Anda di halaman 1dari 19

TEORI BAHASA

&
AUTOMATA
Rahmiati, M.Kom

Pengenalan Teori Bahasa & Automata


#01
PENGERTIAN
BAHASA
www.sar.ac.id 2

Bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan
pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.

www.sar.ac.id 3
ONE STEP BEYOND
TEORI BAHASA

▰ Teori bahasa membicarakan bahasa formal, terutama untuk kepentingan


perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor).
▰ Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa
dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.
▰ Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan mendahului pembangkitan
setiap kalimatnya.
▰ Bahasa natural / manusia bersifat sebaliknya yaitu meresmikan kata-kata yang
hidup di masyarakat.

www.sar.ac.id 4
ONE STEP BEYOND
#02
PENGERTIAN
AUTOMATA
www.sar.ac.id 5

Automata adalah mesin pengenal bahasa. Menurut
kamus American Heritage automata adalah sebuah
robot atau sesuatu yang berperilaku secara
otomatis atau mekanis

www.sar.ac.id 6
ONE STEP BEYOND
PENGERTIAN AUTOMATA

Dalam dunia matematika, automata berkaitan dengan teori mesin


abstrak, yaitu mesin sekuensial yang menerima input dan mengeluarkan
output dalam bentuk diskrit

CONTOH

Vending Machine Compiler

www.sar.ac.id 7
ONE STEP BEYOND
PENGERTIAN AUTOMATA

Jadi
AUTOMATA adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau
membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.

Otomata merupakan suatu sistem yang terdiri atas sejumlah berhingga state, dimana state
menyatakan informasi mengenai input yang lalu dan dapat dianggap sebagai memori mesin. Input
pada mesin otomata dianggap sebagai bahasa yang harus dikenali oleh mesin. Selanjutnya, mesin
otomata membuat keputusan yang mengindikasikan apakah input itu diterima atau tidak.

www.sar.ac.id 8
ONE STEP BEYOND
#03
PENGERTIAN
PENGERTIAN DASAR
www.sar.ac.id 9
PENGERTIAN DASAR

▰ Simbol : sebuah entitas abstrak. Sebuah huruf / sebuah angka adalah


sebuah simbol.
▰ String : deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Contoh : jika a, b, dan c
adalah tiga buah simbol, maka abcb adalah sebuah string yang
dibangun dari ketiga simbol tersebut.
▰ Jika w adalah sebuah string, maka panjang string dinyatakan sebagai
|w| dan didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang
menyusun string tsb. Sebagai contoh : jika w  = abcb maka |w| =  4

www.sar.ac.id 10
ONE STEP BEYOND
PENGERTIAN DASAR

▰ String hampa/ string kosong : sebuah string dengan nol buah simbol.
Dinyatakan dengan simbol Ɛ sehingga |Ɛ | = 0. string hampa dapat
dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari 0 buah
simbol.
▰ Alfabet : himpunan hingga (FINITE) simbol-simbol.
▰ Bahasa : himpunan sejumlah berhingga atau tidak berhingga string-string
dari alfabet bahasa ==> himpunan bagian dari himpunan seluruh
kemungkinan string yang dapat dibentuk dari alfabet bahasa tersebut.

www.sar.ac.id 11
ONE STEP BEYOND
PENGERTIAN DASAR

▰ Tata bahasa / Grammar : susunan simbol-simbol dalam


string-string suatu bahasa mengikuti aturan-aturan grammar
(pembentukan) tertentu. Kompleksnya aturan-aturan
pembentukan ini menentukan kelas-kelas bahasa.

www.sar.ac.id 12
ONE STEP BEYOND
#04
OPERASI DASAR STRING
www.sar.ac.id 13
OPERASI DASAR STRING

Diberikan dua string : x = abc, dan y = 123


• Prefik string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w
tersebut.
Contoh : abc, ab, a, dan e adalah semua Prefix(x)

• ProperPrefix string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan


menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w
tersebut.
Contoh : ab, a, dan e adalah semua ProperPrefix(x)
www.sar.ac.id 14
ONE STEP BEYOND
OPERASI DASAR STRING

• Postfix (atau Sufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut.
Contoh : abc, bc, c, dan e adalah semua Postfix(x)
• ProperPostfix (atau PoperSufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w
dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w
tersebut.
Contoh : bc, c, dan e adalah semua ProperPostfix(x)
• Head string w adalah simbol paling depan dari string w.
Contoh : a adalah Head(x)

www.sar.ac.id 15
ONE STEP BEYOND
OPERASI DASAR STRING

Tail string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan simbol
paling depan dari string w tersebut.
Contoh : bc adalah Tail(x)
Substring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol
atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari
string w tersebut.
Contoh : abc, ab, bc, a, b, c, dan e adalah semua Substring(x)
ProperSubstring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbolsimbol
paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : ab, bc, a, b, c, dan e adalah semua Substring(x) www.sar.ac.id 16
ONE STEP BEYOND
OPERASI DASAR STRING

• Subsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan


menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut.
Contoh : abc, ab, bc, ac, a, b, c, dan e adalah semua Subsequence(x)
• ProperSubsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut.
Contoh : ab, bc, ac, a, b, c, dan e adalah semua Subsequence(x)
• Concatenation adalah penyambungan dua buah string. Operator concatenation adalah
concate atau tanpa lambang apapun.
Contoh : concate(xy) = xy = abc123

www.sar.ac.id 17
ONE STEP BEYOND
###
LATIHAN
www.sar.ac.id 18
LATIHAN

Tentukan hasil operasi dasar string dari string di bawah ini


a. M = pqrs
N = 8765
a. R = wxyz
S = 4563

SELAMAT MENGERJAKAN www.sar.ac.id 19


ONE STEP BEYOND

Anda mungkin juga menyukai