Anda di halaman 1dari 2

ALAT BAHAN

1.Batu

2.Mangkuk(Tupperware) yang bentuknya kotak

3.Kertas

4.Mangkuk cekung

5.Gelas Plastik

6.Air

7.Wadah (Tupperware) yang bentuknya persegi panjang

8.Botol yang sudah dimodifikasi

CARA KERJA

1.Benda Padat

Sifat benda padat dia tidak dipengaruhi oleh wadahnya walaupun ditempatkan dimana
saja dia akan tetap , tetapi dapat berubah bentuk.

Contohnya:

Batu dimasukkan kedalam mangkuk (Tupperware),Batu tersebut akan tetap seperti batu dan
tidak akan mengikuti wadahnya,Namun batu dapat berubah bentuknya ketika batu dipukulkan
kemeja maka batu akan terbelah menjadi dua

Perubahan Sifat Benda padat dapat berubah bentuk

Contohnya:

Kertas yang semula masih utuh dirobek lalu kertas tersebut akan menjadi dua bagian,lalu dirobek
lagi menjadi empat bagian sehingga menjadi serpihan kecil sehingga kertas tersebut berubah
bentuk.
2.Benda Cair

Sifat benda cair yaitu mengikuti wadahnya(Tempatnya)

Contohnya :

Air dimasukkan kedalam mangkuk yang cekung maka air mengikuti wadahnya yaitu cekung

Air dimasukkan kedalam gelas bulat maka air akan mengikuti wadahmya yaitu bulat

Air dimasukkan kedalam tupperware persegi panjang maka air akan mengikuti wadahnya yaitu
persegi panjang

Air dimasukkan pada tupperware kotak maka air akan mengikuti wadahnya yaitu kotak

Mengalir dari Tempat yang Tinggi ketempat paling Rendah

Contohnya:

Air dimasukkan kedalam botol yang sudah dimodifikasi maka air akan mengalir dari tempat
yang tinggi ketempat yang paling rendah

KESIMPULAN

Dari video kami dapat disimpulkan bahwa zat padat mempunyai sifat yang mampu untuk
mempertahankan posisi atau bentuknya serta volume dan massanya juga tetap contohnya
batu,kertas,kayu dll .Berbeda dengan Benda cair,benda cair dapat didefenisikan yaitu Zat cair
digambarkan sebagai zalir (fluida)zat dengan molekul-molekul yang bergerak bebas saling
melewati, sehingga zalir menyesuaikan bentuk wadahnya serta volume dan massaya tetap dan
mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang paling rendah.

Anda mungkin juga menyukai