Abstrak— Praktikum getaran teredam ini memiliki tujuan bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang
yaitu mengetahui jenis-jenis getaran teredam berdasarkan disebut gelombang. Jenis-jenis gelombang terdapat banyak
parameter getaran teredam dari perhitungan. Langkah kerja dan dibagi menjadi dua yaitu bedasarkan medium dan arah
yang dilakukan adalah pertama, menyiapkan alat dan bahan,
kedua timbang massa yang akan digunakan, ketiga pegas geraknya[1].
diletakkan pada statif dan ukur simpangan awal, keempat
handphone disiapkan untuk merekam, kelima beri simpangan Gelombang bedasarkan mediumnya dibedakan menjadi dua
pada sistem kemudian rekam selama 5 kali getaran dan terakhir yaitu gelombang mekanis dan gelombang elektromagnetik.
amati dan edit data video untuk mendapatkan data yang Gelombang Mekanis yaitu gelombang yang membutuhkan
diinginkan. Variabel pada praktikum ini adalah fluida udara dan media perantara dalam perambatannya. Contoh nya
fluida air serta massa sebesar 104 gram dan 166 gram. Salah satu
data yang di dapatkan sebagai berikut pada variable fluida gelombang pada tali, gelombang air dan gelombang bunyi.
udara dan pada massa 104 gram dilakukan 3 kali pengulangan Sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang
dengan simpangan awal 30 cm kemudian di getarkan sebanyak 5 yang bisa merambat walaupun tidak ada medianya contohnya
kali getaran, di dapatkan data waktu tempuh selama 1,15 detik gelombang radio. Untuk gelombang bedasarkan arah getarnya
dan simpangan kelima adalah sejauh 25,8 cm. dari data tersebut juga dibagi emnjadi dua yaitu gelombang transversal dan
kemudian dilakukan perhitungan sehingga di dapatkan data
gelombang longitudional. Gelombang dengan arah getaran
nilai rasio redaman getaran tiap simpangan adalah 0,010979895,
rasio redaman rata-rata adalah 0,00480067, frekuensi natural tegak lurus arah rambat dinamakan gelombang transversal.
4,3478 Hz, frekuensi sistem teredam adalah 4,3478 Hz, konstanta Untuk gelombang bunyi yang dihasilkan akibat pemberian
pegas sistem adalah 77,614, koefisien redaman kritis adalah 5,68, tekanan, arah getaran yang terjadi searah dengan perambatan
koefisien redaman aktual 0,0273. Sedangkan untuk variabel gelombang. Sedangkan Gelombang dengan arah getaran sama
fluida air data nilai rasio redaman getaran rata-rata adalah 0,01, dengan arah rambat gelombang dinamakan gelombang
frekuensi natural adalah 4,27 Hz, frekuensi sistem teredam
longitudinal. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa
adalah 4,27 Hz, konstanta pegas sistem adalah 74,98, koefisien
redaman kritis adalah 5,58, koefisien redaman aktual 0,05. puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari
Sehingga dapat disimpulkan dari data grafik bahwa getaran pola rapatan dan regangan. Rapatan merupakan daerah di
yang terjadi ialah getaran under-damped mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui.
Kata Kunci—Fluida, Getaran Teredam, Rasio, Under-
damped Di kehidupan sehari-hari apabila sesuatu menghasilkan
getaran misalnya gelombang suara lama kelamaan akan
I. PENDAHULUAN berkurang sampai gelombang suara tersebut hilang dan tidak
terdengar lagi. Peristiwa tersebut diakibatkan karena adanya
D.Flowchart
Adapun flowchart yang digunakan ditampilkan pada
gambar 5 dan 6 pada lampiran.
E. Persamaan
Persamaan yang digunakan dalam perhitungan
praktikum getaran redaman antara lain:
xi
ln( )
x i+1
δ= 1
√ 2
4 π + ln (
xi
x i+1
)
∑ δk 2
1
δ=
k
GETARAN TEREDAM (W1)−¿ 5001201060−¿ Muhamamd Elmi Nasrul Auliya 4
( )
Frekuensi natural… x1
ln
n x1 +1
f n= 3 δ=
√
t
Frekuensi sistem teredam
4 π 2 +ln 2
( ) x1
x 1+ 1
f d =f n √ 1−δ 2 πδ
( )x1
2
4 =ln
√1−δ 2 x2
Konstanta pegas sistem
k =m(2 π f n) ² 5
ln ( 26,8
28
)= √6,28
1−δ
δ
2
D.Pembahasan lainnya.
Praktikum getaran teredam memiliki tujuan memahami
perbedaan getaran harmonik sederhana dan getaran teredam,
mengetahui parameter-parameter dan karakteristik getaran KESIMPULAN/RINGKASAN
teredam, mengetahui pengaruh medium getaran pada getaran
yang terjadi, melakukan perhitungan besaran-besaran yang Dari pembahasan yang telah dipaparkan di atas, dapat
mempengaruhi getaran teredam, dan mengetahui jenis-jenis diambil kesimpulan berupa :
getaran teredam berdasarkan parameter getaran teredam dari 1. Getaran harmonik sederhana dengan getaran
perhitungan. Sesuatu yang menghasilkan getaran misalnya memiliki perbedaan yaitu getaran harmonik
gelombang suara lama kelamaan akan berkurang sampai sederhana tidak akan pernah berhenti sedangkan
gelombang suara tersebut hilang dan tidak terdengar lagi. getaran teredam akan berhenti berosilasi pada waktu
Peristiwa tersebut diakibatkan karena adanya gaya gesekan. tertentu.
Berbagai gaya gesekan dapat terjadi pada getaran sehingga 2. Parameter dan karakteristik getaran teredam adalah
mengurangi urutan amplitude. Gerak tersebut disebut getaran getaran itu memiliki gaya gesek sehingga lama
teredam. Dalam percobaan getaran teredam kali ini terdapat
kelamaan getaran tersebut akan berhenti berosilasi.
alat dan bahan antara lain, pegas sebagai osilator, statif
3. Medium getaran mempengaruhi getaran yang terjadi.
sebagai penyangga pegas dan beban, kemudian beban dnegan
penunjuk skala sebagai variasi beban agar terjadi variasi 4. Getaran teredam dibedakan menjadi tiga jenis yaitu,
osilasi, neraca obaus untuk menimbang massa, kemudian getaran teredam kritis, getaran teredam besar, dan
penggaris untuk mengukur tinggi pegas, lau gelas ukur untuk getaran teredam kecil.
wadah fluida, kemudian fluida sebagai peredam getaran,
handphone sebagai merekam video ketika praktikum,
kemudian laptop beserta aplikasi Adobe Premier sebagai alat UCAPAN TERIMA KASIH
mengedit video. Penulis mengucapkan puji syukur terhadap kehadirat Allah
Kemudian untuk langkah kerjanya adalah alat dan bahan
Yang Maha Esa tanpanya praktikum kali ini tidak dapat
dirangkai seperti gambar 1 kemudian massa yang digunakan
terselesaikan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
ditimbang dengan neraca Ohaus. lalu pegas digantungkan
pada statis dan simpangan awalnya diukur. setelah itu, Mbak Fitriani selaku asisten laboratorium yang telah sangat
handphone disiapkan untuk merekam getaran yang akan membantu dalam praktikum dam tak lupa juga terimakasih
terjadi dan simpangan pada pegas diberikan sejauh 5-7 cm, kepada Bu Iim Fatimah selaku dosen pengampu mata kuliah
lalu getaran yang terjadi direkam.setelah direkam, hasil instrumentasi. Terimakasih juga kepada seluruh teman-teman
rekaman dimasukkan ke apliaksi adobe premier untuk diedit F38 yang membantu saya dalam praktikum kali ini.
slow motion. dan yang terakhir langkah 2 hingga 7 diulangi
dengan variasi beban yang lain. DAFTAR PUSTAKA
Percobaan ini memiliki variasi massa beban yaitu sebesar [1] Fowles, Grant R dan Cassiday, George L. Analytical Mechanics
Seventh Edition. Belmont : Thomson Brooks/Cole, 2005. 0-534-
104 gram dan 166 gram, yang mana data yang telah diambil
49492-7.
dari variasi massa itu dituliskan ke dalam tabel pada lampiran. [2] Giancolli, Douglas C.2007. FISIKA Jilid I, Edisi Keenam.
Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya Terjemahan Cuk Imawan dkk. Jakarta: Erlangga.
adalah dibuatkan plot grafik pada matlab untuk data-data [3] Pain, H.J. The Physics of Vibrations and Waves. England : Jhon
tersebut yang diambil adalah simpangannya. Setelah grafiknya Wiley & Sins,Ltd, 2005.
terbentuk maka dapat diidentifikasikan arti dari grafik tersebut
bahwa percobaan ini termasuk jenis redaman underdamped
oscillation dimana benda pada redaman ini melakukan
beberapa osilasi sebelum akhirnya benar-benar berhenti
karena redaman yang dialaminya tidak terlalu besar. Dari
percobaan dan hasl grafik yang dianalisa dapat dilihat bahwa
pada variasi beban 104 gram lebih cepat berhenti daripada
variasi beban 166 gram. Variasi medium seperti udara dan
fluida juga mempegaruhi teredamnya beban yang diosilasi
tersebut. Benda yang ada di medium udara akan lebih lama
teredam daripada pada fluida, hal ini dikarenakan gesekan
pada fluida lebih besar daripada gesekan pada udara.
Dalam praktikum ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan-kekurangan yang menyebabkan
percobaan ini berjalan dengan tidak lancar seperti menarik
beban yang tidak pas 3 cm, saat penarikan tidak lurus vertical,
tidak akuratnya praktikan dalam menganalisa, dan faktor eror
GETARAN TEREDAM (W1)−¿ 5001201060−¿ Muhamamd Elmi Nasrul Auliya 6
Tabel 1.
Data hasil pada percobaan fluida 1 Massa 1
Pengulangan X0 X1 X2 X3 X4 X5 t tot
1 30 28 26,8 26,5 26 25,8 1,15
2 30 29,5 28,8 28,8 27,4 27 1,11
3 30 27,2 26,6 26,5 27 26,8 1,16
Tabel 2.
Data hasil pada percobaan fluida 1 Massa 2
Pengulangan X0 X1 X2 X3 X4 X5 t tot
1 34 33,8 33,2 33 33,2 32,4 3,25
2 34 34 34 33,8 33,6 34,4 3,46
3 34 34,2 34,6 33,8 34 34,6 3,49
Tabel 3.
Data hasil pada percobaan fluida 2 Massa 1
Pengulangan X0 X1 X2 X3 X4 X5 t tot
1 11,3 9,1 9,15 9 8,4 8,2 1,176
2 11,3 9,3 9,25 8,5 8,4 8,35 1,081
3 11,3 9,2 9,1 8,6 8,3 8,2 1,044
Tabel 4.
Data hasil pada percobaan fluida 2 Massa 2
Pengulangan X0 X1 X2 X3 X4 X5 t tot
1 12 11,8 11,5 11,6 11,3 11,1 2,133
2 12 11,9 11,8 11,5 11,4 11 2,154
3 12 11,7 11,7 11,63 11,2 11,17 2,147
Tabel 5.
Data hasil pada perhitungan rasio getaran pada fluida 1 Massa 1
Tabel 6.
Data hasil pada perhitungan rasio getaran pada fluida 1 Massa 2
Tabel 7.
Data hasil pada perhitungan rasio getaran pada fluida 2 Massa 1
Tabel 9.
Data hasil perhitungan frekuensi natural, frekuensi sistem teredam, konstanta pegas ,
koefisien redaman kritis, dan koefisien redaman aktual pada fluida 1 Massa 1
Pengulangan fn fd K Cc Ca
1 4,347826 4,347776 77,61352 5,682185 0,027278
2 4,504505 4,504479 83,30808 5,886948 0,019743
3 4,310345 4,310317 76,28113 5,633201 0,020223
Tabel 10.
Data hasil perhitungan frekuensi natural, frekuensi sistem teredam, konstanta pegas,
koefisien redaman kritis, dan koefisien redaman aktual pada fluida 1 Massa 2
Pengulangan fn fd K Cc Ca
1 1,538462 1,53846 9,717764 2,010619 0,003085
2 1,445087 1,445087 8,573949 1,888587 -0,0007
3 1,432665 1,432665 8,427179 1,872353 -0,00104 Gambar 5 Grafik unde-rdamped pada fluida 1 massa 2
Tabel 11.
Data hasil perhitungan frekuensi natural, frekuensi sistem teredam, konstanta pegas,
koefisien redaman kritis, dan koefisien redaman aktual pada fluida 2 Massa 1
Pengulangan fn fd K Cc Ca
1 4,251701 4,251478 74,21957 5,556558 0,056693
2 4,625347 4,625133 87,83785 6,044878 0,058194
3 4,789272 4,789023 94,17423 6,259112 0,063866
Tabel 12.
Data hasil perhitungan frekuensi natural, frekuensi sistem teredam, konstanta pegas,
koefisien redaman kritis, dan koefisien redaman aktual pada fluida 2 Massa 2
Pengulangan fn fd K Cc Ca
1 2,344116 2,344109 22,56064 3,063532 0,007602
2 2,321263 2,321254 22,12288 3,033664 0,008402
3 2,328831 2,328825 22,26737 3,043555 0,006944