NIM : 213129764679
Kelas : 003 Kemenag II
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 5 Profesional
Judul Modul GELOMBANG OPTIK DAN LISTRIK MAGNET
Judul Kegiatan 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi
Belajar (KB) 2. Optik
3. Listrik Statis dan Dinamis
4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta KB 1.
konsep Getaran, Gelombang, dan Bunyi
(istilah dan
definisi) di
modul ini
KB 2.
OPTIK
33. Sifat bayangan pada cermin cekung tergantung pada posisi jatuhnya
bayangan. Sifat bayangan cermin cekung antara lain, nyata/maya,
tegak/terbalik, diperbesar/ diperkecil.
34. Sinar istimewa pada cermin cekung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik
fokus.
b. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu
utama.
c. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan
dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin pula
35. Cermin Cembung
Persamaan :
1 1 1
= +
f So Si
36. Sifat bayangan pada cermin cembung adalah maya (-), tegak dan
diperkecil.
37. Sinar istimewa pada cermin cembung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantul- kan seolah-olah dari titik
fokus (F).
b. Sinar yang datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu
utama.
c. Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-
olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.
38. Lensa merupakan benda bening yang memiliki permukaan berbentuk
cekung atau cembung dan berfungsi untk membiaskan cahaya
39. Sinar Istimewa pada Lensa cembung
a. Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju
titik fokus aktif (F-1) di belakang lensa.
b. Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (F2) di depan lensa akan
dibiaskan sejajar sumbu utama
c. Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan
tanpa dibiaskan.
40. Sinar Istimewa pada Lensa cekung
a. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal
dari titik fokus aktif (F) di depan lensa.
b. Sinar datang seolah- olah menuju titik fokus pasif (F) di depan lensa
akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
c. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa
dibiaskan.
41. Persamaan pada lensa cembung dan lensa cekung
1 1 1
= +
f So Si
43. Kuat lensa (D) merupakan kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau
menyebarkan sinar dan memiliki satuan dioptri
Secara sistematis dapat dinyatakan :
1 meter 100 cm
D ( Dioptri )= =
f (m) f (cm)
| |
'
−s ob
1) Pembesaran lensa objektif→ M ob=
s ob
2) Pembesaran lensa okuler
Mata tanpa akomodasi
'
▪ Panjang mikroskop → d=S ob + s ok
1 1 1
▪ Fokus mikroskop → = + '
f ok s ok s ok
PP
▪ Pembesaran → M ok =
f ok
'
dengan PP=Sn =f ok dan Sok =tak terhingga
Mata berakomodasi maksimum
▪ Panjang mikroskop → d=S ob ' + f ok
PP
▪ Pembesaran → M ok = +1
f ok
'
Dengan Sok <f ok
Pembesaran total → M TOT =M ob . M ok
72. Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang sangat jauh seperti bintang di langit agar tampak lebih dekat dan
jelas
Teleskop mempunyai 2 lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif dimana
jarak fokus objektif > jarak fokus okuler
73. Teleskop Bias adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang
berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat dengan
menggunakan kombinasi 2 buah lensa cembung yang terletak pada bagian
pipa
74. Teleskop Pantul adalah teleskop dimana penggunaan Lensa objektif yang
terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung. Bayangan
dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop
ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung.
KB 3.
Listrik Statis dan Dinamis
1. Atom: unit terkecil dari materi yang terdiri atas proton, neutron dan
elektron.
a. Proton : partikel subatom bermuatan positif.
b. Neutron : partikel subatom yang tidak bemuatan .
c. Elektron: partikel subatom bermuatan negatif yang mengelilingi inti
atom.
2. Atom yang kelebihan elektron akan menjadi bermuatan negatif dan
disebut sebagai ion negatif, sedangkan atom yang kekurangan elektron
akan menjadi bermuatan positif dan disebut sebagai ion positif.
3. Listrik statis adalah listrik yang perpindahan arusnya sedikit atau
terkesan diam. Gejala yang dapat diamati adalah jika muatan listrik
sejenis maka akan tolak menolak, jika berbeda akan tarik menarik.
4. Gejala sederhana listrik statis adalah Interaksi yang terjadi jika kedua
muatan saling didekatkan, interaksi ini bisa berupa saling tarik menarik
atau saling tolak menolak. Muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak
sedangkan muatan listrik yang tidak sejenis akan tarik menarik.
5. Deret tribolistrik adalah urutan deret benda yang akan menjadi bermuatan
negatif bila digosok dengan sembarang benda di urutan atasnya dan akan
bermuatan positif bila digosok dengan benda di urutan bawahnya
6. Ion: atom atau molekul bermuatan listrik.
7. Muatan listrik statis dapat ditentukan dengan elektroskop. Yaitu sebuah
alat yang tersusun atas kepala elsktroskop (logam), penghantar
(konduktor) dan lempeng daun elekstroskop (alumunium atau emas).
8. Prinsip kerja elekstroskop :
a. Elekstroskop memiliki 2 daun yang sejajar, jika bermuatan listrik
maka daun akan membuka.
b. Kondisi awal, daun menutup karena muatan elekstroskop netral
c. Ketika kepala elestroskop didekati benda bermuatan positif (+) maka
kepala elekstroskop bemuatan (-) karen prinsip listrik statis dimana
jika muatan berbeda maka akan saling mendekat. Karena semua
muatan negatif elekstroskop berada di bagian kepala, maka bagian
daun menjadi bermuatan positif(+). Karena muatannya sama-sama
positif maka daun akan saling mejauh sehingga terlihat terbuka.
d. Jika kepala elekstroskop diberi benda lain dengan muatan positif
maka daun akan semakin terbuka, jika diberi muatan negatif maka
daun akan menutup karena muatan pada dua sisi daun naik ke
bagian kepala elektroskop.
9. Hukum Coloumb: Hukum yang menjelaskan mengenai gaya (selanjutnya
disebut sebagai Gaya Coloumb) yang ditimbulkan dua benda bermuatan
listrik dan dipisahkan oleh jarak tertentu. Hukum Coloumb ditemukan
oleh ilmuwan Prancis Charles Augustin de Coloumb melalui percobaan
menggunakan alat neraca puntir
10.Gaya Coloumb: Gaya tolak menolak atau tarik menarik antara dua
muatan listrik. Gaya listrik (F) berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antar dua muatan ( F~1/r2) dan sebanding dengan perkalian kedua
muatan (q1 x q2). Secara matematis dengan mengalikan konstanta
Coloumb maka didapatkan :
q 1 x q2
Fc=k . 2
r
Dimana:
Fc = Gaya Coloumb (N)
k = konstanta Coloumb (9x109 Nm2/C2)
q1 = besar muatan listrik 1 (C)
q2 = besar muatan listrik 2 (C)
r = jarak antar muatan (m)
11.Medan listrik merupakan daerah disekitar muatan yang masih
dipengaruhi oleh gaya listriknya. Medan listrik dapat digambarkan dengan
serangkaian garis gaya listrik yang arahnya masuk meunjukkan muatan
negatif dan arah keluar menunjukan muatan positif.
12.Biolistrik: Ilmu yang mempelajari tentang aliran impuls pada tubuh
13.Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima,
mengolah, dan mengirim rangsangan yang diterima panca indera yang
disebut dengan impuls
14. Impuls listrik: sinyal (rangsangan) yang dihantarkan sepanjang sel saraf.
15. Saraf: Sel yang berfungsi menghantarkan impuls dan membentuk jaringan
saraf.
16. Dendrit: bagian sel saraf yang berfungsi menerima impuls dari sel lain dan
meneruskannya ke badan sel.
17. Badan sel: bagian sel saraf yang berfungsi meneruskan impuls dari dendrit
ke akson.
18. Akson: bagian sel saraf yang berfungsi meneruskan impuls dari badan sel
saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke sel kelenjar.
19. Myelin: bagian sel saraf yang berfungsi mempercepat impuls saraf dengan
membantu terjadinya loncatan muatan.
20. Neurotransmitter: Senyawa kimia yang berperan menghantarkan sinyal
antar sel saraf.
21.Listrik merupakan muatan yang berpindah, perpindahan elektron
menghasilkan arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arah
perpindahan elektron.
22.Hantaran listrik adalah kemampuan bahan untuk menghantarkan listrik.
23.Konduktor listrik merupakan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
menghantarkan listrik, contoh perak, tembaga dan emas.
24.Isolator listrik adalah bahan yang sangat buruk dalam menhantarkan
listrik karena di bahan ini elektron sulit mengalir.
25.Semikonduktor listrik merupakan bahan yang ketika suhu rendah bersifat
sebagai isolator, sedangkan pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor.
Contoh karbon, silikon dan germanium.
26.Sel saraf diibaratkan kabel penghantar listrik. Akson sebagai kawat
penghantar (konduktor), selubung Myelin sebagai isolator kabel.
27. Nodus ranvier adalah bagian dari sel saraf sebagai tempat terjadinya tarik-
menarik muatanlistrik di membran sel saraf, yang merupakan akson tidak
terselubung oleh myelin dan tempat terjadinya beda potensial. Tarik
menarik muatan terjadi antar nodus ranvier
28.Larutan garam merupakan elektrolit karena dapat menghantarkan listrik.
Larutan gula merupakan non elektrolit karena tidak dapat menghantarkan
listrik.
29.Besar nilai hambatan pada kawat penghantar sebanding dengan hambat
jenis kawat (ρ), panjang kawat (l) dan berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat (A) .
30.Hewan-hewan penghasil listrik antara lain ikan belalai gajah, ikan pari
elektrik, hiu kepala martil, Echidnas, belut listrik dan lele elektrik.
31.Listrik Dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus
listrik yang dapat menghasilkan energi listrik.
32.Arus listrik mengalir karena karean perbedaan beda potensial listrik pada
ujung-ujung rangkaian listrik.
33.Arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya muatan listrik yang
mengalir setiap detik. Secara matematis dapat dituliskan :