Anda di halaman 1dari 5

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Konsep Dasar Ilmu Pendidikan


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Implikasi dalam Pembelajaran
4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dasar, Rasional, dan
dipelajari Landasan Ilmu Pendidikan

1. Konsep dasar, rasional, ilmu Pendidikan.

Manusia perlu memiliki kompetensi pedagogik terlebih


lagi bagi seorang pendidik. Melalui kompetensi ini
pendidik dituntut untuk memiliki kemampuan dan
trampil dalam melihat karakteristik peserta didik dari
berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional
maupun intelektualnya.

2. Landasan-landasan ilmu Pendidikan.


Landasan pendidikan sebagai pijakan dalam praktik
Pendidikan. Berdasarkan sifatnya, landasan dibedakan
menjadi dua jenis yaitu landasan yang bersifat
1) material : lebih bersifat fisik atau berwujud seperti
sarana prasarana, peserta didik, dan lingkungan

2) konseptual : bersifat asumsi atau teori-teori. Macam-


macam landasan konseptual ilmu pendidikan yang
terdiri dari landasan
filosofis, landasan empiris, yuridis, dan landasan
religi.

3. Penerapan berbagai landasan ilmu pendidikan dalam


praktik pendidikan
1) Landasan Filosofis : memberi rambu-rambu yang
memadai dalam merancang serta
mengimplementasikan program pendidikan bagi
guru dan tenaga Pendidikan
2) Landasan Yuridis : penerapan UU No.20 Tahun 2003,
Pada pasal 33, l 39, 40, 41, 42, 43, dan 44
3) Landasan Empiris
a. Landasan Psikologis : penyelenggaraan Pendidikan
yang berjenjang
b. Landasan Sosiologis : pembentukan komite,
terdapat mata pelajaran bermuatan lokal (mulok) di
masing-masing daerah sebagai bentuk upaya
melesetarikan budaya
c. Landasan Historis : Pancasil, adanya sembonyan
“tut wuri handayani
4) Landasan Religius : pemberian mata pelajaran wajib
untuk pendidikan agama

Kegiatan Belajar 2 : Karakteristik Peserta Didik


1. Pengertian karakteristik peserta didik
Diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan
yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan
dan lingkungan, sehingga
menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau
tujuannya

2. Ragam karakterisktik peserta didik


a. Etnik
b. Kultural
c. Status Sosial
d. Minat
e. Perkembangan Kognitif_ Piaget:
1) 0,0 - 2,0 tahun: Tahap Sensorimotorik
2) 2,0 – 7,0 tahun: Tahap Preoperasional
3) 7,0 – 11,0 tahun: Tahap Operasional kongkret
4) 11,0 – 15,0 tahun: Tahap Operasional formal
f. Kemampuan/pengetahuan awal
g. Gaya belajar
h. Motivasi
i. Perkembangan emosi
j. Perkembangan sosial
k. Perkembangan Moral dan Spiritual
l. Perkembangan Motorik

Kegiatan Belajar 3 Teori Belajar dan Implikasi dalam


Pembelajaran
1. Teori belajar behavioristik dan implikasinya dalam
pembelajaran
1) Pandangan Teori Belajar Behavioristik
Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa belajar
adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dianggap
belajar jika ia telah mampu menunjukkan perubahan
tingkah laku. Tokoh-tokoh aliran behavioristik di
antaranya adalah Thorndike, Watson, Clark Hull,
Edwin Guthrie, dan Skiner.
2) Impliaksi Teori Behavioristik dalam Kegiatan
Pembelajaran : tergantung dari beberapa hal seperti;
tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran,
karakteristik peserta didik, media dan fasilitas
pembelajaran yang tersedia
2. Teori belajar kognitif dan implikasinya dalam
pembelajaran.
1) Pandangan Teori Belajar Kognitif
teori belajar kognitif merupakan suatu bentuk
teori belajar yang sering disebut sebagai model
perseptual. Teori belajar kognitif memandang
bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh
persepsi serta pemahamannya tentang situasi
yang berhubungan dengan tujuan
1) belajarnyaPandangan Teori Belajar Kognitif
Bruner:
1) Tahap enaktif,
2) Tahap ikonik
3) Tahap simbolik
2) Implikasi Teori Kognitif dalam Kegiatan
Pembelajaran

3. Teori belajar konstruktivistik dan implikasinya dalam


pembelajaran
1) Pengertian Belajar Menurut Pandangan:
Pandangan konstruktivistik yang mengemukakan
bahwa belajar merupakan usaha pemberian
makna oleh peserta didik kepada pengalamannya
melalui asimilasi dan akomodasi yang menuju
pada pembentukan struktur kognitifnya,
memungkinkan mengarah kepada tujuan tersebut
Konstruktivistik_
Ciri-ciri belajar konstruktivisme yang dikemukakan
oleh Driver dan Oldhan (1994) adalah sebagai
berikut:

1)Orientasi,
2)Elitasi
3)Restrukturisasi ide
4)Penggunaan ide baru dalam setiap situasi
5)Review,
2) Implikasi Teori Belajar konstruktivistik dalam
Pembelajaran

4. Teori belajar humanistik dan implikasinya dalam


pembelajaran
a. Pengertian Belajar Menurut Teori Belajar
Humanistik: Menurut teori humanistik tujuan
belajar adalah untuk memanusiakan manusia
b. Implikasi Teori Belajar Humanistik dalam Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Belajar .4 Kurikulum Pendidikan di Indonesia
1. Konsep Dasar kurikulum
a. Kurikulum sebagai daftar mata pelajaran
b. Kurikulum sebagai pengalaman belajar siswa
c. Kurikulum sebagai rencana atau program belajar
2. Pembaharuan kurikulum di indonesia
Perkembangan kurikulum yang terjadi di
Indonesiasetelah Indonesia merdeka pada tahun 1945,
setidaknyakita telah mengalami sepuluh kali
perubahankurikulum. Mulai dari kurikulum 1947,
1952, 1964,1968, 1975, 1984, 1994, kurikulum
berbasiskompetensi 2004, KTSP 2006 dan kurikulum
2013
3. Peran, fungsi dan komponen kurikulum
Peran utama dari kurikulum yang dinilai
sangatpenting, yaitu perankonservatif, kreatif dan
kritis evaluatif. Komponen-komponen kurikulum
diistilahkan sebagai anatomi kurikulum tujuan, isi,
aktivitas belajar dan evaluasi yang digambarkan
sebagai suatu keterpaduan
4. Hakikat pengembangan kurikulum
Siklus Pengembangan Kurikulum: Implementasi
Orientasi Evaluasi - Pengembangan Kurikulum adalah
terkait konsep kurikulum ideal dan kurikulum aktual,
serta kurikulum tersembunyi(hidden curriculum).
a. Kurikulum ideal dan kurikulum aktual
b. Kurikulum tersembunyi
Guru memerlukan beberapa prinsip untuk
mengembangkan kurikulum, prinsip relevansi,prinsip
fleksibilitas, prinsip efektivitas, prinsip efisiensi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi
Kurikulum.
Guru, Peserta Didik, Sarana dan Fasilitas Lingkungan
Sekolah, Budaya dan Ideologi Sekolah
6. Strategi penerapan kurikulum dan tantangannya
di masa depan
a. Kesiapan guru menerima perubahan
b. Keterbukaan pola berpikir
Tantangan kurikulum yang harus dihadapi
adalah:
1) Bonus demografi
2) Teknologi di ruang kelas
3) Globalisasi dan perubahan kebijakan
pendidikan
4) Pendidikan abad 21
2 Daftar materi yang sulit
dipahami di modul ini KB.4 Kurikulum Pendidikan di Indonesia yaitu hakikat
pengembangan kurikulum

3 Daftar materi yang sering


mengalami miskonsepsi
KB.3 Teori Belajar dan Implikasi dalam Pembelajaran
1. Implikasi teori behaviooristik dalam kegiatan
pembelajaran
2. Implikasi teori kognitif dalam kegiatan pembelajaran
3. Implikasi teori konstruktivistik dalam pembelajaran
4. Implikasi teori belajar humanistik dalam kegiatan
pembelajaran

KB.4 Kurikulum Pendidikan di Indonesia


1. Kurikulum sebagai daftar mata pelajaran
2. Kurikulum sebagai pengalaman belajar siswa
3. Kurikulum sebagai rencana atau program belajar
4. Peran konservatif
5. Peran kreatif
6. Peran kritis dan evaluatif
7. Kurikulum ideal dan kurikulum aktual
8. Kurikulum tersembunyi
9. Kesiapan guru menerima perubahan
10. Keterbukaan pola pikir

Anda mungkin juga menyukai