Anda di halaman 1dari 7

Faktor Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa

Kelas IV SDN 1 Pelem

Is H artinatun
P rodi P G SD , F K IP , U nivers itas Terbuka
is hartinatun15@ gmai l.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesulitan belajar matematika
siswa kelas IV SDN I Pelem. Yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa dan guru
kelas IV SDN I Pelem. Metode pengumpulan data adalah dari hasil observasi
jalannya pembelajaran, wawancara siswa dan guru serta peneliti melakukan tes
kepada siswa kelas IV SDN I Pelem. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
ada faktor internal dan eksternal yang membuat siswa kesulitan belajar matematika.
Faktor internal tersebut terdiri dari kurangnya motivasi siswa yang menganggap
bahwa pelajaran matematika itu sulit dan banyak siswa yang kurang suka pelajaran
matematika serta faktor eksternalnya yaitu guru menggunakan metode ceramah yang
membuat siswa kurang tertarik dengan pelajaran matematika dan penggunaan media
pembelajaran yang kurang tepat

Kata kunci: Faktor Kesulitan, Kesulitan Siswa, Pelajaran Matematika

1
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu kegiatan belajar mengajar, mendidik dan


membimbing peserta didik agar memiliki keterampilan berupa pembentukan sikap
dan pengetahuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan sangat penting bagi
manusia. Karena pendidikan bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi siswa
berhasil belajar sehingga tercipta SDM yang cerdas dan mampu berkompetisi di era
globalisasi. Dengan adanya pembelajaran matematika segala aspek di dunia dapat
berkembang dengan pesat, seperti perkembangan tekhnologi, ekonomi dan industri.
Maka dari itu matematika perlu diajarkan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi
karena mengingat pentingnya peran matematika.

Menurut Fitrah (2017) matematika memiliki peran yang sangat penting dalam
berbagai disiplin ilmu dan daya pikir manusia sebagai peningkatan mutu pendidikan
diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui olah hati, olah
rasa, olah pikir, dan olahraga sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi susatu
tantangan global. Dari Dewi & Agustina (2020) di sekolah dasar agar peserta didik
memiliki kemampuan, pembelajaran matematika memiliki tujuan khusus diantaranya
menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai alat dalam
kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan peserta didik, yang dapat
dialihgunakan dalam kegiatan matematika, meningkatakan pengetahuan dasar
matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut, membentuk sikap logis, kritis cermat,
kreatif dan positif. Ditemukan 5 faktor yang mengelompok yang mempengaruhi
kesulitan belajar yang diberi nama faktor minat dengan presentase variance 28.997%,
faktor guru dengan presentase 14.386%, faktor kebiasaan belajar dengan presentase
9.860%, faktor lingkungan keluarga dengan presentase 9.860%, dan faktor suasana
rumah dengan presentase 28.997% (Andri, dkk., 2020).

2
Dengan melihat kondisi yang ada di kelas IV SDN I Pelem kesulitan belajar
matematika yang dialami siswa tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat
berakibat buruk bagi siswa. Karena matematika akan terus ada hingga perguruan
tinggi. Kesulitan belajar matematika yang muncul saat siswa di sekolah dasar maka
diperlukan penanggulangan dan pemahaman bagi siswa yang mengalami kesulitan
belajar matematika. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar
siswa adalah motivasi yang kurang dalam mempelajari matematika, maka sudah
seharusnya siswa yang kesulitan dalam belajar matematika diberi dukungan dan
motivasi yang baik agar peserta didik mampu mengikuti pelajaran matematika
dengan baik.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif, dan jenis


metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk menggambarkan kesulitan belajar siswa sesuai dengan
kondisi dan fakta-fakta yang diselidiki. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 1
Pelem Tahun Pelajaran 2022/2023.

Penelitian ini menggunakan instrumen data dilapangan agar lebih terarah dan
terencana. Instrumen tersebut berupa observasi, yaitu di kelas IV SDN 1 Pelem
dilakukan observasi pada pembelajaran matematika. Dari hasil observasi tersebut
peneliti dapat mengumpulkan data pada kondisi siswa. Yang kedua dengan
wawancara, setelah peneliti menyusun beberapa pertanyaan tentang kesulitan belajar
matematika peneliti dapat melaksanakan wawancara dan mencatat jawaban siswa.
Yang ketiga adalah dengan tes, tes adalah serentetan pertanyan, lembar kerja, atau
sejenisnya yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat,
dan kemampuan dari subjek penelitian (Salim, 2019). Peneliti dapat menggunakan
beberapa soal uraian.

3
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, pada saat pembelajaran


matematika di Kelas IV SDN 1 Pelem, peneliti menemukan beberapa hal seperti
siswa yang tidak mengikuti pelajaran dengan baik, banyak siswa yang bercanda dan
berbicara dengan teman sebangku. Pada saat guru memberikan pertanyaan kepada
siswa, siswa lebih memilih untuk diam saja dan kurang komunikatif. Dari hal
tersebut, peneliti mengetahui bahwa salah satu penyebab siswa kesulitan belajar
matematika adalah karena siswa tidak serius mengikuti pelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru dan
siswa kelas IV SDN I Pelem terdapat 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal:

1. Faktor internal kesulitan belajar matematika siswa


a. Banyak siswa yang kesulitan belajar matematika karena siswa
mengenggap matematika adalah pelajaran yang sulit.
b. Kecerdasan siswa kelas IV SDN 1 Pelem memiliki rata-rata sedang.
Motivasi belajar siswa yang mempengaruhi karena siswa yang
memiliki motivai yang tinggi senang ketika belajar matematika,
sedangkan siswa yang tidak suka belajar matematika memiliki
motivasi yang rendah.
c. Menurut guru kelas IV SDN I Pelem banyak siswa yang mendapat
nilai rendah pada pelajaran matematika, hal tersebut diketahui bahwa
minat siswa pada pelajaran matematika rendah.

2. Faktor eksternal kesulitan belajar metamtika siswa


a. Guru cenderung menggunakan metode ceramah saat menjelaskan
materi matematika, hal tersebut membuat siswa menjadi cepat bosan
karena siswa hanya mendengarkan.

4
b. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik perhatian
siswa terhadap pelajaran matematika karena media yang digunakan
guru hanya dari buku.
c. Lokasi sekolah SDN I Pelem terletak cukup jauh dari jalan raya
sehingga siswa seharusnya lebih berkonsentrasi mengikuti pelajaran
karena jauh dari keramaian.

Dari analisa lembar soal yang diberikan peneliti dapat diperoleh data
mengenai kesulitan-kesulitan siswa kelas IV SDN I Pelem, seperti berikut:

1. Kesulitan dalam membaca dan memahami soal


Dari beberapa soal cerita yang diberikan peneliti kepada siswa,
jawaban siswa menunjukkan bahwa jawaban kurang tepat dari permintaan
soal. Karena siswa kurang memahami membaca soal dan maksud soal
ceita tersebut.
2. Kesulitan dalam memahami konsep soal
Dari soal penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda, siswa
menjawab dengan langsung menjumlahan pembilang dan penyebut tanpa
disamakan dulu penyebutnya. Hal tersebut memberi tanda bahwa siswa
kurang memahamimkonsep operasi hitung pecahan.
3. Siswa kesulitan menggunakan rumus dan simbol
Dilihat dari jawaban siswa, pada soal luas bangun datar terlihat bahwa
siswa masih salah dalam menerapkan rumus dan simbol-simbol dari
materi bangun datar. Dari yang seharusnya simbol luas menggunakan L
(besar) siswa menulis dengan l (kecil). Hal tersebut membuat arti dari
rumus tersebut berubah.

5
4. Kesulitan dalam proses mengurutkan jawaban
Siswa terlihat kurang memahami proses mengerjakan urutan jawaban.
Dari yang seharusnya jika ada perkalian dan penjumlahan, yang harus
dikerjakan adalah perkalian terlebih dahulu baru penjumlahan. Dari
jawaban yang siswa tulis banyak siswa yang mengerjakan penjumlahan
terlebih dahulu dibandingkan perkalian. Hal ini membuat jawaban siswa
salah meskipun tujuannya benar.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dengan judul “Faktor Kesulitan Belajar Matematika


Siswa Kelas IV SDN I Pelem” dapat peneliti simpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa dapat dilihat dari faktor internal
dan eksternal. Faktor internal siswa seperti banyak siswa yang menganggap bahwa
pelajaran matematika itu sulit, banyak yang tidak minat dengan pelajaran matematika,
dan rata-rata siswa kelas IV SDN I Pelem memiliki prestasi yang sedang. Lalu faktor
esternal yang membuat siswa kesulitan belajar matematika adalah metode guru dalam
mengajar lebih banyak menggunakan ceramah, media yang digunakan kurang
menarik dan lokasi sekolah yang kurang strategis.

Dan jika dilihat dari saat siswa mengerjakan soal banyak siswa yang kurang
memahami maksud dan konsep soal uraian matematika, banyak siswa yang salah
dalam menerapkan rumus-rumus dan simbol matematika, serta proses mengerjakan
jawaban kurang urut.

Saran yang dapat diberikan peneliti yaitu, sebaiknya para guru mengubah
metode mengajar matematika dan menggunakan metode yang dapat menarik
perhatian siswa agar siswa lebih tertarik belajar matematika. Serta memberikan
motivasi yang membangun semangat siswa.

6
DAFTAR PUSTAKA

Andri, Olenggius Jiran Dores, Anastasia Helina, (2020). Analisis Faktor Penyebab
Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa SDN 01 Nanga Kantuk. J-PiMat:
Jurnal Pendidikan Matematika. 2(1):158-167.

https://doi.org/10.31932/j-pimat.v2i1.668.

Dewi, N. P. , & Agustina, G. N. S. (2020) Efektifitas Pembelajaran Matematika


Melalui Pendekatan Pmri Terhadap Kompetensi Pengetahuan Matematika.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 4(2), 204.

https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v3i1.5070.

Fitrah,M (2017). Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Pemahaman


Konsep Matematika Pada Materi segiempat Siswa SMP. KALAMATIKA
Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 51.

https://doi.org/10.22236/kalamatika.vol2no1.2017pp51-70.

Salim dan Haidir (2019) Penelitian Pendidikan : Metode, Pendekatan dan Jenis ke-1.
Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. (2015) Metode, Pendekatan, dan Jenis Penelitian Pendidikan.


Jakarta:Kencana Prenada Media Group

Anda mungkin juga menyukai