1. Landasan Filosofis
Landasan Filosofis Pendidikan telah
melahirkan berbagai aliran Pendidikan yang
muncul sebagai implikasi dari aliran – aliran
yang terdapat dalam filsafat.
Berbagai macam aliran filsafat tersebut adalah
idealisme, realisme,pragmatisme
Landasan filsafat Pendidikan memberikan
prespektif filosofis yang seyogyanya
merupakan acuan yang dikenakan dalam
menyikapi serta melaksanakan kegiatan
pendidikan.
2. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis telah banyak memberikan
kontribusi landasan dalam pelaksanaan praktik
Pendidikan di Indonesia, sebagai contoh
penerapan UU No.20 Tahun 2003 tentang
System Pendidikan Nasional
(Syarifudin,2006).
Pasal 42 menjelaskan bahwa pendidik harus
mempunyai kualifikasi minimum dan sertifikat
sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan
Pendidikan Nasional.
3. Landasan Empiris
a. Landasan Psikologis
Penerapan landasan psikologi dalam
praktik pembelajaran, salah satunya dapat
dilihat dari layanan Pendidikan terhadap
anak dibuat bertingkat berdasarkan
perkembangan individu yang bertahap
baik perkembangan biologis,
kognitif,afektif maupun psikomotor, yang
pada setiap perkembangannya setiap
individu memiliki tugas-tugas yang harus
diselesaikan.
b. Landasan Sosiologis
Implikasi landasan sosiologis dalam
praktik Pendidikan dapat tercermin
melalui adanya struktur social di berbagai
lingkungan Pendidikan atau tri pusat
Pendidikan.
Implikasi landasan sosiologis di
lingkungan keluarga tercermin dengan
adanya praktik pola asuh yang turun
temurun dalam keluarga.
Implikasi landasan sosiologis di
lingkungan sekolah terlihat melalui adanya
badan Kerjasama antara Sekolah dengan
tokoh- tokoh Masyarakat, termasuk wakil
– wakil orang tua siswa.
Di lingkungan masyarakat, implikasi
landasan sosiologis tercermin dalam
adanya proses interaksi antar individu
maupun kelompok dan sosialisasi.
c. Landasan Historis
Salah satu implikasi landasan historis
dalam Pendidikan adalah lahirnya
Pancasila, asal nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila tidak lain adalah jati diri
bangsa Indonesia yang berjuang
menemukan jati dirinya sebagai bangsa
yang merdeka dan memiliki suatu prinsip
yang tersimpul dalam pandangan hidup
serta filsafat hidup.
4. Landasan Religius
Implikasi landasan religious dalam pendidik di
sekolah tercermin melalui tugas utama yaitu
mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih dan mengevaluasi
peserta didik.
Karakterisitik Peserta Didik
a. Pengertian Karakteristik Peserta Didik
1.Etnik
2. Kultural
3. Sistem Sosial
4,. Minat
5.Perkembangan Kognitif
7. Gaya belajar
8. Motivasi
9. Perkembangan social
3. Eksplorasi
4. Keahlian
Komponen – komponen kurikulum diistilahkan
sebagai anatomi kurikulum yang terdiri dari :
1. Tujuan
2. Isi atau content
3. Aktivitas Belajar
4. Evaluasi
d. Hakikat Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum ( Curriculum
development atau curriculum planning )
adalah proses atau kegiatan yang disengaja dan
dipikirkan untuk menghasilkan sebuah
kurikulum sebagai pedoman dalam proses dan
penyelenggara pembelajaran oleh guru di
sekolah.
Orientasi pengembangan kurikulum menurut
Seller menyangkut 5 aspek yaitu :
1. Tujuan Pendidikan menyangkut arah
kegiatan Pendidikan
2. Pandangan tentang anak.
3. Pandangan tentang lingkungan
4. Konsepsi tentang peranan guru
5. Evaluasi belajar.
2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Teori belajar dan implikasinya dalam
modul ini pembelajaran
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi
implementasi kurikulum