FILUM COELENTERATA
Pengertian Coelenterata
Pada golongan
tertentu, misalnya pada
golongan ubur-ubur,
hewan dengan Filum
Coelenterata
merupakan hewan soliter,maupun bergerak bebas dan mempunyai tubuh yang
berbentuk seperti payung. Sedangkan pada golongan lain, misalnya pada
28
koral/kerang, hewan tersebut tersusun oleh sejumlah individu yang hidup bersama
membentuk koloni, hidup tertambat dan membentuk rangka keras. Filum
Coelenterata dibedakan klas-klasnya berdasarkan :
1. Klas Hydrozoa
Hydrozoa umumnya berbentuk seperti lonceng atau bunga dengan tentakel
di sekitar mulut. Ukueannya tidak lebih dari 2-3 mm. Hewan pada Klas
Hydrozoa ini sering menunjukkan kemampuan dianorfisme (perbedaan
sistematik luar antar individu yang berbeda jenis kelamin dalam spesies
yang sama) atau polimorfisme (kemunculan lebih dari satu bentuk), hidup
di lingkungan air asin dan tawar, membentuk koloni atau soliter, hidup dari
Kambrium-Resen . Fosilnya jarang dijumpai karena kurang resisten.
2. Klas Stromatoporoidae
Tubuh tersusun oleh rangka bersifat gampingan yang disebut dengan
coenosteum. Struktur dalam sama untuk semua jenis hewan dengan Klas
Stromatoporoidae, hanya dari ukuran tubuh yang membedakan. Hidup
dilingkungan laut yang dangkal. Klas Stromatoporoidae merupakan hewan
dengan kehidupan yang telah punah, diperkirakan hidup pada masa
Paleozoikum sampai Mesozoikum.
3. Klas Scyphozoa
Scyphozoa merupakan jenis Coelenterata dengan tubuh medusa
(berbentuk) seperti lonceng atau payung yang dikelilingi oleh lengan-
lengan/tentakel). Tubuhnya berbentuk payung dengan garis tengah
mencapai lebih kurang 2 meter dan mempunyai tentakel yang panjangnya
mencapai 40 meter. Hidup secara soliter dan berenang. Diperkirakan hidup
29
dari Kambrium Tengah sampai Resen. Fosilnya lebih sering dijumpai
dalam bentuk cetakan.
4. Klas Anthozoa
Kelas ini tersusun oleh sekelompok binatang yang khusus hidup di laut
mencakup golongan koral dan anemon laut. Kelompok ini mepunyai
evolusi yang cepat sehingga banyak spesiesnya yang mempunyai kisaran
yang pendek dan berguna sebagai fosil indeks. Jumlahnya melimnpah
sejak Zaman Ordovisium.
Binatang koral, yang biasa disebut sebagai polyp, membentuk rangka luar
bersifat gampingan yang disebut coralite, berbentuk cawan atau kantong
yang berkembang ke arah luar maupun ke arah atas. Jenis dari kelompok
ini yang bersifat soliter, cawan yang dibentuknya sering akan berbentuk
sebagai tanduk. Kebanyakan koral hidup berkoloni yang tersusun oleh
sejumlah besar carolite yang berkumpul menjadi satu, membentuk apa
yang disebut coralium.
Pada beberapa jenis koral, coralite-nya terbagi oleh dinding vertical yang disebut
septa, yang kenampakannya dari luar sebagai lekukan kecil yang dalam pada
dinding theca tersebut. Polyp sendiri tinggal dalam calyx, yaitu lekukan tengah
yang berbentuk cawan pada bagian atas dari coralite. Pada saat pertumbuhan,
dibagian bawah terjadi pembentukan lempeng horizontal yang disebut tabule.
30
lipat enam. Oleh karena itu disebut sebagai golongan Hexakoral dan termasuk
dalam Ordo Sclerectina.
Filum Coelenterata adalah salah satu termasuk dalam penyusun terumbu, dengan
ketentuan-ketentuan yang diperlukan suatu koral untuk dapat hidup:
31
Gambar 2.4 Bentuk test koral soliter sederhana.
32
Gambar 2.5 Terumbu Karang, fosil yang termasuk kedalam Filum Coelenterata
33