Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KONSEP POKOK TEORI BAHASA & AUTMOMATA

Disusun Oleh :

Nama : FERRI HERMWAN

NPM : 2055201130

Prodi : Teknik Informatika

Dosen Pengampuh: YULIA DARMITA S.KOM,M.KOM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU


2022/2023
KATA PENGANTAR

Teori Bahasa........................................................................................................................................4
Otomata (Automata)...........................................................................................................................4
Beberapa Pengertian Dasar................................................................................................................4
Operasi dasar String...........................................................................................................................4
Beberapa Sifat Operasi.......................................................................................................................5
Teori Bahasa Automata Dalam Ilmu Komputer...............................................................................6
Automata Berhingga...........................................................................................................................6
Otomata adalah sebuah 5 tupel:.........................................................................................................6
Cellular Automata...............................................................................................................................7
Berikut sifat-sifat dari Automata:......................................................................................................7
Ekspresi Reguler..................................................................................................................................7
Tata Bahasa Bebas-Konteks...............................................................................................................8
Mesin Turing........................................................................................................................................8
Pembuktian Deduktif..........................................................................................................................8
Pembuktian stetemen jika-maka........................................................................................................8
Pembuktian stateman jika dan hanya jika........................................................................................8
Pembuktian Kontrapositif..................................................................................................................8
Counter example:................................................................................................................................8
Pembuktuan Induktif..........................................................................................................................8
Intruksi Struktural..............................................................................................................................9
Alfabet..................................................................................................................................................9
Untai (string):......................................................................................................................................9
Bahasa dan Problema..........................................................................................................................9
Jenis-jenis Otomata Berhingga...........................................................................................................9
PENUTUP..........................................................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah yang Maha Esa,karena berkat rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul“Teori Bahasa dan Automata”. Makalah ini
dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari ibuk yulia darmita selaku dosen Teori Bahasa dan
Otomata.Sesuai dengan tugas yang diberikan, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari Ibuk serta rekan-rekan sekalian
sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam makalah ini dan
menyempurnakannya sehingga menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih dan Semoga makalah ini dapat memenuhi tugas yang diberikan dan
dapat menjadi acuan untuk menghasilkan makalah yang lebih baik lagi.

D a p a t   B e r u p a   S u a t u   M e s i n   Y a n g   T i d a k   M e m i l i k i output.
Finite State Machine Yang Tidak Mengeluarkan Output Ini Dikenalsebagai Finite State
Automata(Fsa).

Bengkulu,21 Mei 2022


Teori Bahasa
 Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan
perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor).
 Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan
oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.
 Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih tata bahasa berbeda.
 Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan mendahului pembangkitan setiap
kalimatnya.
 Bahasa Natural/manusia bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata
yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya ‘bahasa formal’ akan disebut
‘bahasa’ saja.

Otomata (Automata)
 Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau
membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.

Beberapa Pengertian Dasar


 Simbol adalah sebuah entitas abstrak (seperti halnya pengertian titik dalam geometri). Sebuah
huruf atau sebuah angka adalah contoh simbol.
 String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c adalah
tiga buah simbol maka abcd adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut.
 Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai ?w? dan didefenisikan
sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika
w=abcd maka ?w?= 4.
 String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan
simbol ? (atau^) sehingga ???= 0. String hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa
karena keduanya tersusun dari nol buah simbol.
 Alphabet adalah himpunan hingga (finite set) simbol-simbol.

Operasi dasar String


Diberikan dua string : x = abc, dan y = 123

 Prefik string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau
lebih simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, a dan ? adalah
semua prefik(x)
 ProperPrefik string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu
atau lebih symbol-simbolpaling belakang dari string w tersebut. Contoh : ab, a, dan ? adalah
semua ProperPrefik(x)
 Postfix (atau Sufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan nol atau lebih symbol-simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh :
abc, bc, c dan ? adalah semua Postfix(x)
 ProperPostfix (atau poperSufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih symbol-simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh ;
bc, c, dan ? adalah semua ProperPostfix(x)
 Head string w adalah symbol paling depan dari string w. contoh : a adalah Head(x)
 Tail string w adlah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan symbol paling
depan dari string w tersebut. Contoh : bc adalah Tail(x)
 Substring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau
lebih symbol-simbol paling depan dan/atau symbol-simbol paling belakang dari string w
tersebut. Contoh : abc, ab, bc, a, b, c, dan ? adalah semua Substring(x)
 ProperSubstring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan
satu atau lebih symbol-simbol paling depan dan/atau symbol-simbol paling belakang dari
string w tersebut. Contoh : ab, bc, a, b, c, dan ? adalah semua Substring(x)
 Subsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol
atau lebih symbol-simbol dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, bc, ac, a, b, c, dan ? adalah
semua Subsequence(x)
 ProperSubsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih symbol-simbol dari string w tersebut. Contoh : ab, bc, ac, a, b,
c, dan ? adalah semua Subsequence(x)
 Concatenation adalah penyambungan dua buah string. Operator concatenation concate atau
tanpa lambing apapun. Contoh : concate(xy) = xy = abc123
 Alternation adalah pilihan satu diantara dua buah string. Operator alternation adalah alternate
atau ?. Contoh : alternate(xy) = x?y = abc atau 123
 Kleene Closure : x* = ??x?xx?xxx?... = ??x? ?x ?...
 Positive Closure : x = x?xx?xxx?... = x?x ?x ?...

Beberapa Sifat Operasi


 Tidak selalu berlaku : x = Prefix(x)postfix(x)
 Selalu berlaku : x Head(x)Tail(x)
 Tidak selalu berlaku : Prefik(x) = Postfix(x) atau Prefix(x) ? Postfix(x)
 Selalu berlaku : ProperPrefix(x) ? ProperPostfix(x)
 Selalu berlaku : Head(x) ? Tail(x)
 Setiap Prefix(x), ProperPrefix(x), Postfix(x), ProperPostfix(x), Head(x), dan Tail(x) adalah
Substring(x), tetapi tidak sebaliknya.
 Setiap Substring(x) adalah Subsequence(x), tetapi tidak sebaliknya.
 Dua sifat aljabar concatenation :
 Operasi concatenation bersifat asosiatif : x(yz) = (xy)z
 Elemen identitas operasi concatenation adalah ? : ?x = x? = x
 Tiga sifat aljabar alternation :
 Operasi alternation bersifat komutatif : x?y = y?x
 Operasi alternation bersifat asosiatif : x?(y?z) = (x?y)?z
 Elemen identitas operasi alternation adalah dirinya sendiri : x?x =x
 Sifat distributive concatenation terhadap alternation : x (y?z) = xy?xz
 Beberapa kesamaan :
 Kesamaan ke-1 : (x*)* = x*
 Kesamaan ke-2 : ??x = x ?? = x*
 Kesamaan ke-3 : (x?y)* = ??x?y?xx?yy?xy?yx?... = semua string yang merupakan
concatenation dari nol atau lebih x, y, atau keduanya.

Teori Bahasa Automata Dalam Ilmu Komputer


Suatu teori hanya menarik jika dapat membantu dalam mencari solusi terbaik. Tanpa
penerapan timbul pertanyaan, mengapa mempelajari teori?

Teori memberikan konsep dan prinsip yang menolong untuk memahami perilaku dari suatu persoalan
yang berkorelasi dengan teori tersebut. Bidang ilmu komputer meliputi topik yang luas, dari
perancangan mesin sampai pemrograman. Disamping perbedaan yang ada, terdapat keseragaman
prinsip-prinsip umum yang dipakai. Untuk mempelajari prinsip-prinsip dasar tersebut, kita
mengkonstruksi suatu mesin otomata sebagai model abstrak dari komputer dan komputasi. Model ini
memiliki fungsi-fungsi yang penting dan umum pada perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Meskipun model tersebut sederhana untuk diterapkan langsung pada dunia nyata, keuntungan yang
diperoleh dari mempelajarinya adalah memberikan landasan untuk basis dari suatu pengembangan
algoritma. Pendekatan ini, juga diterapkan pada ilmu sains lainnya.

Automata Berhingga
Automata adalah suatu mesin sekuensial (otomatis), yang menerima input (dari pita masukan )
dan mengeluarkan output, keduanya dalam bentuk diskrit. Teori automata khususnya Finite State
Automata (FSA) dapat digunakan untuk memodelkan pemecahan masalah / solusi dari permasalahan-
permasalahan dari aplikasi yang berbasis kecerdasan buatan. Kelebihan pemodelan menggunakan
FSA ini dibandingkan dengan pemakaian pohon keputusan adalah struktur yang lebih sederhana jika
terdapat beberapa state / keadaan yag muncul berulang kali.

Otomata adalah sebuah 5 tupel:


 Q adalah himpunan berhingga dari state,
 Σ adalah himpunan simbol-simbol,
 δ adalah fungsi transisi,
 S adalah simbol awal, adalah state akhir.

Automata berhingga adalah automata dengan masukan yang berhingga atau tidak tak terbatas. Dengan
melakukan pemisalan bahwa untuk suatu himpunan.

Otomata hingga melibatkan stata dan transisi antar stata yang merupakan tanggapan atas masukan.
Otomata hingga berguna untuk merekayasa perangkat lunak-perangkat lunak tertentu termasuk
komponen lexical analyzer yang terdapat pada compiler dan sistem pemeriksa kebenaran pada sirkuit
atau protocol.

Otomata merupakan suatu system yang terdiri dari sejumlah berhingga state, dimana state menyatakan
informasi mengenai input yang lalu dan dapat pula dianggap sebagai memori mesin. Mesin otomata
akan membuat keputusan yang akan menindikasikan apakah input itu diterima atu tidak. Teori bahasa
dan otomata merupakan komponen utama dalam dan gagsan mendasar dari komputasi. Didalam
otomata dikenal adanya Finite State Automata. Finite State Automata bukanlah suatu mesin fisik,
tetapi merupakan suatu model matematika dari suatu system yang menerima input dan output diskrit.
Finite State Automata merupakan mesin otomata dari bahasa regular. suatu Finite State Automata
mempunyai state yang banyaknya tak berhingga dan dapat berpindah-pindah dari suatu state ke state
lain.

Automata merupakan suatu studi abstrak yang terdiri dari suatu himpunan tiga tupel yaitu M={S, Σ , δ
} dimana S menyatakan state (keadaan); menyatakan input; dan menyatakan penentuan keadaan nilai.
Subjek utama dalam tulisan ini adalah mesin sekuensial, sebuah struktur penting yang menjadi dasar
dari pirantipiranti, aktivitas, dan proses pengambilan keputusan, terutama yang berhubungan dengan
komputer.

Automata merupakan suatu sub struktur utama dari mesin atau proses sekuensial tersebut. Pada mesin
sekuensial, suatu proses dibangkitkan oleh masukan tertentu dan menghasilkan keluaran tertentu pula
berdasarkan informasi yang dimiliki.

Automata merupakan struktur transisi dari suatu mesin sekuensial, dengan demikian pada dasarnya
automata adalah bagian dari suatu mesin sekuensial dengan struktur keluaran yang telah dihapus.

Automata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau
membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu Pemodelan geografis berbasiskan
Cellular Automata (CA) dan Multi Agent System (MAS) memiliki kekurangan:

 Pada Cellular Automata, automata secara individual dapat menyebarkan informasi, tapi tidak
bebas bergerak
 Pada Multi Agent System, automata bergerak secara bebas dan mandiri, tetapi mengabaikan
sifat-sifat ruang (space) dan keruangan (spasial).

Cellular Automata
Automata merupakan bentuk jamak dari automaton. Automaton adalah suatu mekanisme
pemrosesan secara diskrit, berdasarkan keadaan internal dari suatu obyek. Dalam automata, obyek (sel
atau agent) memiliki keadaan dan aturan yang menentukan perubahan.

Berikut sifat-sifat dari Automata:


 Berganti keadaan menurut waktu
 Sesuai seperangkat aturan
 Berdasarkan keadaan internal dan eksternal
 Dalam langkah yang berurutan.

Ekspresi Reguler
Exspresi regular merupakan notasi structural untuk mendeskripsikan pola-pola yang sama dan
dapat diwakili oleh otomata hingga. Exspresi regular digunakan pada berbagai tipe perangkat lunak
yang biasa kita gunakan, termasuk perangkat lunak untuk mencari pola-pola dalam texs atau nama
file.

Tata Bahasa Bebas-Konteks


Tata bahasa bebas konteks ini merupakan notasi penting yang digunakan untuk
mendeskripsikan sruktur bahasa pemograman dan himpunan-himpunan untai yang berhubungan;
digunakan untuk membuat komponen parser pada compiler.

Mesin Turing
Mesin turing adalah otomata yang menjadi model computer yang kita kenal saat ini. Mesin
turing memungkinkan kita untuk mempelajari decidability, yaitu pertanyaan mengenai apa yang dapat
dan tidak dapat dikerjakan oleh computer. mesin ini juga memungkinkan kita menbedakan tractable
problem (dapat dipecahkan dalam waktu polynomial) dari intractable problem (tidak dapat
dipecahkan dalam waktu polynomial).

Pembuktian Deduktif
Metode pembuktian yang mendasar ini dilakukan dengan cara mendaftar stateman yang
diketahui benar atau yang secara logika mengikuti beberapa statemen sebelumnya.

Pembuktian stetemen jika-maka


Banyak teorema memiliki bentuk “jika (sesuatu) maka (sesuatu yang lain)”. Stateman tersebut
atau stateman yang mengikuti “jika” merupakan hipotesis dan yang mengikuti “maka” adalah
kesimpulan. Pembuktian deduktif statemen jika-maka dimulai dengan hipotesis dan dilanjutkan
dengan statemen yang mengikuti secara logika hipotesis dan statemen sebelumnya, hingga
kesimpulan dibuktikan sebagai salah satu statemen.

Pembuktian stateman jika dan hanya jika


Ada teorima-teorema yang memiliki bentuk “(sesuatu) jika dan hanya jika (sesuatu yang
lain)”. Statemen-statemen tersebut dibuktikan dengan cara statemen “jika-maka” pada kedua arah.
Jenis teorema yang sama mengklain kasamaan himpunan-himpunan yang dideskripsikan dengan dua
cara yang berbeda;

Pembuktian Kontrapositif
Pembuktian kontrapositif kadang kala, lebih mudah untuk membuktikan statemen “jika H
maka C” dengan membuktikan “jika hal dan bukan C maka (sesuatu yang diketahui salah).”
Pembuktian dengan cara ini disebut sebagai pembuktian dengan kontradiksi.

Counter example:
Tidak jarang kita diminta untuk menunjukan bahwa suatu statemen tertentu tidak benar. jika
statemen memiliki satu atau lebih para meter, makakita dapat menunjukan bahwa statemen tersebut
salah sebagai suatu generalisasi dengan menyediakan satu saja counterexample, yaitu suatu
penetapan/penyerahan nilai kepada parameter yang membuat statemen tersebut salah.
Pembuktuan Induktif
Statemen yang memiliki parameter bilangan bulat n sering kali dapat dibuktikan dengan
induksi pada n. kita membuktikan statemen tersebut benar atau basis, yaitu sejumblah berhingga kasus
untuk nilai n tertentu dan kemudian membuktikan langkah induktif: bahwa jika statemen bernilai
benar untuk nilai-nilai hingga n, maka ia juga bernilai benar untuk n + 1.

Intruksi Struktural
Pada beberapa situasi, teorema yang akan dibuktika secara induktif teorema mengenai suatu
kontruksi yang didefinisikan secara rekursif , misalnya pohon (tree). Kita dapat membuktikan teorema
mengenai obyek-obyek yang dikontruksi melalui induksi pada jumblah langkah yang digunakan untuk
mengkontruksinya. Jenis intruksi ini dirujuk sebagai structural.

Alfabet
Alphabet adalah sembarang himpunan simbul-simbul.

Untai (string):
Untai adalah deretan simbul-simbul yang panjangnya berhingga.

Bahasa dan Problema


Bahasa adalah himpunan (bisa jadi himpunan tak hingga) untai-untai, seluruhnya memilih
timbulnya dari satu alphabet yang sama. Ketika suatu untai bahasa ditafsirkan denggan suatu cara
pertanyaan mengenai apakah untai tersebut berada dibahasanya sering disebut sebagai problema.

Jenis-jenis Otomata Berhingga


1. Otomata Berhingga Deterministik

Otomata berhingga deterministik (DFA - Deterministic Finite Automata) adalah sebuah otomata yang
fungsi transisinya adalah:

2. Otomata Berhingga Non-Deterministik

Otomata berhingga non-deterministik (NFA - Nondeterministic Finite Automata) berbeda dengan


DFA dalam hal fungsi transisinya:

Fungsi transisi dalam NFA memetakan pasangan Q dan Σ kepada dari Q. Fungsi transisi yang
didefinisikan seperti ini memungkinkan suatu simbol masukan untuk mengakibatkan transisi dari
sebuah state ke beberapa kemungkinan state yang lain.

3. Otomata Pushdown

Otomata Pushdown adalah salah satu varian otomata dengan 7-tupel di mana:

 Q adalah himpunan berhingga dari state,


 Σ adalah himpunan simbol-simbol,
 adalah simbol awal
 adalah state akhir
Dalam mesin sekuensial terdiri dari dua buah struktur utama yakni struktur transisi dan struktur
keluaran. Struktur transisi meliputi keadaan, keluaran, dan fungsi keluaran. Karena struktur keluaran
merupakan bagian eksternal dari mesin, maka lebih menarik untuk penerapan praktis dibandingkan
dengan struktur transisi yang merupakan bagian internal.

Struktur keluaran tergantung pada struktur transisi sehingga tidak dapat saling dipisahkan, sedangkan
struktuer transisi dari suatu mesin sekuensial tidak tergantung pada struktur keluaran dan dapat diuji
secara terpisah.

PENUTUP
Kesimpulan

Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan
perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor). Automata adalah mesin
abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah
kalimat dalam bahasa tertentu. Automata berasal dari bahasa Yunani automatos, yang berarti sesuatu
yang bekerja secara otomatis (mesin). String dalam pemrograman komputer adalah sebuah deret
simbol. Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan barisan karakter.
Grammar adalah suatu kumpulan aturan (production) yang menentukan urut-urutan karakter. Suatu
formal grammar adalah grammar biasa yang ditentukan dengan menggunakan notasi yang ketat.
Mesin Turing adalah model yang sangat sederhana dari komputer. Secara esensial, mesin Turing
adalah sebuah finite automata yang miliki sebuah tape tunggal dengan panjang tak terhingga yang
dapat membaca dan menulis data.

Anda mungkin juga menyukai