Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Coelenterata

Berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya, Coelenterata diklasifikasikan ke


dalam tiga kelas, yaitu :

1. Hydrozoa

Hydrozoa merupakan kelas dari Filum Coelenterata. Hydrozoa berasal dari bahasa Yunani,
“hydro” artinya air, “zoon” artinya hewan sebagian besar hidup di laut, hanya sebagian spesies
yang hidup di air tawar. Kelas Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang berbentuk
seperti ular. Umumnya berbentuk soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan koloni
berbentuk polip dan medusa. Lebih sering ditemukan dalam bentuk koloni polip sedangkan
dalam bentuk medusa jarang banyak ditemukan.

Ciri – ciri :

Sebagian besar berbentuk polip dan hidup di perairan laut.


Dapat bekembangbiak dengan seksual maupun aseksual.
Sebagian besar merupakan hemaprodit. Namun, meskipun hemaprodit, hewan tersebut
tidak bisa melakukan pembuahan sendiri karena saat dewasa sel telur dan sperma yang
dihasilkan tidak bersamaan, sehingga dalam fertilisasi tetap membutuhkan individu lain.
Contoh : Hydra viridissima (hidra hijau), Hydra fusca (hidra coklat).

Hydra viridissima

2. Scyphozoa

Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan) memiliki bentuk dominan
berupa medusa dalam siklus hidupnya. Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur. Semuanya
hidup di laut, terdapat 200 spesies.

Pada kelas ini, medusa dapat bertahan lebih lama. Medusanya hidup di antara plankton sebagai
ubur-ubur. Sebagian besar hewan dari kelas ini hidup di pantai dalam bentuk polip selama
hidupnya. 
Ciri – ciri :

 Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan, sehingga seirngkali disebut dengan
ubur-ubur mangkuk.
 Hidup dengan dua bentuk (medusa dan polip), namun bentuk medusanya lebih
mendominasi.
 Diameter tubuh dapat mencapai 2 m.
 Memiliki kelenjar kelamin (gonad) yang teradapat dalam kantung-kantung ruang
gastrikum.
 Hidup di perairan laut.
 Contoh: Aurelia aurita.

Aurelia aurita

3. Anthozoa

Anthozoa berasal dari bahasa yunani, anthos = bunga, zoon = hewan merupakan hewan laut yang
memiliki bentuk mirip bunga. Anthozoa hidup sebagai polip soliter atau berkoloni dan tidak
memiliki bentuk medusa. Ada Anthozoa yang membentuk rangka dalam atau rangka luar dari zat
kapur, namun ada pula yang tidak membentuk rangka. Rongga gastrovaskuler pada Anthozoa
bersekat-sekat dan mengandung nematosista.

Sel epitelial cnidaria pembangun koral mengeluarkan dinding kalsium karbonat (CaCO 3) dimana
polip menyembunyikan dirinya. Senyawa yang dikeluarkan polip inilah yang menjadi terumbu
karang. Kelas anthozoa terdiri atas 6.100 spesies. Anthozoa meliputi anemon laut, koral batu,
koral tanduk, bulu laut atau pena laut.

Ciri – ciri :

 Bentuk tubuh menyerupai bunga.


 Memiliki tentakel di sekitar mulut dalam jumlah yang banyak.
 Mulutnya memanjang, bermuara di dalam tabung yang disebut stomodeum.
 Pembentuk anemon laut atau terumbu karang.
 Hidup dengan bentuk polip. Bentuk polip dari koral yang menyekresikan kalsium
karbonat di sekitar tubuhnya.
 Koral berukuran kecil, berkoloni, dan bervariasi dalam warna serta bentuk.
 Beberapa jenis koral bersimbiosis mutualisme dengan dinoflagellata. Koral dengan
polipnya melindungi dinoflagellata, sedangkan dinoflagellata menyediakan oksigen dan
mendaur ulang sisa metabolisme koral.
 Contoh : Stephnauge, Tubifora musica, Acropora sp., Fungia sp.

Tubifora musica

Anda mungkin juga menyukai