Anda di halaman 1dari 19

GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI

Pendahuluan
Pernahkah kamu menyentuh sound system dalam keadaan bunyi? Ketika
menyentuh sound system tentu kita akan merasakan getaran. Dan pernahkah kamu
melemparkan batu kedalam permukaan air yang tenang? Maka akan terjadi
gelombang di permukaan air tersebut yang menjalar menjauhi pusat usikan yaitu
tempat jatuh batu tadi. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari
apa yang disebut getaran, gelombang, dan bunyi. Bunyi merupakan salah satu
bentuk gelombang longitudinal, sedangkan gelombang itu sendiri yaitu getaran
yang merambat. Bayangkan jika kehidupan ini tidak ada gelombang, maka kita
tidak akan pernah menemui apa yang disebut dengan suara. Bagaimana sifat-sifat,
dan bagaaimana pula manfaat dari gelombang, getaran serta bunyi tersebut. Maka
dalam bahan ajar kali ini, penulis akan membahas lebih dalam tentang materi
getaran, gelombang, dan bunyi.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian getaran
2. Peserta didik mampu mengukur frekuensi dan periode suatu getaran
3. Peserta didik mampu menyebutkan karakteristik atau jenis gelombang.
4. Peserta didik mampu menyebutkan karakteristik gelombang bunyi
5. Peserta didik mampu membedakan infrassonik, ultrasonik, dan audiosonik
6. Peserta didik mampu menyebutkan gejala resonansi bunyi
7. Peserta didik mampu mengidentifikasi pemanfaatan dan dampak
pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
8. Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana sistem pendengaran manusia
9. Peserta didik dapat menjelaskan sistem sonar pada hewan

i
A. Getaran

1. Pengertian getaran

Getaran adalah gerak bolak-balik benda secara teratur melalui titik


keseimbangan. Salah satu ciri getaran adalah adanya amplitude ( simpang terbesar
suatu getaran ).

Percobaan Mengamati Getaran

No. Alat dan Bahan Cara Melakukan


1. Bandul Siapkan statif dan bandul, lakukan cara yang
2. Statif, stopwacth memiliki panjang tali 20 cm, ikatkan bandul 20
cm ke statif sehingga menggantung.
Simpangkan bandul kesamping lalu lepaskan
bandul, hidupkan stopwatch dan hitung jumlah
getaran.

2. Periode dan frekuensi getaran

Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali
getaran.Periode dinyatakan dalam satuan sekon.
Periode dapat di nyatakan dalam rumus matematika sebagai berikut.
Periode getaran (T)= waktu getar /Jumlah getaran (n)

Ferkuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Satuan ferkuensi adalah
hertz (Hz).
Frekuensi dapat dinyatakan dalam satuaan matematika sebagai berikut:
Frekuensi (f) = Jumlah getaran / Waktu getaran (t)

Hubungan antara frekuensi da periode dinyatakan sebagai berikut:


f = 1/T

T =1/f

1
Keterangan : f= ferekuensi, T=periode

Percobaan Menghitung frekuensi dan periode pada getaran

No. Alat dan Bahan Cara Melakukan


1. Beban Biarkan bandul tergantung bebas. Pada keadaan
2. Tali itu, bandul dalam keadaan setimbang. Tariklah
bandul ke kiri atau ke kanan, lalu lepaskan dan
biarkan bandul berayun. Amati gerak pada
bandul tersebut dalam waktu yang telah di
tentukan!

B. Gelombang

1. Pengertian gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang terjadi karna


adanya sumber getaran. Pada perambatanya gelombang merambatkan energy
gelombang,sedangakan perantaranya tidak ikut merambat.

Percobaan Mengamati Gelombang

No. Alat dan Bahan Cara Melakukan


1. Slinki Siapkan slinki dan 2 orang untuk memegang
ujung slinki. Salah satu orang memegang dan
menggoyangkan slinki, dan lainnya diam sambil
memegang ujung slinki yang lain. Dengan jarak
enam kotak keramik. Kemudian orang itu
menggoyangkan slinki selama 1 menit. Dengan
begitu, frekuensi gelombang dapat dihitung
dengan jumlah gelomnag dalam waktu 1 sekon,
begitupun sebaliknya jika menghitung peroide.

2
2. Jenis-jenis gelombang

a. Menurut zat perantaranya


1) Gelombang mekanik :gelombang yang perambatanya memerlukan
medium, contoh :gelombang air dan gelombang bunyi.
2) Gelombang elektromagnetik : gelombang yang dalam perambatanya
tidak memerlukan medium.contoh gelombang radio dan gelombang
cahaya
b. Menurut arah rambat dan arah getarannya
1) Gelombang transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatanya
tegak lurus terhadap arah getaranya. Contoh gelombang pada tali,
permukaan air dan gelombang cahaya.

2) Gelombang longitudinal
Gombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar
dengan arah rambatnya. Contohnya gelombang bunyi.

Hubungan antara pajang gelombang,periode,frekuensi, dan cepat rambat


gelomabang.
Rumus dasar gelombang adalah: λ = vT atau v = λ/T Dan f = 1/T maka v
=λf
V = cepat rambat gelombang (m/s)

3
λ = panjang gelombang (m)

Percobaan Menentukan Bentuk Gelombang

No. Alat dan Bahan Cara Melakukan


1. Slinki Letakkan slinki diatas lantai, lalu peganglah
salah satu ujungnya dan ujung lainnya di
pegang oleh temanmu. Berilah getaran pada
slinki beberapa kali ke arah samping. Amati
arah rambat gelombang!

C. Bunyi

1. Pengertian bunyi

Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda
yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Hubungan antara getaran dan
bunyi terletak pada sumbe bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetrakan
molekul-molekul udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian syarat terjadinya
bunyi adalah adanya benda yang bergetar. Kita dapat mendengar bunyi jika ada
medium yang dapat merambatkan bunyi.

Percobaan mengenai penjelasan Terjadinya Bunyi

No. Alat dan bahan Cara Melakukan


1. Garpu tala, galon Coba pukul garpu tala dan gallon kosong hingga
kosong, gitar berbunyi, sentuhlah dengan jarimu. Apa yang
terjadi? Setelah itu ambil gitar lalu petikkan
senarnya. Sentuh senar dan bodi gitar. Apa yang
kamu yang rasakan? Benda tidak akan berbunyi
setelah di sentuh.

4
2. Jenis bunyi

1. Bunyi Infrasonik: yaitu bunyi yang frekuensinya kurang 20 Hz, dan dapat
didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, dan kuda.
2. Bunyi Audiosonik: yaitu bunyi yang frekuensinya berada antara 20-20.000
Hz, dapat didengar oleh manusia.
3. Bunyi Ultrasonik: yaitu bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz,
dapat didengar oleh kalelawar dan lumba-lumba.

3. Gejala Resonansi Bunyi dan Pemanfaatannya dalam kehidupan


sehari-hari

Gejala ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain disebut
resonansi. Jadi, resonansi pertama akan terjadi jika panjang kolom udara diatas air
¼ 𝜆, resonansi kedua ¾ 𝜆, resonansi ketiga 5/4 𝜆, dan seterusnya. Syarat
terjadinya resonansi adalah frekuensi sumber-sumber bunyi tersebut sama.
Setelah mengetahui konsep dari gelombang bunyi, kita dapat memiliki
manfaat untuk kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut.
1. Mengukur kedalaman laut, gelombang bunyi yang digunakan untuk
mengukur kedalaman laut serta lokasi jarak objek dalam laut adalah
gelombang ultrasonic.
2. Manfaat untuk kedokteran, gelombang pada bidang kedokteran salah
satunya adalah untuk mendeteksi janin dalam Rahim. Biasanya gelombang
bunyi tersebut yang digunakan adalah infrasonic.
3. Pengeras suara, seiring dengan kemajuan zaman gelombang bunyi
diciptakan sebagai pengeras suara. Gelombang yang digunakan tersebut
adalah gelombang audiosonik.
4. Memperlancar komuniaksi, gelombang ini digunakan untuk mendengar
music dan memeperlancar komunikasi, dengan adanya gelombang tersebut
dapat mempermudah dalam berkomunikasi.
5. Mendeteksi tumor, gelombang bunyi dapat mendeteksi adanya penyakit
tumor dengan begitu gelombang ini dapat memudahkan dokter untuk
mengibati penyakit-penyakit yang sedang diderita.

5
Percobaan Resonansi Bunyi

No. Alat dan Bahan Cara Melakukan


1. Gelas Ukur dan Air Isi air kedalam gelas hingga penuh lalu
celupkan tangan dan gosokkan tangan ke
mulut gelas, kurangi air yang ada dalam gelas
ukur tersebut (volume disesuaikan), lalu ulangi
gerakan seperti tadi, dan kurangi lagi air
hingga volumenya sedikit dalam gelas dan
gerakkan seperti tadi. Semakin sedikit volume
dalam gelas, frekuensi bunyi akan semakin
tinggi.

D. Sistem Pendengaran

1. Pengertian dan Mekanisme Pendengaran

Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara
yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengidentifikasi/mengetahui apa yang
terjadi di sekitar kita tanpa harus melihat.
Mekanisme Pendengaran pada telinga yaitu gelombang bunyi yang masuk
ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan
oleh ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran struktur koklea pada jendela
oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran tengah. Perpindahan
getaran cairan limfa didalam saluran tengah menggerakkan membrane basher
yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani.
Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membrane pada jendela bundar getaran
dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput basiler, yang akan
menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambutrambut sel
menyentuh membrane tectorial, terjadilah rangsngan (Impuls). Getaran membrane
tectorial danmembran basiler akan menekan sel sensorik pada organ korti dan

6
kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam
otak melalui saraf pendengaran.

Menganalisis Mekanisme Pendengaran pada Manusia

Alat dan Bahan Cara Melakukan


Baskonm besar, Letakkan baskom diatas meja yang datar. Regangkan plastic
Plastik besar, pembungkus dan tutupkan di atas baskom. Kemudian, ikatlah
kawat/tali, panic, plastic tersebut menggunakan kawat/tali. Letakkan biji kacang
beberapa biji kacang hijau diatas plastic tersebut. Pukullah panci dengan skala
hijau pelan, sedang, keras. Amatilah dengan cermat peristiwa yang
terjadi pada plastic!

2. Sistem Sonar pada Hewan dan Pemanfaatannya dalam kehidupan


sehari-hari

Sonar berasal dari bahasa Inggris yaitu sound navigation and ranging,
merupakan istilah yang berarti penjarakan dan navigasi suara. Jadi dapat diartikan
bahwa Sistem Sonar merupakan system yang digunakan untuk mendeteksi tempat
dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara yang berfrekuensi tinggi
(ultrasonik). Sonar merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonic
untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda.
Contoh dari pemanfaatan system sonar pada makhluk hidup yaitu terutama
pada hewan: Anjing sering menggerakkan telinga ketika melakukan pelacakan
atau berburu. Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga mereka untuk
mengarahkan suara kedalam saluran pendengarannya. Selain digunakan oleh
anjing dan mamalia, pemanfaatan system sonar juga digunakan oleh kalelawar.
Kalelawar merupakan hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonic
dengan frekuensi diatas 20.000 Hz. Kelelawar ini dapat mengeluarkan gelombang
ultrasonic pada saat ia terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan
kembali oleh benda-benda atau binatang lainnya yang akan dilewatinya dan
diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelelawar

7
untuk menetukan lokasi ini disebut dengan ekolokasi. Untuk terbang dan berburu,
kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensi tinggi, kemudian
mendengarkan gema yang dihasilkan. System sonar juga dimanfaatkan dan
digunakan oleh lumba-lumba. Makhluk ini, dapat dilihat dari permukaan air,
namun sebagian besar wkatu mereka dikedalaman lautan yang cukup gelap.
Sekalipun hidup dikedalaman gelap, lumba-lumba mempunyai system yang
memungkinkan untuk berkomunikasi dan menerima ransangannya, yaitu system
sonar.
Pemanfaatan system sonar tidak terlepas dari pemanfaatan gelombang,
yaitu Gelombang ultrasonic dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi dalam
kandungan, yang dikenal dengan ultrasonografi (USG). Alat ini akan
memancarlan berkas ultrasonic ke rahim ibu hamil, kemudian melacak perubahan
frekuensi bunyi mantul dari jantung yang berdenyut dan darah yang beredar.
Gelombang ultrasonic juga digunakan dalam mendeteksi adanya penyakit pada
manusia, seperti mendeteksi adanya kista pada ovarium. Gelombang ultrasonic
juga digunakan untuk menentukan kedalaman dasar laut yang diperoleh dengan
cara memancarkan bunyi kedalam air. Gelombang bunyi akan menurut garis
hingga mengenai sebuah penghalang, misalnya dasar laut. Waktu yang
dibutuhkan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas
diukur dengan cermat. Ini lah yang dikatkan bahwa system sonar juga dapat
digunakan untuk mengukur kedalaman laut.

Menyelidiki Perinsip Kerja Sonar

Alat dan Bahan Cara Melakukan


Dua pipa dari karton Tempelkan kedua pipa ke tembok dengan
(1m), membentuk sudut kurang lebih 60° antar pipa.
Kamu di pipa A dan temanmu di pipa B,
bisikkan sesuatu melalui ujung pipa A, lalu
temanmu mendengarkan dari pipa B. apakah
temanmu dapat mendengarkan suaramu ataukah
terdapat delay waktu?

8
9
Rangkuman
Getaran adalah gerak bolak balik suatu benda melalui titik kesetimbangan.
Ciri-ciri getaran pada dasarnya selalu memiliki frekuensi dan periode. Dimana
frekuensi adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu, sedangkan periode adalah
kebalikan dari frekuensi yaitu banyaknya waktu yang diperlukan tiap sekali
getaran.
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat baik melaui medium,
maupun tanpa medium. Menurut zat perantaranya gelombang dibagi menjadi dua
yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Sedangkan, menurut
arah rambat dan arah getarannya dibagi menjadi dua juga yaitu gelombang
transversal dan gelombang longitudinal.
Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda
yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Hubungan antara getaran dan
bunyi terletak pada sumbe bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetrakan
molekul-molekul udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian syarat terjadinya
bunyi adalah adanya benda yang bergetar. Perambatan bunyi memerlukan
medium. Kita dapat mendengar bunyi jika ada medium yang dapat merambatkan
bunyi.

10
E. Penilaian

1. Penilaian Afektiv (Sikap) (K.I, K.II)


a. Teknik Penlaian : Non Tes
b. Bentuk Instrumen: Observasi
 Jumlah Skor maksimum = 15
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
 Penilaian Skor = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

LEMBAR KERJA PENILAIAN AFEKTIF

Mengagumi Jumlah
getaran dan
gelombang Menunjukk Ketelitian
sebagai an rasa dan hati- Ketekunan dan Berkomu
No. ciptaan Tuhan ingin tahu hati tanggung jawab nikasi
Absen Nama 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2

RUBIK PENILAIAN AFEKTIF

Skor Uraian

Mengagumi getaran, 3 Menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap getaran, gelombang,


gelombang, dan bunyi serta bunyi dan/atau ungkapan verbal yang menunjukkan rasa
sebagai ciptaan Tuhan syukur terhadap Tuhan

2 Belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi kekaguman atau


ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap getaran,
gelombang, dan bunyi

1 Belum menunjukkan ekspresi kekaguman, atau menaruh minat


terhadap getaran, gelombang, yang menunjukkan rasa syukur
terhadap Tuhan

Menunjukkan rasa ingin 3 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
tahu kegiatan kelompok

2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan

11
baru terlibat aktif dalam kegiatan ketika disuruh

1 Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif

Ketelitian dan hati-hati 3 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan

2 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati


dalam melakukanpercobaan

1 Mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur, kurang hati-hati


dalam melakukan percobaan

Ketekunan dan tanggung 3 Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang dapat
jawab dilakukan, berupaya tepat waktu

2 Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum


menunjukkan upaya yang terbaiknya

1 Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaika tugas tidak


selesei

Berkomunikasi 3 Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan ide,

menghargai pendapat siswa lain.

2 Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan ide, kurang


menghargaipendapat siswa lain

3 Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan ide,


tidak menghargai pendapat siswa lain

2. Penilaian Kognitif
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda
 Jumlah Soal = 15 butir soal
𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
 Skor penilaian = × 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙

Tes Tulis :

12
1) Bandul bergerak melalui lintasan 1-2-3. Bandul tersebut telah melakukan…

a. ¼ getaran
b. ½ getaran
c. 1 getaran
d. 2 getaran
2) Gempa di Asmat rata-rata menunjukkan 450 goncangan per menit. Frekuensi
goncangan saat terjadi gempa sebesar…
a. 6,25 Hz
b. 16 Hz
c. 60 Hz
d. 96 Hz
3) Benda A bergetar selama 30 sekon dan menghasilkan 60 getaran. Benda B
bergetar selama 45 sekon dan menghasilkan 150 getaran. Perbandingan
frekuensi getaran Adan B adalah…
a. 2 : 3
b. 3 : 2
c. 3 : 5
d. 5 : 3
4) Sepotong gabus berada dipermukaan air danau. Gabus berada dipuncak
gelombang. Selama 1,6 sekon gabus bergerak naik turun sehingga dari posisi
awal dan akhir terdapat 1 puncak dan 2 lembah. Frekuensi gelombang air
dananu adalah…
a. 0,75 Hz
b. 1,25 Hz
c. 1,75 Hz
d. 2,00 Hz

13
5) Nada C’ adalah oktaf dari nada C. jika frekuensi nada C’ 528 Hz, frekuensi
nada C sebesar…
a. 264 Hz
b. 528 Hz
c. 792 Hz
d. 1.056 Hz
6) Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit dan satu lembah sepanjang 12 cm.
jika frekuensi gelombang 4 Hz, besarnya cepat rambat gelombang adalah…
a. 48 cm/s
b. 32 cm/s
c. 2 cm/s
d. 0,5 cm/s
7) Gelombang A dan B merambat dengan kecepatan yang sama. Gelombang A
memiliki frekuensi 6 Hz, sedangkan gelombang B memiliki frekuensi 15 Hz.
Pebandingan panjang gelombang A dan B adalah…
a. 2 : 3
b. 3 : 2
c. 5 : 2
d. 5 : 3
8) Tali sepanjang 2 meter digetarkan naik turun sehingga membentuk 24
gelombang dalam waktu 4 sekon. Jika cepat rambat gelombang pada tali 12
m/s, panjang gelombangnya sebesar…
a. 5 m
b. 3 m
c. 2 m
d. 1 m
9) Getaran suara yang diterima oleh membrane timpani akan diteruskan ke
jendela oval melalui…
a. Rumah siput
b. Jendela bundar
c. Saluran Eustachius
d. Tulang-tulang pendengaran

14
10) Minyak serumen yang terdapat dalam dinding saluran telinga berfungsi…
a. Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dengan lingkungan
b. Menjaga agar permukaan saluran telinga tetap lembap
c. Mencegah masuknya benda-benda asing ke telinga
d. Menjaga keseimbangan tubuh
11) Salah satu telinga didalamnya terdapat cairan. Cairan tersebut akan bergetar
jika ada getaran suara. Bagian telinga yang dimaksud adalah…
a. Koklea
b. Saluran telinga
c. Tingkap jorong
d. Membrane timpani
12) Jenis hewan berikut yang dapat mendengarkan bunyi ultrasonic adalah…
a. Lumba-lumba, paus, dan kucing
b. Gajah, laba-laba, dan jangkrik
c. Kucing, anjing, dan kelelawar
d. Kelelawar, anjing, dan paus
13) Kapal mengukur kedalaman laut menggunakan perangkat suara. Bunyi
ditembakkan kedasar perairan dan 5 sekon kemudian binyi pantul tiba
kembali ke kapal. Jika cepat rambat bunyi di dalam air 1.500 m/s, perairan
tersebut berkedalaman…
a. 1.500 m
b. 3.000 m
c. 3.750 m
d. 7.500 m
14) Perhatikan jenis alat berikut!
1. Elektrokardiogram
2. Ultrasonografi
3. Sonikator
4. CT-scan
Alat yang bekerja berdasarkan sifat bunyi ditunjukkan oleh angka…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3

15
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
15) Kelelawar memancarkan gelombang ultrasonic berfrekuensi 120kHz untuk
mendeteksi makanan yanga da di depannya. Cepat rambat bunyi di udara saat
itu 340 m/s dan kelelawar mampu mendeteksi gelombang pantul dalam waktu
0,1 detik. Jika kelelawar terbang dnegan kecepatan 8,5 m/s, kelelawar akan
mencapai makanan dalam waktu…
a. 1,7 d
b. 2,0 s
c. 3,0 s
d. 4,0 s
3. Penilaian Psikomotorik (KI.IV)
a. Teknik Penilaian : Non tes
a. Bentuk Penilaian : Observasi
 Jumlah skor maksimum = 12
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
 Penilaian Skor = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

LEMBAR KERJA PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Merangkai alat Melakukan Menyajikan


yang digunakan percobaan sesuai Mengambil data hasil
No. dalam percobaan prosedur dalam percobaan pengamatan Jumlah
Absen Nama 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2

RUBIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK


Merangkai Alat yang digunakan

3 Membawa alat dengan benar, merangkai alat yang digunakan dengan benar
2 Jika satu point tidak tercapai
1 Jika lebih dari dua pint tidak tercapai

Melakukan Percobaan sesuai Prosedur

16
3 Melakukan percobaan sesuai urutan dan penuntun yang telah disediakan
2 Jika percobaan tidak sesuia urutan
1 Jika ada tahap parktikum yang tidak dikerjakan

Mengambil data dalam Percobaan

3 Data yang dilampirkan sesuai berdasarkan pada praktikum yang dikerjakan


2 Jika data yang dilampiran tidak berdasarkan praktikum yang dikerjakan
1 Jika data yang dilampirkan di karang

Menyajikan data Percobaan

3 Apabila materi sesuai performance bagus, gaya bahasa menarik,


menggunakan media yang tidak ribet dan komunikatif
2 Apabila salah satu tidak ada tapi bukan sesuai materi
1 Apabila yang tidak ada adalah materi sesuai

17
DAFTAR PUSTAKA

http://arifahputri.files.wordpress.com/2013/03/materi-getaran-dan-gelombang-
untuk-kelas-8.pdf (diunduh tanggal 02 mei 2018).
Nurani, Dara dan Supardianningsih. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam. Klaten: Intan
Pariwara.
Prasetio, Lea dkk. 2012. Fisika I. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
November.
www.academia.edu/30710444/RPP_getaran_dan_gelombang_TELAAH_KURIK
ULUM_13. (diunduh tanggal 02 mei 2018)
http://www.gurusinau.com/2016/12/pembentukan-bayangan-dan-keunikan-
penglihatan-pada-mata-serangga.html (diunduh tanggal o2 mei 2018)

18

Anda mungkin juga menyukai