Anda di halaman 1dari 4

Nurul Annisa Mahmud

210502501003
A/01

Source : https://www.kompasiana.com/anandaa96/63b24ce3812e6908e308a7e2/kesulitan-
belajar-matematika?page=all

Article title : Kesulitan belajar matematika


Issues discussed : Mencari tahu ketakutan siswa terhadap pelajaran matematika, ibarat
seperti momok yang amat sangat menakutkan dan memberatkan. Merasa sangat sulit bagi
siswa mempelajari pelajaran matematika di sekolah.
Problem : Mengapa siswa begitu kesulitan mengerjakan tugas matematika? Apa saja faktor
yang mempengaruhi siswa hingga kesulitan dalam matematika?
Source of the problem : Gangguan perilaku kesulitan belajar, gangguan mental,
ketidakmampuan dalam belajar, dan bermasalah dalam fokus atau perhatian dalam belajar.
Beberapa kesulitan belajar siswa dalam matematika ditandai dengan tidak memiliki
keterampilan perhitungan untuk menyelesaikan masalah secara memadai, kesulitan dalam
memahami masalah, dan masalah yang berkaitan dengan prosedur penyelesaian matematika.
Kesulitan belajar matematika anak juga terdapat pada daerah kognisi matematika seperti
kemampuan untuk memecahkan masalah cerita yang relatif kompleks dan yang terkait
dengan bilangan. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika anak, berupa
faktor yang berasal dari dalam diri dan dari luar diri anak.
Faktor dari dalam diri anak yaitu :
 Tidak mempunyai tujuan belajar yang jelas 
 Kurangnya minat terhadap bahan pelajaran 
 Kesehatan yang sering terganggu 
 Kecakapan mengikuti pelajaran 
 Kebiasaan belajar 
 Kurangnya penguasaan bahasa 
Faktor dari luar diri anak yaitu :
 Faktor yang bersumber dari lingkungan sekitar, baik lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat. 

Argument Support
Source :
1. https://www.neliti.com/id/publications/71281/kesulitan-belajar-matematika-di-
sekolah-dasar
Journal title : Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah Dasar
Argument : Kesulitan belajar juga dapat diartikan sebagai ketidakmampuan anak
dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Anak-anak dengan
ketidakmampuan belajar memiliki karakteristik unik mereka sendiri dan gaya belajar
yang berbeda. Oleh karena itu, setiap anak memiliki kemampuan untuk berhasil
dalam studi mereka. Guru mampu dalam memantau kemajuan mereka dan
menerapkan berbagai strategi mengajar di kelas. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar matematika anak, yang secara umum berupa faktor
dari dalam diri anak sendiri dan faktor dari luar diri anak. Siswa yang menunjukkan
kesulitan dalam belajar matematika juga menunjukkan kesulitan dalam berperilaku
seperti adanya gangguan emosional, rasa tak tenang, khawatir, mudah tersinggung,
sikap agresif, gangguan dalam proses berpikir, semuanya menjadikan kegiatan belajar
terganggu. Solusi yang dapat diberikan guru adalah dengan melaksanakan
pembelajaran remedial bagi anak berkesulitan belajar matematika.

2. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/22311
Journal title : Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Menyelesaikan Soal
Cerita
Argument : Siswa berkesulitan belajar matematika sering melakukan kekeliruan
dalam belajar berhitung dan kekeliruan dalam menyelesaikan soal cerita. Kesulitan
yang sering dialami oleh siswa yaitu kesulitan saat mengerjakan soal cerita karena
kurang mampu memahami maksud soal dan kebingungan saat menentukan operasi
hitung yang akan dipakai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis
kesulitan belajar matematika yang dialami siswa, faktor yang mempengaruhi kesulitan
belajar, dan mengungkapkan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan
belajar matematika di kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan
deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV sebanyak 10 orang dan
guru kelas IV. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, teknik tes dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa siswa
kelas IV yang berjumlah 10 siswa dari 15 siswa mengalami kesulitan belajar
matematika dalam menyelesaikan soal cerita. Kesulitan belajar matematika
menyelesaikan soal cerita yang terjadi di kelas IV SD meliputi kesulitan memahami
konsep, kesulitan dalam keterampilan, dan kesulitan memecahkan masalah. Faktor
yang menyebabkan kesulitan belajar matematika berasal dari faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari siswa meliputi IQ atau intelegensi,
sikap siswa dalam belajar matematika, motivasi belajar siswa yang masih rendah,
kesehatan tubuh yang tidak optimal, dan kemampuan pengindraan siswa yang kurang.
Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar siswa antara lain kurangnya variasi
mengajar guru, penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal, sarana
prasarana di sekolah, serta lingkungan keluarga.

3. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/Prosiding/article/download/
1007/328&ved=2ahUKEwiW2N6N36v9AhWEILcAHaEuDrcQFnoECBgQAQ&usg
=AOvVaw19e8ZJff9eROU402AlfEaZ
Journal title : Analisis Kesulitan Belajar Matematika dan Cara Mengatasinya pada
Siswa Kelas IV SDN Bancaran 4 Bangkalan
Argument : Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan di atas
oleh peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1) Materi yang dianggap sulit siswa Kelas IV SDN Bancaran 4 yang mengalami
kesulitan belajar matematika yaitu: perkalian, pembagian, bilangan bulat,
bilangan prima, KPK dan FPB.
2) Karakteristik kesulitan belajar matematika materi KPK dan FPB pada kelas
IV SDN Bancaran 4, yaitu: Adanya gangguan dalam memori, urutan materi,
keabstrakan, serta banyak siswa yang belum bisa membaca dan kesulitan
berbahasa.
3) Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa belajar matematika antara
lain motivasi dan minat belajar yang rendah, dukungan yang rendah dari orang
tua dikarenakan sibuk dengan pekerjaan, pembelajaran konvensional dari guru
serta kurangnya media pembelajaran yang digunakan.
4) Upaya yang dialakukan guru untuk mengatasi siswa dengan kesulitan belajar
matematika antara lain guru memberikan tugas hafalan perkalian dan
pembagian setiap pagi. Mengajarkan perkalian dan pembagian dengan
jarimatika. Memberikan tanggung jawab kepada teman yang paham untuk
menjelaskan minimal kepada teman sebangkunya. Serta memberikan soal
latihan, remedial, melakukan bimbingan secara privat di sekolah.

4. https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/3824
Journal title : Analisis Faktor Penyebab Kesuki Belajar Matematika
Argument : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar
matematika dan faktor penyebab kesulitan belajar matematika yang dialami oleh
siswa kelas IV MI Mambaul Ulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan desain studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu guru kelas, dan tujuh siswa
kelas IV yang teridentifikasi mengalami kesulitan belajar matematika. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan
catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 1) Kesulitan belajar matematika yang siswa kelas IV MI Mambaul Ulum alami
yaitu kesulitan memahami konsep pada bilangan pecahan, kesulitan keterampilan
berhitung pada materi perkalian dan pembagian, serta kesulitan memecahkan masalah
dalam bentuk soal cerita. 2) Faktor penyebab kesulitan belajar matematika terdiri dari
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya adalah kesehatan tubuh yang
tidak optimal, cacat tubuh yaitu penglihatan yang lemah atau mata minus dan
pendengaran yang kurang, kecerdasan yang rendah, minat siswa pada pelajaran
matematika masih rendah, serta motivasi siswa dalam pembelajaran matematika juga
rendah. Sedangkan faktor eksternalnya adalah faktor lingkungan sekolah yaitu
penggunaan media pembelajaran matematika yang kurang inovatif, faktor lingkungan
keluarga adalah orang tua kurang memperhatikan kegiatan belajar matematika siswa,
suasana dirumah kurang baik saat siswa belajar matematika, kegiatan dalam
masyarakat yaitu siswa yang terlalu banyak aktivitas sehingga kegiatan belajar siswa
menjadi terbengkalai, dan faktor media massa yaitu pengaruh penggunaan gadget dan
TV.

5. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/mtk/article/view/15463
Journal title : Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Proses Pembelajaran
Daring Menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah.
Argument : Pembelajaran jarak jauh membuat siswa kesulitan dalam memahami
pelajaran matematika secara maksimal sehingga menghambat kemampuan berpikir
kritis siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan siswa belajar
matematika pada proses pembelajaran daring menggunakan metode pembelajaran
berbasis masalah yang ditinjau dari motivasi belajar siswa. Desain penelitian yang
digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah 27 siswa kelas VII MTs Negeri 6 Boyolali yang mengikuti pembelajaran
matematika secara daring. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
faktor penghambat siswa berpikir kritis dalam belajar matematika salah satunya
adalah motivasi belajar. Kesulitan siswa dalam berpikir kritis yang dipengaruhi
motivasi belajar dibagi dalam kriteria motivasi belajar rendah, motivasi belajar
sedang, dan motivasi belajar tinggi. Dalam meningkatnya kemampuan berpikir kritis
akan membuat siswa mampu memecahkan masalah, dapat membantu pengambilan
keputusan, dapat membedakan fakta dan opini, serta membuat siswa lebih tenang
dalam menghadapi masalah, terlebih dalam proses pembelajaran matematika pada
proses pembelajaran daring menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah.

Anda mungkin juga menyukai