Is H artinatun
P rodi P G SD , F K IP , U nivers itas Terbuka
is hartinatun15@ gmai l.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesulitan belajar matematika
siswa kelas IV SDN I Pelem. Yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa dan guru
kelas IV SDN I Pelem. Metode pengumpulan data adalah dari hasil observasi
jalannya pembelajaran, wawancara siswa dan guru serta peneliti melakukan tes
kepada siswa kelas IV SDN I Pelem. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
ada faktor internal dan eksternal yang membuat siswa kesulitan belajar matematika.
Faktor internal tersebut terdiri dari kurangnya motivasi siswa yang menganggap
bahwa pelajaran matematika itu sulit dan banyak siswa yang kurang suka pelajaran
matematika serta faktor eksternalnya yaitu guru menggunakan metode ceramah yang
membuat siswa kurang tertarik dengan pelajaran matematika dan penggunaan media
pembelajaran yang kurang tepat
1
PENDAHULUAN
Menurut Fitrah (2017) matematika memiliki peran yang sangat penting dalam
berbagai disiplin ilmu dan daya pikir manusia sebagai peningkatan mutu pendidikan
diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui olah hati, olah
rasa, olah pikir, dan olahraga sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi susatu
tantangan global. Dari Dewi & Agustina (2020) di sekolah dasar agar peserta didik
memiliki kemampuan, pembelajaran matematika memiliki tujuan khusus diantaranya
menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai alat dalam
kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan peserta didik, yang dapat
dialihgunakan dalam kegiatan matematika, meningkatakan pengetahuan dasar
matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut, membentuk sikap logis, kritis cermat,
kreatif dan positif. Ditemukan 5 faktor yang mengelompok yang mempengaruhi
kesulitan belajar yang diberi nama faktor minat dengan presentase variance 28.997%,
faktor guru dengan presentase 14.386%, faktor kebiasaan belajar dengan presentase
9.860%, faktor lingkungan keluarga dengan presentase 9.860%, dan faktor suasana
rumah dengan presentase 28.997% (Andri, dkk., 2020).
2
Dengan melihat kondisi yang ada di kelas IV SDN I Pelem kesulitan belajar
matematika yang dialami siswa tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat
berakibat buruk bagi siswa. Karena matematika akan terus ada hingga perguruan
tinggi. Kesulitan belajar matematika yang muncul saat siswa di sekolah dasar maka
diperlukan penanggulangan dan pemahaman bagi siswa yang mengalami kesulitan
belajar matematika. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar
siswa adalah motivasi yang kurang dalam mempelajari matematika, maka sudah
seharusnya siswa yang kesulitan dalam belajar matematika diberi dukungan dan
motivasi yang baik agar peserta didik mampu mengikuti pelajaran matematika
dengan baik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan instrumen data dilapangan agar lebih terarah dan
terencana. Instrumen tersebut berupa observasi, yaitu di kelas IV SDN 1 Pelem
dilakukan observasi pada pembelajaran matematika. Dari hasil observasi tersebut
peneliti dapat mengumpulkan data pada kondisi siswa. Yang kedua dengan
wawancara, setelah peneliti menyusun beberapa pertanyaan tentang kesulitan belajar
matematika peneliti dapat melaksanakan wawancara dan mencatat jawaban siswa.
Yang ketiga adalah dengan tes, tes adalah serentetan pertanyan, lembar kerja, atau
sejenisnya yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat,
dan kemampuan dari subjek penelitian (Salim, 2019). Peneliti dapat menggunakan
beberapa soal uraian.
3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru dan
siswa kelas IV SDN I Pelem terdapat 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal:
4
b. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik perhatian
siswa terhadap pelajaran matematika karena media yang digunakan
guru hanya dari buku.
c. Lokasi sekolah SDN I Pelem terletak cukup jauh dari jalan raya
sehingga siswa seharusnya lebih berkonsentrasi mengikuti pelajaran
karena jauh dari keramaian.
Dari analisa lembar soal yang diberikan peneliti dapat diperoleh data
mengenai kesulitan-kesulitan siswa kelas IV SDN I Pelem, seperti berikut:
5
4. Kesulitan dalam proses mengurutkan jawaban
Siswa terlihat kurang memahami proses mengerjakan urutan jawaban.
Dari yang seharusnya jika ada perkalian dan penjumlahan, yang harus
dikerjakan adalah perkalian terlebih dahulu baru penjumlahan. Dari
jawaban yang siswa tulis banyak siswa yang mengerjakan penjumlahan
terlebih dahulu dibandingkan perkalian. Hal ini membuat jawaban siswa
salah meskipun tujuannya benar.
KESIMPULAN
Dan jika dilihat dari saat siswa mengerjakan soal banyak siswa yang kurang
memahami maksud dan konsep soal uraian matematika, banyak siswa yang salah
dalam menerapkan rumus-rumus dan simbol matematika, serta proses mengerjakan
jawaban kurang urut.
Saran yang dapat diberikan peneliti yaitu, sebaiknya para guru mengubah
metode mengajar matematika dan menggunakan metode yang dapat menarik
perhatian siswa agar siswa lebih tertarik belajar matematika. Serta memberikan
motivasi yang membangun semangat siswa.
6
DAFTAR PUSTAKA
Andri, Olenggius Jiran Dores, Anastasia Helina, (2020). Analisis Faktor Penyebab
Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa SDN 01 Nanga Kantuk. J-PiMat:
Jurnal Pendidikan Matematika. 2(1):158-167.
https://doi.org/10.31932/j-pimat.v2i1.668.
https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v3i1.5070.
https://doi.org/10.22236/kalamatika.vol2no1.2017pp51-70.
Salim dan Haidir (2019) Penelitian Pendidikan : Metode, Pendekatan dan Jenis ke-1.
Jakarta: Kencana.