Anda di halaman 1dari 6

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Konsep Dasar Ilmu Pendidikan

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan


Landasan Ilmu Pendidikan
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam
Pembelajaran
4. Kurikulum Pendidikan di
Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB 1 Konsep Dasar, Rasional, dan
yang dipelajari Landasan Ilmu Pendidikan
1. Ilmu pendidikan didefenisikan sebagai
ilmu yang mempelajari suasana dan proses
pendidikan yang berusaha memecahkan
masalah yang terjadi di dalamnya sehingga
mampu menawarkan pilihan tindakan
mendidik yang efektif.
2. Landasan filosofis pendidikan
adalah pandangan-pandangan yang
bersumber dari filsafat pendidikan
mengenai hakikat manusia, hakikat
ilmu, nilai serta perilaku yang dinilai
baik dan dijalankan setiap lembaga
pendidikan. Filosofis artinya
berdasarkan filsafat pendidikan (Umar
& Sulo 2010: 97).
3. Pengetahuan faktual meliputi
elemen-elemen dasar yang harus
diketahui siswa ketika akan
mempelajari disiplin ilmu atau
menyelesaikan masalah dalam disiplin
ilmu tersebut.
4. Pengetahuan konseptual mencakup
pengetahuan tentang kategori,
klasifikasi dan hubungan antar dua
atau lebih kategori atau klasifikasi
pengetahuan yang lebih kompleks dan
tertata.
5. Pengetahuan prosedural meliputi
bagaimana melakukan sesuatu,
mempraktikkan metode-metode
penelitian, dan kriteriakriteria untuk
menggunakan ketrampilan, algoritma,
teknik dan metode.
6. Pengetahuan metakognitif meliputi
pengetahuan tentang kognisi secara
umum dan kesadaran dan
pengeahuan tentang kognisi diri
sendiri.
 Landasan yuridis
pendidikan adalah aspek-
aspek hukum yang
mendasari dan melandasi
penyelenggaraan pendidikan
(Arif Rohman, 2013).

 Landasan Empiris yang meliputi :


landasan psikologis, Landasan
Sosiologis, Landasan Historis dan
Landasan Religius

KB 2 Karakteristik Peserta
Didik
1. Karakteristik peserta didik
dapat diartikan
keseluruhan pola kelakukan
atau kemampuan yang
dimiliki peserta didik
sebagai hasil dari
pembawaan dan
lingkungan, sehingga
menentukan aktivitasnya
dalam mencapai cita-cita
atau tujuannya.
2. Pemahaman karakteristik peserta didik
sangat menentukan hasil belajar yang
akan dicapai, aktivitas yang perlu
dilakukan, dan assesmen yang tepat
bagi peserta didik.
3. Karakteristik peserta didik meliputi:
etnik, kultural, status sosial, minat,
perkembangan kognitif, kemampuan
awal, gaya belajar, motivasi,
perkembangan emosi, perkembangan
sosial, perkembangan moral dan
spiritual, dan perkembangan motorik.
KB 3 Teori Belajar Dan
Implikasinya Dalam
Pembelajaran

1. Behavioristik memandang bahwa belajar


merupakan perubahan tingkah laku sebagai
akibat dari adanya interaksi antar stimulus dan
respon (Robert, 2014).
2. Implikasi teori behavioristik dalam kegiatan
pembelajaran tergantung dari beberapa hal
seperti; tujuan pembelajaran, sifat materi
pelajaran, karakteristik peserta didik, media dan
fasilitas pembelajaran yang tersedia.
3. Teori belajar kognitif memandang bahwa tingkah
laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta
pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan tujuan belajarnya
4. Teori kognitif menekankan pada proses perkembangan
peserta didik. Meskipun proses perkembangan peserta didik
mengikuti urutan yang sama, namun kecepatan dan
pertumbuhan dalam proses perkembangan itu berbeda.
5. Teori belajar konstruktivistik memahami belajar
sebagai proses pembentukan (kontruksi)
pengetahuan oleh peserta didik itu sendiri.
Pengetahuan ada di dalam diri seseorang yang
sedang mengetahui (Schunk, 1986).
6. Implikasi teori konstruktivistik jika dikaitkan
dengan pembelajaran proses pembelajaran
modern adalah berkembangnya pembelajaran
dengan web (web learning) dan pembelajaran
melalui social media (social media learning).
Smaldino, dkk (2012) menyatakan bahwa
pembelajaran pada abad ke 21 telah banyak
mengalami perubahan, intergrasi internet dan
social media memberikan perspektif baru dalam
pembelajaran.
7. Menurut teori humanistik, proses belajar harus
dimulai dan ditujukan untuk kepentingan
memanusiakan manusia itu sendiri. Pada
penerapan teori humanistik ini adalah hal yang
sangat baik bila guru dapat membuat hubungan
yang kuat dengan peserta didik dan membantu
peserta didik untuk membantu peserta didik
berkembang secara bebas.

KB 4 Kurikulum Pendidikan Indonesia

1. Kurikulum sebagai daftar mata pelajaran

Konsep kurikulum sebagai daftar mata


pelajaran biasanya erat kaitannya
dengan usaha untuk memperoleh
ijazah (Saylor;1981).
2. Kurikulum sebagai pengalaman belajar
siswa
Pergeseran pemaknaan kurikulum
dari sejumlah mata pelajaran kepada
pengalaman disebabkan dalam proses
belajar pengalaman dianggap lebih
penting dari pada menumpuk sejumlah
pengetahuan.
3. Kurikulum sebagai rencana atau program
belajar
Sebagai suatu rencana, kurikulum
bukan hanya berisi tentang program
kegiatan akan tetapi juga berisi tentang
tujuan yang harus ditempuh beserta alat
evaluasi untuk menentukan keberhasilan
pencapaian tujuan.

4. Pembaharuan kurikulum di Indonesia

Perkembangan kurikulum yang terjadi


di Indonesia setelah Indonesia merdeka
pada tahun 1945, setidaknya kita telah
mengalami sepuluh kali perubahan
kurikulum. Mulai dari kurikulum 1947,
1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994,
kurikulum berbasis kompetensi 2004, KTSP
2006 dan kurikulum 2013.

5. Ada beberapa peran kurikulum


diantaranya: Peran Konservatif
kurikulum, Peran Kreatif kurikulum,
Peran Kritis dan evaluatif kurikulum.

6. Dilihat dari cakupan dan tujuannya


menurut Mcneil (2006) isi kurikulum
memiliki empat fungsi, yaitu 1) fungsi
pendidikan umum (common and general
education), 2) suplementasi
(suplementation), 3) eksplorasi dan 4)
keahlian.
7. Komponen kurikulum
meliputi :tujuan,Isi atau content,
Aktivitas belajar dan Evaluasi

8. Hakikat Pengembangan Kurikulum


Ada dua hal yang harus
dipertimbangan dalam menentukan isi
pengembangan kurikulum, yaitu
rentangan kegiatan, misi, dan visi
sekolah.
9. Kurikulum ideal : kurikulum yang sangat
dibutuhkan guru Merumuskan tujuan dan
kompetensi yang harus dimiliki oleh
siswa,Menentukan isi atau materi pelajaran
yang harus dikuasai untuk mencapai tujuan
atau penguatan kompetensi Menyusun strategi
pembelajaran untuk guru dan siswa sebagai
upaya pencapaian tujuan serta Menentukan
keberhasilan pencapaaian tujuan atau
kompetensi
10. kurikulum actual kurikulum yang
menjadi acuan dan menjadi standar maka
kurikulum yang terlaksana atau dilaksanakan
di lapangan berdasarkan kurikulum standar,
Atau dengan kata lain kurikulum ini
merupakan hal yang terlaksana di lapangan.

11. Faktor-faktor yang mempengaruhi


implementasi kurikulum
Implementasi kurikulum menurut
kamus Oxford for learner, berarti put
something into effect / penerapan ide yang
memberikan efek. Menurut Beauchamp
(1975), implementasi kurikulum di
dalamnya merupakan sebuah jembatan
antara ide dan aplikasi.

12. Strategi penerapan kurikulum dan


tantangannya di masa depan yakni Kesiapan
guru menerima perubahan dan Keterbukaan
pola berpikir
2 Daftar materi yang 1. Landasan filosofis pendidikan
sulit dipahami di 2. Teori-teori belajar
modul ini 3. Karakteristik peserta didik
3 Daftar materi yang
sering mengalami 1. Teori-teori belajar
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai