Anda di halaman 1dari 2

1.

Permasalahan : KURANGNYA MINAT BACA SISWA


Kajian literaturnya

 Dandi Solahudin dkk, Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca Pada Siswa Kelas
5 SD Negeri 4 Tanjung Lago. Universitas PGRI Palembang
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh dua faktor penyebab kurangnya minat baca siswa, yaitu
faktor internal merupakan faktor yang berasal dari diri siswa yaitu kemampuan membaca,
memahami makna yang terkandung dalam bacaan, kurangnya membiasakan membaca, membaca
buku atas perintah guru, siswa jarang mencari buku atau bahan bacaan sesuai dengan
kebutuhannya, siswa yang menyelesaikan tugas melalui internet tanpa buku. sedangkan faktor
eksternal merupakan yang disebabkan oleh oleh diri siswa sendiri yaitu lingkungan sekolah
kurang mendukung, budaya membaca yang kurang dilingkungan sekolah, program literasi belum
berjalan maksimal, mading sekolah yang tidak pernah diperbaharui, sekolah tidak memiliki
tempat khusus untuk membaca selain diperpustakaan, peran perpustakaan sekolah yang belum
maksimal, dan pengaruh pengunaan smarthphone.
 Citra Pratama Sari, 2018, Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas
IV. Universitas negeri Yogyakarta.
Rendahnya minat membaca pada siswa disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
 Faktor internal adalah kemampuan membaca siswa dan kurangnya kebiasaan membaca
 Faktor eksternal adalah lingkungan sekolah yang kurang mendukung, peran perpustakaan
yang belum maksimal, keterbatasan buku/bahan bacaan, lingkungan keluarga yang kurang
mendukung, dan pengaruh menonton tv dan bermain games di handphone
 Aulia fahma balqis, dkk. Analisis Faktor Minimnya Minat Membaca Siswa Di Kelas Vi Sdit
Daarul Istiqlal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara
Rendahnya minat membaca pada siswa disebabkan oleh:
1. Faktor internal meliputi gender, factor keinginan dari dalam diri sendiri dan factor mdia
elektronik
2. Faktor eksternal meliputi factor keluarga, factor ekonomi dan lingkungan
 Refani Dwi Pratiwi, Analisis Minat Baca Siswa Pada Pembelajaran IPA Yang
Menggunakan Media Kalender Cerita, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Majalengka
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BACA
Adapun faktor yang mempengaruhi minat baca :
1. Kesadaran individu
2. alat peraga yang menarik untuk membaca
3. metode yang digunakan harus sesuai
4. suasana yang menyenangkan
5. dukungan dari lingkungan sekitar serta melaui pemahaman dari lingkungan
2. Permasalahan : Siswa Lemah Dalam Memahami Teks Numerasi
Kajian Literaturnya: jurnal pendidikan
 Nayla Ziva Salvia, dkk. Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik Ditinjau
Dari Kecemasan Matematika. Universitas Pekalongan
( https://proceeding.unikal.ac.id )
Tingkat kecemasan matematika yang dialami peserta didik Indonesia cenderung masih tinggi.
Kecemasan matematika ini dapat mempengaruhi kemampuan penyelesaian masalah
matematika dan kemampuan literasi numerasi peserta didik dengan hubungan yang signifikan
negatif. Yang artinya bahwa kecemasan matematika ini dapat mempengaruhi kemampuan
literasi numerasi peserta didik baik secara langsung maupun tidak.Oleh karena itu untuk
meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik diperlukan usaha untuk mengurangi
tingkat kecemasan matematika peserta didik.
 Pitria Puji Astuti, dkk. Analisis Kemampuan Numerasi Peserta Didik Kelas V Dalam
Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Di SDN Sumokali Candi. Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo, Indonesia.
( https://journal.unusida.ac.id )
Berdasarkan hasil dari analisis tes kemampuan numerasi peserta didik kelas V di SDN
Sumokali Candi dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah masih tergolong rendah. Dari
23 peserta didik yang mengikuti tes kemampuan numerasi, 5 peserta didik memiliki
kemampuan numerasi tingkat sedang dan 18 peserta didik memiliki kemampuan numerasi
tingkat rendah. Kendala yang menyebabkan rendahnya kemampuan numerasi peserta didik
kelas V dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah adalah peserta didik tidak mengetahui
atau lupa dengan rumusnya, peserta didik kurang menguasai materi yang diujikan, mengarang
jawaban, tidak percaya diri dengan jawabannya sendiri dan akhirnya mencontoh jawaban dari
temannya.

3. Permasalahan : Guru mengajar dengan metode ceramah


Kajian Literaturnya
 Sulandari. 2020. Analisis Terhadap Metoda Pembelajaran Klasikal Dan Metoda Pembelajaran
E-Learning Di Lingkungan Badiklat Kemhan. Widyaiswara Muda Pusdiklat Tekfunghan
Badiklat Kemhan Jakarta, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai