Anda di halaman 1dari 15

Nama Mahasiswa : ELLYANA

NIM : 213129764679
Kelas : 003 Kemenag II
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 5 Profesional
Judul Modul GELOMBANG OPTIK DAN LISTRIK MAGNET
Judul Kegiatan 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi
Belajar (KB) 2. Optik
3. Listrik Statis dan Dinamis
4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta KB 1.
konsep Getaran, Gelombang, dan Bunyi
(istilah dan
definisi) di
modul ini

1. Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik melalui titik


kesetimbangan.
2. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran
3. Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon
4. Amplitudo adalah simpangan terbesar
5. Gelombang adalah energi getaran yang dapat merambat
6. Berdasarkan energinya gelombang terbagi atas Gelombang mekanis dan
gelombang elektromagnetik
7. Gelombang mekanis adalah gelombang yang perambatannya memerlukan
medium (perantara), misal gelombang tali, gelombang air, dan gelombang
bunyi.
8. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang perambatannya tidak
memerlukan medium, misal gelombang cahaya.
9. Berdasarkan arah rambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang
transversal dan gelombang longitudinal
10. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak
lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang pada permukaan air.
11. Gelombang longitudinal memiliki arah rambat yang sejajar dengan arah
getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
12. Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal. Bunyi tidak dapat
terdengar pada ruang hampa udara karena bunyi membutuhkan zat
perantara untuk menghantarkan bunyi baik zat padat, cair maupun gas.
Kecepatan bunyi sekitar 340m/s.
13. Bunyi dapat terdengar bila ada sumber bunyi, medium/zat perantara,
serta alat penerima/ pendengar
14. Bunyi tidak dapat terdengar pada ruang hampa udara karena bunyi
membutuhkan zat perantara untuk menghantarkan bunyi baik zat padat,
cair maupun gas.
15. Mengukur cepat rambat bunyi di udara diperlukan alat tabung resonansi
yang bekerja berdasarkan prinsip gelombang stasioner. Dengan rumus
V = ℷ.f
Dimana : V = Cepat rambat bunyi (m/s)
ℷ = Panjang gelombang (m)
f = Frekuensi (Hz)
16. Resonansi adalah suatu gejala dimana ikut bergetarnya suatu sumber
bunyi karena bergetarnya bunyi yang lain dengan frekuensi sama.
17. Frekuensi pada dawai dapat dirumuskan
1 F
f = +√
ℷ μ
18. Pada Dawai yang bergetar perbandingan frekuensi yang berturutan
merupakan perbandingan dari bilangan bulat positif.
19. Pipa Organa merupakan kolom udara yang dapat berfungsi sebagai
sumber bunyi.
20. Pipa Organa dibedakan menjadi 2 yaitu : Pipa Organa terbuka dan
tertutup
21. Pipa Organa terbuka yaitu pipa organa yang kedua ujungnya terbuka,
sedangkan pipa organa tertutup adalah pipa organa yang kedua ujungnya
tertutup
22. Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya gelombang setelah
mengenai penghalang
23. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu infrasonik,
audiosonik, dan ultrasonik.
24. Infrasonik yaitu bunyi yang memiki kurang dari 20 Hz.
25. Audiosonik yaitu bunyi yang memiliki frekuensi 20-20.000 Hz.
26. Ultrasonik yaitu bunyi yang memiliki frukuensi diatas 20.000 Hz.
27. Sistem ekolokasi yaitu mekanisme untuk memahami keadaan lingkungan
dengan bunyi pantul .
28. Karakteristik bunyi dipengaruhi oleh:
- Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi,
- Nada,
- Warna atau kualitas bunyi dan
- Resonansi
29. Nada adalah Frukuensi getaran yang teratur
30. Pemantulan bunyi dipengaruhi oleh jarak sumber bunyi dan dinding
pemantul, bunyi pantul juga dikenal sebagai gaung dan gema.
31. Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar
bersama-sama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas.
32. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli.
33. Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan
telinga dalam.
34. Telinga luar terdiri dari :
- Daun telinga yang berfungsi mengumpulkan gelombang suara ke
saluran telinga
- Saluran telinga yang berfungsi menangkap debu atau benda asing yang
masuk ke dalam telinga
35. Telinga tengah terdiri dari:
- Gendang telinga/membran timpani berfungsi Menangkap gelombang
suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang
telinga
- Tulang telinga (maleus/ martil, inkus/landasan, stapes/sanggurdi)
yang berfungsi meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah
siput
36. Telinga bagian dalam terdiri dari :
- Saluran eutacius berfungsi untuk menjaga tekanan udara antara
telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar seimbang
- Rumah siput (koklea) berfungsi merubah getaran menjadi impuls saraf
di dalam sel rambut tersebut dan kemudian diteruskan oleh saraf ke
otak
- Saluran gelang (labirin) yang berfungsi berfungsi untuk mengetahui
posisi tubuh (alat keseimbangan).
37. Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga untuk memfokuskan
suara yang diterimanya. Sistem ini disebut sistem sonar
38. Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode
penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, letak,
dan kedalaman benda-benda.
39. Hewan yang menggunakan sonar sebagai navigasi contohnya lumba-lumba
dan kelelawar
40. Jendela akustik adalah pantulan gelombang bunyi yang ditangkap
dibagian rahang bawahnya lumba-lumba.

KB 2.
OPTIK

1. Optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya


2. Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu
a. merambat lurus, dapat
b. dipantulkan,
c. dapat dibiaskan, dan
d. merupakan gelombang elektromagnetik
3. Pemantulan Baur adalah pemantulan yang terjadi pada pemukaan benda
yang tidak rata, seperti aspal, tembok dan batang kayu
4. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata,
seperti cermin datar
5. Hukum Snellius mengemukakan bahwa:
a. Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang
datar.
b. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul (oi = or)
6. Spektrum adalah rentetan warna kontinu yang diperoleh apabila cahaya
diuraikan ke dalam komponennya
7. Cahaya akan dibiaskan ketika melalui 2 medium yang mempunyai
kerapatan optik yang berbeda
8. Umbra adalah bagian tengah gelap bayangan
9. Penumbra, yaitu bagian kedua bayang-bayang yang terletak di luar umbra
dan tampak berwarna abu-abu kabur
10. Gelombang elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan
magnet yang berisolasi dan merambat melewati ruang dan membawa
energi dari datu tempat ke tempat yang lain
11. Cahaya tampak adalah adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia
12. Spektrum elektromagnetik adalah gelombang yang memliki muatan energi
listrik dan magnet tanpa memerlukan media rambat
13. Warna cahaya yang dapat diihat tergantung pada panjang gelombang dari
gelombang cahaya yang masuk ke mata
14. Garis normal adalah garis yang tegak lurus garis singgung pada titik
singgung.
15. Pembiasan adalah perubahan arah rambat partikel cahaya akibat
terjadinya percepatan.
16. Cermin datar adalah cermin yang berbentuk datar (tidak melengkung)
17. Konvergen adalah kata sifat yang memiliki arti menuju satu titik atau
memusat pada satu pertemuan.
18. Divergen adalah menyebar
19. Bayangan maya adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar
20. Bayangan nyata adalah bayangan yang bisa ditangkap oleh layar
21. Cermin lengkung adalah cermin yang permukaannya melengkung.
22. Cermin cekung adalah cermin yang irisan permukaan bola bagian
mengilapnya terdapat di dalam
23. Cermin cembung adalah cermin yang irisan permukaan bola bagian
mengkilapnya
terdapat di luar
24. Pusat kelengkungan cermin merupakan titik di pusat bola yang diiris
menjadi cermin.
25. Vertex atau titik tengah cermin merupakan titik di permukaan cermin
dimana sumbu utama bertemu dengan cermin dan disimbolkan dengan O.
26. Titik api adalah titik bertemunya sinar-sinar pantul yang datangnya sejajar
dengan sumbu utama (terletak antara vertex dan pusat) dan disimbolkan
dengan F.
27. Jari-jari kelengkungan cermin adalah jarak dari vertex (O) ke pusat
kelengkungan cermin (M).
28. Jarak fokus cermin adalah jarak dari vertex ke titik api dan disimbolkan
dengan f
29. Hukum Pemantulan adalah besar sudut datang sama dengan sudut pantul
30. Sifat bayangan cermin datar :
a. Merupakan perpotongan sinar pantul sehingga bayangan terbentuk di
belakang cermin (maya/semu)
b. Tegak dan memiliki ukuran yang sama dengan benda, memiliki sisi
yang terbalik antara sisi kiri dan kanan
31. Bayangan 2 cermin
Menghasilkan beberapa bayangan dimana jumlah bayangan bisa
ditentukan melalui dua cara yaitu menggambar garis pantul dan
menggunakan persamaan.
Persamaan :
360
n= −1 ,

dimana n ; banyak bayangan, ∝; sudut antara2 cermin


32. Cermin Cekung
Persamaan :
1 1 1
= +
f So Si

33. Sifat bayangan pada cermin cekung tergantung pada posisi jatuhnya
bayangan. Sifat bayangan cermin cekung antara lain, nyata/maya,
tegak/terbalik, diperbesar/ diperkecil.
34. Sinar istimewa pada cermin cekung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik
fokus.
b. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu
utama.
c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan
dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin pula
35. Cermin Cembung
Persamaan :
1 1 1
= +
f So Si

36. Sifat bayangan pada cermin cembung adalah maya (-), tegak dan
diperkecil.
37. Sinar istimewa pada cermin cembung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantul- kan seolah-olah dari titik
fokus (F).
b. Sinar yang datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu
utama.
c. Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-
olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.
38. Lensa merupakan benda bening yang memiliki permukaan berbentuk
cekung atau cembung dan berfungsi untk membiaskan cahaya
39. Sinar Istimewa pada Lensa cembung
a. Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju
titik fokus aktif (F-1) di belakang lensa.
b. Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (F2) di depan lensa akan
dibiaskan sejajar sumbu utama
c. Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan
tanpa dibiaskan.
40. Sinar Istimewa pada Lensa cekung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal
dari titik fokus aktif (F) di depan lensa.
b. Sinar datang seolah- olah menuju titik fokus pasif (F) di depan lensa
akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
c. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa
dibiaskan.
41. Persamaan pada lensa cembung dan lensa cekung
1 1 1
= +
f So Si

f (+) lensa cembung


f dan M (-) lensa cekung

42. Persamaan Perbesaran Bayangan


hi Si
M=| | =| |
h S
s’ (+) nyata dibelakang lensa
s (-) maya didepan lensa
h’ (+) tegak
h’ (-) terbalik

43. Kuat lensa (D) merupakan kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau
menyebarkan sinar dan memiliki satuan dioptri
Secara sistematis dapat dinyatakan :
1 meter 100 cm
D ( Dioptri )= =
f (m) f (cm)

44. Urutan Struktur mata manusia


Sklera(lapisan luar) yang membentuk kornea-koroid (lapisan tengah) yang
membentuk iris-retina (lapisan dalam)
45. Urutan masuknya cahaya pada mata manusia
Cahaya-kornea-pupil/iris-lensa mata-retina
46. Sklera adalah bagian putih pada mata
47. Kornea adalah bagian bening di depan mata
48. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya
cahaya ke
dalam mata
49. Iris adalah bagian yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam
mata
50. Fungsi Lensa mata adalah membantu memusatkan cahaya dan gambar
pada retina
51. Mata berakomodasi adalah ketika otot siliaris akan mengalami kontraksi
dan lensa mata menjadi lebih cembung
52. Retina adalah tempat terbentuknya bayangan pada mata
53. Sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut
54. Sel kerucut memungkinkan untuk melihat warna, sel batang menerima
rangsang sinar tidak berwarna dan berjumlah 125 juta.
55. Hipermetropi yaitu rabun dekat, disebabkan karena bayangan yang
terbentuk jatuh di belakang retina
Persamaan untuk menentukan kekuatan lensa mata yang diperlukan:
100 100
PH = − ,
s PP
dimana PH ; kekuatan lensa, s ; jarak benda di depan kaca mata dan PP ;
titik dekat mata seseorang
56. Miopi (rabun jauh) dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh didepan
retina
Persamaan untuk menentukan kekuatan lensa mata yang diperlukan:
−100
PM =
PR
dimana PM ; kekuatan lensa, PR ; titik jauh mata
57. Buta warna merupakan suatu kelainan pada mata yang disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna
tertentu.
58. Uji Ishihara meruapakn metode menggunakan gambar untuk menguji
buta warna.
59. Presbiopi (rabun jauh dan dekat atau rabun tua) diakibatkan oleh
berkurangnya daya akomodasi mata
60. Astigmatisma (silinder) disebabkan oleh cacat lensa yang tidak dapat
memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horizontal
secara bersamaan
61. Mata majemuk yaitu mata pada serangga yaitu mata faset yang terdiri
atas beberapa omatidia.
62. Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah.
Gabungan seluruh respons dari omatidia merupakan bayangan mosaik.
63. Kamera adalah alat optik yang digunakan untuk membuat gambar. Bagian
kamera memiliki kesamaan fungsi dengan bagian mata untuk menangkap
bayangan benda
a. Lensa mata → lensa kamera →mengatur pembiasan cahaya
b. Pupil → apeture/ diafragma → mengatur intensitas cahaya yang masuk
c. Retina → film → bagian terbentuknya bayangan
64. Lup terdiri dari sebuah lensa cembung yang berguna untuk melihat benda
kecil agar tampak lebih besar
Mata tanpa akomodasi
sn
Pembesaran → M=
f
Mata berakomodasi maksimum
sn
Pembesaran → M= +1
f
65. Sifat bayangan pada lup adalah : maya, tegak, diperbesar dan di ruang IV
66. Persamaam perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum ;
25
M= +1
f
67. Persamaam perbesaran lup untuk mata yang tidak berakomodasi
25
M=
f
68. Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri dari dua buah lensa yakni
lensa okuler (dekat mata) dan lensa objektif (dekat benda). Lensa okuler
fungsinya sama seperti lup
69. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan mata pengamat
70. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang
diamati
71. Sifat bayangan pada mikroskop adalah : maya, terbalik, diperbesar dan di
ruang IV

| |
'
−s ob
1) Pembesaran lensa objektif→ M ob=
s ob
2) Pembesaran lensa okuler
Mata tanpa akomodasi
'
▪ Panjang mikroskop → d=S ob + s ok
1 1 1
▪ Fokus mikroskop → = + '
f ok s ok s ok
PP
▪ Pembesaran → M ok =
f ok
'
dengan PP=Sn =f ok dan Sok =tak terhingga
Mata berakomodasi maksimum
▪ Panjang mikroskop → d=S ob ' + f ok
PP
▪ Pembesaran → M ok = +1
f ok
'
Dengan Sok <f ok
Pembesaran total → M TOT =M ob . M ok

72. Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang sangat jauh seperti bintang di langit agar tampak lebih dekat dan
jelas
Teleskop mempunyai 2 lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif dimana
jarak fokus objektif > jarak fokus okuler
73. Teleskop Bias adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang
berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat dengan
menggunakan kombinasi 2 buah lensa cembung yang terletak pada bagian
pipa
74. Teleskop Pantul adalah teleskop dimana penggunaan Lensa objektif yang
terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung. Bayangan
dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop
ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung.

KB 3.
Listrik Statis dan Dinamis

1. Atom: unit terkecil dari materi yang terdiri atas proton, neutron dan
elektron.
a. Proton : partikel subatom bermuatan positif.
b. Neutron : partikel subatom yang tidak bemuatan .
c. Elektron: partikel subatom bermuatan negatif yang mengelilingi inti
atom.
2. Atom yang kelebihan elektron akan menjadi bermuatan negatif dan
disebut sebagai ion negatif, sedangkan atom yang kekurangan elektron
akan menjadi bermuatan positif dan disebut sebagai ion positif.
3. Listrik statis adalah listrik yang perpindahan arusnya sedikit atau
terkesan diam. Gejala yang dapat diamati adalah jika muatan listrik
sejenis maka akan tolak menolak, jika berbeda akan tarik menarik.
4. Gejala sederhana listrik statis adalah Interaksi yang terjadi jika kedua
muatan saling didekatkan, interaksi ini bisa berupa saling tarik menarik
atau saling tolak menolak. Muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak
sedangkan muatan listrik yang tidak sejenis akan tarik menarik.
5. Deret tribolistrik adalah urutan deret benda yang akan menjadi bermuatan
negatif bila digosok dengan sembarang benda di urutan atasnya dan akan
bermuatan positif bila digosok dengan benda di urutan bawahnya
6. Ion: atom atau molekul bermuatan listrik.
7. Muatan listrik statis dapat ditentukan dengan elektroskop. Yaitu sebuah
alat yang tersusun atas kepala elsktroskop (logam), penghantar
(konduktor) dan lempeng daun elekstroskop (alumunium atau emas).
8. Prinsip kerja elekstroskop :
a. Elekstroskop memiliki 2 daun yang sejajar, jika bermuatan listrik
maka daun akan membuka.
b. Kondisi awal, daun menutup karena muatan elekstroskop netral
c. Ketika kepala elestroskop didekati benda bermuatan positif (+) maka
kepala elekstroskop bemuatan (-) karen prinsip listrik statis dimana
jika muatan berbeda maka akan saling mendekat. Karena semua
muatan negatif elekstroskop berada di bagian kepala, maka bagian
daun menjadi bermuatan positif(+). Karena muatannya sama-sama
positif maka daun akan saling mejauh sehingga terlihat terbuka.
d. Jika kepala elekstroskop diberi benda lain dengan muatan positif
maka daun akan semakin terbuka, jika diberi muatan negatif maka
daun akan menutup karena muatan pada dua sisi daun naik ke
bagian kepala elektroskop.
9. Hukum Coloumb: Hukum yang menjelaskan mengenai gaya (selanjutnya
disebut sebagai Gaya Coloumb) yang ditimbulkan dua benda bermuatan
listrik dan dipisahkan oleh jarak tertentu. Hukum Coloumb ditemukan
oleh ilmuwan Prancis Charles Augustin de Coloumb melalui percobaan
menggunakan alat neraca puntir
10.Gaya Coloumb: Gaya tolak menolak atau tarik menarik antara dua
muatan listrik. Gaya listrik (F) berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antar dua muatan ( F~1/r2) dan sebanding dengan perkalian kedua
muatan (q1 x q2). Secara matematis dengan mengalikan konstanta
Coloumb maka didapatkan :
q 1 x q2
Fc=k . 2
r

Dimana:
Fc = Gaya Coloumb (N)
k = konstanta Coloumb (9x109 Nm2/C2)
q1 = besar muatan listrik 1 (C)
q2 = besar muatan listrik 2 (C)
r = jarak antar muatan (m)
11.Medan listrik merupakan daerah disekitar muatan yang masih
dipengaruhi oleh gaya listriknya. Medan listrik dapat digambarkan dengan
serangkaian garis gaya listrik yang arahnya masuk meunjukkan muatan
negatif dan arah keluar menunjukan muatan positif.
12.Biolistrik: Ilmu yang mempelajari tentang aliran impuls pada tubuh
13.Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima,
mengolah, dan mengirim rangsangan yang diterima panca indera yang
disebut dengan impuls
14. Impuls listrik: sinyal (rangsangan) yang dihantarkan sepanjang sel saraf.
15. Saraf: Sel yang berfungsi menghantarkan impuls dan membentuk jaringan
saraf.
16. Dendrit: bagian sel saraf yang berfungsi menerima impuls dari sel lain dan
meneruskannya ke badan sel.
17. Badan sel: bagian sel saraf yang berfungsi meneruskan impuls dari dendrit
ke akson.
18. Akson: bagian sel saraf yang berfungsi meneruskan impuls dari badan sel
saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke sel kelenjar.
19. Myelin: bagian sel saraf yang berfungsi mempercepat impuls saraf dengan
membantu terjadinya loncatan muatan.
20. Neurotransmitter: Senyawa kimia yang berperan menghantarkan sinyal
antar sel saraf.
21.Listrik merupakan muatan yang berpindah, perpindahan elektron
menghasilkan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arah
perpindahan elektron.
22.Hantaran listrik adalah kemampuan bahan untuk menghantarkan listrik.
23.Konduktor listrik merupakan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
menghantarkan listrik, contoh perak, tembaga dan emas.
24.Isolator listrik adalah bahan yang sangat buruk dalam menhantarkan
listrik karena di bahan ini elektron sulit mengalir.
25.Semikonduktor listrik merupakan bahan yang ketika suhu rendah bersifat
sebagai isolator, sedangkan pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor.
Contoh karbon, silikon dan germanium.
26.Sel saraf diibaratkan kabel penghantar listrik. Akson sebagai kawat
penghantar (konduktor), selubung Myelin sebagai isolator kabel.
27. Nodus ranvier adalah bagian dari sel saraf sebagai tempat terjadinya tarik-
menarik muatanlistrik di membran sel saraf, yang merupakan akson tidak
terselubung oleh myelin dan tempat terjadinya beda potensial. Tarik
menarik muatan terjadi antar nodus ranvier
28.Larutan garam merupakan elektrolit karena dapat menghantarkan listrik.
Larutan gula merupakan non elektrolit karena tidak dapat menghantarkan
listrik.
29.Besar nilai hambatan pada kawat penghantar sebanding dengan hambat
jenis kawat (ρ), panjang kawat (l) dan berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat (A) .

30.Hewan-hewan penghasil listrik antara lain ikan belalai gajah, ikan pari
elektrik, hiu kepala martil, Echidnas, belut listrik dan lele elektrik.
31.Listrik Dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus
listrik yang dapat menghasilkan energi listrik.
32.Arus listrik mengalir karena karean perbedaan beda potensial listrik pada
ujung-ujung rangkaian listrik.
33.Arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya muatan listrik yang
mengalir setiap detik. Secara matematis dapat dituliskan :

34.Rangkaian listrik tertutup adalah rangkaian yang sambungannya saling


terhubung satu sama lain sehingga mengalir arus listrik
35.Rangkaian seri adalah rangkaian yang tidak terdapat percabangan kabel.
36.Rangkaian Paralel rangkaian listrik yang terdapat percabangan kabel.
37.Sumber arus listrik terdiri dari 2 jenis yaitu sumber arus listrik searah
(DC) dan sumber arus bolak balik (AC)
38.Elemen primer adalah sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang
ketika energinya habis, contohnya seperti baterai kering dan elemen volta.
39.Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang dapat diisi
ulang ketika energinya habis, contohnya sepertiakumulator dan baterai Li-
ion yang digunakan pada telepon genggam atau kamera.
40.Sumber listrik alternatif antara lain energi matahari, kincir angin, air,
bionergi dan nuklir
1. Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa.
2. Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari makhluk hidup,
baik dari tumbuhanmaupun hewan.
3. Hydropower adalah sumber energi listrik yang berasal dari energi air.
41.Transmisi energi listrik dilakukan dengan menggunakan travo step up
agar dapat ditansmisikan ke tempat yang jauh, dan diturunkan
tegangnnya dengan travo step down.
42.Energi listrik dapat dicarai dengan: W= P.t
W = energi listrik (Wh)
P = Daya (Watt)
t = waktu (hour)
KB 4.
Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik

1. Magnet : benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain.


Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-
kutub yang senama bila didekatkan akan saling tolak menolak,
sedangkan kutub-kutub yang berbeda nama bila didekatkan akan saling
tarik-menarik.
2. Medan magnet : daerah di sekitar magnet yang dapat mempengaruhi
magnet atau benda lain
3. Medan Magnet Bumi : daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh
gaya tarik bumi. Sebagian besar hewan memanfaatkan medan magnet
bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
4. Migrasi : Perpindahan dari satu tempat ketempat lain
5. Hewan yang melakukan migrasi :
a. Burung menggunakan partikel magnetik yang ada pada tubuhnya
untuk menciptakan “peta” navigasi dengan memanfaatkan medan
magnet bumi.
b. Migrasi Salmon terjadi karena ikan salmon dapat mendeteksi aliran
medan sungai dimana ia ditetaskan dan tumbuh setelah berenang
ribuan mil mengarungi lautan.
c. Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan
untuk menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan
wilayah yang kaya sumber makanan.
d. Lobster duri bermigrasi disetiap akhir musim gugur dari lepas pantai
florida menuju lautaan lepas yang lebih tenang dan hangat.
e. Magnetotatic bacteria adalah kelompok bakteri yang mampu
melakukan navigasi dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan
magnet menggunakan organel khusus yang disebut magnetosome.
6. Magnetosome : Organel (komponen khusus) yang tersusun atas senyawa
magnetite (Fe3O4) atau greigite (Fe3S4) yang terdapat di dalam tubuh bakteri
MTB (Magnetotactic bacteria)
7. Senyawa Magnetite : senyawa yang memiliki sifat kemagnetan yang jauh
lebih kuat dibandingkan dengan magnet sintetik buatan manusia
8. Flagela Bagian tubuh bakteri yang berfungsi sebagai pendorong
9. Biomagnetik : fenomena hewan yang mampu mendeteksi medan magnet
bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet.
10. Anomali magnetik : suatu sumber yang menyebabkan suatu gangguan
pada medan magnet
11. Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Kutub-kutub yang senama bila didekatkan akan saling tolak menolak,
sedangkan kutub-kutub yang berbeda nama bila didekatkan akan saling
tarik-menarik.
12. Kemagnetan yaitu kemampuan benda dalam menarik benda benda lain di
sekitarnya.
13. Gaya listrik : gaya yang dihasilkan dari interaksi antara muatan listrik
14. Gaya magnet : gaya yang dihasilkam dari interaksi antara kutub-kutub
magnet yang ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik (elektron) pada
benda
15. Partikel Elementer : Partikel yang menyusun magnet
16. Sifat magnet bahan, berdasar sifat interaksi bahan dikelompokkan menjadi
17. Feromagnetik : kelompok benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet
termasuk pada kelompok benda, contoh : besi, baja, kobalt, nikel
18. Paramagnetik : Benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet, contoh :
magnesium, molibdenum, dan litium.
19. Diamagnetik : Benda-benda yang sedikit ditolak oleh magnet, contoh :
perak, emas, tembaga, bismut
20. Besi dapat dibuat magnet dengan cara menggosok. Besi digosok dengan
arah yang tetap, agar magnet elementer dapat diatur untuk menuju ke
satu arah saja.
21. Baja dan besi dapat dijadikan magnet dengan cara menginduksi atau
mendekatkannya dengan dengan magnet selama beberapa waktu.
22. Magnet dibuat dengan meliliti besi atau baja dengan kawat penghantar
yang dialiri arus DC. Magnet yang dibuat dengan cara demikian disebut
elektromagnet.
23. Penerapan elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari
a. Bel listrik
Saat tombol bel ditekan, rangkaian arus menjadi tertutup dan arus
mengalir pada kumparan. Aliran arus listrik pada kumparan ini
mengakibatkan besi di dalamnya menjadi elektromagnet yang mampu
menggerakan lengan pemukul.
b. Saklar
Lilitan kawat berfungsi sebagai elektromagnet yang menarik ujung besi
ke bawah. Setelah besi tertarik ke bawah, ujung besi lainnya akan
menyimpang ke kanan dan mendorong tangkai ke kiri sehingga tangkai
kiri dan kana akan saling bersentuhan untuk mengalirkan arus listrik.
Ketika arus mengalir, maka beban akan menyala.
c. Telepon kabel
Pada saat pembicaraan, energi listrik mengalir pada kabel telepon
menimbulkan efek elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah
sehingga mampu menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker
telepon. Getaran speaker ini yang menggetarkan udara di sekitarnya
dan memberikan efek dengar.
24. Cara Menghilangkan sifat magnet
a. Memukul-mukul magnet
b. Memanaskan magnet
c. Meliliti magnet dengan arus bolak-balik atau AC
25. Elektromagnet : magnet yang dibuat dengan cara meliliti besi atau baja
dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC
26. Induksi Magnet : Membuat magnet dengan mendekatkan magnet ke besi
atau baja selama beberapa waktu
27. Percobaan Oersted : Percobaan yang menunjukkan bahwa arus listrik
dapat menimbulkan medan magnet dari percobaan mengamati
pergerakkan jarum kompas saat diletakkan di dekat kabel yang dialiri arus
listrik
28. Deklinasi : Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi
yang ditunjukkan dengan sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum
kompas dengan arah utara magnet/selatan geografis.
29. Inklinasi : Medan magnet bumi yang membentuk sudut dengan horizontal
bumi
30. Radiasi Kosmik : Partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda
langit lainnya
31. Ionisasi : Peristiwa lepasnya elektron dari nukleon
32. Plasma Lemah : gas super yang dipanaskan agar elektron terlepas dari
nukleon
33. Aurora : Fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang
menyala-nyala akibat adanya interaksi antara medan magnetik dengan
partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari.
34. Gaya Lorentz : Gaya yang timbul karena kawat berarus yang berada dalam
medan magnet
F = B.i.l
35. Penerapan Gaya Lorenz pada Motor listrik
a. Motor listrik: Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi
kinetik
b. Solenoida : Kumparan kawat yang terdiri atas banyak lilitan
c. Komutator : Sakelar pembalik yang berputar bersama kumparan
d. Kompas : alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah
penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan
magnet bumi secara akurat.
36. Induksi elektromagnetik : Perubahan medan magnet yang dapat
menghasilkan listrik
37. Penerapan induksi elektromagnetik
a. Generator : Alat yang digunakan untuk merubah energi gerak (kinetik)
menjadi energi listrik
1. Generator AC (Alternating Current) : Generator yang dapat
menghasilkan arus listrik bolak-balik dengan cara menggunakan
cincin ganda
2. Generator DC (Direct Current): Generator yang dapat menghasilkan
arus listrik searah dengan cara menggunakan komutator (cincin
belah)
b. Dinamo : generator kecil yang berfungsi untuk merubah energi gerak
menjadi listrik pada sepeda
c. Transformator : Alat yang terdiri atas lilitan primer dan lilitan sekunder
yang dihubungkan dengan menggunakan inti besi untuk menaikkan
atau menurunkan tegangan listrik
38. Jenis-jenis transformator
a) Transformator step-down : transformator yang berfungsi untuk
menurunkan tegangan listrik
b) Transformator step-up : transformator yang berfungsi untuk
menaikkan tegangan listrik.
Persamaan:
Vp Np Is
= =
Vs Ns Ip
Vp = tegangan primer
Vs = tegangan sekunder
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Is = kuat arus sekunder
Ip = kuat arus primer
Efisiensi trafo:
𝜂 = 𝑃𝑜𝑢𝑡/𝑃𝑖𝑛𝑥100%
P out = daya listrik pada kumparan sekunder
P in = daya listrik pada kumparan sekunder
39. Efisiensi transformator : persentase perbandingan jumlah energi listrik
yang masuk ke dalam kumparan primer dengan energi listrik yang
dipindah ke dalam kumparan sekunder
40. Kemagnetan dalam Produk Teknologi
a. MRI (Magnetic Resonance Imaging) : Alat yang menggunakan prinsip
kemagnetan untuk mencitrakan kondisi kesehatan tulang atau organ
tubuh bagia dalam manusia tanpa melalui prosedur pembedahan
b. Kereta Maglev (Magnetically Levitated atau kereta terbang) : jenis
kereta yang bergerak pada posisi melayang atau mengambang
dikarenakan memanfaatkan gaya magnet

2 Daftar 1. Perbandingan frekuensi pada dawai


materi yang 2. Pipa Organa
sulit 3. Perbedaan frekuensi nada
dipahami di 4. Menghitung jarak bayangan dan sifat bayangan pada cermin dan lensa
modul ini 5. Menjelaskan kedalaman semu yang diakibatkan oleh pembiasan
6. Teleskop
7. Sistem kerja transfer listrik pada sel saraf
8. Konsep elektroskop
9. Kelistrikan pada sel syaraf
3 Daftar 1. Karakteristik Bunyi
materi yang 2. Membedakan gaung dan gema
sering 3. Menggambarkan Pembentukan Bayangan konsep maya dan nyata
mengalami 4. Cara menentukan Sinar-sinar istimewa pada cermin dan lensa
miskonseps 5. Tegangan dan beda potensial
i 6. Menentukan perbedaan antara Dinamo AC / DC
7. Elektromagnetik dan induksi elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai