LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI-LOGIC GATES(I1)-5001201071
Logic Gates
Rizky Ramadhani Ardaninggar, Dimas Yhanu Gilang Buana, dan Lila Yuwana
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: r.ramadhania11@gmail.com
Abstrak— Percobaan Logic Gates telah dilakukan dengan
tujuan untuk memahami karateristik dan operasi dari
gerbang logika AND, OR, NOT, NAND, XOR, NOR, dan
XNOR serta mengaplikasikan gerbang logika dasar untuk
membuat Tabel Kebenaran. Prinsip kerja yang digunakan
pada percobaan logic gates adalah gerbang logika jenis
AND, OR, NOT, NAND, XOR, NOR dan XNOR. Alat dan
bahan yang digunakan pada percobaan kali ini,
diantaranya ialah 1 buah IC 7408, 1 buah IC 7432, 1 buah
IC 7404, 1 buah IC 7400, 1 buah IC 7402, 1 buah IC 7486, 1
buah IC 4077, 1 buah Light Emitting Diode (LED), 1 buah
resistor, 1 buah power supply, 1 buah projectboard , serta
beberapa buah kabel jumper. Pada percobaan ini
menggunakan variasi IC. Pada masing-masing rangkaian
dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali untuk keadaan 1 1,
1 0 dan 0 0. Data yang didapatkan pada percobaan ini ialah
nyala dan mati lampu LED. Pada rangkaian AND keadaan
1 1 lampu LED menyala, sedangkan pada keadaan 1 0 dan
0 0 lampu LED mati. Pada rangkaian OR keadaan 1 1 dan
0 1 lampu LED menyala, sedangkan pada keadaan 0 0
lampu LED mati. Pada rangkaian NOT pada keadaan 1
lampu LED mati dan pada keadaan 0 lampu LED menyala.
Pada rangkaian NAND keadaan 1 1 lampu LED mati,
sedangkan pada keadaan 1 0 dan 0 0 lampu LED menyala.
Pada rangkaian NOR keadaan 1 1 dan 1 0 lampu LED mati,
sedangkan pada keadaan 0 0 lampu LED menyala. Pada
rangkaian XOR keadaan 1 1 dan 0 0 lampu LED mati dan
pada keadaan 1 0 lampu LED menyala. Terakhir, pada
rangkaian XNOR keadaan 1 1 dan 0 0 lampu LED menyala
dan pada keadaan 1 0 lampu LED mati.
Kata Kunci—LED, Logic gates, Tabel kebenaran.
I. PENDAHULUAN
I NSTRUMENTASI merupakan ilmu yang sangat penting
bagi manusia, sebab menyangkut mengenai ilmu kelistrikan
yang menjadi salah satu energi terpenting dalam kehidupan
manusia. Sebagai bagian dari fisika, pada elektronika juga tidak
cukup apabila hanya mempelajari secara teori sehingga
membutuhkan praktik untuk membuantu kita untuk lebih
memahami, mengerti, dan mengaplikasikannya. Oleh karena
itu, dilakukanlah praktikum Logic Gates.
Gerbang Logika dasar merupakan dasar pembentukan sistem
digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner,
sehingga disebut juga gerbang logika biner yang sering
ditemukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan secara
elektronik dengan menggunakan diode atau transistor. Gerbang
logika (logic gates) merupakan proses pengolahan input
1
bilangan biner menggunakan teori matematika boolean.
Bilangan biner sendiri terdiri dari angka 1 dan 0. Gerbang
logika ini digambarkan menggunakan tabel kebenaran. Apabila
memiliki nilai benar (true) akan ditunjukkan dengan angka “1”.
Apabila memiliki nilai salah (false) akan ditunjukkan dengan
angka “0” [1]. Aljabar Boolean (Boolean Algebra) merupakan
matematika yang digunakan untuk menganalisis dan
menyederhanakan gerbang logika pada rangkaian-rangkaian
digital elektronika. Pada dasarnya, boolean merupakan tipe data
yang hanya terdiri dari dua nilai yaitu “True” dan “False” atau
“Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya digambarkan dengan
angka “1” dan “0” pada gerbang logika ataupun bahasa
pemrograman komputer. Terdapat 6 tipe hukum yang berkaitan
dengan Hukum Aljabar Boolean, yaitu hukum komutatif,
hukum asosiatif, hukum distributif, hukum AND, hukum OR,
dan hukum inversi [1].
Dalam elektronika, terdapat 3 jenis gerbang logika dasar
yaitu gerbang AND, gerbang OR dan gerbang NOT. Gerbang
and dalam logic gates digambarkan sebagai dua buah saklar
yang dihubungkan seri seperti pada gambar 1, dimana aliran
listrik hanya akan terjadi jika kedua buah saklar menutup, atau
dalam tabel kebenaran output hanya akan memiliki nilai 1
ketika kedua inputnya memiliki nilai 1. Gerbang OR dalam
logic gates digambarkan sebagai 2 saklar yang dihubungkan
secara parallel seperti pada gambar 2, dimana aliran listrik pada
output gerbang OR dapat terjadi ketika salah satu atau kedua
saklar menutup, atau dalam tabel kebenaran output akan
memilki nilai 1 ketika salah satu atau kedua input memiliki nilai
1. Gerbang NOT dalam logic gates digambarkan sebagai
transistor dengan LED (light emitting diode) terhubung pada
kaki collector dan emitter (transistor BC457) seperti pada
gambar 3, dimana LED akan menyala ketika arus base bernilai
nol. Dalam logic gates kaki base pada transistor digambarkan
sebagai input dan LED digambarkan sebagai output yang
memiliki nilai 1 ketika LED menyala dan nilai 0 ketika LED
mati. Dalam tabel kebenaran gerbang NOT akan memiliki
output yang selalu berlawanan dengan nilai inputnya, jika nilai
input sama dengan 1 maka nilai output gerbang not sama
dengan 0 dan jika nilai input sama dengan 0 maka nilai output
dari gerbang NOT adalah 1 [1].
Gerbang logika juga dapat dikombinasikan untuk
membentuk gerbang baru, adapun beberapa macam kombinasi
gerbang logika diantaranya gerbang NAND yang merupakai
gabungan gerbang NOT dan AND sehingga output yang
dihasilkan oleh gerbang NAND merupakan kebalikan dari
gerbang AND dimana jika nilai output gerbang AND
samadengan 1 maka gerbang NAND akan memiliki nilai
samadengan 0, dan jika gerbang AND memiliki nilai output
samadengan 0 maka gerbang NAND akan memiliki nilai
samadengan 1[1]. Selanjutnya adalah gerbang NOR yang
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI-LOGIC GATES(I1)-5001201071
Gambar 1. Simbol dan tabel kebenaran gerbang logika AND
Gambar 2. Simbol dan tabel kebenaran gerbang logika OR
merupakan gabungan dari gerbang NOT dan gerbang OR.
Gerbang NOR akan menghasilkan output yang berkebalikan
dengan nilai gerbang OR, dimana jika gerbang OR memiliki
nilai output samadengan 1 maka gerbang NOR akan memilki
nilai samadengan 0 dan apabila gerbang OR memiliki nilai
outpu samadengan 0 maka gerbang NOR akan memilki nilai
sama dengan 1 [1].
Gerbang AND memerlukan dua atau lebih masukan untuk
menghasilkan hanya 1 keluaran. Gerbang AND akan
menghasilkan output logika 1 apabila semua variabel input
bernilai logika 1, menghasilkan output logika 0 apabila salah
satu inputnya logika 0. Simbol operasi gerbang logika AND
adalah tanda titik (.):
𝑧 = 𝑥. 𝑦 = 𝑥𝑦 ………………………………….…(1)
Gerbang OR memerlukan dua atau lebih masukan untuk
menghasilkan hanya satu keluaran. gerbang OR menghasilkan
output logika 0 apabila semua variabel input bernilai logika 0,
menghasilkan output logika 1 apabila salah satu inputnya logika
1. Simbol operasi gerbang OR adalah tanda tambah (+):
𝑧 = 𝑥 +𝑦…………………………………………(2)
Gerbang NOT hanya memerlukan satu masukan untuk
menghasilkan hanya satu keluaran. gerbang NOT
menghasilkan output logika 1 apabila variabel input bernilai 0,
menghasilkan output logika 0 apabila input bernilai logika 1.
Simbol operasi gerbang NOT adalah tanda minus (-):
𝑧 = 𝑥̅…………………………………………….(3)
Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND
dan gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari keluaran
gerbang AND. Gerbang NAND menghasilkan output logika 0
apabila semua inputnya bernilai logika 1, menghasilkan output
logika 1 apabila salah satu input atau semua input logika 0 [1].
Gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dan
gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari keluaran
gerbang OR. Gerbang NOR menghasilkan output logika 1
apabila semua inputnya memiliki nilai logika 0, menghasilkan
output logika 0 apabila salah satu input atau semua input logika
1 [2].
Gerbang X-OR (Exclusive OR) terdiri dari dua masukan dan
satu keluaran. Gerbang X-OR menghasilkan output logika 0
apabila kedua input logika bernilai sama, menghasilkan output
logika 1 apabila kedua input logika bernilai beda [1]. Gerbang
X-NOR (Exc;usive NOR) merupakan kombinasi dari gerbang
2
Gambar 3. Simbol dan tabel kebenaran gerbang logika NOT
Gambar 4. Simbol dan tabel kebenaran gerbang logika NAND
X-OR dan gerbang NOT yang terdiri dari dua masukan dan satu
keluaran. Gerbang X-NOR menghasilkan output logika 1
apabila kedua input logika benilai sama, menghasilkan output
logika 0 apabila kedua input bernilai beda [2].
II. METODOLOGI PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
Beberapa alat dan bahan yang digunakan pada percobaan kali
ini, diantaranya ialah 1 buah IC 7408 sebagai AND gate, 1 buah
IC 7432 sebagai OR gate, 1 buah IC 7404 sebagai NOT gate, 1
buah IC 7400 sebagai NAND gate, 1 buah IC 7402 sebagai
NOR gate, 1 buah IC 7486 sebagai XOR gate, 1 buah IC 4077
sebagai XNOR gate, 1 buah Light Emitting Diode (LED)
sebagai indikator atau pengaplikasian bekerjanya sebuah IC, 1
buah resistor sebagai tahanan atau hambatan pada rangkaian, 1
buah power supply sebagai sumber tegangan, 1 buah
projectboard sebagai tempat untuk merangkai rangkaian, serta
beberapa buah kabel jumper sebagai penghubung antara satu
atau beberapa titik pada projectboard dan arus.
B. Skema Rangkaian
Skema rangkaian Logic Gates AND, OR, NOT, NAND,
NOR, XOR, dan XNOR terdapat pada gambar 8-27.
C. Langkah Kerja
Langkah kerja yang dilakukan pada percobaan ini, ialah
menganalisis bagian-bagian dari IC 7408, IC 7432, IC 7404, IC
7400, IC 7402, IC 7486, dan IC 4077. Pertama untuk Logic
Gates jenis AND yaitu alat dan bahan seperti IC 7408, LED,
dan kabel jumper dirangkai pada projectboard, lalu kabel
jumper diatur pada keadaan 1 1 dan dihubungkan dengan
powersupply, nyala lampu LED diamati dan dicatat hasilnya,
selanjutnya kabel jumper diatur pada keadaan 1 0 dan
dihubungkan dengan powersupply, nyala lampu LED diamati
dan dicatat hasilnya, kemudian kabel jumper diatur pada
keadaan 0 0 dan dihubungan dengan powersupply, nyala lampu
LED diamati dan dicatat hasilnya. Langkah-langkah tersebut
diulangi untuk rangkaian Logic Gates jenis OR, NOT, NAND,
XOR, NOR, dan XNOR dengan mengganti jenis IC yang telah
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI-LOGIC GATES(I1)-5001201071
Gambar 5. Simbol dan tabel kebenaran gerbang logika NOR
Gambar 6. Simbol dan tabel kebenaran gerbang logika XOR
ditentukan.
D. Flowchart
Flowchart pada percobaan kali ini terdapat pada gambar 28.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Data
Percobaan Logic Gates telah dilakukan. Data yang
didapatkan berupa variasi nyala dan mati lampu LED pada
rangkaian AND, OR, NOT, NAND, XOR, NOR, dan XNOR
pada keadaan 1 1, 10, dan 0 0. Adapun data yang didapatkan
terdapat pada gambar 8-27.
B. Pembahasan
Percobaan Logic Gates telah dilakukan dengan tujuan untuk
memahami karateristik dan operasi dari gerbang logika AND,
OR, NOT, NAND, XOR, NOR, dan XNOR serta
mengaplikasikan gerbang logika dasar untuk membuat Tabel
Kebenaran. Prinsip kerja yang digunakan pada percobaan logic
gates adalah gerbang logika jenis AND, OR, NOT, NAND,
XOR, NOR dan XNOR. Gerbang logika jenis AND akan
menghasilkan keluaran logika 1 apabila semua masukannya
bernilai logika 1 dan akan menghasilkan keluaran logika 0
apabila salah satu masukannya bernilai logika 0. Gerbang
logika jenis OR akan menghasilkan keluaran logika 1 apabila
salah satu dari masukannya bernilai logika 1 dan akan
menghasilkan keluaran 0 apabila semua masukannya bernilai 0.
Gerbang logika jenis NOT akan menghasilkan keluaran yang
berlawanan atau berkebalikan dengan masukannya, artinya
akan menghasilkan keluaran logika 0 maka masukannya harus
bernilai logika 1, begitupun sebaliknya. Gerbang NAND akan
menghasilkan keluaran logika 0 apabila semua masukannya
bernilai logika 1 dan akan menghasilkan keluaran logika 1
apabila terdapat masukan yang benilai 0. Gerbang logika NOR
akan menghasilkan keluaran logika 0 apabila salah satu
masukannya bernilai logika 1 dan akan menghasilkan keluaran
logika 1 maka semua masukannya harus bernilai logika 0.
Gerbang logika XOR akan menghasilkan keluaran logika 1
apabila semua masukannya memiliki nilai logika yang berbeda.
Terakhir, gerbang logika XNOR akan menghasilkan keluaran
3
Gambar 7. Simbol dan tabel kebenaran gerbang logika XNOR
Gambar 8. Skema rangkaian AND pada keadaan 1 1
logika 1 apabila semua masukan bernilai logika yang sama dan
akan menghasilkan keluaran logika 0 apabila semua masukan
bernilai logika yang berbeda.
Pada percobaan ini menggunakan variasi IC. Pada rangkaian
AND menggunakan IC 7408, rangkaian OR menggunakan IC
7432, rangkaian NOT menggunakan IC 7404, rangkaian
NAND menggunakan IC 7400, rangkaian NOR menggunakan
IC 7402, rangkaian XOR menggunakan IC 7486, dan rangkaian
XNOR menggunakan IC 4077. Pada masing-masing rangkaian
dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali untuk keadaan 1 1, 1 0
dan 0 0. Data yang didapatkan pada percobaan ini ialah nyala
dan mati lampu LED. Pada rangkaian AND keadaan 1 1 lampu
LED akan menyala, sedangkan pada keadaan 1 0 dan 0 0 lampu
LED akan mati. Pada rangkaian OR keadaan 1 1 dan 0 1 lampu
LED akan menyala, sedangkan pada keadaan 0 0 lampu LED
akan mati. Pada rangkaian NOT pada keadaan 1 lampu LED
akan mati dan pada keadaan 0 lampu LED akan menyala. Pada
rangkaian NAND keadaan 1 1 lampu LED akan mati,
sedangkan pada keadaan 1 0 dan 0 0 lampu LED akan menyala.
Pada rangkaian NOR keadaan 1 1 dan 1 0 lampu LED akan
mati, sedangkan pada keadaan 0 0 lampu LED akan menyala.
Pada rangkaian XOR keadaan 1 1 dan 0 0 lampu LED akan
mati dan pada keadaan 1 0 lampu LED akan menyala. Terakhir,
pada rangkaian XNOR keadaan 1 1 dan 0 0 lampu LED akan
menyala dan pada keadaan 1 0 lampu LED akan mati.
Setiap percobaan akan memiliki gejala fisis. Gejala fisis pada
percobaan ini terdapat pada komponen IC yaitu dioda transistor.
Gerbang logika jenis AND akan menghasilkan keluaran logika
1 atau lampu LED akan menyala apabila semua masukannya
bernilai logika 1 dan akan menghasilkan keluaran logika 0 atau
lampu LED akan mati apabila salah satu masukannya bernilai
logika 0. Gerbang logika jenis OR akan menghasilkan keluaran
logika 1 atau lampu LED akan menyala apabila salah satu dari
masukannya bernilai logika 1 dan akan menghasilkan keluaran
0 atau lampu LED akan mati apabila semua masukannya
bernilai 0. Gerbang logika jenis NOT akan menghasilkan
keluaran yang berlawanan atau berkebalikan dengan
masukannya, artinya akan menghasilkan keluaran logika 0 atau
lampu LED akan mati maka masukannya harus bernilai logika
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI-LOGIC GATES(I1)-5001201071
Gambar 9. Skema rangkaian AND pada keadaan 1 0
Gambar 10. Skema rangkaian AND pada keadaan 0 0
1, begitupun sebaliknya. Gerbang NAND akan menghasilkan
keluaran logika 0 atau lampu LED akan mati apabila semua
masukannya bernilai logika 1 dan akan menghasilkan keluaran
logika 1 atau lampu LED akan menyala apabila terdapat
masukan yang benilai 0. Gerbang logika NOR akan
menghasilkan keluaran logika 0 atau lampu LED akan mati
apabila salah satu masukannya bernilai logika 1 dan akan
menghasilkan keluaran logika 1 atau lampu LED akan menyala
maka semua masukannya harus bernilai logika 0. Gerbang
logika XOR akan menghasilkan keluaran logika 1 atau lampu
LED akan menyala apabila semua masukannya memiliki nilai
logika yang berbeda. Terakhir, gerbang logika XNOR akan
menghasilkan keluaran logika 1 atau lampu LED akan menyala
apabila semua masukan bernilai logika yang sama dan akan
menghasilkan keluaran logika 0 atau lampu LED akan mati
apabila semua masukan bernilai logika yang berbeda.
Percobaan kali ini tidak memiliki eror, hal itu disebabkan oleh
data yang didapatkan pada saat percobaan sudah sesuai dengan
teori yang ada.
IV. KESIMPULAN
Percobaan Logic Gates telah dilakukan, sehingga dapat
ditentukan simpulan. Adapun simpulan pada percobaan ini,
diantaranya:
1. Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang
mempunyai masukan dua atau lebih serta mempunyai
satu keluaran. Pada gerbang logika AND, masukan
logikanya tinggi jika semua keluaran logikanya juga
tinggi. Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang
sangat sederhana karena hanya memakai resistor dan
transistor. Cara kerja pada gerbang logika OR berupa
dua masukan daya listrik. Jika salah satu masukan
diaktifkan, maka akan menghasilkan keluaran akan aktif
juga. Gerbang logika NOT adalah gerbang logika yang
bisa melakukan operasi peniadaan logika atau pembalik
4
Gambar 11. Skema rangkaian OR pada keadaan 1 1
Gambar 12. Skema rangkaian OR pada keadaan 1 0
keadaan logika. Gerbang logika NAND adalah
gabungan dari gerbang logika AND dan gerbang logika
NOT. Gerbang logika NOR adalah gerbang logika
gabungan dari gerbang logika OR dan gerbang logika
NOT. Gerbang XOR adalah gabungan dari gerbang
NOT, AND, dan OR. Gerbang logika XNOR adalah
gabungan dari gerbang logika XOR dan gerbang logika
NOT.
2. Pada tabel kebenaran didapatkan bahwa nilai output
pada masing masing IC telah sesuai dengan teori
gerbang logika dimana gerbang AND akan memiliki
nilai 1 ketika kedua pin inputnya memiliki nilai 1,
gerbang OR akan memiliki nilai output 1 ketika salah
satu atau kedua gerbang memiliki nilai 1, gerbang NOT
akan memiliki nilai yang berkebalikan (invers) dari nilai
inputnya, gerbang XOR dimana akan memiliki nilai 1
ketika salah satu inputnya memiliki nilai 1 dan gerbang
XNOR yang hanya akan memiliki nilai 1 apabila kedua
input memiliki nilai yang sama.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis RRA mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan kesempatan untuk
menyelesaikan laporan praktikum ini. Serta, untuk teman-
teman kelompok 2 kelas instrumentasi B atas kerjasama dan
dukungannya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
dosen pembimbing Bapak Lila Yuwana beserta asisten
laboratorium Mas Dimas Yhanu Gilang Buana yang telah
bersedia untuk memberi dan membagi ilmunya serta
membimbing saya menjadi lebih paham mengenai mata kuliah
instrumentasi terutama pada materi Logic Gates.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Siregar, Helmi Fauzi, dkk. 2017. "PROTOYPE GERBANG LOGIKA (
AND, OR, NOT, NAND, NOR ) PADA LABORATORIUM
ELEKTRONIKA STMIK ROYAL KISARAN”". Sumatera Utara:
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Asahan dan Program
Studi Sistem Komputer, STMIK Royal Kisaran.
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI-LOGIC GATES(I1)-5001201071 5

[2] Floyed.2011. ”Digital Fundamentals”. USA:10th Edition.Pearson

Education.
LAMPIRAN

Gambar 19. Skema rangkaian NOR pada keadaan 1 1

Gambar 13. Skema rangkaian OR pada keadaan 0 0

Gambar 20. Skema rangkaian NOR pada keadaan 1 0

Gambar 14. Skema rangkaian NOT pada keadaan 1

Gambar 21. Skema rangkaian NOR pada keadaan 0 0

Gambar 15. Skema rangkaian NOT pada keadaan 0

Gambar 22. Skema rangkaian XOR pada keadaan 1 1

Gambar 16. Skema rangkaian NAND pada keadaan 1 1

Gambar 17. Skema rangkaian NAND pada keadaan 1 0 Gambar 23. Skema rangkaian XOR pada keadaan 1 0

Gambar 18. Skema rangkaian NAND pada keadaan 0 0 Gambar 24. Skema rangkaian XOR pada keadaan 0 0
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI-LOGIC GATES(I1)-5001201071 6

Gambar 25. Skema rangkaian XNOR pada keadaan 1 1

Gambar 26. Skema rangkaian XNOR pada keadaan 1 0

Gambar 27. Skema rangkaian XNOR pada keadaan 0 0

Gambar 28. Flowchart