Anda di halaman 1dari 11

Nama Mahasiswa : ELLYANA

NIM : 213129764679
Kelas : 003 Kemenag II
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 1 Profesional
Judul Modul PEMBELAJARAN IPA DAN KONSEP IPBA
Judul Kegiatan 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam Pembelajaran IPA
Belajar (KB) 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK
3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
4. Tata Surya dan Pemanasan Global
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta KB 1.
konsep Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam Pembelajaran IPA
(istilah dan
definisi) di
modul ini

1. Belajar didefinisikan sebagai proses dimana suatu organisme


berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman
2. Belajar Kontiguitas yaitu bagaimana dua peristiwa
dipasangkan satu dengan yang lainnya pada satu waktu
3. Belajar Operant yaitu kita belajar bahwa konsekuensi perilaku
mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak,
dan berapa besar pengulangan itu
4. Belajar Observasional pengalaman belajar sebagai hasil
observasi manusia dan kejadian-kejadian
5. Belajar Kognitif terjadi dalam kepala kita apabila kita melihat
dan memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar kita
6. Perspektif Behavioris menekankan pada konsekuensi dari
perilaku individu yang akan membentuk pola perilaku
organisme
7. Behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang
memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan
mengabaikan aspek-aspek mental
8. Perspektif Belajar Sosial berorientasi pada pandangan belajar
dapat dilakukan dengan mengamati perilaku orang lain
(dan/atau mengamati orang lain mendapatkan penguatan atas
perilaku yang dilakukannya).
9. Perspektif Kognitivis, belajar melibatkan proses bagaimana
pembelajar menerima, memproses, dan mengolah informasi
10. Perspektif Konstruktivis pembelajaran harus melibatkan siswa
ke dalam pengalaman bermakna (sebagai jantung
pembelajaran)
11. Integrated terpadu
12. Integrated appriach pendekatan terpadu
13. Integrategrate Learning Pembelajaran terpadu
14. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk
mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus garis
batas mata pelajaran yang terpisah-pisah
15. Pembelajaran terpadu merupakan metode pengorganisasian
pembelajaran yang menggunakan beberapa bidang mata
pelajaran yang sesuai
16. Pendekatan Pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang
merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses
yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu
17. Strategi Pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu
18. Metode Pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang
membahas tentang bagaimana cara-cara atau teknik yang
perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya
menyampaikan materi atau bahan ajar kepada obyeknya yaitu
peserta didik
19. Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis dalam
pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
perangcang pembelajaran dan para guru dalam merancang
dan melaksanakan proses belajar mengajar
20. Model Connected Suatu konsep yang diusahakan untuk
menghubungkan satu konsep dengan konsep lain,satu topik
dengan topik lain bahkan satu keterampilan dengan
keterampilan lain.
21. Model shared penggabungan dua mata pelajaran yang yang
memiliki konsep beririsan satu sama yang lain atau ide dari
dua disiplin ilmu sehingga menjadi menjadi konsep yang utuh.
22. Model Webbed model jaring laba-laba
23. Model Threaded model seperti galur/benang yang memadukan
bentuk keterampilan
24. Pendekatan pembelajaran adalah ide atua prinsip cara
memandang dalam menentukan kegiatan pembelajaran.
25. Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien
26. Metode Pembelajaran adalah suatu ilmu yang membicarakan
bagaimana cara atau teknik menyajikan bahan pelajaran
terhadap siswa agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan
secara efektif dan efesien.
27. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction Model)
merupakan model pembelajaran yang mengupayakan
penjelasan lebih mendalam suatu konsep tertentu
berdasarkan bukti-bukti nyata yang dapat disajikan
28. Model Pembelajaran Inquiry adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara
kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan
29. Discovery Learning atau belajar penemuan adalah jenis model
pembelajaran inkuiri yang menekankan pada pendekatan
“aha” dalam prosesnya
30. Demo Interaktif, guru mendemonstrasikan proses investigasi
yang akan dilakukan siswa dalam pembelajaran
31. Inkuiri Laboratorium merupakan kegiatan penyelidikan ilmiah
yang dilakukan secara langsung oleh peserta didik dalam
upaya membangun konsep yang baru mereka pelajari atau
penguatan konsep lama yang telah mereka miliki sebelumnya
32. Model Pembelajaran Kooperatif adalah model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja pada kelompok-kelompok
kecil secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa
lebih bergairah dalam bekerja
33. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan model
pembelajaran yang mengaitkan pelajaran dengan masalah
kehidupan sehari-hari yang dibuktikan dengan proyek yang
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu melalui serangkaian
aktivitas
34. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik
35. Penilaian Harian (PH) adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi hasil belajar peserta didik yang
digunakan untuk menetapkan program perbaikan atau
pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi dan
memperbaiki proses pembelajaran (assessment as dan for
learning), dan mengetahui tingkat penguasaan kompetensi
serta menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
(assessment of learning)
36. Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah penilaian yang
dilaksanakan pada minggu ke-8 atau ke-9 dalam satu
semester
37. Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah penilaian yang
dilaksanakan pada akhir semester gasal dengan materi semua
KD pada semester tersebut
38. Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah penilaian yang
dilaksanakan pada akhir semester genap dengan semua
materi KD pada semester genap
39. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi peserta didik terhadap Standar Kompetensi
Lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan dilakukan
satuan pendidikan
40. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan
pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
satuan pendidikan untuk mata pelajaran tertentu dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atau prestasi belajar
41. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan
belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan
mengacu pada standar kompetensi lulusan dan setidaknya
memperhatikan tiga aspek berikut, yaitu karakteristik peserta
didik (intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas), dan
kondisi satuan pendidikan (daya dukung)
42. Penilaian Sikap merupakan kegiatan untuk mengetahui
perilaku spiritual dan sosial peserta didik yang dapat diamati
dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun diluar
kelas sebagai hasil pendidikan
43. Penilaian Pengetahuan adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur proses dan hasil
pencapaian kompetensi peserta didik yang berupa kombinasi
penguasaan proses kognitif (kecakapan berpikir) mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
44. Penilaian Keterampilan adalah penilaian yang dilakukan
untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu
diberbagai macam konteks sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi
45. Penilaian Praktik adalah penilaian yang menuntut respon
berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas sesuai
dengan tuntutan kompetensi
46. Penilaian Produk adalah penilaian terhadap keterampilan
peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan yang
dimiliki
47. Penilaian Proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya
melalui penyelesaian suatu instrumen proyek dalam
periode/waktu tertentu
48. Portofolio adalah penilaian berkelanjutan berdasarkan
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang
menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam
satu periode tertentu
KB 2.
Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK

1. Pembelajaran IPA di SMP/MTs, meliputi bidang kajian energi dan


perubahannya, bumi antariksa, makhluk hidup dan proses kehidupan,
dan materi dan sifatnya yang sebenarnya sangat berperan dalam
membantu peserta didik untuk memahami fenomena alam.
2. Hakikat IPA pada prinsipnya meliputi empat unsur utama yaitu: Produk,
Proses, Sikap, dan Aplikasinya
3. Ada tiga kemampuan dalam IPA yaitu: (1) kemampuan
untuk mengetahui apa yang diamati, (2) kemampuan untuk memprediksi
apa yang belum diamati, dan kemampuan untuk menguji tindak lanjut
hasil eksperimen, (3) dikembangkannya sikap ilmiah.
4. Tujuan pembelajaran IPA terpadu adalah : (1) meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pembelajaran, (2) meningkatkan minat dan motivasi peserta
didik, (3) beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
5. Melalui pembelajaran IPA terpadu, diharapkan peserta didik dapat
membangun pengetahuannya melalui cara kerja ilmiah, bekerja sama
dalam kelompok, belajar berinteraksi dan berkomunikasi, serta bersikap
ilmiah.
6. Konsep pembelajaran IPA Terpadu meliputi kekuatan dan kelemahan
Pembelajaran Terpadu diseluruh aspek (guru, peserta didik, sarana dan
sumber pembelajaran, kurikulum, penilaian, dan suasana pembelajaran)
7. Salah satu kunci pembelajaran terpadu yang terdiri atas beberapa bidang
kajian adalah menyediakan lingkungan belajar yang menempatkan
peserta didik mendapat pengalaman belajar yang dapat
menghubungkaitkan konsep-konsep dari berbagai bidang kajian.
8. Proses merencanakan pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan
menjabarkan silabus menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran
terpadu yang dikemas dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup/tindak lanjut.
9. Laboratorium : tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan,
pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian, dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi
kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai
10. Pada laboratorium sains yang terdapat di sekolah guru sebagai pengelola
maupun sebagai guru mata pelajaran sains bertanggung jawab atas
keselamatan kerja siswa di laboratorium.
11. Siswa sudah seharusnya dilatih untuk bertanggung jawab atas semua
alat dan bahan yang digunakan dan dibiasakan untuk selalu menjaga
kebersihan laboratorium.
12. Secara umum, kecelakaan kerja dalam laboratorium dapat berupa:
Terluka, Terbakar, Terkena Racun, Terkena Zat Korosif, Terkena Radiasi,
Terkena Kejutan Listrik
13. Penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk
meningkatkan kualitas situasi pembelajaran yang menjadi tanggung
jawabnya dan secara khusus penelitian tindakan ini disebut ’penelitian
tindakan kelas’ atau PTK.
14. Beberapa kajian yang umumnya dipilih pada PTK antara lain: masalah
belajar siswa, desain dan strategi pembelajaran, alat bantu, media, dan
sumber belajara, sistem asesmen dan evaluasi proses dan hasil
pembelajaran, pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan, masalah kurikulum
15. Syarat agar PTK berhasil meliputi banyak hal diantaranya adalah perlu
peran penting dari kolaborator dan peneliti selama PTK dalam mengambil
bukti autentik yang bisa dipertanggungjawabkan
16. Kriteria yang diperlukan dalam PTK meliputi: validitas demokratik,
validitas hasil, validitas proses, validitas katalitik, dan validitas dialogis,
yang harus dipenuhi dari awal sampai akhir penelitian
17. PTK terdiri dari empat tahap besar yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi.
18. Selain menunjukkan empat tahap besar tersebut, PTK juga menunjukkan
adanya siklus atau pengulangan dari tahapan-tahapan tersebut
19. Struktur Laporan PTK meliputi: halaman judul, lembar pengesahan,
abstrak, daftar isi, pendahuluan, kajian pustaka, pelaksanaan penelitian,
hasil penelitian dan pembahasan, simpulan dan saran, daftar pustaka,
lampiran
20. Selain itu, PTK juga perlu didiseminasikan dengan ketentuan dan syarat
yang berlaku

KB 3. Struktur Bumi Dan Mitigasi Bencana Kebumian


1. Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem galaksi Bima Sakti.
2. Bumi tersusun atas 3 lapisan yaitu litosfer (daratan/padat), atmosfer
(gas), hidrosfer (air).
3. Litosfer :Seluruh bagian padat bumi/lapisan batuan yang ada di bumi.
4. Struktur litosfer terdiri atas kerak bumi, mantel, inti bumi.
5. Kerak Bumi merupakan lapisan terluar dan tempat dimana manusia
melakukan aktivitas kehidupannya. Lapisan ini merupakan lapisan
paling tipis, dengan ketebalan berkisar antara 8 – 40 km.
6. Kerak Bumi dapat dibedakan menjadi kerak benua yaitu daratan, dan
kerak samudera yaitu lautan.
7. Mantel Bumi adalah lapisan bagian dalam Bumi yang menyelimuti inti
Bumi, memiliki tebal rata-rata 2.900 km.
8. Inti Bumi atau lapisan Barisphere, terletak di bagian tengah/pusat bumi,
terbagi menjadi dua lapisan, yaitu inti bumi bagian dalam dan inti bumi
bagian luar.
9. Teori pergerakan benua (Continental drift)yang diperkenalkan oleh Alfred
Wegener
10. Harry Hess mengajukan teori yang bernama Seafloor spreading atau
pergerakan dasar laut.
11. Berdasarkan teori continental drift dan seafloor spreading, para ahli
kemudian memunculkan teori yang disebut teori tektonik lempeng.
12. Lempeng tersusun atas kerak dan bagian atas mantel Bumi, bersifat
plastis dan dapat bergerak.
13. Divergent : Gerakan saling menjauh antar lempeng tektonik sehingga
mengakibatkan patahan/retakan.
14. Convergent :gerakan saling mendekat sehingga menyebabkan tumbukan
antar lempeng.
15. Gempa Bumi : Getaran yang disebabkan energi yang dikeluarkan karena
lempeng bumi bergerak atau patah.
16. Fault (patahan/sesar) : Daerah lempeng yang patah
17. Jenis sesar berdasarkan gaya yang bekerja pada lempeng : (a) Ketika
lempeng ditarik berlawanan arah akan terbentuk sesar turun (normal
fault), (b) Ketika lempeng ditekan dari arah yang berbeda akan terbentuk
sesar naik (reverse fault), (c) Ketika lempeng ditekan dari arah yang
berbeda dengan bidang patahan lebih kecil dari 150 o, terbentuklah sesar
naik (Thrust fault) dimana batuan lebih tua menutupi batuan lebih
muda, dan (d) Ketika lempeng bergeser akan terbentuk sesar geser (strike
slip fault).
18. Gelombang seismik : Gelombang yang merambat di sepanjang
permukaan Bumi yang disebabkan gempa bumi
19. Hiposentrum : Titik pada kedalaman Bumi yang menjadi pusat gempa.
20. Episentrum : Permukaan bumi yang berada di atas hiposentrum.
21. Seismologi: Ilmu yang mempelajari tentang gempa
22. Seismograf: Alat yang digunakan untuk mencatat data gelombang
seismik
23. Magnitude :Besarnya energi yang dilepaskan saat gempa.
24. Seismogram : Grafik hasil pencatatan seismograf
25. Skala Richter :Kekuatan gempa (magnitude) pada sebuah daerah.
26. Tsunami : Gelombang air laut yang menjalar dengan dengan kecepatan
ratusan km/jam akibat dari gempa bumi di dasar laut.
27. Mitigasi Bencana Sebelum gempa bumi
- Merenovasi rumah agar tahan gempa
- Cek kestabilan benda
- Pelajari lingkungan
- Meletakkan benda berat dan mudah pecah dibagian bawah
- Selalu sedia P3K, senter, dan makanan untuk persediaan darurat
28. Mitigasi Bencana Saat gempa bumi
- Ketika dalam ruangan, cari perlindungan dari reruntuhan
- Ketika diluar ruangan, tetaplah diluar ruangan dan menjauh dari
bangunan atau benda lain yang berpotensi runtuh
- Jika dalam kendaraan, keluar dan cari tempat terbuka
- Menjauh dari pantai, karena berpotensi tsunami
- Jika di pegunungan, menjauh dari daerah yang rawan longsor
29. Mitigasi Bencana Setelah gempa bumi
- Keluar ruangan secara teratur
- Jangan memasuki rumah yang telah terkena gempa
- Perhatikan lingkungan sekitar, apakah terjadi kebakaran, gas bocor,
atau korsleting listrik.
- Jangan berjalan di daerah gempa
- Mengikuti informasi terkait gempa yang terjadi
- Mengisi angket dari instansi terkait
- Selalu berdoa kepada Tuhan
30. Erupsi (gunung meletus) : Keluarnya magma dan material lainnya dari
dalam Bumi oleh letusan gunung berapi.
31. Lava : Batuan cair atau magma yang keluar dan mengalir di permukaan
Bumi saat terjadi erupsi.
32. Lahar :Lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material
lainnya.
33. Awan panas (wedus gembel) : Hasil letusan seperti awan yang mengalir
bergulung.
34. Kawah : Lubang berbentuk melingkar di daerah puncak gunung berapi.
35. Hujan debu vulkanik : Partikel-partikel dari material dan lava yang
mendingin yang terlontar ke atas, kemudian berjatuhan dari langit.
36. Cincin api pasifik (ring of fire) : Pusat gempa dan rangkaian gunung
berapi disekitar samudra pasifik.
37. Gunung api aktif :Gunung api yang memiliki aktivitas vulkanik yang
tinggi dan meletus dalam jangka waktu yang pendek ( gunung merapi).
38. Gunung api dorman :Gunung api yang tidak terdapat aktivitas
vulkaniknya dalam waktu yang lama. Akan tetapi, gunung tersebut
dapat meletus sewaktu-waktu.
39. Solfatar : Sulfur/belerang yang keluar dari dalam bumi.
40. Fumarol :Uap air yang keluar dari rekahan-rekahan bumi/mata air
panas.
41. Mofet : Gas asam arang (CO2) yang keluar dari kawasan gunung api. Gas
ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika dihirup
manusia
42. Geyser : Semburan air panas yang berasal dari dalam perut bumi.
Semburan tersebut diakibatkan oleh tekanan yang tinggi dibawah
permukaan bumi.
43. Mitigasi Bencana Sebelum gunung meletus
- Persiapkan masker dan kacamata pelindung mengantisipasi debu
vulkanik
- Perhatikan arahan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana
- Persiapkan dukungan logistik diri dan keluarga
- Mengetahui jalur evakuasi dan shelter perlindungan
44. Mitigasi Bencana Saat gunung meletus
- Berlindung di shelter perlindungan
- Perhatikan arahan pihak berwenang selama di shelter
- Gunakan masker dan kacamata pelindung debu vulkanik
- Hindari daerah rawan bencana
- Waspada kemungkinan bahaya kedua berupa banjir lahar dingin.
45. Atmosfer : Lapisan gas yang menyelimuti bumi.
46. Atmosfer sebagian besar tersusun atas gas nitrogen, yakni sebesar 78%.
Oksigen menyusun 21% atas atmosfer, 0,1 % Karbon dioksida, argon,
dan beberapa gas lain.
47. Lapisan atmosfer : troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer/ionosfer,eksosfer.
48. Troposfer : Lapisan terbawah (ketinggian 0 - 10 km di atas permukaan
laut / 0-10 km dpl).
49. Stratosfer : Ketinggian antara 10-50 km dpl.
50. Mesosfer : Ketinggian 50-85 km dpl.
51. Termosfer : Ketinggian 85-500 km dpl.
52. Eksosfer : Ketinggian lebih dari 500 km dpl.
53. Lapisan ozon terdapat pada stratosfer pada ketinggian 18-54 km dpl.
berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi sinar ultraviolet yang
ada dalam atmosfer.
54. Hidrosfer : Lapisan air yang menyelimuti Bumi.
55. siklus hidrologi atau siklus air : Proses daur ulang air secara terus
menerus.
56. Penyebab banjir: (1) Curah hujan yang tinggi; (2) pengelolaan lingkungan
yang buruk; (3) perilaku manusia
57. Mitigasi Bencana Sebelum Banjir
- ketahui sumber-sumber informasi banjir
- kenali tanda-tanda banjir
- periksa saluran air. Jika tersumbat segera bersihkan
- pastikan penyimpanan barang dan surat berharga aman
- buatlah rencana pengungsian
- persiapkan pelengkapan tanggap darurat
58. Mitigasi Bencana Saat Banjir
- Jika air meninggi hendaknya mengungsi ke tempat yang aman.
KB 4.
Tata Surya dan Pemanasan Global

1. Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda langit yang terdiri atas
Mataharisebagai pusatnya dengan benda-benda angkasa lain (planet,
planet kerdil, Satelit,dan benda-benda kecil tata surya lainnya) yang
mengelilingi Matahari.
2. Planet merupakan benda angkasa yang mengorbit mengelilingisebuah
bintang (dalam hal ini Matahari) dan ia sendiri bukanlahsebuah bintang
3. Bidang Ekliptika adalah bidang edar Bumi mengelilingi Matahari
4. Hukum Gerakan Planet Keplermenjabarkan bahwa orbit dari objek-objek
Tata Surya sekeliling Matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan
Matahari sebagai salah satu titik fokusnya
5. Planet inferioradalah planet-planet yang orbitnyaterletak di dalam orbit
Bumi. Planet inferior hanyaadadua, yaituMerkuriusdan Venus. 
6. Planet superioradalah Planet yang memiliki orbit diluar orbit Bumi saat
mengitari Matahari. Planet superior beranggotakan Planet Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
7. Planetdalam (inner planets),adalah planet yang memiliki orbit di
dalamlintasan asteroid, yaitu Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars.
8. Planet luar (outer planets) adalah planet yangmemiliki orbit di sisi luar
lintasan asteroid yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
9. Planet terrestrial atau planet kebumian adalah planet yang memiliki
ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) miripdenganBumiyaitu
Planet Merkurius, Venus, dan Mars.
10. Planet jovian atau planet raksasa adalah planet-planet berukuran besar
dan komposisi penyusunannya mirip Jupiter, yaitu terdiri dari sebagian
gas hidrogen. Planet jovianter diri dari Planet Jupiter, Saturnus, Uranus
danNeptunus.
11. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya
yang menjadi pusat sistemtata surya
12. Rotasi adalah Gerak planet berputar pada sumbunya
13. Kala rotasi adalah Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan
satu kali rotasi
14. Revolusi adalah Gerakan planetmengelilingi Matahari
15. Kala revolusi adalah Lamanya waktu yang
diperlukan untuk melakukan satu kali revolusi
16. Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda langit (planet, planet
kerdil, dan benda-benda kecil tatasurya) dalam mengelilingi Matahari.
17. Komet/bintang berekor merupakan anggota sistem tata surya kita yang
mempunyai lintasansangat lonjong.
18. Meteor adalah benda angkasa yang masuk dalam atmosfer bumi (karena
pengaruh gravitasibumi) dan berpijar karena bergesekan dengan
atmosfer
19. Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya.
20. kala rotasi Bumi adalah waktuyang diperlukan Bumi untuk sekali
berputar pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit.
21. Revolusi Bumi adalah perputaran (peredaran) Bumi mengelilingi
Matahari.
22. Kala revolusi Bumi adalah waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk
sekali berputar mengelilingi Matahari, yaitu 365,25 hari atau 1 tahun
23. Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan Bumi sekaligus
merupakan satelit Bumi
24. Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut,
25. surut adalah peristiwa turunnya
permukaan air laut
26. Fase-fase Bulan merupakan perubahan bentuk-bentuk Bulan yang
terlihat di Bumi
27. Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya
gerhana.
28. Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk
selama
terjadinya gerhana.
29. Efek rumahkaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-
gas rumah kaca di atmosfer Bumimemerangkap radiasi panas dari Bumi.
30. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap,
serta sebuah
perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi
31. Faktor yang menyebabkan pemanasan global : emisi CO2, emisi
metana, dan pembakaran lahan hutan, penggunaan (CFCs),
dan meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
32. Dampak pemanasan global: temperatur Bumi menjadi semakin
tinggi, penguapan dan curah hujan yang tidak menentu,
mencairnya glasier yang menyebabkan volume air laut
meningkat, hilangnya terumbu karang, kepunahan spesies
yang semakin meluas, kegagalan panen besar-besaran, dan
penipisan lapisan ozon.
33. Usaha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global :
menggunakan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi
bahan bakar kendaraan, mengurangi penggunaan (CFCs),
mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.
2 Daftar 1. Perbedaan antara metode dan model pembelajaran beserta contoh-contoh
materi yang penjelasnya
sulit 2. Perbedaan antara penilaian produk, proyek, dan portofolio dalam
pembelajaran
dipahami di
3. Membedakan macam-macam pengetahuan (prinsip dan konseptual) dalam
modul ini inquiri sains
4. Aturan inventarisasi alat dan bahan laboratorium
5. Penentuan Validitas dalam PTK
6. Teori tektonik lempeng
7. Fase-fase bulan

3 Daftar 1. Perbedaan pendekatan, strategi, metode dan model pembelajaran


materi yang 2. Efek rumah kaca dan dampak pemanasan global
sering 3. Bagaimana Desain Lab IPA yang efisien
4. Bagaimana tata tertib laboratorium yang representatif
mengalami
5. Format laporan PTK, termasuk kaidah penulisan di dalamnya
miskonseps 6. Pengertian mesosfer pada lapisan mantel bumi
i 7. Satuan suhu pada lapisan matahari

Anda mungkin juga menyukai