0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Lembar kerja modul 2 membahas konsep-konsep dasar ilmu pendidikan dan karakteristik peserta didik. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pedagogi sebagai seni mengajar dan ilmu sistematis tentang prinsip-prinsip pembelajaran, serta landasan-landasan pendidikan seperti filosofis, yuridis, psikologis, historis, dan sosiologis. Modul ini juga menjelaskan karakteristik peserta didik meliputi etnis, perke
Lembar kerja modul 2 membahas konsep-konsep dasar ilmu pendidikan dan karakteristik peserta didik. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pedagogi sebagai seni mengajar dan ilmu sistematis tentang prinsip-prinsip pembelajaran, serta landasan-landasan pendidikan seperti filosofis, yuridis, psikologis, historis, dan sosiologis. Modul ini juga menjelaskan karakteristik peserta didik meliputi etnis, perke
Lembar kerja modul 2 membahas konsep-konsep dasar ilmu pendidikan dan karakteristik peserta didik. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pedagogi sebagai seni mengajar dan ilmu sistematis tentang prinsip-prinsip pembelajaran, serta landasan-landasan pendidikan seperti filosofis, yuridis, psikologis, historis, dan sosiologis. Modul ini juga menjelaskan karakteristik peserta didik meliputi etnis, perke
UNIVERSITAS SILIWANGI Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115 Jawa Barat. LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul 1. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan 2. Karakteristik Peserta Didik 3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran 4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta 1. Pedagogy atau pendidikan dalam dua hal, yang pertama pendidikan konsep (istilah adalah seni, praktek, atau profesi pengajaran. Kedua, pendidikan dan definisi) di adalah ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan modul ini prinsip-prinsip dan metode mengajar, pengawasan dan pembimbingan peserta didik. 2. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya 3. Landasan material lebih bersifat fisik atau berwujud seperti sarana prasarana, peserta didik, dan lingkungan, sedangkan landasan konseptual lebih bersifat asumsi atau teori-teori, contohnya adalah UUD 1945 dan teori pendidikan 4. Landasan filosofis pendidikan adalah pandangan-pandangan yang bersumber dari filsafat pendidikan mengenai hakikat manusia, hakikat ilmu, nilai serta perilaku yang dinilai baik dan dijalankan setiap lembaga pendidikan. 5. Landasan yuridis pendidikan adalah aspek-aspek hukum yang mendasari dan melandasi penyelenggaraan pendidikan (Arif Rohman, 2013) 6. Landasan empiris terdiri dari landasan psikologis, historis, dan sosiologis 7. Landasan psikologi dalam pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari studi ilmiah tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia yang bertujuan untuk memudahkan proses pendidikan (Robandi, 2005:25) 8. Landasan historis pendidikan nasional di Indonesia tidak terlepas dari sejarah bangsa indonesia yang memiliki enam fase. 9. Landasan sosiologis adalah landasan bersumber pada norma kehidupan masyarakat yang dianut oleh suatu bangsa sehingga tercipta nilai-nilai sosial yang dalam perkembangannya menjadi norma-norma sosial yang mengikat kehidupan bermasyarakat dan harus dipatuhi oleh masing-masing anggota masyarakat (Robandi, 2005: 26). 10. Landasan religi adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari religi atau agama yang menjadi titik tolak dalam rangka praktik pendidikan dan atau studi pendidikan (Hasubllah, 2008). 11. Karakteristik peserta didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau tujuannya 12. Etnik adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. 13. Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik gambar, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. 14. Perkembangan Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. 15. Asimilasi adalah penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar. Sementara itu, menurut Koentjara Ningrat (1996: 160). 16. Akomodasi adalah langkah yang ditempuh untuk mengatasi konflik atau masalah antar dua pihak. 17. Motivasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. 18. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. 2. Daftar materi 1. Landasan konseptual dalam pendidikan yang sulit dipahami di 2. Perkembangan moral dan spiritual modul ini 3. Teori belajar dan implikasinya dalam pembelajaran 3. Daftar materi 1. Konsep dasar dan rasional ilmu pendidikan yang sering 2. Tahap-tahap perkembangan moral dan spiritual mengalami 3. Implikasi Teori Belajar dalam Kegiatan Pembelajaran miskonsepsi