“PENGELOLAAN LABORATORIUM”
OLEH :
NIM : 4191151021
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas “Critical Book Review” mata kuliah
Pengelolaan Laboratorium. Dan saya juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu saya
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran
yang guna membangun kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih, semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................…………….i
DAFTAR ISI...........................................................................................……………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................................…………….1
1.2 Tujuan.............................................................................................…………….1
1.3 Manfaat...........................................................................................…………….1
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.....................................................................................……………11
4.2 Saran ..............................................................................................……………11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................……………12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron,
ion, atau proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C atau
dibaca Newton/coulomb. Medan listrik umumnya dipelajari dalam bidang fisika dan bidang-
bidang terkait, dan secara tak langsung juga di bidang elektronika yang telah memanfaatkan
medan listrik ini dalam kawat konduktor (kabel). Jadi Medan Listrik adalah ruang di sekitar
benda bermuatan listrik dimana benda-benda bermuatan listrik lainnya dalam ruang ini akan
merasakan atau mengalami gaya listrik
Arah Medan Listrik dapat kita gambarkan dengan garis-garis khayal yang dinamakan garis-
garis medan (atau garis-garis gaya listrik). Garis-garis medan radial keluar menjauhi muatan
positif dan radial kedalam mendekati muatan negative.
1.2 TUJUAN
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Mekanika dan Keelektromagnetan
2. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang Medan Listrik dan Induksi
Magnetik
3. Mengetahui Isi dari buku
4. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari kedua buku
1.3 MANFAAT
1. Manfaat yang dapat kita peroleh dari penulisan makalah ini adalah untuk bisa lebih
memahami tentang Medan Listrik dan Induksi Magnetik
2. Hasil dari penulisan makalah Critical Book Review ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada Mahasiswa/Mahasiswi untuk menambah
pengetahuan dan wawasan mereka tentang isi buku.
1
BAB II
ISI BUKU
Buku Utama
Judul buku : Fisika 2
Penulis : Drs. Juaksa Manurung, ST, M.Si
Penerbit : UNIMED PRESS
Tahun terbit : 2012
Kota terbit : Medan
Tebal buku : 219 halaman
Buku Pembanding
Judul Buku : Azaz-azas Ilmu Fisika
Pengarang : Dr. Peter Soedojo, B.Se.
Penerbit : Gadjah Mada University Press
Tahun Terbit : 1998
Tebal Buku : 337 Halaman
2
2.2 RINGKASAN ISI BUKU
BUKU UTAMA
BAB I
MEDAN LISTRIK
Kelistrikan merupakan sesuatu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan
listrik ini sudah merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, tanpa listrik,
pasti kegiatan manusia akan terganggu. Hukum Coulumb yang menggambarkan gaya
yang dilakukan oleh suatu muatan listrik terhadap muatan listrik lainnya. Garis-garis
medan listrik yang menunjukkan besar dan arah medan listrik.
1.1.2.Muatan Listrik
Percobaan sederhana yang melibatkan gaya tarik-menarik muatan dan tolak menolak
muatan. Misalkan menggosok suatu rol plastik dengan bulu binatang atau dengan rambut
kering, kemudian rol plastik itu didekatkan dengan potongan-potongan kertas kecil, maka
potongan-potongan kertas itu akan ditarik oleh rol plastik, atau rol akan bermuatan
negatip.
3
Setiap atom mempunyai suatu inti kecil yang padat yang terdiri dari proton yang
bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan. Coulomb (C) adalah jumlah
muatan yang mengalir melalui suatu penampang kawat dalam waktu satu detik bila
besarnya arus dalam kawat adalah satu ampere. Satuan dasar dari muatan listrik e
dihubungkan dengan Coulumb melalui:
e = 1,60 x 10−19
Untuk beberapa material zat, seperti tembaga dan logam-logam lainnya, jumlah elektron
dapat bergerak bebas didalam material tersebut. Material seperti ini disebut konduktor.
1.1.4.Hukum Coulumb
Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak oleh satu muatan terhadap muatan lain telah diteliti
oleh Charles Coulumb (1736-1806) dengan menggunakan timbangan puntir hasil penemunya.
Bunyi Hukum Coulomb : Gaya tarik menarik atau tolak menolak dua muatan yang sejenis atau
berlainan jenis, dan segaris kedua muatan akan sebanding dengan perkalian kedua muatan dan
berbanding terbalik dengan jaraknya pangkat dua, serta sebanding juga dengan konstan coulomb.
kq 1 q 2
F= r
r 122
Medan Listrik (E) akan terjadi yang besarnya sebanding dengan gaya F dan berbanding
terbalik dengan muatan uji q 0
4
F
E=
q0
kq 1 q 2
F=
r2
kq
E=
r2
Jika gaya-gaya listrik hanya merupakan gaya-gaya penting yang bekerja pada partikel,
partikel akan mempunyai percepatan yang sebanding dengan muatan dan medan listrik dan
berbanding terbalik dengan massanya.
q
a= E
m
BAB V
INDUKSI MAGNETIK
Materi ajar yang akan disampaikan kepada mahasiswa direncanakan terdiri dari 9 sub pokok
bahasan, yaitu :
1.Fluks Magnetik
2.Hukum Faraday
5
3.Hukum Lenz
4.GGL Gerak
5.Arus Pusar
7.Induktansi
8.Rangkaian LR
9.Energi Magnetik
5.1.1.Fluks Magnetik
Fluks Magnetik didefinisikan sebagai perkalian medan magnetik B dengan luasan A yang
dibatasi oleh rangkainnya (satu lilitan),dan jika medan medan magnetik tegak lurus dengan
bidang yang melingkupi garis garis medan tersebut.Satuan fluks magnetik adalah satuan medan
magnetik kali satuan luas yaitu Teslameter persegi,yang disebut weber (Wb):
1Wb = 1.T.m 2
5.1.2.Hukum Faraday
Jika fluks magnetik yang melalui suatu rangkaian berubah,akan terjadi ggl yang
diinduksikan pada rangkaian,sesuai hokum faraday
dØm
ℇ = ɸ E dl = -
dt
GGL induksi dan arus induksi berada dalam arah sedemikian rupa,sehingga melawan perubahan
yang menimbulkannya,disebut hokum Lenz.
5.1.3.Hukum Lenz
6
GGL yang diinduksikan dalam kawat atau konduktor dengan panjang 1 bergerak dengan
kecepatan v tegak lurus terhadp ,medan magnetik B disebut ggl gerak dan besarnya :
dØm
ℇ= =BLv
dt
5.1.4.GGL Gerak
GGL gerak merupakan suatun contoh hukum faraday dimana kita dapat memahami asal ggl
dengan memperhatikan gaya gaya yang diketahui yang bekerja pada electron/positif dalam
rangkaiannya.
5.1.5.Arus Pusar
Keberadaan arus pusar dapat diperagakan dengan menarik lembaran tembaga atau
aluminium antar kutub magnet kuat.
Sebagian besar energy listrik yang digunakan sekarang dihasilkan oleh generator listrik
dalam bentuk arus bolak balik.Generator sederhana untuk arus bolak balik merupakan kumparan
yang berputar dalam medan magnetik.
5.1.7.Induktansi
JIka arus dalam indicator berubah, maka ggl imduksi dalam indicator mempunyai
persamaan sebagai berikut :
dØm
ℇ = dt = - L dI/.dt
❑
.5.1.8.Rangkaian LR
Pada rangkaian RL yang terhubung dengan sumber dc sebesarℇ o arus yang mengalir pada
rangkaian itu tidak akan mencapai maksimum seketika,akan tetapi membutuhksn waktu untuk
mencapai maksimum.Sesuai dengan nilai R dan L dan persamaannya adalah sebagai berikut:
ℇo ℇo
I= (1- e− Rt /L ) = (1-e−t / τ )
R R
7
5.1.9.Energi Magnetik
Besarnya energi yang tersimpan pada inductor dengan arus yang mengalir I adalah :
1 2
um = LI
2
BUKU PEMBANDING
BAB II
MEDAN LISTIK
1. MEDAN LISTRIK
Adanya muatan listrik q didalam ruang, dikatakan menyebabkan timbulnya
medan listrik di dalam ruang tersebut. Artinya setiap muatan lain q’ yang berada di dalam
ruang itu akan mengalami gaya elektrostatika. Menurut Coulumb, gaya tersebut diberikan
oleh :
q' q
F= 2
kr
Secara umum didefinisikan kuat medan listrik E didalam ruang sebagai gaya
elektronik yang bekerja pada satu satuan muatan di dalam ruang tersebut. Jadi kuat
medan listrik oleh suatu muatan q di dalam ruang di tempat sejauh r dari q adalah :
q
F=
k r2
BAB XII
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
1.Percobaan Faraday
8
Dari hasil percobaan Faraday diperoleh besarnya ggl induksi (induksi) sebagai berikut:
A. Besar ggl induksi bergantung pada kecepatan gerakan batang magnet, dalam hal ini sama
dengan perubahan fluks magnetik setiap saat.
2.Hukum Lenz
“ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal
perubahan fluks”. Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam
kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri.
Dengan meninjau arus listrik yang mengalir di kumparan akibat perubahan flux garis gaya
magnetik yang dicakup kumparan, beda potensial sekeliling kumparan tersebut sama dengan
e.m.f. terinduksi, atau kalau dirumuskan
dɸ
ɸ E. dl = -
dt
4.Induktansi Kumparan
Sebagaimana kuat medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik itu sebanding dengan kuat
arus listrik itu sebanding dengan kuat arus listrik yang menimbulkannya.
U m =¿ ¿I ɸ tersebut analog dengan rumus tenaga muatan listrik di dalam medan listrik di
tempat yang potensial listrinya V, yang diberikan oleh U = q V.
9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Buku Utama
Kelebihan Buku
Pembahasannya lengkap
Penyusunan kalimat teratur sehingga mudah untuk dipahami
Terdapat latihan soal dalam buku sehingga dapat melatih kemampuan pembaca
Terdapat gambar sehingga pembaca lebih tertarik untuk membacanya
Cover buku menarik
Kelemahan Buku
Kertas yang digunakan kurang bagus
Susunan materi tidak rapi
Kelemahan Buku
10
Cover buku kurang menarik
. Terlalu banyak tulisan sehingga pembaca cepat bosan
Pembahasannya kurang lengkap
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu tentunya setiap buku memiliki kelemahan dan
kelebihannya masing-masing sehingga pembaca harus menyesuaikan buku mana yang nyaman
dan menurutnya pas untuk dibaca sebagai sumber ilmu pengetahuannya.
4.2 SARAN
Saya menyadari bahwa dalam CBR yang kami susun ini masih banyak yang kurang atau
dikatakan masih jauh dari sempurna oleh karena itu, saya berharap para pembaca memberikan
saran atau masukannya untuk penyempurnaannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12