Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

GETARAN

DISUSUN OLEH:

AHMAD RYAN REMBI PUTRA


DWICKY WICAKSANA S.
KWARSA RAJAB
LEONTINUS WAWAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN MESIN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................... 4
1.3 Tujuan................................................................................ 4
BAB II ISI
Pengertian Getaran......................................................................... 5
Getaran Pada Bandul Sederhana................................................... 6
Getaran Pada Pegas Sederhana dan Amplitudi............................. 6
Frekuensi dan Peridoe.................................................................. 7
Jenis – Jenis Getaran.................................................................... 8

BAB III PENUTUP


Kesimpulan...................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 10

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah
getaran ini dapat tersusun. Salawat dan salam tak lupa kita junjungkan kepada nabi Muhammad
SAW, yang telah membawah kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benerang ini.
Getaran sering kita jumpai dalam kehidupan kita. Pada makalah ini kita akan membahas
mengenai kesetimbangan benda tegar, regangan, tegangan, dan modulus young
Penulis menyadari bahwa makalah ini memilik banyak kesalahan, maka dari itu kritik dan saran
dari pembaca sangat dibutuhkan dan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian

Kelompok 3

Gowa, 14 November 2017

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Getaran adalah peristiwa gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik
seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut gerak periodik.
Kuat atau lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang
diberikan. Maka dari itu makalah ini akan menjelaskan mengenai getaran beserta
bagian – bagian yang terdapat pada getaran itu

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Getaran?
2. Bagaimana getaran pada bandul sederhana dan pegas sederhana?
3. Apa pengertian amplitudo dan rumusnya
4. Apa pengertian frekuensi dan periode dan rumusnya?
5. Apa saja jenis-jenis Getaran?

C. Tujuan
1. Mampu menjelaskan pengertian getaran
2. Mampu menjelaskan getaran pada bandul dan pegas sederhana
3. Mampu menjelaskan pengertian amplitudo dan rumusnya
4. Mampu menjelaskan pengertian frekuensi dan periode beserta rumusnya
5. Mampu menjelaskan jenis – jenis getaran

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GETARAN

Getaran adalah peristiwa gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik
seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut gerak periodik. Kuat atau
lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin
besar energi yang diberikan maka semakin kuat pula getaran yang terjadi. Satu Getaran sama
dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Contoh sederhana getaran
adalah gerakan pegas yang diberikan beban, misalnya pemanfaatan pegas untuk menjadi
ayunan anak.

GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA

GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA

Gambar diatas merupakan contoh getaran pada bandul sederhana, berdasarkan pada bandul
tersebut, Satu Kali Getaran adalah satu kali pergerakan bandul dari titik A – B – C – B – A.
Satu Kali getaran juga dapat dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik C.

5
GETARAN PADA PEGAS SEDERHANA

GETARAN PADA PEGAS

Kemudian Pada Gambar kedua merupakan contoh Getaran pada pegas yang diberikan beban.
Satu Kali Getaran pada Pegas Tersebut misalnya B – A – C – A – B. Satu Kali Getaran juga
dapat dihitung dari titik mulainya dengan titik A atau Titik C.

B. AMPLITUDO

Amplitudo adalah simpangan terjauh dari titik keseimbangan. Amplitudo dapat diartikan
merupakan jarak paling jauh dari titik keseimbangan saat terjadi getaran. Perhatikan kembali
Gambar pada bandul dan pegas sederhana diatas.

Pada Gambar Bandul, titik keseimbangannya merupakan titik B, dan Amplitudonya adalah BA
dan BC. Karena semakin lama gerakan bandul akan semakin kecil, sehingga titik getaran
pertamalah yang merupakan amplitudo dari bandul tersebut.

Pada Gambar Pegas, Titik keseimbangannya merupakan titik A, dan Amplitudonya adalah
adalah AB dan AC. Karena semakin lama gerakan pegas juga akan semakin melemah, jadi
getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari pegas tersebut.

6
C. FREKUENSI

Frekuensi Getaran adalah banyaknya jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan
Frekuensi dalam Sistem Internasional adalah Hertz (Hz). Dalam Fisika, Frekuensi disimbolkan
dengan huruf “f” dan Rumusnya :

F=n/t

Keterangan :

f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)

n = Jumlah Getaran

t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)

D. PERIODE

Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Satuan Periode
dalam Sistem Internasional adalah Sekon (s). Dalam Fisika, Periode disimbolkan dengan
huruf “T” dan Rumusnya :

T=t/n

Keterangan :

T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)

t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)

n = Jumlah Getaran

7
Periode dan Frekuensi saling berhubungan dan dapat dihubungkan satu dengan lainnya.
Periode merupakan kebalikan dari frekuensi demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu
didapatkan persamaan :

T = 1 / f dan F = 1 / T

Keterangan :

T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)

f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)

E. JENIS – JENIS GETARAN

Secara umum dikenal dua macam jenis getaran berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu :

 Getaran Bebas, merupakan getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan
adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas.
Getaran bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari
distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya adalah Bandul yang
ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan
bandul tersebut berhenti.
 Getaran Paksa, merupakan getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena adanya
gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Contohnya adalah getaran
rumah yang roboh ketika gempa.

8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Getaran adalah peristiwa gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik
seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut gerak periodik. Kuat atau
lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan.
Amplitudo adalah simpangan terjauh dari titik keseimbangan. Amplitudo dapat diartikan
merupakan jarak paling jauh dari titik keseimbangan saat terjadi getaran.

Frekuensi Getaran adalah banyaknya jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan
Frekuensi dalam Sistem Internasional adalah Hertz (Hz). Dalam Fisika, Frekuensi disimbolkan
dengan huruf “f” dan Rumusnya :

F=n/t

Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Satuan Periode
dalam Sistem Internasional adalah Sekon (s). Dalam Fisika, Periode disimbolkan dengan huruf
“T” dan Rumusnya :

T=t/n

T = 1 / f dan F = 1 / T

Secara umum dikenal dua macam jenis getaran berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu :

1. Getaran Bebas, merupakan getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan
adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara
bebas.
2. Getaran Paksa, merupakan getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena
adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Contohnya
adalah getaran

9
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hadi. http://www.softilmu.com/2015/08/Pengertian-Rumus-Satuan-Jenis-


Getaran.html Tanggal akses: 22 november 2017

10

Anda mungkin juga menyukai