Anda di halaman 1dari 14

PERMUTASI DAN KOMBINASI

Dosen Pengampu : Antonius KAP Simbolon ,S.Pd,M.Pd.

DISUSUN

Nama Anggota NIM

TANTIA 173304010480

SISKA ROS HAUMAHU 173304010522

PUTRI ZASA ESTARIA 173304010526


SITORUS

WINDA WATI 173304010482

S1 AKUNTANSI

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada
kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Permutasi dan kombinasi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga kiranya makala ini bermamfaat pada semua
pembaca.

` Medan, 21 April 2019


DAFTAR ISI

Kata pengantar………………………………………………………………………….. i

Daftar Isi………………………………………………………………............................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………….... 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………... 1

1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Permutasi………………………………………………………………….. 3

2.2 Jenis-jenis permutasi................................................................................................ 7

2.3 Pengertian Kombinasi……………………………………………………………….... 9

2.4 Perbedaan Permutasi dan Kombinasi ...................................................................... 12

BAB III PENUTUP

2.5 Kesimpulan…..……………………………………………………………………..…. 13

2.6 Saran……….…………………………………………………………………………… 13

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam materi ini kita akan membahas tentang permutasi dan kombinasi,yang mungkin sudah pernah anda
pelajari pada waktu SMA namun demikian,materi akan diberikan dalam makalah ini bukan hanya
sekedar mengulang,tetapi diharapkan pula memberi wawasan yang luas mengenai pendefinisikan
permutasi dan kombinasi.untuk mendukung kelancaran anda terhadap penguasaan materi dalam modul ini
perlu juga dipelajari teknik menghitung yang mencakup prinsip perkalian dan penjumlahan,serta
permutasi dan kombinasi.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana menghitung nilai-nilai permutasi dan kombinasi suatu peristiwa tertentu ?

1.3. TUJUAN PENULISAN

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa di harapkan :

1. Memahami dan dapat menggunakan permutasi dalam menyelesaikan persoalan terkait.

2. Memahami dan dapat menggunakan kombinasi dalam menyelesaikan persoalan terkait.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Permutasi


Kami mendefinisikan permutasi sebagai cara yang berbeda untuk mengatur beberapa atau semua anggota
himpunan dalam urutan tertentu. Ini menyiratkan semua kemungkinan pengaturan atau penataan ulang
dari rangkaian yang diberikan, ke dalam urutan yang dapat dibedakan.

Misalnya, Semua kemungkinan permutasi dibuat dengan huruf x, y, z –

 Dengan mengambil ketiganya sekaligus xyz, xzy, yxz, yzx, zxy, zyx.

 Dengan mengambil dua sekaligus, xy, xz, yx, yz, zx, zy.

Jumlah permutasi yang mungkin dari n barang, yang diambil r pada suatu waktu, dapat dihitung dengan
cara:
Contoh soal :

1.Menjelang Pergantian kepengurusan BEM STMIK Tasikmalaya akan dibentuk panitia inti sebanyak 2
orang (terdiri dari ketua dan wakil ketua), calon panitia tersebut ada 6 orang yaitu: a, b, c, d, e, dan f. Ada
berapa pasang calon yang dapat duduk sebagai panitia inti tersebut?

Jawaban:

6P2 = 6!/(6-2)!

= (6.5.4.3.2.1)/(4.3.2.1)

= 720/24

= 30 cara

2. Sekelompok mahasiswa yang terdiri dari 10 orang akan mengadakan rapat dan duduk mengelilingi
sebuah meja, ada berapa carakah kelima mahasiswa tersebut dapat diatur pada sekeliling meja tersebut?

Jawaban:

P5 = (10-1)!

= 9.8.7.6.5.4.3.2.1

= 362880 cara

3) Berapa banyak “kata” yang terbentuk dari kata “STMIK”?

Jawab :

5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 buah kata

4) Peluang lulusan PNJ dapat bekerja pada suatu perusahaan adalah 0,75. Jika seorang lulusan PNJ
mendaftarkan pada 24 perusahaan, maka berapakah dia dapat diterima oleh perusahaan?

Jawaban:

Frekuensi harapan kejadian A adalah Fh(A) = n × P(A)

Diketahui P(A) = 0,75 dan n = 24. Maka:

Fh(A) = 24 × 0,75 = 18 perusahaan.


5) Terdapat tiga orang (X, Y dan Z) yang akan duduk bersama di sebuah bangku. Ada berapa urutan
yang dapat terjadi ?

Jawaban:

nPx = n!

3P3 = 3!

=1x2x3

= 6 cara (XYZ, XZY, YXZ, YZX, ZXY, ZYX).

6) Suatu kelompok belajar yang beranggotakan empat orang (A, B, C dan D) akan memilih ketua dan
wakil ketua kelompok. Ada berapa alternatif susunan ketua dan wakil ketua dapat dipilih ?

Jawaban:

nPx = (n!)/(n-x)!

4P2 = (4!)/(4-2)!

= 12 cara (AB, AC, AD, BA, BC, BD, CA, CB, CD, DA, DB, DC) .
2.2 Jenis-Jenis Permutasi
 Permutasi n dan unsur sama

Jika dari n unsur yang tersedia,n1 unsur yang sama,n2 unsur lain yang sama,dan n3 unsur yang lain lagi
yang sama, maka banyaknya permutasi yang berlainan dari n unsur itu ditentukan dengan.
𝒏!
Rumus :P = 𝒏 Dengan n1 + n2 + n3
𝟏! 𝒏𝟐 ! 𝒏𝟑 !

Contoh soal :

Tentukan permutasi dari kata MATEMATIKA !

Penyelesaian :

M ada 2 huruf ,T ada 2 huruf dan A ada 3 huruf


10! 𝟏𝟎.𝟗.𝟖.𝟕.𝟔.𝟓.𝟒.𝟑.𝟐.𝟏
P = 1! 2! 3! (𝟐.𝟏).(𝟐.𝟏).(𝟑.𝟐.𝟏)
= 151.200

Jadi, ada 151.200 (seratus lima puluh saru ribu dua ratus) susunan huruf berbeda yang dapat disusun.

 Permutasi siklis

Bila tersedia n unsur yang berbeda,maka banyak permutasi siklis dari n unsur itu ditentukan dengan.

Rumus : Psiklis = (n – 1)!

 Permutasi berulang

Bila tersedia n unsur berbeda maka banyak permutasi berulang r unsur yang diambil dari n unsur yang
tersedia ditentukan dengan.

Rumus : Pberulang = nr dengan r


2.3 Pengertian Kombinasi
Kombinasi didefinisikan sebagai cara yang berbeda, memilih kelompok, dengan mengambil beberapa
atau semua anggota satu set, tanpa urutan berikut.

Misalnya, Semua kombinasi yang mungkin dipilih dengan huruf m, n, o –

 Bila tiga dari tiga huruf dipilih, maka satu-satunya kombinasi adalah mno

 Bila dua dari tiga huruf dipilih, kemungkinan kombinasi yang mungkin adalah mn, tidak, om.

Jumlah kombinasi kemungkinan n, diambil r sekaligus dapat dihitung sebagai:

Misalnya, Semua kombinasi yang mungkin dipilih dengan huruf m, n, o –

 Bila tiga dari tiga huruf dipilih, maka satu-satunya kombinasi adalah mno

 Bila dua dari tiga huruf dipilih, kemungkinan kombinasi yang mungkin adalah mn, no, om.

Jumlah kombinasi kemungkinan n, diambil r sekaligus dapat dihitung sebagai:

Contoh soal:

1) Dalam mengadakan suatu pemilihan dengan menggunakan obyek 4 orang pedagang kaki lima untuk
diwawancarai, maka untuk memilih 3 orang untuk satu kelompok. Ada berapa cara kita dapat
menyusunnya?

Jawaban:

4C3 =4! / 3! (4-3)!

= (4.3.2.1) / 3.2.1.1

= 24 / 6

= 4 cara
2) Suatu warna tertentu dibentuk dari campuran 3 warna yang berbeda. Jika terdapat 4 warna, yaitu
Merah, Kuning, Biru dan Hijau, maka berapa kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan.

Jawaban:

nCx = (n!)/(x!(n-x)!)

4C3 = (4!)/(3!(4-3)!)

= 24/6 = 4 macam kombinasi (MKB, MKH, KBH, MBH).

3) Dalam suatu pertemuan terdapat 10 orang yang belum saling kenal. Agar mereka saling kenal maka
mereka saling berjabat tangan.Berapa banyaknya jabat tangan yang terjadi.

Jawaban:

10C2 = (10!)/(2!(10-2)!) = 45 jabat tangan

4) Suatu kelompok yang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita akan memilih 3 orang pengurus.
Berapa cara yang dapat dibentuk dari pemilihan jika pengurus terdiri dari 2 orang pria dan 1 orang wanita.

Jawaban:

3C2 . 2C1 = (3!)/(2!(3-2)!) . (2!)/(1!(2-1)!) = 6 cara, yaitu : L1 L2 W1 ; L1 L3 W1 ; L2 L3 W1 ; L1 L2


W2 ; L1 L3 W2 ; L2 L3 W2

5) Dalam sebuah ujian, seorang mahasiswa diwajibkan mengerjakan 5 soal dari 8 soal yg tersedia.
Tentukan:

a. banyaknya jenis pilihan soal yg mungkin untuk dikerjakan

b. banyaknya jenis pilihan soal yg mungkin dikerjakan jika no.6 dan 7 wajib dikerjakan.

Jawaban:

c. 8 C5 = 8!/5!(8-5)! = (8×7×6×5!)/5!3! = 56 cara

d. 6C3 = 6!/3!(6-2)! = (6×5×4×3!)/3!3! = 20 cara


6) Banyak cara memilih 4 pengurus dari 6 calon, yang ada sama dengan ....

Jawaban:

6C4 = 6!/4!(6-4)! = (6×5×4!)/4!2! = 15 cara

7) Dalam sebuah kantoh terdapat 7 kelereng. Berapa banyak cara mengambil 4 kelereng dari kantong
tersebut?

Jawaban:

7C4 = 7!/4!(7-4)! = (7×6×5×4!)/4!3! = 35 cara

8) Siswa di minta mengerjakan 9 dari 10 soal ulangan, tetapi soal 1-5 harus di kerjakan. Banyaknya
pilihan yang dapat diambil murid adalah.

Jawaban:

5C4 = 5!/4!(5-4)! = (5×4!)/4!1! = 5 cara

9) Seorang peternak akan membeli 3 ekor ayam dan 2 ekor kambing dari seorang pedagang yang
memiliki 6 ekor ayam dan 4 ekor kambing. Dengan berapa cara peternak tersebut dapat memilih ternak-
ternak yang di inginkannya?

Jawaban:

Banyak cara memilih ayam = 6C3 = 6!/3!(6-3)! = 6!/3!3! = 20 cara

Banyak cara memilih kambing = 4C2 = 4!/2!(4-2)! = (4×3×2!)/2!2! = 6 cara

Jadi, peternak tersebut memiliki pilihan sebanyak = 20×6 = 120 cara

10) Sebuah perusahaan membutuhkan karyawan yg terdiri dari 5 putra dan 3 putri. Jika terdapat 15
pelamar, 9 diantaranya putra. Tentukan banyaknya cara menyeleksi karyawan!

Jawaban:

Pelamar putra = 9 dan pelamar putri 6 banyak cara menyeleksi:

9C5 x 6C3 = 9!/5!x(9-5)! x 6!/3!x(6-3)! = 2520


2.4 Perbedaan Utama Antara Permutasi Dan Kombinasi

Perbedaan antara permutasi dan kombinasi digambar dengan jelas dengan alasan sebagai berikut:

1. Istilah permutasi mengacu pada beberapa cara mengatur satu set objek secara berurutan.
Kombinasi menyiratkan beberapa cara untuk memilih item dari kumpulan objek yang besar,
sehingga urutannya tidak relevan.

2. Titik pembeda utama antara dua konsep matematika ini adalah keurutan, penempatan, dan posisi,
yaitu pada karakteristik permutasi yang disebutkan di atas menjadi masalah, yang tidak menjadi
masalah dalam kombinasi.

3. Permutasi menunjukkan beberapa cara untuk mengatur sesuatu, orang, digit, huruf, warna, dan
sebagainya. Di sisi lain, kombinasi menunjukkan cara memilih item menu, makanan, pakaian,
subjek, dll.

4. Permutasi tidak lain hanyalah kombinasi yang teratur sementara kombinasi menyiratkan
kumpulan tidak beraturan atau memasangkan nilai dalam kriteria tertentu.

5. Banyak permutasi dapat diturunkan dari kombinasi tunggal. Sebaliknya, hanya kombinasi tunggal
yang bisa didapat dari sebuah permutasi tunggal.

6. Permutasi menjawab berapa banyak pengaturan yang berbeda yang dapat dibuat dari satu set
objek? Berbeda dengan kombinasi yang menjelaskan berapa banyak kelompok yang berbeda
dapat dipilih dari kelompok objek yang lebih besar?
BAB III
PENUTUP
2.5 KESIMPULAN

Dari materi permutasi kita bisa menentukan banyak cara pengambilan data. Misalkan pengambilan
banyak cara posisi duduk melingkar saat suatu anggota berkumpul pada sebuah meja bundar. Dengan
permutasi kita dapat menghitung kemungkinan banyaknya posisi duduk satu keluarga terseut.

Selain itu,kita juga dapat menghitung banyak susunan huruf maupun angka dengan cara yang tepat yaitu
dengan menggunakan permutasi.

Pada materi kombinasi inti pengertiannya adalah susunan unsur-unsur dengan tidak memperhatikan
urutannya. Pada kombinasi AB = BA jadi,dalam menggunakan kombinasi kita dapat menyimpulkan
banyak cara pemilihan satu kejadian dengan cara yang ditentukan. Misalkan dari 5 siswa akan dibentuk
pengurus osis yang terdiri dari ketua,wakil ketua,bendahara,sekertaris dengan rumus kombinasi kita dapat
menentukan banyak cara pemilihan tersebut.

2.6 SARAN

Demikianlah makalah yang dapat kami buat,sebagai manusia biasa kita menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
knstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya.Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.amin.
DAFTAR PUSTAKA

 https://rumusrumus.com/permutasi-dan-
kombinasi/#!

 https://id.wikipedia.org/wiki/Kombinasi_dan_perm
utasi

Anda mungkin juga menyukai