elektromagnetik Gelombang
Gelombang longitudinal
Gelombang Lup
Pengertian getaran Parameter getaran
Gelombang Cahaya Kaca mata
Gelombang
bunyi Lens
Cea Ce Mikroskop
mbu kun
ngResonansi
g Teropong
Karakteristik Sifat-Sifat Alat-
Getaran
Gelombang Gelombang Alat
Bunyi Cahaya Optik
Cermin
Data Ceku Cemb
r ng ung
A. KONSEP GETARAN
1. Getaran
Pernahkah kamu merasakan berada dalam bus yaang mesinnya dihidukan, tetapi
belum berjalan ? Keadaan seperti itulah yang disebut bergetar. Getaran handphone
ketika kita menerima pesan atau telephone, itu juga disebut sebagai getaran.
Perhatikan gambar 14.1 benda bergerak dari titik seimbang P ke posisi Q dan O
secara bolak-balik dan berulang secara periodik. Jika benda yang bergetar berhenti, maka
benda itu berhenti di titik P. Titik P disebut titik seimbang.
b. Getaran selaras
c. Ayunan sederhana
P
P
2. Periode
Kamu mendengarkan radio pada frekuensi 100 MHz. Apa yang dimaksud 100
MHz? MHz adalah kependekan dari mega Hertz. Hertz diambil dari nama
seorang ilmuwan Fisika Heinrich Hertz (1857–1894). Karena jasa-jasanya,
namanya diabadikan dalam satuan frekuensi yaitu Hertz.
T .......
n
t
Keterangan:
T =
T = 9 sekon
3. Frekuensi
f .........
Jumlah
t getaran yang dilakukan benda dalam satu sekon dinamakan
n
frekuensi ( f ).
Keterangan:
f = frekuensi getaran (Hertz)
n = jumlah getaran
t = waktu (sekon)
T 1 atau f .........
f T
1
dituliskan dalam bentuk matematika sebagai berikut.
f .........
t
n
Contoh:
a. Sebuah benda di ujung pegas melakukan gerak getaran, selama 1 sekon melakukan
10 getaran sempurna, frekuensi getaran itu f = 10 getaran/sekon.
b. Sebuah benda melakukan 5 getaran sempurna dalam 0,2 detik, berapa frekuensinya?
Jawab:
Frekuensi getaran tersebut:
f =
= f = 25 getaran/sekon
Satuan frekuensi dalam:
- Sistem Internasional adalah Hertz (Hz) atau cps (cycle per second) atau
getaran/ sekon.
- Satuan lain: k Hz = 1.000 Hz = 103 Hz
M Hz = 1.000.000 Hz = 106 Hz
G Hz = 1.000.000.000 Hz = 109 Hz
f = 5 Hz
T = sekon
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa frekuensi adalah kebalikan dari periode.
f = dalam Hz
f=
B. GELOMBANG
Jika kamu melemparkan batu ke dalam kolam, dari titik tempat jatuhnya batu
tersebut timbul gelombang kecil yang bergerak menjauhi titik tempat jatuh batu
membentuk sebuah lingkaran. Perhatikan juga senar gitar yang dipetik. Getar sinar
tersebut dapat mengeluarkan bunyi sehingga kamu dapat mendengarnya dan jika
dipadukan bunyi senar ini akan menimbulkan suara yang harmonis. Kedua contoh
tersebut merupakan contoh-contoh gelombang dalam keseharian.
1. Gelombang mekanik
Gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan ge- lombang pada slinki
merupakan contoh-contoh gelombang mekanik. Gelombang-gelombang ini
memerlukan medium untuk dapat merambatkan gelombang. Air, udara, tali, slinki
adalah medium yang digunakan untuk merambatkan gelombang air, gelombang bunyi,
gelombang tali, dan gelombang pada slinki. Gelombang-gelombang ini ditimbulkan
oleh adanya getaran mekanik.
Gelombang yang digunakan untuk siaran radio, televisi, dan telepon seluler adalah
gelombang elektromagnet, sedangkan gelombang tsunami, gelombang pada tali, dan
gelombang bunyi merupakan contoh gelombang mekanik.
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium dalam penjalarannya,
sedangkan gelombang elektromagnet dapat menjalar melalui ruang hampa dan juga dapat
menjalar pada medium. Oleh karena itu, gelombang-gelombang tersebut dikelompokkan
ke dalam gelombang mekanik. Umumnya, gelombang mekanik seperti contoh
tersebut dapat diamati dengan mata telanjang.
b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya berimpit/sejajar
dengan arah rambat gelombang. Bentuk gelombang longitudinal dapat dilihat melalui
sebuah slinki yang salah satu ujungnya diikatkan pada tiang. Slinki tersebut
direntangkan dan disentakkan, sehingga akan terbentuk rapatan dan regangan pada
slinki. Bagian slinki yang lebih renggang disebut regangan. Sedangkan bagian slinki
yang lebih rapat disebut rapatan.
Pada gelombang longitudinal, panjang satu gelombang dinyatakan dalam 1 (satu)
rapatan dan 1 (satu) regangan. Gambar panjang satu gelombang pada gelombang
longitudinal yang terdiri atas satu rapatan dan satu regangan dapat dilihat pada gambar
berikut.
Contoh
1. Diketahui sebuah gelombang seperti pada gambar. Tentukan:
a.Periode, b. frekuensi, c
m
c. amplitudo!
5
Jawab: >
1
seko
n
a. Periode
Gambar di atas terdiri dari 3 puncak dan 2 lembah berarti 2,5 gelombang.
1 sekon
1 gelombang = = 0,4 sekon
2,5
a. Frekuensi
1 1
f = = =0,4
T 0,4
b. Amplitudo
Dari gambar terlihat bahwa simpangan
terjauhnya adalah 5 cm. Jadi, amplitudonya
adalah 5 cm.
c. Panjang gelombang ()
a. Gelombang Transversal
Pada gelombang transversal, terdapat puncak dan lembah seperti gambar 14.5.
(a) (b)
i.
(b)
Gambar 14.5 Gelombang transversal dengan perut dan simpul
Waktu yang dibutuhkan gelombang agar gelombang berpindah dari Asampai E (lihat
Gambar 14.5) disebut periode (T).
b. Gelombang Longitudinal
Gambar 14.6 merupakan gerak gelombang longitudinal pada slingki. Ciri khas
gelombang longitudinal adalah adanya rapatan dan renggangan
1
f=
T
Hubungannya:
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam
satu sekon notasi kecepatan gelombang (v) dalam Sistem Internasional satuannya
meter/sekon.
Hubungan antara cepat rambat, frekuensi dan panjang gelombang sebagai berikut:
Bila t = T, maka s =
s=v.t=v.T
sedangkan T = atau
v=f.
Keterangan :
F = frekuensi (Hz)
e. Pemantulan gelombang
Ketika kamu memberi gangguan pada air di dalam baskom, timbul gelombang
yang bergerak menjauhi titik gangguan yang kamu berikan. Gelombang air ini akan
bergerak membentuk bola dengan titik pusatnya titik di mana gangguan diberikan.
Ketika gelombang tersebut tiba di tepi baskom, gelombang tersebut dipantulkan
oleh dinding baskom. Sebagian energi yang dibawa gelombang tersebut
dipantulkan oleh dinding baskom sehingga kamu dapat melihat gelombang kecil
bergerak menjauhi dinding baskom.
Pada gelombang bunyi pun terjadi pemantulan. Jika kamu bicara atau
berteriak atau bicara di dalam ruangan besar, kosong dan tertutup, kamu dapat
mendengar suaramu akan dipantul- kan. Jika kamu mengucapkan “ halo”, sesaat
kemudian akan terdengar suara “ halo” dari pantulan oleh dinding, langit-langit, dan
alas ruangan tersebut.
Gelombang tali pun dapat mengalami pemantulan. Perhatikan Gambar 9.8!
Gambar tersebut memperlihatkan gelombang pada tali yang dipantulkan oleh tiang
tempat salah satu ujung tali diikatkan.
Gelombang laut merupakan gelombang air. Gelombang laut dapat berukuran sangat
besar dan kecepatannya pun bisa sangat besar pula. Gelombang laut membawa energi
yang besar yang dapat dihasilkan oleh angin atau gempa di dasar samudra. Ketika
gelombang laut tersebut sampai di pantai, gelombang laut ini akan menghantam
pantai dan sebagian gelombangnya akan Arus balik ini sangat berbahaya bagi
orang-orang yang sedang berenang di pantai karena arus ini dapat membawa orang
yang sedang berenang ke laut yang lebih dalam. Oleh karena itu kamu harus hati-hati
jika berenang di laut. Patuhi semua peraturan dan larangan yang diberlakukan di
pantai tempat kamu berenang.
Keterangan:
n = indeks biasa;
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (m/s); dan
v = cepat rambat cahaya di dalam medium tertentu (m/s).
Gejala pembiasan ini pertama kali diteliti oleh Snellius. Dengan demikian, hukum
yang berlaku pada peristiwa pembiasan selalu mengikuti hukum Snellius. Untuk lebih
jelasnya, simak gambar berikut.
Keterangan:
i = sudut datang;
r = sudut bias;
n1 = indeks bias medium pertama;
n2 = indeks bias medium kedua;
v1 = cepat rambat cahaya di medium pertama (m/s); dan
v2= cepat rambat cahaya di medium kedua (m/s).
2. Difraksi (pelenturan)
Difraksi adalah pelenturan atau penyebaran gelombang saat melalui celah sempit.
Contoh difraksi pada gelombang cahaya adalah terbentuknya rumbai (garis) gelap dan
terang pada layar. Contoh difraksi pada gelombang bunyi adalah saat kamu berada di
gang sempit, kamu masih bisa mendengar suara mobil atau kendaraan lain.
3. Refleksi (pemantulan)
Refleksi adalah perubahan arah rambat gelombang saat bertemu dengan bidang
batas dua medium. Pemantulan ini ternyata mengacu pada suatu hukum yang disebut
hukum pemantulan. Adapun pernyataan hukum pemantulan adalah sebagai berikut.
1. Besarnya sudut datang dan sudut pantul adalah sama.
2. Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang
datar.
Berikut ini ilustrasinya!
4. Dispersi
Pernahkah kamu melihat pelangi? Peristiwa yang terjadi pada pembentukan pelangi
adalah dispersi. Dispersi adalah penguraian warna polikromatik (putih) menjadi
monokromatik saat seberkas cahaya dilewatkan melalui prisma. Cahaya polikromatik
yang awalnya berwarna putih akan terurai menjadi merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu. Berikut ini contoh ilustrasinya.
Sinar yang datang dan keluar dari prisma akan membentuk suatu sudut yang disebut
sudut deviasi. Besarnya sudut deviasi antara warna merah dan ungu dirumuskan sebagai
berikut.
5. Interferensi
6. Efek Doppler
Efek Doppler adalah efek berubahnya frekuensi bunyi akibat adanya kecepatan
relatif antara sumber dan pengamat. Secara matematis, efek Doppler dirumuskan sebagai
berikut.
7. Polarisasi
Polarisasi adalah terserapnya sebagian arah getar gelombang. Hal itu
menyebabkan gelombang keluaran hanya memiliki satu arah saja. Gejala polarisasi ini
hanya bisa terjadi pada gelombang transversal. Perhatikan contoh polarisasi berikut ini.
Nah, sudah paham kan tentang karakteristik gelombang? Agar kamu lebih paham,
perhatikan contoh soal berikut.
Contoh soal 1
Gelombang air laut mendekati perahu dengan cepat rambat 10 m/s. Jika jarak antara dua
puncak gelombang yang berdekatan adalah 2 m, tentukan periode dan frekuensi
gelombangnya!
Pembahasan:
Diketahui:
v = 10 m/s
λ=2m
Ditanya: T dan f =…?
Pembahasan:
Berdasarkan rumus cepat rambat gelombang, diperoleh:
Frekuensinya dirumuskan sebagai berikut.
Jadi, periode dan periode gelombangnya berturut-turut adalah 0,2 s dan 5 Hz.
Bunyi merupakan salah satu bentuk gelombang. Tidak seperti gelombang pada tali
atau gelombang pada air, gelombang bunyi tidak dapat dilihat mata, melainkan dapat
didengar telinga. Banyak sekali sumber-sumber bunyi dalam keseharian kita. Setiap
Perhatikanlah sebuah gitar yang merupakan salah satu sumber bunyi! Bunyi
gitar dihasilkan oleh senar-senar gitar yang bergetar karena petikan jari-jari tangan.
Ketika senar gitar tersebut dipetik, senar akan bergetar. Getaran senar ini mengusik
Ruangan ini berfungsi untuk menampung gelombang yang dihasilkan oleh senar. Di
Oleh karena itu, kamu dapat mendengarkan suara petikan gitar yang nyaring.
Jika kamu menggetarkan garputala dengan cara memukulnya, garputala tersebut akan
yang termampatkan akan mem bentuk rapatan dan renggangan. Rapatan dan
tertentu dari sumber bunyi tersebut. Bentuk penyebaran gelombang bunyi di udara
Getaran yang merambat di udara ini mirip dengan merambatnya gelombang air karena
dijatuhkannya sebuah batu ke dalamnya. Ketika batu mengenai air, batu tersebut
memberikan gangguan pada air. Air akan membentuk gelombang yang diteruskan ke
segala arah membentuk pola lingkaran. Kamu dapat
2. Gelombang Cahaya
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang kasat mata atau dapat terlihat,
cahaya memiliki spektrum atau paket cahaya yang dipersepsikan secara visual oleh indra
penglihatan sebagai warna.
Alasan kenapa cahaya disebut sebagai gelombang yaitu gelombang elektromagnetik
adalah karena gelombang cahaya yang bergetar adalah medan elektromagnetik dan
merambat di ruang tanpa permukaan medium, kenapa tanpa medium karena di antara
matahari bumi ada ruang hampa, yang artinya tidak ada materi atau medium satupun
yang bisa digunakan oleh gelombang cahaya untuk merambat.
Kalian merasa udah kenal sama doi? Udah bisa sebutin ciri-cirinya doi belum kayak
apa? Kalo belum berarti kalian dianggap belum kenal betul sama dia, sama halnya
dengan gelombang cahaya, yuk simak beberapa ciri-cirinya gelombang cahaya dibawah
ini
1. Gelombang Cahaya bisa merambat dalam ruang hampa dan tanpa medium
apapun, karena merupakan gelombang elektromagnetik.
2. Gelombang cahaya merupakan gelombang transversal, hal ini karena arah
rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya.
3. Gelombang cahaya dapat dipantulkan jika mengenai sebuah bidang, baik rata
ataupun tidak.
4. Gelombang cahaya dapat diteruskan melalui medium gas, air, ataupun padat.
Meskipun terlihat mudah soal mengenai ciri-ciri gelombang sering kali menjadi
jebakan loh pada saat ujian, oleh karena itu memahami betul sifat-sifat dan ciri
gelombang cahaya sebenarnya juga penting guys.
1. Sinar Gamma
2. Radar
Radar merupakan alat untuk mendeteksi keberadaan atau letak, kecepatan, dan arah
benda dari kejauhan. Radar pada umunya digunakan untuk sistem navigasi dan
pemanduan, selain itu radar juga menghasilkan radiasi frekuensi radio dan masih banyak
lagi.
3. Sinar-X
Apa kalian pernah menemani kerabat kalian atau mengalami sendiri ke rumah sakit
untuk melakukan radiografi untuk melihat apakah ada tulang yang patah atau retak? Jika
iya, kalian harus bersyukur dengan adanya keberadaan sinar-x karena hal ini sangat
mempermudah tenaga medis memeriksa kondisi seseorang tanpa harus membedahnya
terlebih dahulu. Sinar-x memiliki frekuensi Hz sampai Hz. Panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu cm – cm.
a. Satelit Buatan
Satelit buatan adalah seperangkat alat elektronik yang diorbit- kan pada orbit
tertentu di luar angkasa. Satelit buatan ini mengorbit mengelilingi bumi seperti
halnya bulan. Satelit digunakan manusia khususnya dalam bidang tele-
komunikasi dan meteorologi. Dalam bidang telekomunikasi yaitu digunakan untuk
menerima dan menyebarkan gelombang televisi dari suatu tempat di bumi
kemudian menyebarkannya ke bagian bumi lain sehingga informasi dapat
disampaikan saat itu juga. Misalkan, kamu melihat tayangan sepak bola liga Italia
secara langsung. Rekaman pertandingan tersebut diubah menjadi gelombang elektro-
magnetik dan dipancarkan. Gelombang ini diterima oleh satelit dan disebarkan
kembali ke bumi sehingga belahan bumi lain dapat menerima gelombang ini. Di
belahan bumi tersebut gelombang elektromagnetik ini diubah kembali menjadi
bentuk gambar dan suara. Penjalaran gelombang dari bumi ke satelit terlihat seperti
Gambar 9.9.
Dari Gambar 9.9 terlihat sebuah pemancar radio memancar- kan gelombang
dalam segala arah. Gelombang langit menjalar ke atas dan dipantulkan oleh
ionosfer kembali ke bumi karena gelombang-gelombang ini dapat diterima dari
seluruh horizon. Beberapa gelombang dapat mengenai tanah dan dipantulkan kembali.
Gelombang mikro tidak dipantul- kan oleh ionosfer melainkan diteruskan ke satelit.
Gelombang yang diterima oleh satelit ini digunakan untuk mentrans- misikan
informasi ke stasiun-stasiun penerima di bumi.
b. Sel Surya
d. Sonar
Sebagian wilayah negara Indonesia adalah laut. Tidak heran jika Indonesia kaya
akan ikan. Selain di pantai, ikan di- tangkap para nelayan di perairan yang jauh
dari pantai menggunakan kapal. Tidak setiap daerah di laut dihuni oleh ikan. Ada
beberapa bagian laut yang banyak ikannya dan ada bagian laut yang sedikit ikannya.
Bagaimana caranya supaya penangkapan ikan di laut menjadi efektif?
Kapal-kapal laut biasanya menggunakan sonar untuk menemukan daerah di
laut yang banyak ikannya. Prinsip kerja sonar ini berdasarkan pada konsep
pemantulan gelombang. Dari permukaan, gelombang bunyi dijalarkan ke dalam
laut. Gelombang suara ini menyebar ke kedalaman laut. Jika sebelum tiba di dasar
laut, gelombang suara ini mengenai gerombolan ikan, gelombang suara ini sebagian
akan dipantulkan kembali ke permukaan. Gelombang pantul ini akan diterima oleh
alat dan langsung digambarkan dalam monitor. Nelayan dapat melihat gerombolan
ikan di bawah kapal mereka. Dengan demikian, nelayan dapat menurunkan jaringnya
untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Penggunaan sonar ini akan lebih
menguntungkan dan membuat suatu pelayaran akan lebih efektif.