Adapun faktor umum yang menyebabkan rendahnya pemahaman siswa pada mata pelajaran
matematika :
a. Siswa Menganggap Pelajaran Matematika Sulit
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat berperan penting dalam
perkembangan dunia. Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang kurang disukai dan
dianggap rumit oleh siswa. Pelajaran matematika kurang disukai dan dianggap rumit karena rendahnya
penguasaan atau kemampuan siswa dalam menguasai konsep dasar matematika. Banyak yang tidak
menyukai pelajaran matematika karena pelajaran matematika dianggap pelajaran yang rumit, sulit, dan
banyak rumus yang dihapal.
B. Kurangnya Minat Siswa
Minat adalah suatu rasa ketertarikan seseorang terhadap suatu hal tanpa ada yang menyuruh. Minat sangat
berpengaruh terhadap belajar. Karena bila pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan serius
dalam menerima pelajaran tersebut.
Konsentrasi belajar merupakan salah satu aspek psikologis yang seringkali tidak mudah untuk diketahui oleh
orang lain selain dari individu yang sedang belajar. Banyak dari siswa SD yang ketika belajar, ketika Guru sedang
menjelaskan materi pelajaran, beberapa siswa tidak memperhatikan, ada yang melamun, mengantuk, dan
mengobrol dengan teman disampingnya.
D. Rendahnya Pemahaman Konsep Siswa.
Pemahaman konsep adalah kemampuan siswa dalam menguasai suatu pelajaran
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JERR/article/viewFile/3538/pdf#:~:text=Berdasarkan%20hasil%20p
enelitian%20terdapat%204,siswa%2C%20serta%20kurangnya%20kedisiplinan%20siswa.
2. Analisis Kesulitan Siswa Belajar Operasi Hitung Perkalian pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV
Dea Rizka Amalia, Faizal Chan, Muhammad Sholeh
PGSD, FKIP, Universitas Jambi
Email: Deyarizka21@gmail.com , faizal.chan@yahoo.co.id, muhammad95sholeh@unja.ac.id
https://www.neliti.com/id/publications/444946/analisis-kesulitan-siswa-belajar-
operasi-hitung-perkalian-pada-pembelajaran-mate
WAWANCARA:
1. Sarjono Abdulah, S.Pd
(rekan sejawat Matematika SMP N 2 Buyasuri)
Senin, 20 November 2023
• Faktor guru : Paling pertama Metode pembelajaran yang digunakan, belum tepat, sehingga guru belum
maksimal atau kesulitan dalam mentransver pengetahuan. Tentunya ini sangat menuntut kemampuan
guru harus perlu ditingkatkan agar lebih profesional sebagai seorang guru.
• Faktor suswa : Pemahaman bahasa oleh siswa yang masih kurang, kelemahan dalam berhitung
• Selain faktor intern sekolah, ada beberapa faktor eksternal yakni perhatian orang tua masih kurang
terhadap pendidikan anak – anak. Lingkungan pergaulan anak juga perlu diperhatikan. Dan yang
terakhir tentunya didukung juga dengan sarana prasarana.
2. Maria Florentina Bunga, S.Pd
(rekan sejawat Matematika SMP N 2 Buyasuri)
Senin, 20 November 2023
• Peserta didik tidak diberikan bimbingan secara khusus untuk meningkatkan kemampuan dasar
matematis siswa. Rendahnya disiplin Belajar siswa, Materi yang dipelajari susah, tidak didesain dengan
baik sederhana dan mudah dimengerti, Siswa tidak menyukai cara pengajaran guru, mungkin karena
metode belum pas, siswa tidak menyukai mata pelajaran tertentu, kondisi lingkungan yang kurang
mendukung
Analisis eksplorasi penyebab masalah
Setelah dianalisis lebih lanjut penyebab kemampuan dasar matematis siswa
rendah:
1. Kaeaktifan peserta didik
2. Kemampuan dasar matematis siswa.
3. Rendahnya disiplin Belajar siswa
4. Materi yang dipelajari susah
5. Metode belum pas
6. siswa tidak menyukai mata pelajaran tertentu
7. kondisi lingkungan yang kurang mendukung (Bahasa Daerah)
Masalah yang telah diidentifikasi
2. Belum maksimal pemanfaatan alat
alat teknologi (smartphone dan
komputer) dalam pembelajaran oleh
siswa dan guru.
SUMBER KAJIAN LITERATUR:
JURNAL ILMIAH:
1. PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) DAN IMPLIKASINYA DI SEKOLAH DASAR
Sutria Ningsih1 , Eko Kuntarto2 , Agung Rimba Kurniawan3 123Universitas Jambi, Muara Bulian, Jambi, Indonesia
Ningsihsutria16@gmail.com,Abieko28@gmail.com,agung.rimba@unja.ac.id
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian studi kasus, tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui masalah/kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan (TIK). Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pengelolaan dan transmisi informasi. adapun jenis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
yang menjadi fokus penelitian antara lain : komputer/laptop dan proyektor LCD. di era globalisasi seperti
sekarang ini guru di tuntut untuk dapat menggunakan TIK dalam proses pembelajaran untuk menambah
wawasan serta dapat membatu guru dalam menambah bahan terbuka. dengan adanya penggunaan TIK dalam
proses pembelajaran, data data hasil penelitian dapat menyimpulkan permasalahan/kendala yang terjadi
dalam penggunaan TIK di sekolah dasar seperti:
a. menguras waktu,
b. terbatasnya jumlah infokus,
c. siswa kurang fokus terhadap materi,
d. tidak tersedianya jaringan internet dan
e. tidak tersedianya layar infokus
https://www.researchgate.net/publication/341138202_PROBLEMATIKA_GURU_DALAM_MENGGUNAKAN_TEK
NOLOGI_INFORMASI_DAN_KOMUNIKASI_TIK_DAN_IMPLIKASINYA_DI_SEKOLAH_DASAR
. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN TIK OLEH GURU
2
Sri Lestari(1*)
(1) Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan Sidoarjo
https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalkwangsan/article
/view/29#:~:text=Kendala%20pemanfaatan%20TIK%20oleh%20guru,TIK%2
0adalah%3A%20dilakukan%20sosialisasi%20yang
WAWANCARA :
1. Veronika Barbara Soge, S.Pd, Gr
(WakaKur SMP Negeri 2 Buyasuri Kabupaten Lembata)
Senin, 20 November 2023
Belum maksimalnya pemanfaatan alat - alat teknologi (smartphone dan komputer
disebabkan oleh kurangnya sumber daya guru tuk memanfaatkan fitur - fitur
pembelajaran yg tersedia pada smartphone dan komputer. Tidak semua siswa memiliki
smartphone dan jaringan internet yang tidak merata (keterbatasan jaringan internet di
setiap desa). Jumlah komputer di sekolah tidak berbanding dengan jumlah siswa setiap
kelas. Ketersediaan proyektor serta alat-alat pendukung tercapainya pembelajaran
berbasis teknologi yang tidak sebanding dengan jumlah rombongan belajar
2. Ana Gelole Namang, S.Pd
(Guru Baahasa Indonesia SMP 3 Omesuri Kabupaten Lembata)
Senin, 20 November 2023