4. Gelombang Longitudinal
Gelombang yang membentuk pola renggangan dan
rapatan. Contoh: slinki digerakkan maju mundur,
gelombang bunyi
5. Pemantulan Gelombang
6. Bunyi
Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang
merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk
oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber
bunyi yang mengalami getaran. Bunyi tidak dapat
terdengar pada ruang hampa udara karena bunyi
membutuhkan zat perantara untuk menghantarkan bunyi
baik zat padat, cair maupun gas.
Untuk mengetahui cepat rambat bunyi di udara
menggunakan alat bantu tabung resonansi. Resonansi
adalah suatu gejala dimana ikut bergetarnya suatu
sumber bunyi karena bergetarnya bunyi yang lain dengan
frekuensi sama. Rumus cepat rambat gelombang bunyi
Nada atas 1:
3. Medan Listrik
Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di
sekitar muatan yang masih kuat menimbulkan gaya
listrik terhadap muatan lain. Medan listrik digambarkan
oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar
atau masuk ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke
dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif
dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk
menunjukkan muatan positif
8. Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik ada dua macam yaitu rangkaian seri
(kabel tidak bercabang-cabang) dan rangkaian paralel
(kabel bercabang-cabang)
Pada suatu rangkaian listrik, hambatan listrik juga dapat
dipasang secara seri dan paralel seperti pada lampu dan
baterai
9. Rangkaian hambatan listrik Seri
Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi
tegangannya berbedabeda
6. Induksi Magnet
arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Arah
medan magnet dan arah arus dapat ditunjukkan dengan
menggunakan kaidah tangan kanan
Jika pada kawat lurus, medan magnet terbentuk
melingkari arah arus