Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

“PENGELOLAAN LABORATORIUM”

Dosen Pengampu : Drs. Juniar Hutahaean, M.Si.

OLEH :

NAMA : WANDA NAPISAH HAMIDAH

NIM : 4191151021

KELAS : PENDIDIKAN IPA A 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas “Critical Book Review” mata kuliah
Pengelolaan Laboratorium. Dan saya juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu saya
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran
yang guna membangun kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 14 April 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................…………….i
DAFTAR ISI...........................................................................................……………ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................................…………….1
1.2 Tujuan.............................................................................................…………….1
1.3 Manfaat...........................................................................................…………….1

BAB II ISI BUKU


2.1 Identitas buku..................................................................................…………….2
2.2 Ringkasan isi buku.......................................................................... ……………3

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Kekurangan.....................................................................................……………10
3.2 Kelebihan........................................................................................……………10

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.....................................................................................……………11
4.2 Saran ..............................................................................................……………11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................……………12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron,
ion, atau proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C atau
dibaca Newton/coulomb. Medan listrik umumnya dipelajari dalam bidang fisika dan bidang-
bidang terkait, dan secara tak langsung juga di bidang elektronika yang telah memanfaatkan
medan listrik ini dalam kawat konduktor (kabel). Jadi Medan Listrik adalah ruang di sekitar
benda bermuatan listrik dimana benda-benda bermuatan listrik lainnya dalam ruang ini akan
merasakan atau mengalami gaya listrik
Arah Medan Listrik dapat kita gambarkan dengan garis-garis khayal yang dinamakan garis-
garis medan (atau garis-garis gaya listrik). Garis-garis medan radial keluar menjauhi muatan
positif dan radial kedalam mendekati muatan negative.

1.2 TUJUAN
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Mekanika dan Keelektromagnetan
2.  Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang  Medan Listrik dan Induksi
Magnetik
3.  Mengetahui Isi dari buku
4.  Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari kedua buku

1.3 MANFAAT
1. Manfaat  yang dapat kita peroleh dari penulisan makalah ini adalah untuk bisa lebih
memahami  tentang  Medan Listrik dan Induksi Magnetik
2. Hasil dari penulisan makalah Critical Book Review ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada Mahasiswa/Mahasiswi untuk menambah
pengetahuan dan wawasan mereka tentang isi buku.

1
BAB II
ISI BUKU

2.1 IDENTITAS BUKU

Buku Utama
Judul buku : Fisika 2
Penulis : Drs. Juaksa Manurung, ST, M.Si
Penerbit : UNIMED PRESS
Tahun terbit : 2012
Kota terbit : Medan
Tebal buku : 219 halaman

Buku Pembanding
Judul Buku : Azaz-azas Ilmu Fisika
Pengarang : Dr. Peter Soedojo, B.Se.
Penerbit : Gadjah Mada University Press
Tahun Terbit : 1998
Tebal Buku : 337 Halaman

2
2.2 RINGKASAN ISI BUKU

BUKU UTAMA

BAB I

MEDAN LISTRIK

1.1 MATERI AJAR


Materi ajar yang akan disampaikan kepada mahasiswa direncanakan terdiri dari sub pokok
bahasan bab 1, sebagai berikut :
1. Distribusi Muatan Listrik
2. Muatan Listrik
3. Pemberian muatan melalui Induksi dan Konduktor, Isolator
4. Hukum Coulomb
5. Medan Listrik
6. Garis-garis, Medan Listrik
7. Gerakan muatan-muatan titik pada medan listrik

1.1.1.Distribusi Muatan Listrik

Kelistrikan merupakan sesuatu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan
listrik ini sudah merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, tanpa listrik,
pasti kegiatan manusia akan terganggu. Hukum Coulumb yang menggambarkan gaya
yang dilakukan oleh suatu muatan listrik terhadap muatan listrik lainnya. Garis-garis
medan listrik yang menunjukkan besar dan arah medan listrik.

1.1.2.Muatan Listrik

Percobaan sederhana yang melibatkan gaya tarik-menarik muatan dan tolak menolak
muatan. Misalkan menggosok suatu rol plastik dengan bulu binatang atau dengan rambut
kering, kemudian rol plastik itu didekatkan dengan potongan-potongan kertas kecil, maka
potongan-potongan kertas itu akan ditarik oleh rol plastik, atau rol akan bermuatan
negatip.

3
Setiap atom mempunyai suatu inti kecil yang padat yang terdiri dari proton yang
bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan. Coulomb (C) adalah jumlah
muatan yang mengalir melalui suatu penampang kawat dalam waktu satu detik bila
besarnya arus dalam kawat adalah satu ampere. Satuan dasar dari muatan listrik e
dihubungkan dengan Coulumb melalui:

e = 1,60 x 10−19

1.1.3. Pemberian Muatan Melalui Induksi dan Konduktor, Isolator

Untuk beberapa material zat, seperti tembaga dan logam-logam lainnya, jumlah elektron
dapat bergerak bebas didalam material tersebut. Material seperti ini disebut konduktor.

1.1.4.Hukum Coulumb

Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak oleh satu muatan terhadap muatan lain telah diteliti
oleh Charles Coulumb (1736-1806) dengan menggunakan timbangan puntir hasil penemunya.

Bunyi Hukum Coulomb : Gaya tarik menarik atau tolak menolak dua muatan yang sejenis atau
berlainan jenis, dan segaris kedua muatan akan sebanding dengan perkalian kedua muatan dan
berbanding terbalik dengan jaraknya pangkat dua, serta sebanding juga dengan konstan coulomb.

kq 1 q 2
F= r
r 122

1.1.5. Medan Listrik

Medan Listrik (E) akan terjadi yang besarnya sebanding dengan gaya F dan berbanding
terbalik dengan muatan uji q 0

4
F
E=
q0

Dapat dijabarkan dengan memasukkan persamaan coulomb

kq 1 q 2
F=
r2

Maka diperoleh persamaan medan listrik

kq
E=
r2

1.1.6 Garis-garis Medan Listrik

Medan listrik dapat digambarkan dengan cara menggambarkan garis-garis yang


menunjukkan arah medan pada setiap titik.

1.1.7. Gerakan Muatan-muatan Titik Pada Medan Listrik

Jika gaya-gaya listrik hanya merupakan gaya-gaya penting yang bekerja pada partikel,
partikel akan mempunyai percepatan yang sebanding dengan muatan dan medan listrik dan
berbanding terbalik dengan massanya.

q
a= E
m

BAB V

INDUKSI MAGNETIK

Materi ajar yang akan disampaikan kepada mahasiswa direncanakan terdiri dari 9 sub pokok
bahasan, yaitu :

1.Fluks Magnetik

2.Hukum Faraday

5
3.Hukum Lenz

4.GGL Gerak

5.Arus Pusar

6.Generator dan Motor

7.Induktansi

8.Rangkaian LR

9.Energi Magnetik

5.1.1.Fluks Magnetik

Fluks Magnetik didefinisikan sebagai perkalian medan magnetik B dengan luasan A yang
dibatasi oleh rangkainnya (satu lilitan),dan jika medan medan magnetik tegak lurus dengan
bidang yang melingkupi garis garis medan tersebut.Satuan fluks magnetik adalah satuan medan
magnetik kali satuan luas yaitu Teslameter persegi,yang disebut weber (Wb):

1Wb = 1.T.m 2

5.1.2.Hukum Faraday

Jika fluks magnetik yang melalui suatu rangkaian berubah,akan terjadi ggl yang
diinduksikan pada rangkaian,sesuai hokum faraday

dØm
ℇ = ɸ E dl = -
dt

GGL induksi dan arus induksi berada dalam arah sedemikian rupa,sehingga melawan perubahan
yang menimbulkannya,disebut hokum Lenz.

5.1.3.Hukum Lenz

6
GGL yang diinduksikan dalam kawat atau konduktor dengan panjang 1 bergerak dengan
kecepatan v tegak lurus terhadp ,medan magnetik B disebut ggl gerak dan besarnya :

dØm
ℇ= =BLv
dt

5.1.4.GGL Gerak

GGL gerak merupakan suatun contoh hukum faraday dimana kita dapat memahami asal ggl
dengan memperhatikan gaya gaya yang diketahui yang bekerja pada electron/positif dalam
rangkaiannya.

5.1.5.Arus Pusar

Keberadaan arus pusar dapat diperagakan dengan menarik lembaran tembaga atau
aluminium antar kutub magnet kuat.

5.1.6.Generator dan Motor

Sebagian besar energy listrik yang digunakan sekarang dihasilkan oleh generator listrik
dalam bentuk arus bolak balik.Generator sederhana untuk arus bolak balik merupakan kumparan
yang berputar dalam medan magnetik.

5.1.7.Induktansi

JIka arus dalam indicator berubah, maka ggl imduksi dalam indicator mempunyai
persamaan sebagai berikut :

dØm
ℇ = dt = - L dI/.dt

.5.1.8.Rangkaian LR

Pada rangkaian RL yang terhubung dengan sumber dc sebesarℇ o arus yang mengalir pada
rangkaian itu tidak akan mencapai maksimum seketika,akan tetapi membutuhksn waktu untuk
mencapai maksimum.Sesuai dengan nilai R dan L dan persamaannya adalah sebagai berikut:

ℇo ℇo
I= (1- e− Rt /L ) = (1-e−t / τ )
R R

7
5.1.9.Energi Magnetik

Besarnya energi yang tersimpan pada inductor dengan arus yang mengalir I adalah :

1 2
um = LI
2

BUKU PEMBANDING

BAB II

MEDAN LISTIK

1. MEDAN LISTRIK
Adanya muatan listrik q didalam ruang, dikatakan menyebabkan timbulnya
medan listrik di dalam ruang tersebut. Artinya setiap muatan lain q’ yang berada di dalam
ruang itu akan mengalami gaya elektrostatika. Menurut Coulumb, gaya tersebut diberikan
oleh :

q' q
F= 2
kr
Secara umum didefinisikan kuat medan listrik E didalam ruang sebagai gaya
elektronik yang bekerja pada satu satuan muatan di dalam ruang tersebut. Jadi kuat
medan listrik oleh suatu muatan q di dalam ruang di tempat sejauh r dari q adalah :
q
F=
k r2

BAB XII

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

1.Percobaan Faraday

8
Dari hasil percobaan Faraday diperoleh besarnya ggl induksi (induksi) sebagai berikut:

A. Besar ggl induksi bergantung pada kecepatan gerakan batang magnet, dalam hal ini sama
dengan perubahan fluks magnetik setiap saat.

B. Besar ggl induksi bergantung pada jumlah lilitan pada kumparan.

2.Hukum Lenz

“ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal
perubahan fluks”. Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam
kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri.

3.Persamaan Maxwell ke III

Dengan meninjau arus listrik yang mengalir di kumparan akibat perubahan flux garis gaya
magnetik yang dicakup kumparan, beda potensial sekeliling kumparan tersebut sama dengan
e.m.f. terinduksi, atau kalau dirumuskan


ɸ E. dl = -
dt

4.Induktansi Kumparan

Sebagaimana kuat medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik itu sebanding dengan kuat
arus listrik itu sebanding dengan kuat arus listrik yang menimbulkannya.

5.Tenaga Sistem Kumparan Kumparan Yang Dialiri Arus Listrik

U m =¿ ¿I ɸ tersebut analog dengan rumus tenaga muatan listrik di dalam medan listrik di
tempat yang potensial listrinya V, yang diberikan oleh U = q V.

9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Buku Utama
Kelebihan Buku
 Pembahasannya lengkap
 Penyusunan kalimat teratur sehingga mudah untuk dipahami
 Terdapat latihan soal dalam buku sehingga dapat melatih kemampuan pembaca
 Terdapat gambar sehingga pembaca lebih tertarik untuk membacanya
 Cover buku menarik

Kelemahan Buku
 Kertas yang digunakan kurang bagus
 Susunan materi tidak rapi

3.2 Buku Pembanding


Kelebihan Buku
 Setiap penyajian materi, dimuat indicator pencapaian yang dapat memicu semangat pembaca
untuk ingin membaca lebih banyak lagi tentang isi buku.
 Memuat rangkuman atau ringkasan isi disetiap akhir bab sehingga mempermudah pembaca
untuk memahami inti dari setiap bab.

Kelemahan Buku

10
 Cover buku kurang menarik
 . Terlalu banyak tulisan sehingga pembaca cepat bosan
 Pembahasannya kurang lengkap

BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu tentunya setiap buku memiliki kelemahan dan
kelebihannya masing-masing sehingga pembaca harus menyesuaikan buku mana yang nyaman
dan menurutnya pas untuk dibaca sebagai sumber ilmu pengetahuannya.

4.2 SARAN

Saya menyadari bahwa dalam CBR yang kami susun ini masih banyak yang kurang atau
dikatakan masih jauh dari sempurna oleh karena itu, saya berharap para pembaca memberikan
saran atau masukannya untuk penyempurnaannya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Manurung, Juaksa.(2012).Fisika 2.Medan:Unimed Press

Soedojo, Peter.(1998).Azaz-azaz Ilmu Fisika.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

12

Anda mungkin juga menyukai