang terjadi di wilayah tertentu.
2. Pemantauan Real-Time, menyediakan pemantauan real-time terhadap aktivitas seismik
dan gempa bumi yang terjadi di wilayah tertentu. Hal ini memungkinkan untuk
memberikan respons cepat dalam situasi darurat.
3. Analisis Gempa, menyediakan data yang berkualitas untuk analisis gempa bumi, termasuk
karakteristik gempa seperti kedalaman, magnitudo, dan lokasi episenter.
4. Rapatan Informasi, memungkinkan penyediaan informasi yang rapat kepada para ilmuwan,
peneliti, dan pihak yang berkepentingan lainnya mengenai aktivitas seismik di suatu
wilayah.
5. Penelitian dan Pemahaman Gempa, mempelajari pola-pola gempa bumi dan aktivitas
seismik untuk memahami karakteristik seismik wilayah tertentu.
6. Mitigasi Risiko Bencana, memberikan informasi yang diperlukan untuk mitigasi risiko
bencana terkait gempa bumi, termasuk pemahaman potensi kerusakan dan dampaknya.
7. Peringatan Dini, memberikan kemungkinan untuk memberikan peringatan dini kepada
masyarakat atau pihak berkepentingan lainnya jika gempa bumi yang signifikan terdeteksi.
8. Kualitas dan Ketepatan Data, menjamin kualitas dan ketepatan data gempa bumi dengan
melakukan proses picking arrival yang akurat. Pemilihan arrival yang tepat sangat penting
untuk menghasilkan parameter gempa yang akurat.
41
Gambar 4.12 Melakukan jadwal piket picking data gempa arrival di Lab observasi TDMRC
USK
Gambar diatas merupakan perkerjaan saya selama MBKM kami diberi tugas untuk melakukan
jadwal piket harian, saya piket di hari senin dan rabu yaitu mempicking data gempa arrival
sehingga dapat mengetahui berapa magnitude, RMS, latitude dari suatu gempa yang telah
dipicking. Selain itu juga dapat mengetahui dimana letak gelombang P dan gelombang S
disuatu gempa.
42
1. Near coast of central chile
Chili merupakan Negara yang terletak di arah utara – selatan sepanjang andes amerika
selatan dan langsung di pasifik. Tanah Negara chili memiliki luas total 756.700 km²
(292.163 mi²) dan total garis pantai sepanjang 6.435 km (3.998,5 mil). Luas daratan ini
kira – kira 109 % dari luas texas. Oleh karena itu, chili termasuk negadara terbesar di
amerika dan terbesar ke – 38 di dunia. Chili terletak pada ketinggoan rata-rata 1.871 m
diatas permukaan laut dan merupakan salah satu Negara tertinggi didunia. Puncak
tertimggi ( nevado ojos del Salado ) berada pada ketinggian 6.893 meter.Namun, chili
merupakan negara yang rentan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan paling ekstrem.
Gempa bumi terkuat di Chile terjadi pada 22/05/1960 di wilayah Puerto Montt, Valdivia
dengan kekuatan 9,5 skala richter. Pergeseran lempeng tektonik di kedalaman 17 km
mengakibatkan 2000 orang meninggal dunia. Gempa bumi juga memicu tsunami yang
mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan lebih lanjut.Sejak tahun 1950 lebih dari 3.100
orang meninggal akibat dampak langsung gempa bumi. Terdapat 47 gempa bumi yang
juga menimbulkan tsunami susulan yang memakan korban jiwa dan menimbulkan
kerusakan tambahan. Jika terjadi gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 9,0 maka
kehancuran dapat terjadi dalam jarak hingga 1.000 kilometer. Dibandingkan dengan luas
Negara, gempa bumi terjadi dengan frekuensi diatas rata-rata, namun jarang menimbulkan
kerusakan parah.Chili adalah salah satu daerah di dunia yang rawan terhadap gempa bumi.
Kondisi ini disebabkan oleh letak geografis Chili di atas zona subduksi di mana dua
lempeng tektonik bertemu dan berinteraksi. Di Chili, Lempeng Nasca di Samudera Pasifik
menyusup di bawah Lempeng Benua Amerika Selatan, sebuah proses yang dikenal sebagai
subduksi.
43
Gambar 4.13 Hasil Picking gempa arrival di Chile dengan magnitude > 6 menggunakan
SeisComp
Gempa diatas merupaakn gempa bumi berkekuatan 6,6 skala richte pada tanggal 31 oktober
2023 pukul 12:33:41 di Near coast of central chile setelah dipicking dengan Depth sedalam
10 km +/-2 km , Latitude sebesar 28.70 ⁰ +/-2 km, longitude sebesar 71.47⁰ W +/-3 km,
phases 68/141, RMS nya sebesar 0.4 s, Az. Gap sebesar 66 ⁰ dan Min. Dist sebesar 0.7⁰.
Namun pihak berwenang tidak melaporkan adanya kerusakan. Gempa tersebut terjadi pada
kedalaman 171 kilometer (106 mil), menurut Survei Geologi AS.
44
Pusat gempa berada di provinsi Neuquen, di Argentina barat, 25 kilometer (15,5 mil) timur-
tenggara kota Loncopue.Gempa bumi dirasakan di bagian tengah dan selatan negara
tetangga Chile. Baik pihak berwenang Argentina maupun Chili tidak melaporkan adanya
kerusakan.
Beberapa faktor yang menyebabkan Chili rawan terhadap gempa bumi melibatkan dinamika
lempeng tektonik:
1. Zona Subduksi, chili terletak di sepanjang Zona Subduksi Chili di lepas pantai baratnya.
Proses subduksi ini menyebabkan lempeng samudera tenggelam di bawah lempeng
benua. Ketika terjadi geseran atau pelepasan energi di zona subduksi, itu dapat
menghasilkan gempa bumi.
2. Gempa Bumi Megathrust, gempa bumi di Chili sering kali disebabkan oleh aktivitas
megathrust, yaitu gempa bumi besar yang terjadi di sepanjang batas subduksi ketika
lempeng tektonik menyusup di bawah lempeng yang lain. Gempa bumi besar di Chili
sering kali dikaitkan dengan segmen zona subduksi Chili.
3. Ring of Fire, chili termasuk dalam "Cincin Api Pasifik" atau "Ring of Fire," sebuah
daerah di sekitar Samudera Pasifik yang sering mengalami aktivitas gempa bumi dan
vulkanik karena interaksi kompleks lempeng tektonik di wilayah tersebut.
Akibatnya, Chili telah mengalami beberapa gempa bumi yang signifikan sepanjang
sejarahnya. Pemahaman akan proses-proses ini penting untuk mitigasi risiko bencana dan
perlindungan terhadap dampak yang mungkin timbul akibat gempa bumi di wilayah ini.
2. Banda sea
Banda Sea (Laut Banda) adalah laut dalam yang terletak di tenggara Indonesia. Nama
"Banda" berasal dari Kepulauan Banda, yang merupakan sekelompok pulau di tengah laut
ini. Laut Banda memiliki lokasi strategis di antara dua kepulauan besar, yaitu Kepulauan
Maluku (ke utara) dan Kepulauan Nusa Tenggara (ke selatan).Beberapa pulau terkenal di
Kepulauan Banda termasuk Banda Neira, Pulau Run, dan beberapa pulau kecil lainnya.
Sejarah Kepulauan Banda terkait erat dengan perdagangan rempah-rempah, terutama pala
dan cengkeh, yang pada masa lampau memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dan
menjadi objek persaingan antara bangsa-bangsa Eropa.Laut Banda memiliki
keanekaragaman hayati laut yang tinggi dan merupakan lokasi penting bagi kelangsungan
hidup beberapa spesies laut. Wilayah ini juga terkenal karena aktivitas vulkaniknya. Salah
satu gunung berapi yang terkenal di daerah ini adalah Gunung Api Banda.Secara geografis,
Laut Banda terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah daerah di Samudera Hindia yang sering
mengalami gempa bumi dan letusan vulkanik karena adanya pertemuan lempeng tektonik
di wilayah tersebut. Laut Banda terletak di wilayah Cincin Api Pasifik, yang merupakan
daerah subduksi, di mana lempeng tektonik bertemu dan salah satu lempeng menyusup ke
bawah lempeng yang lain. Di daerah ini, Lempeng Indo-Australia bertemu dengan Lempeng
Eurasia dan menyusup di bawahnya dalam proses yang dikenal sebagai subduksi.Proses
subduksi ini dapat menyebabkan ketegangan yang sangat besar di batas lempeng, dan ketika
ketegangan ini dilepaskan, itu dapat menyebabkan gempa bumi. Gempa bumi di wilayah ini
seringkali merupakan hasil dari aktivitas subduksi ini dan seringkali terjadi di dasar
laut.Selain gempa bumi, aktivitas vulkanik juga umum di sepanjang Cincin Api Pasifik,
45
termasuk di wilayah Laut Banda. Proses subduksi ini juga menyebabkan lelehan batuan di
dalam kerak bumi yang dapat naik ke permukaan dan menyebabkan letusan vulkanik.Jadi,
karena Laut Banda terletak di wilayah Cincin Api Pasifik dan mengalami proses subduksi,
ini membuatnya rawan terhadap gempa bumi dan letusan vulkanik. Pemahaman tentang
proses ini membantu dalam pemantauan dan mitigasi risiko bencana di wilayah tersebut.
46
Gambar 4.14 Hasil Picking gempa arrival di Banda Sea dengan magnitude > 6
menggunakan SeisComp
Gempa bumi berskala magnitude 6,8 melanda perairan Laut Banda, Maluku Tengah, Rabu
(8/11/2023) pada pukul pukul 20.02.07 WIT. Gempa ini merupakan gempa bumi susulan
pasca gempa bumi laut banda M7,2 pada pukul 13:52:53 WIT. Namun smapai ke seiscomp
pada pukul 04:52:53 WIT ,gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo
M6,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,21° LS; 129,98° BT. Guncangan
gempa bumi ini berlokasi di laut pada jarak 244 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku
pada kedalaman 40 km. Hasil setelah dipicking menunjukkan Depth gempa sedalam 8 km
+/-2 km, latitude sebesar 6.35⁰ S +/-1 km, longitude sebesar 129.42⁰ E +/=1 km dengan
phases 116/133. RMS Res sebesar 1.3 s, Az. Gap sebesar 33 dan Min. Dist sebesar 7.4⁰ .
Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah
Banda dan Saumlaki dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam
rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak
kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan
bahwa gempa bumi ini Tidak Berpotensi Tsunami. Gempa bumi berskala magnitude 6,8
melanda perairan Laut Banda, Maluku Tengah, Rabu (8/11/2023). Menurut Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dari Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi, maka dengan
memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi
merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak
bumi) di dasar Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa
bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Banda Sea terletak di wilayah yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik, suatu kawasan di
sekitar Samudra Pasifik yang sering mengalami aktivitas geologis tinggi, termasuk gempa
bumi dan letusan gunung berapi. Sejumlah faktor geologis menyebabkan Banda Sea
menjadi salah satu wilayah yang sering mengalami gempa, dan faktor-faktor tersebut
termasuk:
1. Subduksi Lempeng, banda Sea terletak di dekat zona subduksi, di mana lempeng Indo-
Australia bertemu dengan lempeng Eurasia di bawahnya. Pada zona ini, lempeng Indo-
Australia tenggelam di bawah lempeng Eurasia, membentuk jalur subduksi. Proses
47
subduksi ini dapat menyebabkan gempa bumi yang signifikan.
2. Aktivitas Vulkanik,Wilayah ini juga merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, yang
dikenal dengan aktivitas vulkanik tinggi. Banyak gunung berapi yang terletak di sekitar
Banda Sea, dan letusan gunung berapi dapat memicu gempa bumi.
3. Tektonik Lempeng, adanya kompleksitas dalam interaksi lempeng di wilayah ini,
termasuk beberapa lempeng kecil yang terlibat, dapat meningkatkan potensi gempa
bumi. Pergerakan lempeng dan geseran pada batas lempeng juga dapat menyebabkan
deformasi dan pelepasan energi dalam bentuk gempa.
4. Struktur Geologi Kompleks. struktur geologi kompleks di sekitar Banda Sea, seperti
sesar-sesar dan celah-celah tektonik, dapat menjadi sumber gempa bumi. Perubahan
tiba-tiba dalam struktur batuan dan ketegangan dapat menyebabkan pelepasan energi
seismik.
48
Sistem geotermal adalah suatu sistem yang menggunakan panas bumi (geotermal) untuk
menghasilkan energi. Panas bumi berasal dari sumber panas di dalam bumi, seperti
radioaktifitas pembusukan unsur-unsur radioaktif dan panas residu dari pembentukan
planet. Sumber panas ini dapat dieksploitasi untuk menghasilkan energi panas atau listrik.
Ada beberapa jenis sistem geotermal, dan penggunaan energinya dapat bervariasi
tergantung pada tujuan aplikasinya. Beberapa tipe sistem geotermal melibatkan penggunaan
langsung panas bumi, sementara yang lainnya mengonversi panas tersebut menjadi energi
listrik. Berikut adalah beberapa jenis sistem geotermal:
1. Pemanasan Langsung (Direct Use), panas bumi dapat digunakan langsung untuk
pemanasan rumah, bangunan, dan fasilitas lainnya. Sistem ini sering digunakan dalam
bentuk sumur geotermal atau pemanasan permukaan.
2. Pembangkit Listrik Panas Bumi (Geothermal Power Plants), panas bumi dapat diubah
menjadi energi listrik melalui berbagai teknologi, termasuk turbin uap, turbin gas, dan
teknologi flash steam. Pembangkit listrik geotermal dapat menjadi sumber energi yang
stabil dan berkelanjutan.
3. Pemanasan Pompa Panas (Geothermal Heat Pumps), sistem ini menggunakan panas bumi
yang ada di dekat permukaan tanah untuk pemanasan atau pendinginan rumah dan
bangunan. Pemanasan pompa panas dapat meningkatkan efisiensi energi dalam
pemanasan atau pendinginan ruangan.
Keuntungan utama sistem geotermal melibatkan sumber energi yang dapat diperbarui dan
berkelanjutan, serta produksi emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan
bahan bakar fosil.
Namun, biaya investasi awal untuk pengembangan infrastruktur geotermal sering kali tinggi.
Meskipun begitu, seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran akan
pentingnya energi terbarukan, penggunaan sistem geotermal diharapkan akan terus
berkembang.
1. PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau hydroelectric power plant adalah jenis
pembangkit listrik yang menggunakan energi air untuk menghasilkan listrik. Berikut adalah
beberapa keunggulan PLTA:
1. Energi bersih dan ramah lingkungan, PLTA menghasilkan listrik tanpa menghasilkan
emisi gas rumah kaca atau polusi udara lainnya dan membuatnya menjadi sumber energi
yang bersih dan ramah lingkungan.
2. Energi terbarukan, air sebagai sumber daya energi regeneratif dan dapat dianggap
sebagai energi terbarukan. Sumber daya ini tidak terbatas, dan asalkan siklus air terjaga,
PLTA dapat terus menghasilkan listrik.
49
3. Stabilitas energi, PLTA memberikan stabilitas energi yang baik karena produksinya
dapat diatur sesuai dengan permintaan. Selain itu, PLTA dapat beroperasi hampir
sepanjang waktu, memberikan keandalan pasokan listrik.
4. Infrastruktur tahan lama PLTA memiliki umur pakai yang panjang dan memerlukan
sedikit pemeliharaan jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Dengan
perawatan yang baik, PLTA dapat beroperasi selama beberapa dekade.
5. Penyimpanan energi hidrolik, beberapa PLTA dapat berfungsi sebagai penyimpanan
energi hidrolik dengan menyimpan air di waduk/waduk saat produksi listrik tidak
diperlukan dan membebaskannya saat permintaan listrik meningkat.
6. Pengendalian banjir, PLTA dapat digunakan untuk mengendalikan banjir di daerah
tertentu. Dengan mengatur aliran air, PLTA dapat membantu mencegah banjir yang dapat
merugikan.
50
1. PLTU
Keuntungan PLTU adalah
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan
uap air untuk menghasilkan energi listrik. Berikut adalah beberapa keuntungan dari PLTU:
1. Efisiensi tinggi, PLTU biasanya memiliki efisiensi yang tinggi dalam mengubah energi
panas menjadi energi listrik. Sistem ini dapat memberikan tingkat efisiensi yang baik
dalam kondisi operasional normal.
2. Stabilitas produksi, PLTU dapat menghasilkan listrik secara kontinu dan stabil, tanpa
bergantung pada fluktuasi cuaca atau sumber daya alam tertentu seperti matahari atau
angin. Ini membuatnya dapat beroperasi sepanjang waktu dan memberikan pasokan
listrik yang andal.
3. Fleksibilitas bahan bakar, PLTU dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar,
termasuk batu bara, minyak, dan gas. Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai
jenis bahan bakar membuatnya menjadi pilihan yang fleksibel dan dapat menyesuaikan
diri dengan perubahan harga atau ketersediaan bahan bakar.
4. Infrastruktur yang mapan, PLTU sering kali memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada,
seperti saluran distribusi listrik dan sistem pendingin. Hal ini dapat mengurangi biaya
infrastruktur tambahan yang diperlukan untuk membangun pembangkit listrik baru.
5. Biaya investasi relatif rendah, dibandingkan dengan beberapa jenis pembangkit listrik
lainnya, biaya investasi awal untuk membangun PLTU cenderung lebih rendah. Ini
membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis dalam beberapa kasus.
6. Ketersediaan bahan bakar yang melimpah, beberapa jenis bahan bakar yang digunakan
oleh PLTU, seperti batu bara, memiliki ketersediaan yang melimpah di beberapa wilayah.
Ini dapat meningkatkan keamanan pasokan bahan bakar.
7. Pengurangan emisi, meskipun PLTU yang menggunakan batu bara dapat menghasilkan
emisi gas rumah kaca, teknologi modern dapat membantu mengurangi tingkat emisi
tersebut melalui penggunaan peralatan penangkap dan pemurnian gas buang.
1. Emisi gas rumah kaca, PLTU yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar dapat
menghasilkan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2), yang
berkontribusi pada perubahan iklim. Ini telah menjadi perhatian utama dalam konteks
dampak lingkungan.
2. Penggunaan sumber daya alam terbatas, beberapa jenis PLTU menggunakan sumber
daya alam yang terbatas, seperti batu bara. Ketergantungan pada sumber daya ini dapat
menciptakan risiko pasokan dan memicu persaingan untuk sumber daya alam yang
semakin terbatas.
51
3. Pembakaran batu bara dan pencemaran udara, PLTU yang menggunakan batu bara dapat
menciptakan polusi udara.
4. Pembuangan limbah padat, PLTU yang menggunakan batu bara menghasilkan limbah
padat berupa abu sisa pembakaran
5. Ketergantungan pada pasokan air, PLTU yang menggunakan siklus uap memerlukan
pasokan air yang besar untuk pendinginan. Pada beberapa lokasi, ketersediaan air dapat
menjadi masalah, terutama selama musim kering.
6. Ketergantungan pada bahan bakar fosil, meskipun PLTU dapat menggunakan berbagai
jenis bahan bakar, ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak
masih menjadi kelemahan karena terkait dengan emisi gas rumah kaca dan keterbatasan
sumber daya alam.
7. Pengaruh terhadap kesehatan manusia, pencemaran udara yang dihasilkan oleh PLTU
dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, terutama mereka yang tinggal di
sekitar area pembangkit listrik.
8. Ketersediaan lahan, pembangunan PLTU memerlukan lahan yang luas, terutama untuk
instalasi seperti waduk atau area pendingin. Hal ini dapat memerlukan pemindahan
masyarakat dan memiliki dampak terhadap ekosistem lokal.
Chloride water bersifat inner apa yang ada di reservoir maka dia adalh reaksi
1. Stratovolcano setting
- Posisikan apa yang ada dipuncak resrvoar adalah SO2 H22 > H2SO4 menjadi Ph asam
- Hcl yang ada dimagma naik keatas bersentuhan dengan green water sehingga menjadi
Hcl
- CO2 yang ada di magma berubah menjadi bikarbonat dalam bikarbonat banyak sekali
O2 yang disebut outflow dengan symbol warna biru
2. Silicic volcanic setting
- Tidak punya tomografi yang ada di vulkanik
52
Outflow
Zona conduit adalah alur vertikal dalam bumi yang merupakan jalan magma ke permukaan.
Zona conduit terbentuk secara 3D
Shear zone model terdiri dari :
- Paralleh fault
- Ramp
- En – echelon
- Negative flower structure
- Positive flower structure
- Common strike slip
- Stepping fault : pop – up & pull apart
53
Gambar 4.16 Kegiatan kuliah umum energi terbarukan
"Renewable energy" atau "energi terbarukan" merujuk kepada sumber daya energi yang
diperoleh dari sumber-sumber alam yang dapat diperbaharui dan tidak terbatas. Sumber
daya energi ini dapat diperbarui secara alami dalam waktu yang relatif singkat dan tidak
menyebabkan penurunan stok yang signifikan.
Energi terbarukan, atau dikenal juga sebagai energi hijau atau energi bersih, merujuk pada
sumber daya energi yang diperoleh dari sumber-sumber alam yang dapat diperbaharui
dalam waktu yang relatif singkat. Sumber-sumber energi ini umumnya tidak terbatas
dalam pasokan dan dapat diperbaharui secara alami. Energi terbarukan mencakup
beberapa jenis sumber daya yang umumnya dianggap lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan sumber energi konvensional, seperti batu bara atau minyak bumi.
Beberapa contoh utama energi terbarukan meliputi:
Energi terbarukan dianggap sebagai solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan
dibandingkan dengan sumber energi fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam,
yang terbatas dan dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Pergantian
54
ke energi terbarukan diharapkan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan
ketergantungan pada sumber daya energi yang terbatas. Energi terbarukan dianggap
sebagai solusi yang lebih berkelanjutan karena dapat membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca dan ketergantungan pada sumber daya energi yang terbatas. Selain itu,
pengembangan teknologi energi terbarukan dapat membuka peluang ekonomi baru dan
menciptakan lapangan kerja di sektor energi.
Panduan umum tentang bagaimana penelitian energi menuju emisi nol bersih di Indonesia
dapat diperbarui atau ditingkatkan:
1. Pembaruan Data dan Analisis, memperbarui data yang digunakan dalam penelitian,
termasuk statistik emisi gas rumah kaca terbaru, konsumsi energi, dan tren
pembangunan ekonomi, lalu melakukan analisis ulang untuk mencerminkan
perubahan terbaru dalam profil energi dan lingkungan di Indonesia.
2. Teknologi Terbaru, meninjau literatur dan penelitian terbaru untuk memasukkan
perkembangan teknologi terkini yang dapat mendukung transisi menuju emisi nol
bersih dan mertimbangkan dampak dan penerimaan teknologi energi terbarukan,
penyimpanan energi, dan inovasi terkait lainnya.
3. Kebijakan dan Regulasi menganalisis perubahan dalam kebijakan dan regulasi
terkait energi dan lingkungan di Indonesia dan mempertimbangkan dampak
kebijakan baru atau perubahan yang dapat mempengaruhi transisi ke emisi nol
bersih.
4. Partisipasi dan Kolaborasi, mengidentifikasi upaya dan kolaborasi baru antara
pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mendukung emisi nol bersih
dan meninjau proyek-proyek energi terbarukan, investasi, dan inisiatif
berkelanjutan lainnya.
5. Sosial dan Ekonomi, meninjau dampak sosial dan ekonomi dari transisi energi
untuk memastikan inklusivitas dan keberlanjutan dan mengidentifikasi peluang
baru untuk pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi dalam sektor energi terbarukan.
6. Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, mengevaluasi langkah-langkah konkret
yang diambil untuk mengatasi dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim di
Indonesia dan meninjau strategi untuk mengurangi risiko dan meningkatkan
ketahanan terhadap perubahan iklim.
7. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat, mengidentifikasi cara-cara untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dan manfaat dari transisi
menuju emisi nol bersih dan meninjau program pendidikan dan kampanye
komunikasi yang telah diluncurkan atau yang direncanakan.
8. Pemantauan dan Evaluasi, menentukan indikator kinerja dan kerangka evaluasi
untuk memantau kemajuan menuju emisi nol bersih dan menentukan metode
pengukuran dampak dan efektivitas kebijakan dan inisiatif yang
diimplementasikan.
"Net zero emisi" mengacu pada kondisi di mana jumlah emisi gas rumah kaca yang
dilepaskan ke atmosfer setara dengan jumlah yang dihilangkan atau dikompensasi. Dengan
kata lain, ketika suatu entitas atau negara mencapai net zero emisi, mereka masih dapat
55
menghasilkan emisi, tetapi harus seimbang dengan tindakan atau teknologi yang
mengurangi atau menghapus jumlah yang setara.
Tujuan dari mencapai net zero emisi adalah untuk mengurangi dampak perubahan iklim
dengan membatasi peningkatan suhu global. Langkah-langkah untuk mencapai net zero
emisi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebanyak mungkin dan
menggunakan berbagai strategi untuk mengimbangi sisa emisi yang tidak dapat dihindari,
seperti:
1. Peningkatan Efisiensi Energi, menggunakan sumber energi yang lebih efisien atau
mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.
2. Penerapan Energi Terbarukan, menggantikan sumber energi fosil dengan energi
terbarukan, seperti solar, angin, dan hidro.
3. Kompensasi Karbon, menanam pohon atau mendukung proyek-proyek yang dapat
menyerap atau mengurangi emisi karbon, seperti proyek reboisasi atau proyek
energi terbarukan di tempat lain.
4. Teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS), menangkap emisi
karbon dari sumber-sumber tertentu dan menyimpannya di dalam tanah atau di
lokasi lain.
5. Perubahan Pola Konsumsi, mengurangi konsumsi barang dan layanan yang
menghasilkan emisi tinggi, atau beralih ke pola konsumsi yang lebih berkelanjutan.
Upaya menuju net zero emisi menjadi semakin penting dalam upaya global untuk
mengatasi perubahan iklim. Banyak negara, perusahaan, dan organisasi telah menetapkan
target net zero emisi dalam beberapa dekade mendatang sebagai bagian dari komitmen
mereka terhadap keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim.Emisi gas rumah kaca (GRK)
memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan dan iklim, dan dapat menyebabkan
berbagai perubahan iklim yang merugikan. Beberapa dampak utama dari emisi GRK
melibatkan pemanasan global dan perubahan iklim, dan ini dapat menyebabkan berbagai
konsekuensi yang merugikan bagi lingkungan dan masyarakat. Berikut adalah beberapa
dampak utama:
1. Pemanasan Global, emisi GRK, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan
nitrous oksida (N2O), menyebabkan peningkatan efek rumah kaca, yang pada
gilirannya menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global dapat
mengakibatkan perubahan suhu rata-rata dunia, yang dapat mempengaruhi
ekosistem, cuaca, dan pola iklim.
2. Perubahan Iklim Ekstrem, emisi GRK dapat menyebabkan perubahan dalam pola
cuaca dan iklim. Hal ini dapat mengakibatkan kejadian cuaca ekstrem, seperti
banjir, kekeringan, badai, dan gelombang panas yang lebih sering dan intens.
Perubahan ini dapat memiliki dampak serius pada pertanian, ketersediaan air, dan
kehidupan masyarakat.
3. Kenaikan Permukaan Laut, pemanasan global dapat menyebabkan pelelehan es di
kutub dan gunung es, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan permukaan
laut. Kenaikan permukaan laut dapat mengancam wilayah pesisir, menyebabkan
kerugian habitat, dan mempengaruhi ekosistem laut.
56
4. Kerugian Keanekaragaman Hayati, perubahan iklim dapat memengaruhi habitat
alami dan memaksa perpindahan spesies. Kondisi ini dapat menyebabkan kerugian
keanekaragaman hayati karena beberapa spesies mungkin kesulitan beradaptasi
atau bermigrasi.
5. Ancaman Terhadap Kesehatan Manusia, perubahan iklim dapat mempengaruhi
kesehatan manusia melalui berbagai cara, termasuk peningkatan penyakit menular
yang terkait dengan perubahan vektor penyakit (seperti nyamuk yang membawa
malaria), dan dampak kesehatan langsung dari peristiwa cuaca ekstrem.
6. Kerusakan Infrastruktur, peristiwa cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan
iklim dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti banjir yang merusak
jalan, badai yang merusak bangunan, dan gelombang panas yang dapat
mempengaruhi jaringan kelistrikan.
Dalam rangka mengurangi dampak negatif ini, banyak upaya global sedang dilakukan
untuk mengurangi emisi GRK melalui kebijakan energi terbarukan, efisiensi energi, dan
praktik berkelanjutan di berbagai sektor.Pemanasan global merujuk pada peningkatan
suhu rata-rata atmosfer Bumi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Fokus utama
pemanasan global adalah peningkatan suhu yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi
gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfer, terutama karbon dioksida (CO2), metana (CH4),
dan nitrous oksida (N2O). Gas-gas ini menciptakan efek rumah kaca, yang memungkinkan
energi matahari mencapai permukaan Bumi tetapi membatasi sebagian besar radiasi panas
yang dipancarkan kembali ke luar angkasa.
Berikut adalah beberapa faktor yang terkait dengan pemanasan global:
1. Emisi Gas Rumah Kaca, aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil
(seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam), deforestasi, dan praktek-praktek
industri lainnya, meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Hal ini
menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan, akibatnya, peningkatan suhu
global.
2. Peningkatan Suhu Permukaan, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca
menyebabkan peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi. Ini menciptakan
perubahan suhu yang dapat memengaruhi iklim global dan pola cuaca.
3. Pelelehan Es dan Gletser, peningkatan suhu menyebabkan pelelehan es di kutub
dan gletser gunung. Pelelehan ini dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut
dan dapat mempengaruhi ekosistem es yang rapuh.
4. Perubahan Pola Cuaca dan Iklim, peningkatan suhu global dapat menyebabkan
perubahan pola cuaca dan iklim, termasuk peningkatan kejadian cuaca ekstrem
seperti badai, kekeringan, banjir, dan gelombang panas.
5. Pengaruh Terhadap Ekosistem, pemanasan global dapat memengaruhi kehidupan
di berbagai ekosistem, termasuk migrasi dan perilaku spesies tertentu, dan dapat
menyebabkan keseimbangan ekosistem terganggu.
6. Ancaman Kesehatan Manusia, peningkatan suhu dapat berdampak pada kesehatan
manusia melalui peningkatan penyakit yang terkait dengan panas, penyebaran
57
penyakit menular yang dipengaruhi oleh vektor (seperti nyamuk pembawa
malaria), dan dampak kesehatan lainnya.
Upaya global untuk mengatasi pemanasan global melibatkan pengurangan emisi gas
rumah kaca, peningkatan efisiensi energi, promosi energi terbarukan, pelestarian hutan,
dan praktik-praktik berkelanjutan di berbagai sektor industri. Kesadaran dan aksi untuk
mengurangi dampak pemanasan global menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan Bumi.
58
Gambar 4.17 Alat-alat percobaan seismic HVSR eksperimen fisika III
Pada percobaan seismik HVSR yang telah saya lakukan, dibutuhkan beberapa alat diantaranya:
a. Sensor seismik, sensor seismik digunakan untuk merekam getaran atau gelombang seismik
yang terjadi di permukaan bumi. Pada konteks Horizontal to Vertical Spectral Ratio
(HVSR), ini adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis karakteristik tanah
berdasarkan rasio spektral antara getaran horizontal dan getaran vertikal pada frekuensi
tertentu. Pada analisis HVSR, penggunaan sensor seismik yang tepat sangat
penting.Pemilihan sensor seismik tergantung pada tujuan pengukuran, ketersediaan, dan
akurasi yang diinginkan. Saat melakukan analisis HVSR, penting untuk memastikan bahwa
sensor-seismik yang digunakan memiliki respon frekuensi yang mencakup rentang yang
diinginkan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang karakteristik tanah di lokasi
tertentu.Sensor seismik short period, juga dikenal sebagai geophone short period, dirancang
khusus untuk merekam gelombang seismik dengan periode yang pendek. Gelombang
seismik short period umumnya memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada gelombang
59
seismik dengan periode panjang. Sensor ini sangat berguna untuk mendeteksi getaran tanah
yang berasal dari gempa bumi atau sumber getaran lainnya dengan frekuensi tinggi.
Dimana pada saat memposisikan sensor seismik, agar pas ditengah lalu tanda panas
menghadap ke utara serta posisi gelembung yang ada pada sensor seismik harus pas ditengah
bulatan.
b. Data loger (C02), data loger merupakan alat yang berfungsi sebagai alat untuk
mengindikasikan sensor apakah sensor tersebut sudah jalan atau belum, pada praktikum kali
ini menggunakan data loger yang kapasitas memorinya sebanyak 64 GB. Pada data loger
ada juga USB yang berfungsi sebagai monitoring data lalu ada GPS yang berfungsi sebagai
timeing data dan ada juga power yang akan dihubungkan ke baterai.
Data loger yang digunakan merupakan data cube yang membunyai kabel berwarna putih 3
slot yaitu : power, sensor dan input.
c. Baterai
Pemakaian baterai harus dipasang yang paling terakhir dari alat alat lainnya namun harus
pertama kali dibuka setelah percobaan selesai.
d. Kabel penghubung, kabel penghubung memungkinkan transfer sinyal antara sensor dan
perangkat pengukur, sehingga data respons spektral dapat direkam dan dianalisis. Analisis
HVSR sering digunakan dalam pemetaan struktur geologi bawah permukaan dan dapat
memberikan informasi tentang karakteristik dinamis tanah pada lokasi tertentu, fungsi kabel
penghubung percobaan HVSR adalah menyediakan jalur komunikasi antara sensor-sensor
di lapangan dan perangkat pengukur untuk merekam respons spektral tanah terhadap getaran
gempa bumi. Data yang diperoleh dari percobaan ini dapat membantu dalam memahami
sifat geologi dan seismik dari suatu wilayah.
2. Percobaan Geolistrik
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-
sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus
listrik ke dalam tanah. Tujuan dari metode geolistrik adalah mencari resistivitas atau tahanan
jenis dari batuan. Resistivitas adalah besaran atau parameter yang menunjukkan
tingkat hambatan listriknya terhadap arus listrik. Batuan yang memiliki resistivitas makin
besar, menunjukkan bahwa batuan tersebut sulit untuk dialiri oleh arus listrik. Selain
resistivitas batuan, metode geolistrik juga dapat dipakai untuk menentukan sifat-sifat
kelistrikan lain seperti potensial listrik dan medan induksi. Geolistrik ini menggunakan
pengukuran sifat-sifat listrik bumi untuk mendapatkan informasi tentang struktur bawah
permukaan. Metode ini memanfaatkan variasi sifat listrik batuan dan air tanah untuk
menentukan jenis batuan, kedalaman lapisan batuan, keberadaan air tanah, dan struktur
geologi lainnya.Beberapa teknik geolistrik melibatkan pengukuran resistivitas atau
konduktivitas listrik bumi. Resistivitas adalah kemampuan bahan untuk menghambat aliran
arus listrik, sedangkan konduktivitas adalah kebalikannya, yaitu kemampuan bahan untuk
menghantarkan arus listrik. Batuan yang bersifat isolator memiliki resistivitas tinggi,
60
sementara air tanah dan batuan yang mengandung air biasanya memiliki resistivitas rendah.
Ada dua jenis metode utama dalam geolistrik yaitu metode Resistivitas dan metode Induksi
Elektromagnetik (EM).
Metode geolistrik sering digunakan dalam eksplorasi mineral, pencarian air tanah, pemetaan
struktur geologi, dan aplikasi lainnya dalam ilmu bumi. Data yang diperoleh dari
pengukuran geolistrik dapat diinterpretasikan untuk menghasilkan model resistivitas atau
konduktivitas bawah permukaan yang memberikan gambaran tentang lapisan batuan dan
distribusi air tanah.
Prosedur percobaan :
61
Resisitivitymeter MAE X612EM merupakan resistivitymeter yang digunakan untuk
pengukuran geolistrik secara 2D maupun 3D. Alat ini juga dapat digunakan untuk
melakukan survey self potential (SP) maupun induced poalrization (IP) yang merupakan
bagian dari pengukuran geolistrik.
Kabel radar diperlukan agar semua rol dapat terkonek dan terjangkau posisi magnitudenya
akan tetapi tetap bergantung pada bentangan elektrodanya.
Sebelum digunakan elektroda harus di test agar tidak ada data yang noise, setiap injeksi
diulang beberapa kali secara otomatis lalu dipakai rata – rata tiga kali literasi, dalam indeks
literasi yang ingin digunakan sudah disediakan .
3. Percobaan Georadar
Georadar, atau ground-penetrating radar (GPR), adalah suatu teknologi pemetaan yang
menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi dan memetakan objek dan
struktur di bawah permukaan tanah. Prinsip dasar dari georadar adalah memancarkan pulsa
gelombang elektromagnetik ke dalam tanah dan kemudian merekam pantulan gelombang
tersebut untuk mengevaluasi struktur dan objek yang tersembunyi di bawah permukaan.
Beberapa karakteristik utama dari georadar melibatkan pengukuran waktu tempuh
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dan dipantulkan. Berdasarkan waktu
tempuh tersebut, dapat dibuat citra atau gambaran tiga dimensi tentang objek atau lapisan
di bawah permukaan.
Berikut adalah beberapa aplikasi umum dari georadar:
1.Pemetaan Struktur Bawah Permukaan, mengidentifikasi dan pemetaan lapisan tanah,
batuan, atau material lainnya di bawah permukaan.
2.Arsitektur dan Arkeologi, melakukan pendeteksian struktur bangunan, dinding, atau
artefak arkeologi di bawah permukaan tanah
3.Pencarian dan Identifikasi Objek Tersembunyi, melakukan pencarian pipa, kabel, dan
saluran air yang terkubur di dalam tanah.
4.Penelitian Lingkungan, dapat memantau kelembaban tanah dan air tanah dan
mengidentifikasi lapisan air tanah dan struktur geologi lainnya.
5.Pengamatan Bencana Alam, dapat mendeteksi retakan atau potensi zona longsor di bawah
permukaan tanah.
Proses pengukuran georadar melibatkan pemancaran gelombang elektromagnetik ke dalam
tanah dan perekaman pantulan gelombang tersebut. Berdasarkan waktu tempuh gelombang
dan karakteristik pantulan, operator georadar dapat menafsirkan informasi tentang sifat dan
struktur bawah permukaan. Teknologi ini sering digunakan dalam eksplorasi geofisika,
konstruksi, pemeliharaan infrastruktur, dan bidang lainnya di mana informasi tentang
lapisan bawah permukaan penting untuk keputusan teknis.
Georadar merupakan salah satu metode geofisika yang menggunakan sumber
gelombang elektromagnetik (EM) yang menggunakan gelombang radio dengan
frekuensi antara 1-1000 MHz. Survey georadar sering disebut juga dengan survey GPR.
Fungsi Georadar atau GPR (Ground Penetrating Radar), diantaranya adalah:
62
biasa digunakan untuk pendugaan penentuan utilitas bawah permukaan seperti
keberadaan dan kedalaman kabel, pipa, septic tank, dll.
Selain itu, Georadar dapat digunakan untuk menentukan ketebalan dari tulangan beton
dan juga dapat menentukan kebocoran, voids (rongga) dalam beton.
teknologi gpr mampu mendeteksi dan mengidentifikasi non logam serta logam,
sehingga dapat membantu pekerjaan pada proyek untuk memahami kondisi bawah
permukaan dan menghindari resiko pada tahap selanjutnya.
Percobaan:
Jam mulai percobaaan : 15. 35 WIB
Lintasan 4.1
Memotong semua lintasan / menanjak
15.20 WIB (stop karena ada kayu) skip 1 meter (kayu)
Lintasan 4.2
0 meter (tanjakan)
3,82 (batu)
6,70 (batu, tanjakan)
15,71 ( 18,37 ( batu)
21,09 (kabel)
26,68 ( rumput, tanaman)
31,20 9 (ranting)
39,07 ( tanaman )
42,09 (pohon, tanaman)
48,05 (turunan )
56,93 (kabel anomaly sepanjang lintasan )
57,32 ( kabel)
60,56 (tanjakan) lalu pause
Lanjutan pause (0)
5, 89 (batu, jalur berkelok)
22,71 (akar)
26,50 ( tanjakan)
32,34 ( stop) – selesai
63
Gambar 4.19 Alat GPR percobaan georadar pada eksperimen fisika III
GPR adalah singkatan dari "Ground Penetrating Radar" atau "Ground Penetration Radar"
dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Radar Penetrasi Tanah". Ini adalah metode
geofisika non-destruktif yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk
memetakan struktur bawah permukaan tanah.agaimana GPR Bekerja:
Penggunaan GPR sangat berguna dalam memahami struktur tanah dan lingkungan di
bawah permukaan tanah tanpa perlu penggalian atau penghancuran. Meskipun memiliki
kelebihan, GPR juga memiliki keterbatasan, seperti jangkauan terbatas pada jenis tanah
tertentu dan kemampuan penetrasi yang berkurang pada material berkepadatan tinggi.
Opera Duo adalah GPR paling kuat dan intuitif untuk mencari dan memetakan utilitas.
Opera Duo adalah radar penembus tanah yang ringkas, mudah diangkut dan dipasang,
memanfaatkan ketahanan, kualitas data, dan intuisi untuk lokasi dan pemetaan utilitas yang
tak tertandingi. Opera Duo tersedia dalam dua versi:
64
Opera Duo kini tersedia dengan kit kamera baru yang bertujuan untuk mengurangi waktu
akuisisi, menggabungkan data permukaan dengan deteksi bawah tanah, dan
memungkinkan analisis pasca-pemindaian seperti Anda berada di lokasi!
Selama fase akuisisi, kisi-kisi pada kamera memandu Anda dalam pemindaian untuk
melakukan pemindaian parallel, Selanjutnya perangkat lunak menghasilkan dokumentasi
otomatis dan referensi untuk mendukung survei yang dilakukan.
Kemampuan Manuver yang Unggul – Pegangan yang besar dan nyaman untuk
memudahkan mendorong dan menarik, roda besar untuk kontrol yang lebih baik, dan
distribusi bobot yang seimbang untuk memberikan hambatan minimum.
Kekokohan – Dirancang dan dibuat untuk tahan terhadap kondisi lapangan yang paling
keras, Opera Duo cocok untuk penggunaan berat di segala jenis medan.
Kualitas Data – Bandwidth besar yang menawarkan resolusi tertinggi; rentang dinamis
terbesar untuk kedalaman penetrasi terbaik; dan sensor kepala ganda yang
mengintegrasikan antena pita ultra lebar (250MHz dan 700MHz).
Intuitif – Cukup klik tombol start untuk mendapatkan performa terbaik di setiap kondisi
tanah. Tidak perlu melakukan kalibrasi atau menyesuaikan pengaturan manual lainnya.
Hasil Disampaikan Di Lokasi – Sistem melacak posisi radar dan menandai target secara
otomatis. Semua data yang diperoleh dapat diekspor ke CAD dan GIS, dan laporan
dapat dibuat langsung di lokasi.
Inovatif dalam pemrosesan data – Opera Duo memanfaatkan IQMaps , perangkat lunak
pasca-pemrosesan untuk analisis data GPR yang lebih cepat dan cerdas.
65
kontrol. Sumber energi ini menciptakan gelombang seismik yang merambat ke
dalam tanah.
2. Deteksi Gelombang (Geophone), melakukan serangkaian geophone ditempatkan
di sepanjang garis atau jaringan yang membentang di permukaan tanah atau di
dalam lubang pengeboran. Geophone berfungsi untuk merekam gelombang
seismik yang tiba di permukaan atau dinding lubang pengeboran.
3. Analisis Waktu Tempuh, menganalisis data waktu tempuh gelombang seismik
dianalisis untuk menghitung kecepatan gelombang seismik dalam berbagai
lapisan di bawah permukaan. Ketebalan dan karakteristik lapisan batuan dapat
diidentifikasi dari variasi waktu tempuh gelombang.
4. Penafsiran Struktur Bawah Permukaan, dapat menganalisis hasil waktu tempuh
digunakan untuk membangun model kecepatan gelombang seismik dan
menafsirkan struktur bawah permukaan. Ini dapat mencakup identifikasi lapisan
batuan, ketebalan formasi, dan karakteristik geologi lainnya.
Seismik rekfraksi digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk eksplorasi minyak dan
gas, pemetaan lapisan batuan untuk konstruksi, pemantauan dan pemodelan risiko
geologi, serta studi geoteknik. Metode ini membantu memahami sifat lapisan bawah
permukaan tanah, yang penting dalam perencanaan proyek konstruksi dan eksplorasi
sumber daya alam.Seismik Refleksi adalah salah satu dari dua metode seismik. Seismik
Refleksi termasuk metode geofisika eksplorasi yang menggunakan
prinsip seismologi untuk dapat mengetahui sifat-sifat batuan yang ada di bawah
permukaan bumi dari respon gelombang seismik refleksinya (gelombang pantul).
Metode refleksi ini membutuhkan sumber energi sebagai sumber getarannya.Contoh
sumber energinya seperti dinamit, seismik vibrator atau yang biasa disebut
dengan Vibroseis, dan Air Gun. Hasil dari pengukuran seismik refleksi berupa
penampang seismik yang memperlihatkan penampang lapisan di bawah permukaan
bumi beserta strukturnya. Sumber energi seismik refleksi menghasilkan getaran yang
menjalar di bawah permukaan bumi yang kemudian akan terpantulkan kembali ke atas
permukaan melalui bidang reflektor yang berupa batas lapisan batuan. Gelombang yang
terpantulkan tersebut direkam dan diterima oleh alat perekam gelombang
bernama geophone yang terpasang di permukaan.
Seismik refleksi adalah metode geofisika yang menggunakan gelombang seismik untuk
memeriksa dan memetakan struktur geologis dan lapisan bumi di bawah permukaan.
Metode ini bergantung pada prinsip pantulan gelombang seismik dari batuan atau
lapisan bumi dengan kecepatan dan densitas yang berbeda. Seismik refleksi sering
digunakan dalam eksplorasi minyak dan gas, pemetaan geologi, dan penelitian tentang
sifat bumi di bawah permukaan.
66
2. Deteksi Gelombang (Geophone), Sejumlah geophone ditempatkan di sepanjang
lintasan atau jaringan yang membentang di permukaan tanah atau di dalam
lubang pengeboran. Geophone berfungsi untuk merekam gelombang seismik
yang dipantulkan dari batuan di bawah permukaan.
3. Analisis Pantulan Gelombang, data yang dikumpulkan dari geophone dianalisis
untuk memahami waktu tempuh dan amplitudo gelombang seismik yang
dipantulkan. Pantulan ini berasal dari antarmuka antara lapisan batuan dengan
sifat akustik yang berbeda.
4. Pemetaan Struktur Bawah Permukaan, informasi dari analisis pantulan
gelombang digunakan untuk membangun model kecepatan gelombang seismik
dan menafsirkan struktur bawah permukaan. Ini dapat mencakup identifikasi
lapisan batuan, lipatan geologi, patahan, dan formasi lainnya.
Seismik refleksi dapat memberikan gambaran tiga dimensi tentang lapisan batuan dan
struktur di bawah permukaan, memberikan informasi berharga bagi industri eksplorasi
sumber daya alam, studi geologi, dan perencanaan konstruksi.
Alat seismik refraksi / refleksi digunakan dalam metode seismik untuk menilai
kecepatan gelombang seismik yang merambat melalui lapisan-lapisan berbeda di
bawah permukaan tanah.
Beberapa alat seismik refraksi/refleksi yang kami gunakan dilapangan adalah:
67
2. Palu Tanduk. adalah alat yang digunakan untuk memberikan dorongan energi
seismik ke permukaan tanah. Dorongan ini menciptakan gelombang seismik
yang merambat melalui tanah dan direkam oleh geophone.
3. Alat Penerima Sinyal Seismik yaitu rekaman seismik dan unit pengumpul data
yang mengolah dan merekam sinyal dari geophone.
4. Kabel Seismik, kabel ini menghubungkan geophone dengan peralatan
perekaman data dan membantu dalam mentransfer sinyal seismik.
5. Peralatan Pengukuran Waktu Tempuh, melibatkan alat-alat yang digunakan
untuk mengukur waktu tempuh gelombang seismik dari sumber ke geophone.
6. Peralatan Pengukuran Jarak, pengukuran jarak antara sumber seismik dan
geophone dapat diperlukan untuk menghitung kecepatan gelombang seismik
dengan akurat.
63
1. Penjelasan tentang analisis HVSR diwilayah aceh selatan
Gambar 4.21 presentasi analisis HVSR diwilayah aceh selatan seismologi day
Pada hari kamis tanggal 31 agustus 2023 telah dipaparkan materi mengenai analisis
HVSR di wilayah aceh selatan yang sedang diteliti. HVSR (Horizontal to Vertical
Spectral Ratio) adalah singkatan dari rasio spektral antara gelombang seismik
horizontal (H) dan gelombang seismik vertikal (V) pada frekuensi tertentu. Analisis
HVSR merupakan metode geofisika yang digunakan untuk mengevaluasi sifat
dinamik tanah dan struktur bawah permukaan suatu wilayah. Teknik ini memberikan
68
informasi tentang frekuensi alami tanah (natural frequency) dan karakteristik respons
dinamik tanah terhadap getaran seismik.
Langkah-langkah umum dalam analisis HVSR melibatkan:
1. Pemasangan Sensor, pemasangan seismometer atau geophone di lokasi yang
diinginkan. Seismometer ini merekam gelombang seismik yang dihasilkan oleh
gempa bumi atau sumber getaran buatan.
2. Pengukuran Gelombang Tanah, pengukuran amplitudo gelombang seismik
horizontal dan vertikal pada berbagai titik di wilayah yang akan dianalisis.
3. Analisis Spektrum, pengolahan data untuk menghasilkan spektrum amplitudo
gelombang seismik pada frekuensi tertentu. Transformasi Fourier sering
digunakan untuk melakukan analisis spektral.
4. Perhitungan Rasio H/V, menentukan rasio amplitudo horizontal-vertikal (H/V)
pada frekuensi tertentu. Rasio ini memberikan informasi tentang tingkat
penguatan gelombang seismik pada frekuensi tersebut.
5. Interpretasi Hasil, hasil analisis HVSR dapat diinterpretasikan untuk memahami
karakteristik dinamik tanah di lokasi pengukuran. Misalnya, jika rasio H/V
tinggi pada suatu frekuensi, itu dapat menunjukkan adanya penguatan
gelombang pada frekuensi tersebut.
6. Pemetaan Karakteristik Tanah, informasi yang diperoleh dari analisis HVSR
dapat digunakan untuk membuat peta karakteristik dinamik tanah di suatu
wilayah. Ini dapat membantu dalam mitigasi risiko gempa bumi dan
perencanaan struktur.
Analisis HVSR sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk penelitian
seismologi, pemetaan risiko gempa bumi, dan perencanaan struktural. Teknik ini
membantu para ahli untuk memahami bagaimana tanah merespons terhadap gempa
bumi pada berbagai frekuensi, yang penting dalam pengembangan struktur yang aman
dan tahan gempa.
Analisis HVS (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) merupakan teknik geofisika
yang digunakan untuk memahami sifat dinamik tanah dan struktur bawah permukaan
suatu wilayah dengan memonitor perbandingan antara amplitudo gelombang seismik
horizontal dan vertikal pada frekuensi tertentu. Analisis HVS dapat memberikan
informasi tentang frekuensi alami tanah (natural frequency) dan dapat digunakan
untuk mengevaluasi potensi guncangan gempa bumi serta merencanakan struktur
bangunan yang lebih aman.
1. Untuk melakukan analisis HVS di wilayah Aceh Selatan atau di manapun,
langkah-langkah umumnya melibatkan:
2. Pemilihan Lokasi, mengidentifikasi dan pemilihan lokasi pengukuran yang
mewakili variasi geologi dan kondisi tanah di wilayah tersebut.
3. Penempatan Sensor Seismik, pemasangan seismometer atau geophone di lokasi
yang telah dipilih. Seismometer ini dapat merekam gelombang seismik yang
dihasilkan oleh berbagai sumber, termasuk gempa bumi atau sumber getaran
buatan.
4. Pengukuran Gelombang Tanah, pengukuran amplitudo gelombang tanah
seismik horizontal dan vertikal pada berbagai titik di wilayah tersebut. Data
yang dihasilkan ini akan digunakan dalam analisis HVS.
69
5. Analisis Spektrum, komputasi spektrum amplitudo untuk masing-masing
komponen gelombang (horizontal dan vertikal). Ini dapat dilakukan dengan
menghitung transformasi Fourier dari sinyal gelombang seismik.
6. Perhitungan Rasio Horizontal-Vertikal (H/V), menentukan rasio amplitudo
horizontal-vertikal (H/V) pada frekuensi tertentu. Rasio ini memberikan
gambaran tentang frekuensi alami tanah di lokasi pengukuran.
7. Interpretasi Hasil, hasil analisis HVS dapat diinterpretasikan untuk
mendapatkan pemahaman tentang sifat dinamik tanah, frekuensi alami tanah,
dan potensi resiko gempa bumi di wilayah tersebut. Misalnya, daerah dengan
frekuensi alami tanah yang tinggi dapat lebih rentan terhadap getaran gempa
bumi pada frekuensi tertentu.
8. Rekomendasi Struktur, hasil analisis HVS dapat digunakan untuk memberikan
rekomendasi perencanaan struktur yang lebih aman, terutama dalam
menghadapi potensi gempa bumi.
Gambar 4.22 presentasi analisis gempa gerombolan di kaldera toba seismologi day
hari kamis tanggal 31 agustus 2023 telah dipaparkan materi penelitian mengenai
analisis gempa gerombolan di kaldera toba. Seiring waktu, aktivitas seismik dan
penelitian di daerah Toba dapat menghasilkan pemahaman lebih mendalam
tentang potensi risiko gempa bumi di wilayah tersebut. Untuk mendapatkan
analisis yang paling akurat dan terkini, Anda perlu merujuk kepada sumber daya
dan penelitian yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga ilmiah, peneliti gempa
bumi, atau badan pengelola bencana di Indonesia. Di bawah ini adalah langkah-
langkah umum yang dapat terlibat dalam analisis gempa gerombolan di daerah
Toba, dimana pada umumnya analisis ini melibatkan beberapa langkah umum
Antara lain :
70
1. Pemantauan Seismik, melakukan pengukuran dan pemantauan aktivitas seismik
di wilayah tersebut menggunakan seismometer atau jaringan seismik. Informasi
ini dapat membantu dalam mendeteksi dan merekam gempa bumi.
2. Pemetaan Sumber Gempa, mengidentifikasi dan pemetaan sumber-sumber
gempa di wilayah tersebut. Hal ini dapat melibatkan analisis pusat gempa,
kedalaman episenter, dan sifat-sifat gempa bumi lainnya.
3. Analisis Kerentanan dan Dampak, penilaian kerentanan wilayah terhadap
gempa bumi, termasuk struktur geologis, kondisi tanah, dan infrastruktur.
Analisis ini dapat membantu dalam memahami potensi dampak gempa di
wilayah tersebut.
4. Modeling Sifat Dinamik Tanah, pemodelan sifat dinamik tanah untuk
memahami cara tanah merespons terhadap getaran gempa pada berbagai
frekuensi.
Gambar 4.23 presentasi sedimen di kawasan karst menggunakan metode GPR seismologi
day
71
Pada hari kamis tanggal 7 september 2023 telah di paparkan oleh tentang Studi
sedimen di kawasan karst, khususnya di gua seperti Gua Ek Leuntie, dapat melibatkan
berbagai metode investigasi, dan salah satu metode yang dapat digunakan adalah
Ground Penetrating Radar (GPR). GPR adalah teknik geofisika non-destruktif yang
menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menggambar struktur bawah
permukaan tanah. Ground Penetrating Radar (GPR) adalah metode geofisika non-
destruktif yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengukur sifat-sifat
material di bawah permukaan tanah atau material lainnya. Metode ini sering
digunakan untuk eksplorasi geologis, pemetaan arkeologi, pemantauan kelembaban
tanah, dan identifikasi struktur di dalam bangunan.Berikut adalah beberapa langkah
umum yang dapat diambil untuk melakukan investigasi sedimen di kawasan karst
menggunakan metode GPR.
1. Penelitian Awal dan Perencanaan, melakukan penelitian awal tentang geologi
dan topografi kawasan karst, termasuk pemahaman tentang formasi gua dan
distribusi sedimen di sekitar Gua Ek Leuntie. Buat rencana investigasi yang
mencakup area yang akan diteliti dan parameter-parameter pengukuran GPR
yang akan digunakan.
2. Pemilihan Frekuensi GPR, memilih frekuensi GPR yang sesuai dengan
kebutuhan investigasi. Frekuensi yang lebih tinggi memberikan resolusi yang
lebih baik tetapi dapat menembus ke dalam tanah lebih sedikit, sementara
frekuensi yang lebih rendah dapat menembus lebih dalam tetapi memiliki
resolusi yang lebih rendah.
3. Pengumpulan Data GPR, menempatkan antena GPR di sepanjang lintasan yang
telah direncanakan dan lakukan pengukuran. Pergerakan antena dapat dilakukan
dengan cara berjalan kaki atau dengan menggunakan kendaraan. Pemantauan
secara kontinu dan seragam penting untuk mendapatkan data yang konsisten.
4. Pemrosesan dan Analisis Data, melakukan pemrosesan data GPR untuk
menghasilkan citra seismik bawah permukaan. Analisis data dapat melibatkan
identifikasi lapisan sedimen, struktur batuan, atau fitur lainnya. Berbagai teknik
pemrosesan, seperti migrasi dan pemberian atribut, dapat diterapkan untuk
meningkatkan interpretasi data.
5. Interpretasi Data, menginterpretasikan citra GPR untuk mengidentifikasi dan
karakterisasi lapisan sedimen di dalam gua dan sekitarnya
6. Validasi Lapangan, melakukan validasi lapangan untuk memverifikasi
interpretasi dari data GPR. Ini dapat melibatkan pengukuran langsung di
lapangan atau perbandingan dengan data dari penelitian geologi atau
pengeboran.
7. Dokumentasi dan Pelaporan, mendokumentasikan temuan dan hasil investigasi
dengan baik. Buat laporan yang mencakup metodologi, hasil interpretasi, dan
rekomendasi untuk studi lebih lanjut atau pengelolaan lingkungan.
72
Gambar 4.24 presentasi deteksi karies gigi menggunakan teknik ekstraksi ciri seismologi
day
Pada hari kamis tanggal 7 september 2023 telah dipaparkan oleh mengenai deteksi
karies gigi menggunakan teknik ekstraksi ciri. Ekstraksi Deteksi karies gigi dengan
menggunakan teknik ekstraksi ciri biasanya melibatkan proses pengambilan informasi
khas dari citra radiografi gigi atau citra gigi lainnya. Berikut adalah langkah-langkah
umum yang terlibat dalam teknik ekstraksi ciri untuk deteksi karies gigi.
1. Pengumpulan Data, memperoleh citra gigi, seperti citra radiografi gigi, dari
pasien. Citra ini bisa berasal dari berbagai modalitas, seperti radiografi
panoramik, intraoral, atau lainnya.
2. Preprocessing Citra, melakukan preprocessing pada citra gigi untuk
meningkatkan kualitas dan mengurangi noise.
3. citra menggunakan teknik segmentasi. Ini dapat melibatkan pemisahan gigi dari
latar belakang dan struktur anatomi lainnya.
4. Deteksi Awal Karies, menggunakan metode deteksi awal karies untuk
mengidentifikasi daerah yang mencurigakan atau berpotensi mengalami karies.
Metode ini mungkin melibatkan penggunaan filter atau operator khusus untuk
menyoroti daerah dengan kontrast tinggi yang mungkin mengindikasikan
karies.
5. Ekstraksi Ciri, menerapkan teknik ekstraksi ciri untuk mengekstrak informasi
relevan dari daerah-daerah yang teridentifikasi sebagai potensi karies. Ini dapat
mencakup penerapan algoritma atau metode khusus untuk mengekstraksi fitur
seperti tekstur, bentuk, atau kepadatan piksel.
6. Pengklasifikasian, menggunakan model klasifikasi untuk membedakan antara
daerah yang mengalami karies dan daerah yang sehat berdasarkan fitur-fitur
yang diekstraksi sebelumnya. Pengklasifikasian dapat melibatkan penggunaan
metode machine learning, seperti support vector machines (SVM), neural
networks, atau metode klasifikasi lainnya.
7. Validasi dan Evaluasi, melakukan validasi model deteksi karies menggunakan
dataset yang independen untuk memastikan keandalan dan generalisasi model.
Evaluasi dapat mencakup pengukuran seperti sensitivitas, spesifisitas, dan
akurasi.
73
8. Optimisasi Model (Opsional), jika diperlukan, optimalkan model deteksi karies
dengan melakukan fine-tuning atau penyesuaian parameter agar lebih efektif
dalam mendeteksi karies pada dataset tertentu.
9. Dokumentasi dan Pelaporan, mendokumentasikan hasil deteksi karies,
termasuk informasi mengenai lokasi, ukuran, dan tingkat keparahan. Buat
laporan yang menjelaskan metodologi yang digunakan dan hasil evaluasi.
Teknik ekstraksi ciri untuk deteksi karies gigi terus berkembang seiring dengan
kemajuan teknologi, terutama dalam bidang pengolahan citra medis dan machine
learning. Penting untuk mengingat bahwa deteksi karies gigi adalah bidang penelitian
aktif, dan peningkatan terus menerus dilakukan untuk meningkatkan keakuratan dan
efisiensi sistem deteksi.Teknik ekstraksi ciri adalah proses pengambilan informasi
yang relevan atau karakteristik khusus dari data mentah.
5. Tomografi seismik wilayah toba berdasarkan data gerombolan gempa tahun 2021
Gambar 4.25 presentasi tomografi seismik wilayah toba berdasarkan data gempa
gerombolan tahun 2021 seismologi day
Pada hari kamis tanggal 26 september 2023 telah dipaparkan oleh mengenai tomografi
seismik wilayah toba berdasarkan data gerombolan gempa tahun 2021. Tomografi
seismik adalah metode geofisika yang digunakan untuk memetakan struktur internal
bumi, terutama di bawah permukaan, dengan mengukur dan menganalisis
seismogram. Metode ini menggunakan gelombang seismik yang dihasilkan oleh
gempa bumi atau sumber getaran buatan untuk mengumpulkan informasi tentang
komposisi dan struktur material di dalam bumi.Berikut adalah langkah-langkah umum
dalam tomografi seismik:
1. Penciptaan Gelombang Seismik, gelombang seismik dapat dihasilkan secara
alami oleh gempa bumi atau secara buatan dengan menggunakan sumber
74
getaran, seperti palu seismik atau pemancar getaran. Pada percobaan tomografi
seismik, sering kali digunakan sumber getaran buatan untuk mengontrol sifat
dan lokasi getaran.
2. Perekaman Gelombang Seismik, seismometer atau geophone ditempatkan di
sekitar area yang ingin dipetakan. Seismometer ini merekam gelombang
seismik yang merambat melalui bumi. Perekaman ini menciptakan seismogram,
yang merekam waktu tiba gelombang seismik pada setiap stasiun pengukuran.
3. Analisis Seismogram, seismogram dari berbagai stasiun dianalisis untuk
menentukan waktu tiba gelombang seismik pada masing-masing lokasi.
Perbedaan waktu tiba ini memberikan informasi tentang struktur bawah
permukaan.
4. Rekonstruksi Gambaran Bawah Permukaan, dengan menggunakan data waktu
tiba gelombang seismik dari berbagai stasiun, metode inversi matematis
digunakan untuk merekonstruksi gambaran bawah permukaan. Ini dapat
menghasilkan citra atau model 3D dari lapisan dan batuan yang ada di dalam
bumi.
75
Gambar 4.26 mempresentasikan hasil dari peta administrasi yang telah dibuat
menggunakan ArcGIS
Pada hari kamis tanggal 26 september 2023 saya sendiri yang bertugas untuk
mempresentasikan hasil kerja saya selama MBKM yaitu memaparkan materi tentang
tahapan pembuatan peta administrasi wilayah banda aceh-aceh besar menggunakan
ArcGIS. ArcGIS adalah sebuah platform perangkat lunak yang dikembangkan oleh
perusahaan Esri (Environmental Systems Research Institute). ArcGIS menyediakan
berbagai alat dan fungsi untuk pemetaan, analisis spasial, dan manajemen data
geografis. Peta administrasi adalah peta yang menunjukkan batas-batas administratif
suatu wilayah, baik itu tingkat pemerintahan nasional, provinsi, kabupaten/kota,
hingga tingkat desa atau kelurahan. Peta ini biasanya mencakup garis-garis batas dan
nama-nama wilayah administratif, serta mungkin berisi informasi tambahan seperti
ibu kota, kode wilayah, dan atribut administratif lainnya.
Peta administrasi memiliki berbagai kegunaan, termasuk:
1. Referensi Pemerintahan, peta administrasi memberikan gambaran visual
tentang struktur administratif suatu wilayah, memudahkan untuk memahami
hierarki pemerintahan dan hubungan antarwilayah.
76
2. Persiapkan Data, memastikan data yang di peroleh dalam format yang dapat
dibaca oleh ArcGIS, seperti shapefile atau file berformat geospasial lainnya.
Jika perlu, lakukan pengolahan data untuk membersihkan atau mengatur ulang
atribut.
3. Buka ArcGIS, buka perangkat lunak ArcGIS Desktop atau ArcGIS Pro di
computer.
4. Tambahkan Data, menambahkan data administrasi wilayah Banda Aceh-Aceh
Besar ke dalam proyek ArcGIS
5. Proyeksikan Data, pastikan data terproyek dengan benar. Pilih sistem koordinat
yang sesuai untuk wilayah tersebut. Ini dapat dilakukan menggunakan fungsi
"Project" dalam ArcGIS.
6. Styling Peta, menyesuaikan pengaturan penampilan peta sesuai kebutuhan.
Tentukan warna, ketebalan garis batas administratif, dan gaya simbol lainnya.
7. Tambahkan Informasi Atribut, menambahkan label atau symbology
berdasarkan atribut tersebut untuk memberikan informasi lebih lanjut di peta.
8. Penyuntingan (Jika Diperlukan), dapat digunakan alat penyuntingan dalam
ArcGIS untuk membuat perubahan atau penyesuaian pada batas administratif
atau atribut lainnya.
9. Layout Peta, buat layout peta yang dapat dicetak atau dibagikan. Tambahkan
elemen-elemen seperti judul, legenda, dan skala.
10. Simpan dan Bagikan, menyimpan proyek dan bagikan peta dalam format yang
sesuai, seperti gambar atau dokumen PDF.
11. Verifikasi dan Review, memerifikasi kembali peta untuk memastikan bahwa
informasi yang ditampilkan sudah sesuai.
12. Dokumentasi, membuat dokumentasi tentang sumber data, metode, dan
parameter yang digunakan dalam pembuatan peta untuk referensi.
7. Penentuan model kecepatan gelombang P dan S serta relokasi gempa bumi aceh
selatan
77
Gambar 4.27 presentasi penentuan model kecepatan gelombang P dan S serta relokasi
gempa bumi aceh selatan seismologi day
Pada hari kamis tanggal 23 november 2023 telah dipresentasikan mengenai penentuan
model kecepatan gelombang P dan S serta relokasi gempa bumi aceh selatan.
Penentuan model kecepatan gelombang P (primer) dan gelombang S (sekunder) dalam
bumi adalah bagian penting dari studi geofisika dan geologi. Gelombang P dan
gelombang S adalah dua jenis gelombang seismik yang merambat melalui bumi
setelah terjadi gempa bumi atau kejadian seismik lainnya. Kecepatan gelombang ini
bervariasi tergantung pada sifat fisik material yang dilaluinya.
Setelah mendapatkan data kecepatan gelombang P dan gelombang S, para peneliti
dapat membuat model lapisan-lapisan bumi dan sifat-sifat material di dalamnya.
Informasi ini sangat penting dalam pemahaman struktur internal bumi dan dapat
digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penelitian geofisika, pemodelan gempa
bumi, dan pengeboran minyak dan gas.Relokasi gempa bumi merupakan proses
penentuan ulang posisi episenter atau hiposenter gempa bumi setelah adanya
perbaikan atau pembaruan data seismik.
Episenter adalah titik di permukaan bumi yang tepat di atas pusat gempa bumi,
sedangkan hiposenter adalah titik sebenarnya di dalam bumi di mana gempa bumi
dimulai.
Relokasi dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan ketepatan informasi mengenai
lokasi seismik suatu kejadian gempa.
Beberapa alasan umum untuk melakukan relokasi gempa bumi melibatkan:
1. Data Seismik yang Lebih Akurat
2. Peningkatan Jaringan Stasiun Seismik
3. Pembaruan Metode Analisis
4. Perbaikan Katalog Gempa Bumi
5. Perhitungan Ulang dengan Data Tambahan
78
6. Memperbaiki Informasi tentang Gempa Bumi Awal
Relokasi gempa bumi adalah bagian penting dari usaha untuk memahami gempa bumi
dan aktivitas seismik, serta dapat meningkatkan kemampuan untuk mengambil
langkah-langkah mitigasi risiko bencana. Pusat seismologi dan lembaga-lembaga
penelitian gempa bumi secara rutin melakukan relokasi gempa bumi untuk
memastikan bahwa data yang diterbitkan adalah yang paling akurat dan bermanfaat.
Picking arrival time gelombang p dan s dengan xquake, untuk mengetahui informasi
yang lebih lengkap seperti lokasi sumber gempa dan magnitude, maka data tersebut
perlu diolah, dalam pengolahan data yang perlu dilakukan pertama kali adalah picking
waktu tiba (arrival time) gelombang p dan gelombang s menggunakan xquake, picking
waktu tiba gelombang p dan s ini merupakan pekerjaan pertama sebelum menentukan
lokasi sumber gempa.
PQL merupakan picking origine time berfungsi untuk melihat row data sedangkan
xquake picking p dan s untuk melihat row data per gempa.
Beberapa alasan mengapa hasil picking dalam analisis seismik bisa kurang bagus
melibatkan sejumlah faktor yang bisa terjadi selama perolehan dan pengolahan data
yaitu : model tidak bagus, gept terlalu besar, RMS terlalu besar, noise, kualitas data
resolusi rendah, kondisi geologi, algoritma picking, keterbatasan teknologi, kondisi
lapangan, kesalahan manusia, pemodelan yang tidak akurat, dan lain sebagainya.
79
Pada tanggal 23 november 2023 telah dilakukan pemaparan maeteri mengenai
mikrotremor menggunakan metode HVSR. Mikrotremor adalah gelombang seismik
dengan amplitudo yang relatif kecil dan frekuensi tinggi yang terjadi pada permukaan
bumi. Metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) adalah suatu metode
yang digunakan untuk mengevaluasi karakteristik struktur tanah di bawah permukaan
dengan membandingkan gerakan horizontal dengan gerakan vertical.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melaksanakan metode HVSR
menggunakan mikrotremor:
1. Pemasangan Sensor Mikrotremor, pemasangan sensor mikrotremor dilakukan
di permukaan tanah pada lokasi yang ingin diteliti.
2. Pengukuran Mikrotremor, data mikrotremor direkam oleh sensor selama
periode waktu tertentu
3. Pemrosesan Data, proses ini melibatkan transformasi Fourier atau metode
analisis frekuensi lainnya.
4. Perhitungan Rasio Spektral, rasio spektral antara komponen horizontal dan
komponen vertikal dihitung pada berbagai frekuensi
5. Pemetaan HVSR, hasil rasio spektral diplot pada berbagai frekuensi untuk
membentuk spektrum HVSR.
6. Interpretasi, spektrum HVSR digunakan untuk menentukan frekuensi
resonansi tanah.
Metode HVSR sering digunakan untuk penilaian sederhana dari karakteristik tanah
di lokasi tertentu, terutama pada skala mikro dan meso. Namun, metode ini memiliki
batasan, dan hasilnya harus diinterpretasikan dengan hati-hati dan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti struktur geologi, komposisi tanah, dan
variasi kondisi permukaan tanah.
Sensor seismik digunakan untuk merekam getaran atau gelombang seismik yang
terjadi di permukaan bumi. Pada konteks Horizontal to Vertical Spectral Ratio
(HVSR), ini adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis karakteristik tanah
berdasarkan rasio spektral antara getaran horizontal dan getaran vertikal pada
frekuensi tertentu. Pada analisis HVSR, penggunaan sensor seismik yang tepat
sangat penting.
Berikut adalah beberapa jenis sensor seismik yang umumnya digunakan dalam
analisis HVSR:
1. Geophone, geophone adalah sensor seismik yang digunakanuntuk mengukur
percepatan tanah dan umumnya memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap
getaran pada frekuensi rendah hingga menengah.
2. Akselerometer, akselerometer adalah sensor yang mengukur percepatan tanah.
3. Seismometer, adalah instrumen yang dapat merekam gerakan tanah pada
berbagai frekuensi.
4. Force-Balance Accelerometer, adalah jenis akselerometer yang dapat
memberikan hasil yang akurat pada berbagai frekuensi
80
5. EMS Accelerometer, micro-Electro-Mechanical Systems (MEMS)
accelerometer adalah sensor akselerometer kecil yang menggunakan teknologi
mikro-elektronika.
Pemilihan sensor seismik tergantung pada tujuan pengukuran, ketersediaan, dan
akurasi yang diinginkan. Saat melakukan analisis HVSR, penting untuk memastikan
bahwa sensor-seismik yang digunakan memiliki respon frekuensi yang mencakup
rentang yang diinginkan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang
karakteristik tanah di lokasi tertentu.
Sensor seismik short period, juga dikenal sebagai geophone short period, dirancang
khusus untuk merekam gelombang seismik dengan periode yang pendek. Gelombang
seismik short period umumnya memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada
gelombang seismik dengan periode panjang. Sensor ini sangat berguna untuk
mendeteksi getaran tanah yang berasal dari gempa bumi atau sumber getaran lainnya
dengan frekuensi tinggi. Sensor short-period dalam konteks seismologi adalah
instrumen pengukur seismik yang dirancang khusus untuk mendeteksi gelombang
seismik dengan periode yang relatif pendek. Periode seismik adalah waktu yang
diperlukan untuk satu siklus penuh gelombang seismik. Sensor short-period dirancang
untuk merekam gelombang seismik dengan periode kurang dari 1 detik. Sensor ini
memiliki karakteristik yang memungkinkannya mendeteksi perubahan cepat dalam
getaran tanah.Pemilihan sensor seismik short period bergantung pada kebutuhan
khusus aplikasi dan tujuan pengukuran. Penggunaan sensor ini dapat memberikan
informasi yang lebih detail tentang perilaku seismik pada skala waktu yang lebih
pendek, yang dapat bermanfaat dalam pemahaman gempa bumi dan analisis
karakteristik tanah.
81
Gambar 4.29 mengikuti training GMT menggunakan software Ubuntu
Pada tanggal telah dilakukan kegiatan yaitu training GMT (Generic Mapping Tools)
yaitu pelatihan atau kursus yang dirancang untuk mengajarkan penggunaan Generic
Mapping Tools dalam konteks pemetaan dan visualisasi data geospasial. Tujuannya
adalah memberikan peserta pelatihan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
untuk menggunakan GMT secara efektif dalam pekerjaan pemetaan dan analisis data
geospasial.
Training GMT dapat mencakup berbagai aspek, termasuk:
1. Pengenalan GMT, memahami konsep dasar di balik Generic MappingTools.
Menjelajahi antarmuka pengguna dan alur kerja dasar.
2. Pembuatan Peta, mempelajari cara membuat berbagai jenis peta menggunakan
GMT, menggunakan data geospasial untuk membuat representasi visual yang
informatif.
3. Analisis Data Geospasial, mempelajari teknik analisis data geospasial
menggunakan GMT, menggunakan alat dan fungsi GMT untuk pemrosesan data.
4. Skrip dan Automatisasi, mengenal skrip GMT untuk mengotomatisasi tugas dan
pekerjaan pemetaan, menyusun skrip untuk keperluan khusus.
5. Proyek Pemetaan, melakukan proyek pemetaan penuh menggunakan GMT dari
awal hingga akhir, menyesuaikan peta sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi
proyek.
82
Gambar 4.30 contoh script training pada GMT
Script dalam GMT biasanya terdiri dari serangkaian perintah yang digabungkan untuk
membuat peta yang diinginkan. Perintah tersebut dapat ditulis dalam bahasa scripting
GMT, seperti Bash (Unix shell), atau dengan menggunakan perangkat lunak lain yang
mendukung scripting dalam GMT.
Penggunaan script memungkinkan pembuatan peta yang otomatis, repetitif, dan
mempermudah reproduksi peta dalam skala yang besar atau dengan modifikasi yang
berbeda-beda. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat peta yang konsisten dan
terukur secara efisien menggunakan GMT.
Pembuatan peta pada GMT melibatkan penggunaan sejumlah perintah atau script
yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik dalam perangkat lunak Generic Mapping
Tools. Berikut adalah bagaimana script pembuatan peta pada GMT dapat terbentuk:
83
1. Inisialisasi Proyek, langkah pertama adalah mengatur proyek GMT yang
mencakup penentuan batas-batas peta, jenis proyeksi yang digunakan,
skaladan elemen penting lainnya.
2. Menambahkan Data Peta, data yang ingin dimasukkan ke dalam peta harus
diatur dengan benar dalam format yang sesuai (misalnya, file teks atau
spreadsheet). Perintah di script akan mengonversi data ini ke format yang
dapat dimengerti oleh GMT data ini kemudian ditambahkan ke dalam peta
dengan menggunakan perintah khusus untuk menentukan bagaimana data
tersebut akan direpresentasikan dalam peta (misalnya, titik, garis, atau
poligon).
3. Konfigurasi Visual, setelah data dimasukkan, script dapat digunakan untuk
menentukan warna, simbol, teks, dan elemen visual lainnya yang sesuai
dengan kebutuhan peta.
4. Penyesuaian Layout, peta dapat diatur dengan judul, legenda, skala, dan
elemen penting lainnya untuk memperjelas dan memperindah tampilan peta.
5. Penyimpanan dan Ekspor, setelah peta diselesaikan, script dapat mengatur
penyimpanan peta dalam format yang diinginkan (misalnya, gambar, PDF,
atau format lainnya) untuk disimpan atau digunakan.
Hidayat dan Santoso (1997) berpendapat bahwa gempa bumi merupakan salah satu
bencana alam yang sukar diprediksi, terjadi secara tiba-tiba dan dalam rentang waktu
yang relatif singkat, namun dampak yang terjadi dapat menghancurkan semua yang
ada dipermukaan bumi.
84
Mendeteksi dan mengidentifikasi patahan utama di wilayah Aceh Besar berdasarkan
pola distribusi gempa bumi adalah tugas kompleks yang melibatkan analisis data
seismik dan geologi. Terdapat beberapa langkah-langkah umum yang dapat diambil
untuk mendeteksi dan mengidentifikasi patahan utama diwilayah aceh besar
berdasarkan pola distribusi gempa bumi yaitu yang pertama dengan mengumpulkan
data gempa bumi dengan mendapatkan data gempa bumi terkini dari lembaga
pemantau gempa bumi, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) atau lembaga internasional seperti United States Geological Survey (USGS).
Kemudian memperoleh data seismik historis untuk wilayah Aceh Besar. Ini termasuk
lokasi episenter, kedalaman, magnitudo, dan waktu gempa. Yang kedua dengan
menganalisis pola distribumi gempa menggunakan perangkat lunak geofisika atau
sistem informasi geografis (GIS) untuk memetakan pola distribusi gempa di wilayah
tersebut kemudian mengidentifikasi pola distribusi spasial gempa, konsentrasi, dan
tren umum. Pemetaan ini dapat memberikan petunjuk tentang letak patahan utama.
Yang ketiga dengang menganalisis focus gempa (hypocenter) agar dapat memberikan
informasi tentang kedalaman dan orientasi patahan. Yang keempat bisa dengan studi
geologi regional dengan mempelajari geologi regional Aceh Besar mengidentifikasi
struktur geologis, sesar, atau patahan utama yang mungkin menjadi penyebab gempa
kemudian meninjau literatur geologi dan seismologi untuk memahami sejarah
aktivitas seismik di wilayah tersebut. Ke lima dapat dengan model patahan dan gempa
dengan menggunakan model matematis untuk memodelkan potensi patahan utama
dan hubungannya dengan gempa-gempa di wilayah tersebut. Ke enam ada dengan
validasi dengan data tambahan dengan memvalidasikan temuan data geologi
lapangan, pemetaan structural dan penelitian lapangan terkait. Yang ke tujuh dengan
perkembangan teknologi mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi
pemodelan seismic dan analisis data geofisika menggunakan pemodelan 3D untuk
meningkatkan akurasi analisis. Yang terakhir dapat dengan kolaborasi dan konsultasi
dengan ahli seismologi, geofisika dan geologi untuk mendapatkan wawasan tambahan
dan memastikan analisis yang komprehensif.
Gempa bumi dan patahan adalah dua konsep yang erat kaitannya dalam ilmu geologi
dan seismologi. Patahan adalah retakan di kerak bumi yang dapat menyebabkan
pergeseran dan deformasi batuan. Hubungan antara gempa dan patahan dapat
dijelaskan sebagai berikut : Patahan sebagai sumber gempa, gempa bumi terjadi ketika
terjadi pelepasan energi yang disebabkan oleh pergeseran batuan di sepanjang
patahan. Patahan adalah tempat di mana tekanan yang membangun di kerak bumi
dilepaskan secara tiba-tiba, menciptakan getaran yang kita kenal sebagai gempa.
Kedua ada episenter gempa, episenter adalah titik di permukaan bumi yang tepat di
atas sumber gempa (biasanya di sepanjang patahan) di dalam bumi. Meskipun gempa
terjadi di dalam bumi, kita mengukur lokasinya berdasarkan titik di permukaan yang
tepat di atas pusat gempa. Yang ketiga ada sumber gempa dan patahan aktif, sumber
gempa dapat terletak di sepanjang patahan aktif, di mana batuan-batuan terus
mengalami tekanan dan deformasi. Patahan aktif adalah patahan yang telah
mengalami pergerakan signifikan dalam sejarah geologis dan kemungkinan besar
akan terus aktif. Ke empat ada dinamika patahan, patahan bisa bersifat mendatar
85
(horisontal), kemiringan (naik atau turun), atau geser (horizontal). Pergeseran pada
patahan ini dapat menyebabkan gempa bumi dengan berbagai magnitudo, tergantung
pada seberapa besar energi yang dilepaskan. Kemudian ada patahan sesar dan patahan
miring, patahan sesar adalah patahan di mana blok-blok batuan bergerak satu sama
lain secara horizontal. Patahan miring adalah patahan di mana blok-blok batuan
bergerak naik atau turun satu sama lain. Kedua jenis patahan ini dapat menjadi sumber
gempa bumi. Ke enam periode antara gempa, aktivitas seismik dapat terjadi dalam
periode waktu yang panjang, dengan periode ketenangan diikuti oleh periode
intensitas gempa yang meningkat. Hal ini berkaitan dengan tekanan yang membangun
di sepanjang patahan selama waktu tertentu sebelum akhirnya melepaskan energi
dalam bentuk gempa. Ke tujuh penelitian dan pemantauan, pemahaman lebih lanjut
tentang hubungan antara patahan dan gempa bumi melibatkan penelitian lapangan,
pemodelan numerik, dan pemantauan seismik. Jaringan pemantauan seismik
membantu para ilmuwan memahami pola dan sifat aktivitas gempa serta hubungannya
dengan sistem patahan.
86
pergeseran batuan di sekitarnya, dapat terjadi gempa vulkanik. Struktur dalam bumi,
seperti sesar atau patahan, juga dapat menjadi penyebab gempa bumi. Ketika batuan
di sekitar sesar atau patahan mengalami tekanan yang berlebihan dan tidak dapat
menahan lagi, gempa dapat terjadi. Beberapa gempa bumi juga dapat terjadi sebagai
akibat dari aktivitas manusia, seperti pengeboran minyak dan gas, penambangan, atau
pengisian waduk besar. Meskipun gempa jenis ini jarang, mereka menunjukkan
bahwa aktivitas manusia juga dapat memicu pelepasan energi dalam bentuk gempa.
Beberapa wilayah di dunia dikenal sebagai zona gempa karena tingginya aktivitas
seismik di daerah tersebut. Zona-zona ini sering kali terletak di sepanjang cincin api
Pasifik, yang dikenal dengan aktivitas vulkanik dan tektoniknya yang tinggi.
Gempa bumi di wilayah Seulawah, Aceh Besar, Indonesia, terutama terkait dengan
karakteristik geologi dan seismik khusus di wilayah ini. Seulawah merupakan bagian
dari Pulau Sumatra, yang terletak di zona subduksi, di mana lempeng Indo-Australia
menyusup di bawah lempeng Eurasia.
Aceh terletak di ujung barat Pulau Sumatra dan berada di perbatasan lempeng Indo-
Australia dan Eurasia. Wilayah ini terletak di zona subduksi, di mana lempeng Indo-
Australia menyusup di bawah lempeng Eurasia. Posisi ini membuat wilayah tersebut
rentan terhadap gempa bumi yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi. Gempa bumi
di Seulawah banyak terkait dengan aktivitas zona subduksi di bawah Samudra Hindia.
Subduksi ini menyebabkan tekanan dan pelepasan energi yang dapat menciptakan
gempa bumi. Kedalaman dan sifat lempeng di zona subduksi ini memengaruhi
karakteristik gempa bumi yang terjadi.
Seulawah terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, yang dikenal sebagai kawasan
dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang tinggi. Cincin Api Pasifik mencakup
wilayah di sekitar Samudra Pasifik, termasuk pulau-pulau di sekitar Indonesia.
Wilayah ini rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi karena aktivitas
tektonik yang intens. Wilayah Aceh, termasuk Seulawah, memiliki sejarah gempa
bumi yang signifikan. Salah satu gempa bumi paling dahsyat dalam sejarah, yaitu
gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, terjadi di lepas pantai Aceh.
Gempa tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dan mengakibatkan tsunami
besar yang merusak wilayah tersebut. Monitoring aktivitas sesimik di wilayah
Seulawah dan sekitarnya membantu dalam memahami pola gempa bumi dan
merencanakan tindakan mitigasi risiko. Pusat gempa bumi terus memantau aktivitas
seismik untuk memahami pola gempa dan memberikan peringatan dini jika
diperlukan.
87
Gambar 4.31 data gempa arrival seulawah aceh besar yang akan dipicking
Gambar diatas merupakan data data gempa arrival wilayah seulawah aceh besar yang
akan saya picking menggunakan xquake yang bagian file file tersebut merupakan
stasiun setiap gempa, lalu saya beri nama file besar tersebut dengan data_20201011
karena data yang akan dipicking merupakan data gempa bumi pada tanggal 11 oktober
tahun 2020.
Gambar 4.32 terminal pada xquake untuk membuka item mempicking data gempa
arrival
88
Terminal pada Ubuntu adalah antarmuka teks yang memungkinkan pengguna
berinteraksi dengan sistem operasi menggunakan perintah baris perintah (command-
line interface atau CLI). Terminal memungkinkan pengguna untuk menjalankan
perintah-perintah sistem secara langsung, memberikan kontrol lebih besar terhadap
sistem dan memberikan akses ke berbagai utilitas dan alat pengembangan.
Pada XQuake, yang merupakan port Quake untuk sistem operasi Unix dan sering
digunakan pada sistem Linux, perintah "cd" dan "ls" adalah perintah dari sistem
operasi Unix/Linux dan bukan spesifik untuk XQuake itu sendiri. Ini adalah perintah
dasar yang digunakan untuk navigasi dan menjelajahi direktori file pada sistem
file.Penggunaan terminal memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol lebih
besar terhadap sistem mereka dan seringkali merupakan pilihan yang lebih efisien
untuk tugas-tugas tertentu, terutama dalam konteks pengembangan dan administrasi
sistem.
1. Perintah "cd" (change directory), perintah ini digunakan untuk berpindah dari
satu direktori ke direktori lainnya. Misalnya, jika ingin pindah ke direktori
"quake", dapat mengetikkan: bash cd quake, ini akan memindahkan ke dalam
direktori "quake", asalkan direktori tersebut ada di lokasi saat ini.
2. Perintah "ls" (list): Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar file dan
direktori di direktori saat ini. Misalnya, ingin melihat file dan direktori di dalam
direktori "quake", dapat mengetikkan: bash ls ini akan menampilkan daftar file
dan direktori di dalam direktori "quake".
Kedua perintah ini merupakan perintah dasar yang sering digunakan dalam
lingkungan Unix/Linux dan digunakan pada berbagai shell, termasuk shell yang
digunakan oleh XQuake. Jadi, penggunaannya pada XQuake tidak berbeda dengan
penggunaannya pada lingkungan Unix/Linux pada umumnya.
89
Pada saat ingin membuka tampilan picking, pertama kita membuka terminal lalu
mengetik cd enter cd picking enter ls enter kemudian cd data_1011/ enter ls enter lalu
ketik xquake enter maka tampilan akan seperti gambar dibawah ini.
Setelah tampilan seperti diatas, kemudian klik file lalu save data path lalu ketik file
data yang ingin di picking dan tampilan akan seperti gambar dibawah
Setelah tampilan seperti gambar diatas, maka klik ok untuk membuka tampilan
berikutnya.
90
Gambar 4.35 langkah mempicking data gempa arrival pada xquake
Pada gambar diatas, setelah mengklik open maka ditunjukkan langkah awal untuk
mempicking data gempa arrival pada xquake dengan mengklik 1011.xqdb pada bagian
open data base akan muncul neww.xqdb dengan manual kemudian klik ready maka
tampilan akan seperti gambar dibawah.
91
Gambar 4.37 tampilan data gempa bumi dengan bagian-bagian stasiun
Setelah memilih satu stasiun yang akan dipicking, maka tampilan xquake akan seperti
gambar diatas dimana akan menunjukkan beberapa stasiun kecil dari stasiun stasiun
diatasnya. Kemudian di klik stasiun kecil sehingga tampilan akan seperti ini.
Pada gambar diatas merupakan data gempa bumi ketika stasiun kecil di klik maka
tampilan akan seperti gambar tersebut, akan tetapi data diatas tidak menunjukkan
adanya gelombang P dan gelombang S maka data tidak bisa dipicking bisa jadi data
tersebut bukan merupakan gempa bumi melainkan hanya guncangan dari benda benda
sekitar alat yang dipasang.
92
Gambar 4.39 data gempa arrival yang telah dipicking
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa data memiliki gelombang P dan gelombang S
maka data merupakan gempa bumi dan dapat dipicking, gelombang P ditujukkan oleh
garis merah dan tanda P 0 sedangkan gelombang S ditunjukkan oleh garis biru dan
tanda S 0-. Pada gelombang P, gelombang pertama muncul naik keatas sehingga diberi
tanda U untuk Up dan apabila gelombang pertama muncul turun kebawah maka diberi
tanda D untuk Down.
93
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa map dari gempa yang telah dipicking diatas, map
berfungsi sebagai penunjuk letak gempa serta titik gempa dari dari gempa arrival yang
dipicking.
Pada gambar diatas merupakan tampilan data gempa arrival yang hanya mempuyai
gelombang P dan tidak mempunyai gelombang S, dan itu tetap dianggap sebagai
gempa.
RMS dari hasil picking data seulawah aceh besar yang saya picking menggunakan
xquake yaitu sebesar 00.71 dan GAP nya yaitu sebesar 253.
RMS (Root Mean Square) merupakan selisih antara waktu tempuh (travel time)
kalkulasi dengan travel time observasi. Nilai RMS ini menunjukkan tingkat ketelitian
data gempa yang digunakan dimana memiliki nilai kurang dari 1 ( < 1 ) untuk
mendapat hasil yang akurat dan baik.
GAP research gap adalah celah atau kesenjangan yang terjadi akibat perbedaan dari
data di lapangan maupun penelitian terdahulu. Research gap" merujuk pada area atau
topik penelitian yang belum cukup dieksplorasi atau dipahami dengan baik dalam
literatur ilmiah. Dalam konteks penelitian, identifikasi research gap menjadi langkah
penting karena membantu peneliti menentukan kebutuhan untuk penelitian lebih
lanjut. Ketika penelitian baru dimulai, penting untuk mengetahui apakah ada celah
pengetahuan atau informasi yang belum tercakup oleh penelitian sebelumnya.
Proses identifikasi research gap melibatkan tinjauan literatur yang cermat untuk
memahami penelitian sebelumnya tentang topik yang diinginkan. Peneliti kemudian
94
mencari celah atau ketidakjelasan dalam literatur tersebut yang dapat menjadi dasar
untuk penelitian baru.
95
BAB V
PENUTUP
Adapun kesimpulan yang saya dapt dari MBKM USK Unggul di TDMRC adalah sebagai
berikut :
1. Xquake, GMT dan linux merupakan sistem operasi perangkat lunak computer sumber
terbuka untuk menganalisis data gempa bumi dalam bahasa pemograman.
2. Software ArcGIS merupakan sebuah platform geospasial untuk membuat peta administrasi,
peta geologi maupun peta-peta lainnya dalam bentuk 2D maupun 3D.
3. Picking data gempa arrival dapat menggunakan software Xquake maupun SeisComp.
4. Gempa dengan kekutan magnitude > 6 memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan
bngunan, infrastruktur bahkan berpotensi tsunami, namun tidak selalu menghasilkan
tsunami besar akan tetapi potensi tetap ada.
5. Hubungan antara gempa bumi dan patahan adalah, patah tersebut merupakan sumber gempa
dan gempa terjadi ketika terjadi pelepasan energi yang disebabkan oleh pergeseran batuan
disepanjang patahan.
Selama periode magang yang berlangsung selama 900 jam di TDMRC, saya mendapatkan
pengalaman berharga dan pelajaran yang signifikan dalam dunia kerja secara profesional. Saya
dapat mengaplikasikan pengetahuan akademis saya dan memperluas keterampilan teknis serta
soft skill. Magang tidak hanya meningkatkan pemahaman saya tentang aspek teknis, seperti
penggunaan perangkat lunak pengembangan terbaru, tetapi juga memperkuat kemampuan
komunikasi dan kolaborasi sesame rekan . Saya memiliki kesempatan untuk berinteraksi
dengan profesional berpengalaman di bidang yang saya tekuni dan membangun jaringan yang
berharga untuk masa depan. Dalam hal pengembangan karir, magang memberikan gambaran
jelas tentang arah yang ingin saya ambil dalam karir saya. Saya juga meningkatkan
keterampilan analisis data dan membuat keputusan yang didasarkan pada bukti, yang akan
menjadi aset berharga di masa mendatang.Selama magang, saya secara teratur melakukan
evaluasi diri untuk memastikan bahwa saya memberikan kontribusi maksimal dan terus
berkembang. Saya menyadari bahwa ada area di mana saya dapat meningkatkan, terutama
dalam manajemen waktu dan pemecahan masalah yang lebih efektif. Namun, saya
berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang. Akhirnya, saya ingin menyampaikan rasa
terima kasih saya kepada bapak pembimbing saya Prof. Muksin S.Si M.MSi M.Phil serta
96
seluruh tim di TDMRC atas dukungan, bimbingan, dan peluang berharga ini. Pengalaman
magang ini benar-benar memberikan fondasi yang kuat untuk langkah-langkah berikutnya
dalam karir saya, dan saya berharap dapat terus berkontribusi pada pengembangan mitra ini di
masa mendatang.
5.2 Saran (usulan perbaikan program magang / praktik kerja kepada pihak terkait)
1. Penyusunan rencana magang agar lebih terstruktur
- Pihak terkait agar dapat menyusun rencana magang yang lebih terstruktur dan tujuan
pembelajaran yang jelas.
- Pihak terkait agar dapat menetapkan tahapan perkembangan untuk memastikan
mahasiswa mendapatkan pengalaman yang menyeluruh.
2. Penugasan tugas yang relevan dan tantangan yang sesuai
- Pihak terkait harus memastikan bahwa tugas dan proyek yang diberikan sesuai dengan
latar belakang dan minat mahasiswa.
- Pihak terkait memberikan tantangan yang memadai untuk mendorong pengembangan
keterampilan.
3. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan
- Pihak terkait agar dapat menetapkan mekanisme pemantauan dan evaluasi berkelanjutan
untuk memastikan efektivitas program magang.
- Pihak terkait melibatkan mahasiswa, mentor, dan pemimpin mitra dalam proses evaluasi.
4. Fasilitasi kegiatan pembelajaran tambahan
- Pihak terkait agar dapat menyediakan akses ke sumber daya pembelajaran tambahan,
seperti seminar atau pelatihan tambahan yang dapat meningkatkan pemahaman
mahasiswa tentang industri.
97
BAB VI
REFLEKSI DIRI
6.1 Hal-hal positif yang saya terima selama perkuliahan yang bermanfaat / relevan
terhadap pekerjaan selama menjadi magang/ praktik kerja
6.2 Manfaat magang terhadap pengembangan soft skills dan kekurangan soft skill yang
saya miliki
a. Manfaat magang terhadap pengembangan soft skills saya yaitu saya dapat lebih leluasa
dlam berkomunikasi maupun berinteraksi secara efektif dengan orang orang disekitar
dalam berbagai situasi, karna adanya magang saya juga dapat berfikir kritis apabila ada
suatu masalah yang terjadi saya dapat menyelesaikannya dengan baik, selain itu saya juga
dapat me manajemen waktu dengan baik ketika jadwal piket maka saya akan melakukan
tugas tersebut dengan baik dan ketika ada waktu senggang maka saya akan belajar
tentang apa yang perlu diketahui.
b. Kekurangan soft skill yang saya miliki yaitu saya belum bisa membaca body language
lawan bicara saya karna saya belum mempelajari tentang body language, selain itu saya
juga belum bisa menguasai kemampuan persuasive dimana skill meyakinkan orang lain
supaya melakukan suatu tindakan atau menyetujui suatu gagasan dengan melalui lisan.
98
mengembangkan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif,
dengan adanya magang saya juga dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang
sebenarnya dengan meningkatkan pemahaman tentang tuntutan pekerjaan, serta dengan
adanya magang memberikan kesempatan bagi saya untuk bekerja dalam tim dan
berinteraksi dengan berbagai pihak yang membantu pengembangan kemampuan kognitif
dalam hal berkomunikasi, negosiasi dan kerja sama.
b. kekurangan kemampuan kognitif yang saya miliki yaitu saya kesulitan dalam mengolah
informasi dengan cepat dan akurasi tinggi tidak dapat memproses beberapa informasi
secara bersamaan dengan baik sehingga mengakibatkan gangguan pemprosesan
informasi, selain itu saya juga kesulitan dalam mempertahankan focus pada tugas atau
informasi dan mudah teralihkan oleh rangsangan eksternal yang mengakibatkan
keterbatasan perhatian.
6.4 Rencana perbaikan /pengembangan diri, karir, dan pendidikan selanjutnya yaitu
saya akan mengevaluasi diri dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diberbagai
aspek baik dari segi keterampilan teknis maupun karakteristik pribadi, selain itu saya juga
akan menerapkan tujuan pribadi dan professional jangka pendek, menengah dan panjang
untuk pengembangan diri karir dan pendidikan, saya juga akan melakukan networking
dengan membangun jaringan professional dengan orang orang diindustri atau bidang
yang relevan dengan berpartisipasi dalam acara industry seminar atau pertemuan
networking yang dapat memperluas jejaring, saya juga akan memperbaiki keterampilan
soft skills dengan focus pada pembangan keterampilan lunak seperti komunikasi,
kepemimpinan dan kerja tim, terakhir saya akan melakukan reevaluasi dan penyesuaian
rencana secara rutin dengan perubahan situasi, peluang baru atau perkembangan pribadi.
99
DAFTAR PUSTAKA
Ari dan Yarianto. (2010). Pembuatan Peta Digital Topografi Menggunakan ArcGIS 9.2 dan Surfer
8. Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN) BATAN.
Hassan Rizky Putra Sailella Editor : Meilina Eka Ayuningtyas
https://it.telkomuniversity.ac.id/pengertian-os-linux/
Harrington, R. M., &Brodsky, E.E. (2007). Volcanic hybrid earthquakes tht are
brittle.failureevents. Geophysical Research Letters, 34 (6).
https://doi.org/10.1029/2006GL028714
Hidayat, N., & Santoso, E. W. (1997). Gempa Bumi dan mekanismenya. In Alami (Vol. 2, pp. 50-
52)
Mustafa, B. (2010). Analisis Gempa Bumi Dan Kesamaannya Yang Tidak Menimbulkn Tsunami.
Jurnal Ilmu Fisika, 2 (1), 44-50. https://doi.org/10.25077/jif.2.1.44-50.2010
LAMPIRAN
1. Absensi
2. Naskah / dokumen memperkuat laporan
3. logbook
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
hari ini saya melakukuan piket
mempicking data gempa di lab evakuasi
04 gempa bumi tdmrc usk sehingga saya
Melakukan jadwal piket
1. September mendapat ilmu tentang gelombang yang
mempicking data gempa bumi
2023 sedang di picking ada yang naik dan turun
sesuai fasenya
hari ini saya melakukan jadwal piket
06 mempicking data gempa bumi pada lab
Mempicking data gempa bumi
2. September evakuasi tdmrc usk sehingga dapat
di lab evakuasi tdmrc
2023 melihat magnitude
gempa yang sedang di teliti
hari ini saya melakukan pengecekan peta
10
melakukan pengecekan peta administrasi wilayah banda aceh sebelum
3. September
administrasi wilayah banda memfinalisasinya
2023
aceh sebelum memfinalisasinya
Hari ini saya mulai mendownload beberapa
05
Mendownload data SHP untuk data shapefile dari LapakGis.com untuk
4. September
membuat peta administrasi pembuatan
2023
peta administrasi
Saya senang karna dapat membagikan
09
Menampilkan hasil peta dan menampilkan hasil dari peta
5. September
administrasi wilayah Banda administrasi yang saya buat
2023
Aceh
Hari ini saya mulai membuat peta
07
Mulai membuat peta administrasi wilayah Banda Aceh dengan
6. September
administrasi dengan aplikasi menggunakan aplikasi
2023
ArcGis ArcGis
Hari ini saya membuat peta administrasi
08
Membuat peta administrasi dan wilayah Banda Aceh dan menambah
7. September
menambahkan elemen elemen elemen yang diperlukan pada peta
2023
yang diperlukan dalam peta
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
12 Hari ini saya memfinalisasi peta
Memfinalisasi peta
1. September administrasi wilayah Banda Aceh yang
administrasi yang telah
2023 telah dibuat
dibuat
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa di laboratorium
11
evakuasi gempa tdmrc usk sehingga saya
2. September Mempicking data gempa
apat mempelajari fase dari gempa yang
2023
telah saya picking
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
Hari ini saya mempicking data gempa
bumi pada laboratorium evakuasi gempa
18
TDMRC USK sehingga saya dapat
1. September Mempicking data gempa bumi
mengetahui longitude dari gempa gempa
2023
yangtelah saya picking
19 Hari ini saya mulai mencari cari
Mulai melihat tutorial
2. September tutorial untuk pembuatan peta geologi
cara membuat peta
2023 suatu daerah di internet
geologi suatu daerah
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
20
Mempicking data gempa laboratorium evakuasi gempabumi
3. September
bumi pada laboratorium TDMRC USK sehingga saya tau waktu
2023
evakuasi gempa bumi tiba gempa gempa yang telah saya
TDMRC picking
Hari ini saya mengikuti kegiatan
21 presentasi mingguan yang dilaksanakan
4. September Mengikuti kegiatan presentasi oleh asisten asisten maupun mahasiswa
2023 mingguan MBKM pada
lab gempa bumi TDMRC
Hari ini saya sudah menentukan bahwa
22
Menentukan daerah Aceh daerah aceh besar lah yang akan menjadi
5. September
besar yang akan menjadi tema pembuatan peta geologi yang saya
2023
tema pembuatan peta buat
geologi saya
23 Hari ini saya mulai mendownload data
6. September Mendownload data demnas demnas Aceh besar dari
2023 Aceh besar internet
24 Hari ini saya mulai mempelajari data
7. September Mempelajari data demnas demnas Aceh besar yang telah saya
2023 download
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
25 Mempicking data gempa
laboratorium evakuasi gempabumi
1. Septemberbumi pada laboratorium
TDMRC USK sehingga saya dapat
2023 evakuasi gempa bumi
mengetahui latitude dari gempa yang telah
TDMRCUSK
saya picking
26 Hari ini saya mendownload data
Mendownload data
2. September SHP administrasi kecamatan Aceh besar
SHP administrasi
2023 dari internet
kecamatan Aceh
besar
Hari ini saya melakukan jadwal piket
27 Mempicking data gempa
picking data gempa bumi pada
3. Septemberbumi pada laboratorium
laboratorium evakuasi gempabumi
2023 evakuasi gempa bumi
TDMRC USK
TDMRCUSK
Hari ini saya mendownload data SHP
28
geologi untuk kebutuhan membuat peta
4. SeptemberMendownload data SHP
geologi daerah Aceh
2023 geologi
besar
Hari ini saya melakukan penggabungan
29
Menggabungkan data demnas, beberapa data antaralain data demnas , data
5. September
SHP kecamatandan data SHP kecamatan dan data geologi
2023
geologi
Hari ini saya mendownload data hilshade
30
seluruh Indonesia dan hanya memakai data
6. SeptemberMendownload hilshade
hilshade untuk
2023
wilayah Aceh besar
01 Hari ini saya mempelajari apa itu hilshade
Mempelajari
7. October serta membuat tranparansipada peta yg
hilshade dan
2023 akan dibuat
membuattranparansi
peta
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
02 Melakukan jadwal piket picking laboratorium evakuasi gempa bumi
1. October data gempa bumi pada TDMRC USK sehingga saya dapat
2023 laboratorium evakuasi gempa mengetahui panjang gelombang suatu
bumiTDMRC USK gempa bumi berbeda beda setiap gempa
nya
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
04 Mempicking data gempa bumi laboratorium evakuasi gempa bumi
2. October pada laboratorium evakuasi TDMRC USK sehingga saya dapat
2023 gempa bumi TDMRCUSK mengetahui titik gempa yang terjadi pada
daerah southeast of Honsu,
Japan
Hari ini saya melakukan penggabungan
05 beberapa data yang diperoleh yaitu
Menggabungkan data demnas
3. October menggabungkan datademnas menjadi
menjadi mosaic lalu masukkan
2023 mosaic lalu memasukkan hilshade nya
hilshade
Hari ini saya memotong mosaic menjadi
06
Memotong mosaic bentuk administrasi kecamatan Aceh
4. October
berbentuk administrasi besar lalu mengubah
2023
kecamatan warnanya
03 Hari ini saya menambahkan contour ke
5. October Menambahkan contour dalam peta geologi yg sedang sayabuat
2023
07 Hari ini saya menggabungkan contour
Menggabungkan contour
6. October yang telah dibuat namun dibuat
sesuai bentuk admkecamatan
2023 menjadi sangat transparan
hari ini saya merapikan kontur dan
08 mosaic yang telah saya buat dengan cara
merapikan kontur dan
7. October dipotong kontur dan mosaic tersebut
mosaic yang telah dibuat
2023 menjadi bentuk administrasikecamatan
aceh besar
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
09 Mempicking data gempa bumi
laboratorium evakuasi gempa bumi
1. October pada laboratorium evakuasi
TDMRC USK sehingga saya dapat
2023 gempa bumi TDMRC USK
mengetahui berapa magnitude gempa bumi
yang sedang saya picking
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
11 Mempicking data gempa bumi
laboratorium evakuasi gempa bumi
2. October pada laboratorium evakuasi
TDMRC USK sehingga saya dapat
2023 gempa bumi TDMRC USK
mengetahui arti gelombang p dan
gelombang s
Hari ini saya mendownload garis sesar
12 untuk ditambahkan pada peta geologi di
Mendownload garis sesar pada
3. October data SHP peta geologi Se Indonesia yang
data SHP peta geologi Se
2023 di download dari LapakGIS
Indonesia LapakGIS
Hari ini saya membuat legenda untuk
10 Membuat legenda dan melengkapi peta geologi yang saya buat
4. October menambahkan SHP peta dasar serta menambahkan SHP peta dasar
2023 Indonesia untuk mengetahui Indonesia untuk mengetahui
letak wilayah yang dituju letak wilayah yang dituju
13 Hari ini saya menambahkan garis sesar
5. October Menambah garis sesar pada peta yang telah didownload ke dalam peta
2023 geologi geologi yang saya buat
Hari ini saya menambahkan SHP sungai
14 yang telah didownload pada peta geologi
6. October Menambahkan SHP sungai pada namun dibuat agak transparan agar
2023 peta geologi menyatu dengan
daerah pada peta
hari ini saya memfinalisasi peta geologi
15
daerah aceh besar yang telah saya buat
7. October memfinalisasi peta geologi
karna peta tersebut sudah benar
2023
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
16 Mempicking data gempa bumi
laboratorium evakuasi gempa bumi
1. October pada laboratorium evakuasi
TDMRC USK sehingga saya dapat
2023 gempa bumi TDMRC USK
mengetahui panjang gelombang gempa
bumi pada suatu daerah
hari ini saya mulai mendownload ubuntu
17
dan linux dibantu dengan asisten lab
2. October mendownload ubuntu dan linux
TDMRC Universitas Syiah
2023
Kuala
Hari ini saya melakukan jadwal piket
picking data gempa bumi pada
18 Mempicking data gempa bumi
laboratorium evakuasi gempa bumi
3. October pada laboratorium evakuasi
TDMRC USK sehingga saya dapat
2023 gempa bumi TDMRC USK
mengetahui beberapa titik daerah yang
terkena gempa bumi
22
4. October mendownload GMT hari ini saya mendownload GMT
2023
hari ini saya melakukan diskusi dengan
melakukan diskusi dengan bapak
bapak dan mahasiswa mahasiswa serta
20 dan mahasiswa mahasiswa serta
asisten asisten lab untuk perencanaan hari
5. October asisten asisten lab untuk
pengukuhan guru besar sidang terbuka
2023 perencanaan hari pengukuhan
senat akademik universitas syiah kuala
guru besar sidang terbuka senat
akademik universitas syiah kuala
hari ini saya melanjutkan kegiatan
19
mendownload Xquake dibantu oleh
6. October melanjutkan kegiatan
asisten lab TDMRC Universitas Syiah
2023 mendownload Xquake
Kuala
21 Hari ini saya mulai mempelajari software
7. October mulai mempelajari software GMT GMT yang telah di install dengan
2023 mempelajari isi isi file nya
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
Hari ini saya mengikuti kuliah umum
27
Mengikuti kuliah umum seputar geothermal di dengan tema Sistem geothermal di
1. October
fakultas teknik universitas Syiah kuala Sumatera perspektif dari geosains di
2023
fakultas teknik universitas syiah kuala
Hari ini saya melakukan konsultasi
26
Konsultasi tentang laporan II bersama dengan bersama dengan bapak mengenai
2. October
bapak laporan II dan apa yang akan dibuat
2023
pada laporan selanjutnya
Hari ini saya mengikuti kegiatan
24 pengukuhan guru besar sidang
Ikut serta pengukuhan guru besar di gedung
3. October terbuka senat akademik universitas
aac universitas syiah kuala
2023 syiah kuala di gedung AAC
universitas syiah kuala
hari ini saya melakukan jadwal piket
dengan mempicking data gempa bumi
23
mempicking data gempa bumi di lab gempa pada lab gempa bumi TDMRC USK
4. October
bumi TDMRC USK sehingga saya dapa mengetahui RMS
2023
dari gempa gempa yang telah saya
picking
hari ini saya mengikuti kegiatan field
work eksperimen fisika III untuk
mencari data bersama dengan anak
29
mengikuti kegiatan field work eksperimen fisika lainnya serta dibimbing oleh
5. October
fisika III bersama anak fisika lainnya beberapa dosen, asisten lab dari lab
2023
gempa bumi TDMRC USK dan
asisten lab dari kakak letting fisika di
gunung saree, selawah aceh besar
hari ini saya melakukan jadwal piket
dengan mempicking data gempa bumi
25 melakukan jadwal piket picking data gempa
pada lab TDMRC Universitas Syiah
6. October bumi di lab gempa bumi TDMRC Universitas
Kuala sehingga saya dapat
2023 Syiah kuala
mengetahui magnitude dari gempa
gempa yang telah saya picking
hari ini saya bersama rekan lainnya
28
mempersiapkan alat alat yang akan
7. October mempersiapkan alat untuk field work
digunakan untuk field work fisika
2023
eksperimen III
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
hari ini saya melakukan jadwal piket
mempicking data gempa bumipada lab
gempa bumi TDMRC Universitas Syiah
30 melakukan jadwal piket
Kuala sehingga saya dapat mengetahui
1. October mempicking data gempa
panjang gelombang P dan gelombang S
2023 bumi pada lab gempa bumi
pada gempa gempa yang telah saya
TDMRCUniversitas Syiah
picking
Kuala
31 hari ini saya mengikuti trainingGMT /
2. October mengikuti training GMT / linux linux ubuntu bersama
2023 ubuntu dengan bapak
hari ini saya melakukan jadwal piket
01 mempicking data gempa bumidi lab
melakukan jadwal piket
3. November gempa bumi tdmrc usk sehingga saya
mempicking data gempa
2023 mengetahui titik gempa yang terjadi pada
bumi di lab gempa bumi
hari ini
tdmrc usk
hari ini saya mengikuti kuliah tamu di
fakultas MIPA dengan judul "renewables
02 energy research toward net zero emission
4. November mengikuti kuliah tamu di in indonesia " yang pematerinya adalah
2023 fakultas MIPA kepala pusat riset konversi
dan konversi energi, BRIN
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
Identitas
Nama : RIZQA AISYA RAMADHANI
NPM :2108102010055
Program Studi : Fisika
Fakultas : MIPA
Nama Program : Magang Bersertifikat
Lokasi Kegiatan : Kopelma Darussalam
No Tanggal Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
hari ini saya melakukan jadwal piket
mempicking data gempa bumidi lab
13 melakukan jadwal piket
evakuasi gempa bumi TDMRC USK
1. November mempicking data gempa
sehingga saya mengetahui amplitude dari
2023 bumi di lab evakuasi
gempa gempa yang telah saya picking
gempa bumi TDMRC
USK
hari ini saya ikut serta menerima
14 ikut serta menerima kunjungan
kunjungan wakil rektor IV universitas
2. November wakil rektor IVuniversitas
pattimura ke lab
2023 pattimura ke lab observasi
observasi gempa TDMRC USK
gempa TDMRC USK
hari ini saya melakukan jadwal piket
15 mempicking data gempa bumidi lab
melakukan jadwal piket
3. November observasi tdmrc usk sehingga mengetahui
mempicking datagempa
2023 RMS gempa gempa yang saya picking
bumi di lab observasi
tdmrc usk
Komentar/Arahan Pembimbing:
-
Disetujui Dilaporkan
- Struktur Organisasi
Struktur Organisasi TDMRC (Tsunami Disaster Mitigation Research Center) adalah sebagai
berikut :
a. Mempicking data gempa bumi di LAB evakuasi gempa bumi TDMRC USK menggunakan
SeisComp
Berikut adalah langkah-langkah / cara saya mempicking data gempa menggunakan SeisComp :
1. Mengaktifkan SeisComP, dengan memastikan sistem SeisComP sudah diaktifkan dan terhubung
dengan stasiun seismik yang sesuai.
2. Membuka antarmuka pemantauan (Monitoring Interface), menggunakan antarmuka pengguna
SeisComP (biasanya menggunakan aplikasi GUI seperti scmv) untuk membuka pemantauan
gempa. Antarmuka ini berfungsi untuk melihat data seismik real-time, melihat kejadian, dan
melakukan pekerjaan pemilihan fase.
3. Pemantauan Data Seismik:
Melihat data seismik yang masuk dari stasiun seismik yang berbeda di layar pemantauan.
Memeriksa grafik seismik dan spektrogram untuk mendeteksi adanya gempa bumi.
4. Pemilihan Fase (Picking):
Memilih kejadian gempa bumi ingin di analisis.
Melakukan pemilihan fase (picking) pada gelombang-gelombang seismik yang terlihat
pada grafik. Biasanya, ini melibatkan menentukan waktu kedatangan fase-fase tertentu
seperti P (gelombang primer) dan S (gelombang sekunder).
SeisComP biasanya menyediakan alat untuk memudahkan pemilihan fase ini, termasuk
algoritma otomatis dan dukungan pemilihan fase manual.
5. Analisis Data Terpilih:
Setelah melakukan picking fase, SeisComP dapat memberikan informasi tambahan, seperti
parameter gempa bumi yang dihitung berdasarkan pemilihan fase.
Lalu dapat melihat dan memverifikasi hasil picking fase .
6. Penyimpanan Data Hasil:
Data hasil picking, termasuk waktu kedatangan fase-fase yang dipilih, dapat disimpan dan
diakses kembali untuk analisis lebih lanjut atau pelaporan.
7. Pemrosesan dan Analisis Lanjutan:
Alat analisis SeisComP atau perangkat lunak tambahan digunakan untuk analisis lebih
lanjut, seperti penentuan kedalaman episenter, magnitudo, dan parameter gempa bumi
lainnya.