DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta
alam, karena atas berkah dan limpahan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini, yang disusun untuk memenuhi tugas Biostatistik yang berjudul
“ Permutasi dan Kombinasi”.
Akhir kata, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
membangun sangat kami perlukan.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari permutasi dan kombinasi ?
2. Bagaimana pengertian dari bilangan faktorial ?
3. Bagaimana jenis - jenis dari permutasi ?
4. Bagaimana jenis – jenis kombinasi ?
5. Bagaimana hubungan permutasi dan kombinasi?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Untuk membantu pemahaman konsep dasar perhitungan permutasi dan
kombinasi, terlebih dipahami analisis bilangan faktorial.
n! = n(n – 1) . (n – 2) . (n – 3) . . . .3.2.1
0! = 1 dan 1! = 1
Nol faktorial dalam hal ini merupakan pengecualian. Jika kita anggap kalau n
= 1, dan memasukkannya ke dalam rumus faktorial n! = n . (n-1)! Maka akan
didapat hasil perhitungan yang berbentuk seperti :
1! = 1 . (1-1)!
1! = 1 . (0)!
1 = 0!
Contoh :
3! = 3 . (3 – 1) . (3 – 2) = 3 . 2. 1 = 6
5! = 5 . (5 – 1) . (5 – 2) . (5 – 3) . (5 – 4) = 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 120
1! =1
2! =1×2=2
3! =1×2×3=6
4! =1×2×3×4=24
5! =1×2×3×4×5=120
7
7! =1×2×3×4×5×6×7=5040
8! =1×2×3×4×5×6×7×8=40320
9! =1×2×3×4×5×6×7×8×9=362880
10! =1×2×3×4×5×6×7×8×9×10=3628800
Contoh Soal :
Penyelesaian :
a) 3! x 2! = 3 x 2 x 1 x 2 x 1 = 12
7! 7 x6 x5 x 4 x3 x 2x 1
b) = = 210
4! 4 x3 x2 x1
Contoh :
17 ! 17 x 16 x 15 !
a) = = 272
15! 15 !
8
matematika dapat disusun dalam 4! cara, modul statistik sosial dalam
3!, modul metode penelitian 3! cara, dan modul akuntansi dalam 2!
cara. Jadi seluruhnya dapat disusun sebanyak 4! x 4! x 3! x 3! x 2! =
41.472 cara.
Pelatihan Soal
1) Berapa cara yang mungkin dapat dibuat dalam suatu pesta makan
malam, jika terdapat 6 orang yang duduk berjejer dalam satu
baris?
2) Seorang mahasiswa mempunyai 8 buku modul statistik sosial
yang akan disusun di atas meja belajar. Berapa cara susunan buku
yang mungkin dari kejadian itu?
a b c
ab ac bc
ba ca cb
9
Jenis susunan ab berbeda dengan jenis susunan ba, ab ≠ ba, sebab letak a
pada susunan pertama berbeda artinya dengan letak a pada susunan
kedua, yaitu a terletak pada urutan pertama dari susunan ab dan a terletak
pada urutan kedua dari susunan ba. Begiitu juga ac yang berbeda dengan
susunan ca, dan susunan bc yang berbeda dengan susunan cb. Dengan
demikian, ke-enam susunan itu berbeda satu sama lain.
Jenis susunan abc berbeda dengan jenis susunan acb sebab pada
susunan pertama b terletak di urutan kedua dan c terletak di urutan
ketiga, sedangkan pada susunan kedua c terletak di urutan kedua dan b
terletak di urutan ketiga, sementara a terletak di urutan pertama pada dua
susunan tersebut. Demikian juga, susunan bac berbeda dengan susunan
bca, susunan cab berbeda dengan susunan cba sehingga pada akhirnya 6
susunan itu berbeda semuanya. Kesimpulannya, bila kita memppunyai
suatu himpunan yang terdiri atas beberapa anggota, kemudian kita ambil
anggota - anggotanya sebagian atau seluruhnya, kita dapat membuat
sejumlah susunan dengan memberi arti pada urutan letak anggota pada
susunan – susunan tersebut, dan banyaknya anggota himpunan
ditentukan oleh banyaknya anggota himpunan itu sendiri dan berapa
banyak anggotanya diambil.
10
bila 4 orang duduk mengelilingi meja. Atau berapa banyak susunan yang
mmungkin jika kita mengambil 2 kelereng dari 5 kelereng. Bila
himpunan itu terdiri atas n anggota dan diambil sebanyak r, tentu saja r ≤
n sehingga banyaknya susunan yang dapat dibuat dengan permutasi
tersebut adalah:
n!
nPr =
( n−r ) !
Contoh :
a. Bila n = 4 dan r = 2,
4! 4 ! 4.3 .2.1
4P2 = = = = 12
( 4−2 ) ! 2 ! 2.1
b. Bila n = 5 dan r = 3,
5! 5! 5.4 .3.2 !
5P3 = = = = 60
(5−3)! 2! 2!
c. Bila n = 7 dan r = 7,
7! 7! 7!
7P7 = = = = 7.6.5.4.3.2.1 = 5.040
( 7−7 ) ! 0 ! 1
Sehingga diambil 3 anggota, r = 3, kita memperoleh susunan yang terdiri
atas 3 anggota.
Contoh :
1. Bila diambil 1, r = 1, banyaknya susunan yang diperoleh adalah 3P1
3! 3! 3.2!
= = = = 3 susunan. Tiga susunan itu adalah a, b, c
( 3−1 ) ! 2! 2!
(lihat uraian di atas).
2. Bila diambil r = 2, banyaknya susunan yang dapat diperoleh adalah
3! 3!
3P2 = = = 3.2 = 6 susunan. Ke-enam jenis susunan dapat
( 3−2 ) ! 1!
dilihat pada uraian di atas.
11
3. Bila diambil r = 3, banyaknya susunan yang dapat diperoleh adalah
3! 3! 3.2.1
3P3 = = = = 6 susunan. Ke-enam jenis susunan
( 3−3 ) ! 0! 1
dapat dilihat pada uraian di atas.
12
4P4 = 44 = 256
Rumus: nPn = n!
2. Permutasi atas sebagian dari seluruh objek atau Permutasi dari objek
dengan pemulihan atau permutasi r dari n unsur dengan r ≤ n
13
Rumus : nPr = n(n – 1)(n – 2)(n – 3)...(n – r + 1)
n . ( n – 1 ) . ( n – 2 ) . ( n – 3 ) … ( n – r +1 ) . ( n−r ) !
Rumus : nPr = =
( n−r ) !
n!
( n−r ) !
n!
Rumus : nPr = Prn = P n,r =
( n−r ) !
14
Banyaknya cara penerimaan 3 pasien rawat inap dari 6 pasien
yang datang. Disini r = 3 dan n = 6 sehingga permutasi yang
dapat disusun dari 3 pasien yang diambil secara acak dari 6
pasien adalah :
6! 6 .5 . 4 .3 . 2. 1
6P3 = = = 120 cara
( 6−3 ) ! 3 . 2 .1
Jadi, banyaknya kemungkinan susunan rawat inap pasien yang
akan melahirkan adalah 120 cara.
3. Sebanyak 3 kupon diambil dari 5 buah kupon untuk
menentukan hadiah pertama, kedua, dan ketiga. Hitunglah
banyaknya titik contoh dalam ruang contohnya!
Jawab :
Permutasi yang dapat disusun dari 3 kupon yang diambil
secara acak dari 5 kupon (r = 3 dan n = 5) adalah..
5! 5. 4 .3 . 2 .1
5P3 = = = 60 cara
( 5−3 ) ! 2.1
Dengan menggunakan bentuk faktorial, hasil di atas juga dapat
dihitung seperti berikut:
2. 1 5. 4 .3 . 2 .1 5! 5!
5.4.3=5.4.3. = = =
2. 1 2.1 2! ( 5−3 ) !
4. Dalam kepengurusan RW akan dipilih 3 orang anak untuk
duduk sebagai ketua (K), sekertaris (S), dan bendahara (B).
Bila diketahui 6 calon pengurus RW yang dapat dibentuk jika
(a) keenam calon mempunyai kemungkinan sama, (b)
ketuanya laki – laki, (c) ketuanya laki – laki dan sekertarisnya
perempuan, (d) Asep Sukidi sebagai ketua RW, dan (e)
15
ketuanya Asep Sukidi dan sekretarisnya Damayanti (disini n =
6 dan r = 3)?
Jawab :
a. Bila keenam calon mempunyai kemungkinan sama,
banyaknya kemungkinan adalah n = 6 x 5 x 4 atau
6! 6 .5 . 4 .3 . 2. 1
6P3 = = = 120 cara
( 6−3 ) ! 3 . 2 .1
b. Bila ketuanya laki – laki dimana laki – laki ada 4 orang,
ketua dapat diisi 4 kemungkinan. Kemungkinan jabatan
sekretaris tinggal 5 orang dan kemungkinan bendahara
hanya 4 orang. Jadi, kemungkinan ketuanya laki – laki
adalah n = 4 x 5 x 4 = 80 cara.
c. Bila ketuanya laki – laki dan sekretarisnya perempuan,
berarti ketua dapat diisi 4 laki – laki dengan 4
kemungkinan. Selanjutnya, tinggal 4 orang yang akan
mengisi jabatan bendahara. Jadi, kemungkinan ketuanya
laki – laki dan sekretarisnya perempuan adalah n = 4 x 2 x
4 = 32 cara.
d. Asep Sukidi sebagai ketua. Karena ketua sudah ditentukan
dengan 1 kemungkinan, untuk jabatan sekretaris dapat diisi
dengan 5 kemungkinan, bendahara 4 kemungkinan. Jadi,
kemungkinan ketuanya Asep Sukidi adalah n = 1 x 5 x 4 =
20 cara.
e. Asep Sukidi sebagai ketua dan Damayanti sekretaris.
Masing – masing mempunyai 1 kemungkinan. Adapun
jabatan bendahara dapat diisi 4 orang dengan 4
kemungkinan. Jadi, kemungkinan ketuanya Asep Sukidi
dan Sekretarisnya Damayanti adalah n = 1 x 1 x 4 = 4 cara.
3. Permutasi dari objek dengan pemulihan atau permutasi r dari n
unsur dengan r ≤ n
16
Permutasi sebanyak r objek dari n objek dengan pengulangan artinya
objek dapat digunakan beberapa kali, dinyatakan sebagai :
Rumus : Pn – r = nr
Contoh :
Jawab :
= 1.000
17
Ruang contohnya adalah S = {KK, KL, KM, LK, LL, LM, MK,
ML, MM}. Jadi dari 3 orang pedagang kaki lima yang
dipermutasikan dengan pemulihan masing - masing sebanyak 2
akan diperoleh ppermutasi sebanyak 9 cara.
Contoh :
Jawab :
18
17 !
17P(2,3,3,1,3,2,1,1,1) = 2! 3 ! 3 ! 1 ! 3! 2 ! 1 ! 1! 1 !
=
17.16.15 .14 .13 .12 .11.10 .9 .8 .7 .6 .5.4 .3 !
2.1.3 .2 .1.3 .2 .1.3 ! .2 .1
= 411675264000
2. Berapa banyak susunan lampu hias yang yang berbeda bila akan
dibuat rangkaian lampu hias dari 4 lampu merah, 3 lampu kuning,
dan 2 lampu biru ?
Jawab :
Diketahui n1 = 4, n2 = 3, n3 = 2. Jumlah lampu adalah n = n1 +
n2 + n3 = 9, jadi banyaknya susunan yang berbeda adalah
9! 9.8 … 2.1
= = 1.260 cara
4 ! 3 ! 2 ! 4.3 .2.1 .3 .2.1 .2.1
19
Jika kita pandang urutan itu searah jarum jam maka susunan ABC,
CAB, dan BCA adalah sama. Sehingga banyaknya permutasi siklis
dari 3 objek adalah 3!/3 = (3 × 2!)/3 = 2! = 2. Jadi, akan dihasilkan 2
susunan yang berbeda secara siklis dari huruf-huruf A, B, dan C,
yaitu ABC dan ACB.
Contoh :
20
1. Terdapat 3 orang pemain halma A, B, dan C. hitunglah
banyaknya permutasi siklik untuk susunan yang berbeda dalam
permainan helma tersebut !
Jawab :
Jumlah susunan yang berbeda = (3 – 1)! = 2 cara
2. Terdapat 4 orang pemain karambol A, B, C, dan D. Hitunglah
banyaknya permutasi siklik untuk susunan yang berbeda dalam
permainan karambol tersebut!
Jawab :
Jumlah susunan yang berbeda (n – 1)1 = (4 – 1)! = 6 cara.
Susunan tersebut terdiri atas:
Lihat pada gambar dibawah ini !
21
(a) banyak cara mereka dapat duduk secara berlainan jika semua
orang bebas berpindah-pindah tempat adalah (n-1)! = (5-1)! = 4! =
4x3x2x1 = 24 cara
(b) banyak cara mereka dapat duduk secara berlainan jika direktur dan
sekretaris selalu berdekatan:
22
BC, dan CB. Akan tetapi, jika tujuan pengelompokan ini untuk wawancara
penelitian, dari 6 cara permutasi diatas pada hakikatnya hanya ada 3 macam
kombinasi, yaitu AB, AC, dan BC. Banyaknya kombinasi r elemen dari n
elemen berbeda yang berkaitan dengan banyaknya permutasi tanpa
memperhatikan urutan disebut kombinasi.
n n!
Rumus : nCr = r = ()
r ! ( n−r ) !
Contoh :
6! 6! 6 .5 . 4 !
a. 6C2 = (62) = 2! ( 6−2 = =
) ! 2! 4 ! 2 .1 . 4 !
= 15
10 10! 10 ! 10. 9 . 8 !
( )
b. 10C2 = 2 = =
2! ( 10−2 ) ! 2! 8 !
=
2 .1 . 8!
= 45
1. Kombinasi Perulangan
Jika pada urutannya tidak diperhatikan dan sebuah objek dapat dipilih
lebih dari satu kali, maka jumlah dari kombinasi yang ada yaitu :
23
Contoh :
Kamu sedang pergi ke suatu tempat seperti toko donat. Pada toko itu
menyediakan berupa 10 jenis donat yang berbeda. Jika kamu ingin
membeli 3 buah donat yang ada pada toko itu, maka kombinasi yang
dihasilkan :
Jawab:
Yang mana (n) yaitu suatu jumlah dari objek yang bisa dipilih
sedangkan (r) yaitu jumlah yang harus kita pilih.
Contoh :
Terdapat 5 baju dengan warna yang berbeda yaitu; merah, kuning,
hijau, biru dan ungu. Kamu iingin membawanya ke sekolah. Tapi
kamu hanya boleh membawa 2 baju. Ada berapa banyak cara untuk
mengkombinasikan baju yang ada ?
Jawab:
5! 5! 5. 4 .3 . 2 !
= = = 10 buah kombinasi
( 5−2 ) ! 2! 3! 2! 3 . 2 .1 .2 !
2.6 HUBUNGAN PERMUTASI DAN KOMBINASI
Hubungan kombinasi dan kombinasi dinyatakan dalam rumus :
Rumus : nPr=r! C(n,r)
Contoh :
1) Tentukan nilai permutasi dari 4P3 dengan gunakan rumus hubungan
permutasi dan kombinasi.
24
2) Tentukan nilai kombinasi dan permutasi dari C(4,3) dengan
menggunakan rumus hubungan permutasi dan kombinasi
Jawab :
1) n = 4 dan r = 3
nPr = r! C(n,r)
4P3 = 3! C(4,3)
4! 4 x3 x 2x 1
= 3! x =3 ×2 ×1 6 x 4=24
3! ( 4−3 ) ! 3 x2 x1 x1
2) n=4 dan r=3
n!
nPr ( n−r ) !
nPr= r! C(n,r) → C ( n , r )= =
r! r!
4!
( 4−3 ) !
C(4,3)= =4
3!
BAB III
25
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
26