Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

“GELOMBANG DAN OPTIK”

DOSEN PENGAMPU:

Drs. PINTOR SIMAMORA, M.Si

OLEH :

WANDA NAPISAH HAMIDAH

(4191151021)

PENDIDIKAN IPA DIK A 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahhmat-Nya penyusun diberi
kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) yang
diberikan kepada penyusun mengenai “Gelombang dan Optik” yang diampu oleh Bapak Drs.
Pintor Simamora, M.Si

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan, bimbingan, serta
semangat dari banyak pihak sehingga penulis bisa menyelesaikannya tepat waktu . Untuk itulah
dengan penuh rasa hormat penyusun ucapkan terima kasih.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih
memerlukan pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
pembaca sangat penyusun harapkan agar nantinya dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal dan
demi kesempurnaan tugas berikutnya. Dalam kesempatan ini penyusun juga mohon maaf jika
ada hal-hal yang tidak berkenan dalam makalah ini dan proses yang dilalui dalam
penyusunannya.

Akhir kata, penyusun ucapkan terimakasih kepada semua yang berpartisipasi demi
terselesaikannya tugas ini dan semoga kita terus dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, 05 Maret 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................…………….2
DAFTAR ISI...........................................................................................…………….3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................................…………….4
1.2 Tujuan.............................................................................................…………….4
1.3 Manfaat...........................................................................................…………….4

BAB II ISI BUKU


2.1 Identitas buku..................................................................................…………….5
2.2 Ringkasan isi buku.......................................................................... ……………6

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Kekurangan.....................................................................................……………12
3.2 Kelebihan........................................................................................……………12

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.....................................................................................……………13
4.2 Saran ..............................................................................................……………13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................……………14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di
sinimaksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada
gaya yangbekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak simpangan
terjauh dengantitik tengah) yang sama.Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak-balik
melalui titik kesetimbangan. Titik kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam.
Contoh getaran adalah gerak bandul atauayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.Yang
sering membuat kita bingung adalah apakah gerak jarum jam dan gerak kipas angintermasuk
getaran? Jawabnya tidak karena gerak jarum jam dan gerak kipas angin
tidakmempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya dapat diletakkan
dimanasaja. Gerak jarum jam dan gerak kipas angin termasuk gerak melingkar.

1.1 Tujuan
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Gelombang dan Optik
2.  Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang  Getaran
3.  Mengetahui Isi dari buku
4.  Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari kedua buku

1.2 Manfaat
1. Manfaat  yang dapat kita peroleh dari penulisan makalah ini adalah untuk bisa lebih
memahami  tentang  Getaran
2. Hasil dari penulisan makalah Critical Book Report ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada Mahasiswa/Mahasiswi untuk menambah
pengetahuan dan wawasan mereka tentang isi buku Getaran.

4
BAB II
ISI BUKU

2.1 IDENTITAS BUKU

Buku Utama
Judul buku : Getaran dan Gelombang
Penulis : Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 2014
Kota terbit : Medan
Tebal buku : 219 halaman

5
2.2 Ringkasan Isi Buku

1.Pengertian Getaran

Getaran adalah gerak bolak balik yang terjadi secara teratur di sekitar titik setimbangnya.
Karena terjadi secara teratur, getaran sering disebut gerak berkala atau gerak periodik.

Beberapa contoh gerak periodik atau getaran adalah :

1) Gerak turun naiknya batu yang digantung pada sebuah pegas


2) Gerak ayunan sebuah bola besi
3) Gerak turun naiknya ujung sebilah penggaris plastik yang salah satu ujungnya dijepit
4) Gerak turun naiknya air dalam pipa U

Getaran banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Getaran senar-senar gitar yang dipetik
menghasilkan musik yang merdu, getaran bandul dapat dimanfaatkan sebagai penunjuk waktu,getaran
jaring laba-laba dapat digunakan untuk mencari mangsa, dan getaran pegas pada alat suspensi mobil
memberi kenyamanan dalam berkendara apalagi ketika sedang melintasi jalanan yang tidak rata. Namun
tidak semua getaran bermanfaat, misalnya getaran mesin-mesin kadang-kadang tidak menyenangkan,
karena suaranya sangat mengganggu kenyamanan. Itulah sebabnya banyak teknologi dikembangkan
untuk meredam getaran-getaran yang merugikan.

2.Periode dan Frekuensi

Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 getaran atau untuk menempuh lintasan
dinamakan periode, T. Satuan periode adalah detik atau sekon yang disingkat s. Disamping
periode, besaran lain yang digunakan untuk melukiskan getaran adalah frekuensi yang diberi
simbol f atau v (baca : nu). Frekuensi menyatakan banyaknya getaran tiap detik.

Suatu bandul yang melakukan 2 ayunan 2 ayunan (getaran) tiap detik dikatakan mempunyai
frekuensi :

f = 2 getaran/s.

Satuan frekuensi dalam SI adalah hertz, disingkat Hz. Nama ini diambil dari nama belakang
tokoh Fisika, yang bernama Heinrich Hertzh.

1 hertz = 1 getaran/detik

Frekuensi dan periode getaran dapat dihubungkan dengan rumus :

1
T=
f

6
Rumus diatas dapat diturunkan dengan mudah berdasarkan logika berikut :

Anggap bandul berayun dengan frekuensi f Hz. Ini berarti dalam 1 detik bandul berayun f kali.

f ayunan memberikan waktu 1 detik,

2f ayunan membutuhkan waktu 2 detik,

100f ayunan membutuhkan waktu 100 detik,

f 1
ayunan membutuhkan waktu detik,
2 2

Menurut definisi, waktu untuk melakukan 1 ayunan dinamakan periode, T. Dengan demikian T
1
harus sama dengan .
f

3.Penyebab Terjadinya Getaran

Tekan pegas yang ada pada pulpen anda! Apa yang anda rasakan? Terasa ada gaya yang
melawan, bukan? Gaya yyang melawan ini berusaha mengembalikan pegas pada kondisi normal.
(kondisi dimana pegas tidak tertekan atau teregang). Gaya ini dinamakan gaya pulih.

Ada dua hal penting yang perlu diketahui :

1) Arah gaya pulih selalu menuju titik kesetimbangan


2) Besarnya gaya pulih sebanding dengan simpangan benda y (= jarak benda dari titik
keseimbangan)

Secara matematik kedua pernyataan di atas dapat ditulis :


F∞-y

Tanda negatif menunjukkan arah gaya pulih F berlawanan dengan arahsimpangan y. Ketika y
negatif (benda menyimpang ke kiri), F positif (ke kanan). Sebaliknya ketika y positif (simpangan
ke kanan ) F negatif ( ke kiri). Persamaan di atas dapat ditulis dalam bentuk,

F = -ky

K dinamakan konstanta pegas yang menunjukkan kesukaran pegas untuk ditekan atau
direnggangkan. Semakin besar k, semakin sukar pegas ditekan atau direnggangkan.Misalnya,

7
pegas pulpen mempunyai k kecil (pegas mudah ditekan), tetapi pegas mobil mempunyai k besar
(pegas sukar ditekan). Satuan k adalah N/m.

4.Frekuensi Alamiah

Besar frekuensi alamiah sistem pegas dipengaruhi oleh dua faktor :

1) Massa benda:
Semakin besar massa benda, semakin sulit benda itu bergerak. Akibatnya frekuensi
getaran benda makin kecil.
2) Konstanta pegas:
Semakin besar konstanta pegas semakin besar gaya pulihnya sehingga benda lebih mudah
bergetar (frekuensi getar semakin besar).

Rumus frekuensi alamiah sistem pegas :

F=
1 √k
2x m
k = konstanta pegas dalam N/m

m = massa benda dalam kg

f = frekuensi dalam Hz

5.Menggambar Kurva Getaran

Getaran dilukiskan pada lembarran kertas yang bergerak di antara dua kelosan yang berputar.
Sumbu mendatar menyatakan waktu t dan sumbu vertikal menyatakan simpangan y. Karena
kurva getaran berbentuk sinusoidal maka getaran sering dinamakan gerakan sinosoidal.

8
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan Buku
 Pembahasannya lengkap
 Penyusunan kalimat teratur sehingga mudah untuk dipahami
 Terdapat latihan soal dalam buku sehingga dapat melatih kemampuan pembaca
 Terdapat gambar sehingga pembaca lebih tertarik untuk membacanya
 Cover buku menarik

Kelemahan Buku
 Kertas yang digunakan kurang bagus
 Susunan materi tidak rapi

9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kusimpulan yang dapat diambil yaitu tentunya setiap buku memiliki kelemahan dan
kelebihannya masing-masing sehingga pembaca harus menyesuaikan buku mana yang nyaman
dan menurutnya pas untuk dibaca sebagai sumber ilmu pengetahuannya.
4.2 Saran

Saya menyadari bahwa dalam CBR yang kami susun ini masih banyak yang kurang atau
dikatakan masih jauh dari sempurna oleh karena itu, saya berharap para pembaca memberikan
saran atau masukannya untuk penyempurnaannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Manurung, Juaksa.(2012).Fisika 2.Medan:Unimed Press

Soedojo, Peter.(1998).Azaz-azaz Ilmu Fisika.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

11

Anda mungkin juga menyukai