Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata peajaran IPA

Disusun oleh :
Eman Sulaeman
Kelas : VIII E

MADRASAH TSANAWIYAH AL-MAIJAH


GUMULUNGLEBAK
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul
Getaran, Gelombang danBunyi dalam rangka memenuhi tugas Individu Mata Pelajaran IPA.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan atau petunjuk maupun
pedoman bagi yang membaca makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan. Saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan hati terbuka
agar dapat meningkatkan kualitas makalah ini.
Demikian yang dapan penulis sampaikan. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima
kasih.

Cirebon, April 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... i


Daftar Isi .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Getaran, Gelombang Dan Bunyi .................................................. 2
B. Hakekat Getaran............................................................................................. 3
C. Hakekat Gelombang....................................................................................... 3
D. Hakekat Bunyi ............................................................................................... 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................................... 5
B. Saran .............................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun
tidak melalui medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti
gelombang tali melalui tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti
bahwa gelombang tersebut dapat merambat melalui vakum (hampa udara),seperti
gelombang listrik magnet dapat merambat dalam vakum.
Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh perambatan media,
tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar. Perumusan matematika suatu
gelombang dapat diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari
ketentuan pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan
gelombang non periodik.
Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan medium perantaranya,
gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik.
Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan dirambatkan
dalam zat perantara bahan elastis. Sebagai contoh khusus diantaranya adalah
gelombang bunyi dalam gas, dalam zat cair dan dalam zat padat. Gelombang
Elektromagnetik perambatan secara transversal antara medan listrik dan medan
magnet ke segala arah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dibawah ini akan dikemukakan masalah-
masalah yang melandasi penulisan makalah ini, yaitu:
1. Bagaimana Pengertian Getaran,Gelombang dan Bunyi?
2. Bagaimana Hakekat Getaran?
3. Bagaimana Hakekat Gelombang?
4. Bagaimana Hakekat Bunyi?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Getaran,Gelombang dan Bunyi


Getaran adalah gerakan yang berulang-ulang atau gerakan bolak-balik
melewati suatu titik kesetimbangan. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali
bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Satu kali getaran adalah
ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak
pernah melewati lebih dari ttik A atau titik C karena titik tersebut merupakan
simpangan terjauh.
Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik Aatau titik C benda akan
berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau
jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang
akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, radiasi gravitasional
juga bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena
perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka
dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada
perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi
tertentu. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara
lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan
dengan satu renggangan (gelombang longitudinal).
Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal
yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair,
padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara,
atau udara.
Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara
murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang
diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran
dalam desibel. Energi gelombang bunyi diudara adalah osilasi molekul udara yang
berfibrasi membentuk gelombang sepanjang arah perjalanan dengan amplitudo.

2
B. Hakekat Getaran
Salah satu besaran yang sering dipakai untuk menggambarkan karakter sebuah
getaran adalah frekuensi. Jumlah pengulangan atau getaran lengkap yang terjadi tiap
satuan waktu dinamakan frekuensi getaran dan dilambangkan sebagai f. Jadi satuan
getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/jam. Bila satuan waktunya
dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon atau sering juga
dinamakan siklus/sekon dan 1 getaran/sekon = 1 siklus/sekon = 1Hz (Hertz,
mengikuti nama fisikawan Jerman, Heinrich Hertz). Jadi getaran dengan frekuensi
200 Hz menyatakan bahwa dalam satu sekon terjadi 200 getaran lengkap. Benda yang
bergetar dengan frekuensi yang tinggi menandakan bahwa dalam suatu waktu tertentu
benda itu melakukan banyak getaran lengkap, sementara getaran dengan frekuensi
rendah menandakan bahwa jumlah getaran lengkap yang terjadi hanya sedikit.
Telah dikemukakan bahwa getaran adalah suatu gerakan bolak-balik. Karena
itu, antara lain dapat dipersoalkan posisi benda yang bergetar itu tiap saat. Jawaban
pertanyaan ini diberikan lewat persamaan simpangan getaran. Ini berarti bahwa dari
persamaan itu dapat diketahui posisi benda yang bergetar saat demi saat. Persamaan
simpangan getaran dapat diturunkan lewat berbagai sistem, dan antara lain adalah
lewat sistem pegas-massa. Dalam sistem pegas-massa di seluruh buku ini selalu
diasumsikan bahwa pegas tidak ditarik melampaui batas elastisnya. Ini berarti bahwa
bila gaya tarik itu dihilangkan maka pegas akan kembali ke ukurannya semula.

C. Hakekat Gelombang
Kita telah belajar tentang getaran dan beberapa sifatnya. Getaran yang
dihasilkan suatu sumber getar, seperti garpu tala, pita suara dan lain-lain
seringkali dirambatkan lewat medium yang ada di sekitarnya. Getaran yang
diteruskan ini yang disebut sebagai gelombang. Gelombang pada dasarnya adalah
gangguan atau getaran yang dirambatkan. Sebagai contoh bahwa gelombang yang
dihasilkan oleh kapal motor dirambatkan lewat air telaga sehingga mengganggu
seorang pemancing. Dalam hal ini air hanya menjadi medium perantara. Yang
merambat bukanlah air, seperti air sungai yang mengalir, tetapi yang dirambatkan
adalah energi yang terkait gangguan tadi. Bila gangguannya berupa getaran, maka
yang dirambatkan di permukaan air adalah energi getarannya.

3
D. Hakekat Bunyi
Bunyi adalah energi yang dirambatkan dalam bentuk gelombang. Gelombang
bunyi ini dapat menyebabkan sensasi aural, artinya gelombang bunyi dapat kita
dengar. Ada banyak sekali bunyi di sekitar kita, dan ini patut disyukuri. Dapatkah
Anda bayangkan andai tidak ada bunyi samasekali di sekitar kita? Perhatikan ketika
Anda berjalan-jalan di taman. Anda dapat mendengar burung berkicau, anjing
menggonggong dan masih banyak bunyi-bunyian lain. Di tempat yang gelap pun
Anda masih dapat mendengarkan dentang lonceng, atau suara kendaraan di jalan.
Alat-alat musik, juga menghasilkan bunyi, bunyi yang indah, dan salah satu di
antaranya adalah drum yang dipukul. Bahwa bunyi dimulai dari getaran drum ketika
ia dipukul. Selanjutnya getaran itu dirambatkan dan menghasilkan gelombang, dan
karena dapat didengar manusia maka ia disebut gelombang bunyi. Jadi setiap kali
Anda mendengar bunyi pasti entah di mana ada sesuatu yang bergetar sebagai sumber
bunyi tersebut.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Getaran adalah gerakan yang berulang-ulang atau gerakan bolak-balik melewati
suatu titik kesetimbangan. Gelombang adalah getaran yang merambat, baik
melalui medium ataupun tidak melalui medium. Sedangkan bunyi merupakan
gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah
getarnya (gelombang longitudinal).
2. Sistem getaran yang dibahas adalah sistem pegas-massa, dan bandul sederhana.
Besaran yang penting pada getaran adalah frekuensi, perioda, simpangan,
amplitudo, kecepatan, percepatan dan energi. Bila energi getaran dirambatkan
maka diperoleh gelombang.
3. Berdasarkan arah getar relatif terhadap arah rambatnya, dikenal gelombang
transversal dan gelombang longitudinal. Pada umumnya gelombang yang
dirambatkan membutuhkan medium perantara, kecuali gelombang
elektromagnetik yang dapat merambat di ruang hampa. Kecepatan rambat
gelombang tergantung pada jenis gelombang yang dirambatkan dan karakteristik
medium perantaranya.

B. Saran
1. Pembaca dapat menambah wawasan dan bisa memberikan kritik yang
membangun bagi penulis.
2. Untuk lembaga pendidikan diharapkan agar bisa menerapkan dalam pembelajaran.
3. Untuk lembaga penelitian diharapkan bisa menghasilkan penemuan yang lebih
baik.

5
DAFTAR PUSTAKA

Bella.2011.(Online)tersedia:http://belladao.blogspot.com/2011/06/makalah-fisika-getaran-
gelombang-dan.html tanggal akses (4 November 2013).
Fitri,yaumil.2013.(Online)tersedia:http://yaumilfitri.blogspot.com/2013/03/pengertian-
getaran-dan-gelombang.html?m=1 tanggal akses (6 November 2013).
Panggalo,palondongan.2011.(Online)tersedia:http://palondonganpanggaloroketmaikcom.blog
spot.com/2011/03/contoh-makalah-fisika-tentang-gelombang.html tanggal akses (4
November 2013).

Anda mungkin juga menyukai