Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rani Triani

NIM : 21060090
Prodi / Kelas : PGSD / B3 Crossing 2021
Mata Kuliah : PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

LATIHAN/TUGAS :
1. Identifikasi Masalah dalam PTK
a. Kemukakanlah masalah-masalah atau kendala-kendala yang anda hadapi ketika
melaksanakan tugas dalam pembelajaran/bimbingan!
 Siswa yang belum bisa baca, menjadi hambatan bagi guru dan siswa yang lain.
Ketika memberikan tugas membaca teks atau mengerjakan soal, guru harus
membimbing siswa tersebut dengan cara membacakan setiap soal yang
diberikan. 0,4 %
 Siswa kurang disiplin, beberapa siswa yang tidak mendengarkan nasihat dari
guru, siswa cenderung acuh dengan aturan yang sekolah terapkan. 40%
 Siswa susah menghapal perkalian dan cara efektif mengerjakan soal pemba-
gian. 47%
 Literasi membaca anak sangat kurang. 53%
 Kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika, sehingga
berdampak terhadap pemahaman materi matematika. 57%
b. Pilihlah salah satu masalah yang menurut anda mendesak!
 Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan diatas, maka masalah yang
mendesak adalah kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matem-
atika, sehingga berdampak terhadap pemahaman materi matematika sebesar
57%.
c. Berikan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk segera dicarikan
pemecahannya!
 Karena, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang cukup penting
yang akan menunjang masa depan siswa sehinga kita sebagai pendidik harus
menemukan berbagai cara yang dapat menarik siswa agar dapat memahami
materi-materi matematika tersebut.
d. Faktor-faktor penyebab munculnya masalah yang dirumuskan tersebut!
 Siswa sudah menganggap bahwa materi matematika merupakan mata pela-
jaran yang sulit untuk dipelajari.
 Kurangnya media atau alat peraga yang digunakan oleh guru, sehingga pem-
belajaran kurang menarik.
 Siswa kurang aktif dalam pembelajaran, lebih terkesan pasif, kurang berani
untuk mengemukakan pendapat atau menjawab pertanyaan dari guru secara
perorangan.
 Dalam pembelajaran, kurang dikuatkan pemahaman konsep sendiri jadi siswa
langsung diberikan materi tanpa mengetahui konsep atau materi itu didap-
atkan.
e. Dapatkanlah satu alternatif pemecahan masalah untuk memecahkan masalah urgent
yang anda hadapi tersebut! Alternatif pemecahan masalah itu harus bertolak dari
hasil analisis dan didasarkan pada teori tertentu.
 Penggunaan media dan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
akan dipelajari, sehingga bertambahnya minat belajar dan meningkatnya
pemahaman siswa terhadap mata pelajaran matematika.
 Siswa yang akan menjadi subyek adalah siswa kelas 6 SD yang berusia sekitar
11-12 tahun.
 Berdasarkan teori Piaget, rentang usia 11 tahun merupakan tahap operasional
konkret dan usia 12 tahun merupakan tahap operasional formal. Di akhir kelas
6, umumnya anak mencapai perkembangan kognitif seperti berikut:
 Menerapkan kemampuan berpikir logis dalam menghadapi suatu
situasi atau masalah.
 Mulai memahami konsep keadilan dan kesetaraan.
 Mulai memahami urutan sebab dan akibat.
 Bisa memahami perspektif dan sudut pandang orang lain.
 Bisa berpikir spontan dan lebih cepat.
2. Kerangka Penelitian Tindakan
a. Subyek penelitian:
Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas 6 SDIT Firdaus Lembang.
Siklus 1
a. Rencana Tindakan:
1. Menyusun RPP berdasarkan kompetensi dasar yang di tentukan dalam
kurikulum tingkat dasar.
2. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.
3. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes formatif.
4. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati hasil belajar siswa.
b. Rincian Tindakan/Langkah-langkah:
1. Melakukan kegiatan pra pembelajaran
2. Membuka pembelajaran
3. Menyajikan materi pembelajaran dengan media PowerPoint
4. Membentuk kelompok, misalnya kelompok A dan kelompok B
c. Pengamatan:
NO ASPEK YANG SKOR KETERANGAN
DIOBSERVASI 1 2 3 4 5
1. Hasil belajar siswa
2. Pemahaman konsep belajar
siswa
3. Kemampuan berpikir logis
siswa

d. Refleksi
1. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I
2. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus I
3. Membuat daftar permasalahana yang terjadi pada siklus I
4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II
3. Merancang Usulan PTK
a. Tulislah judul PTK yang anda usulkan
“PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG KERUCUT KELAS VI SDIT
FIRDAUS”.
b. Deskripsi masalah yang anda hadapi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada tempat mengajar di SDIT
Firdaus Lembang siswa kelas VI tahun ajaran 2021/2022, ditemukan masalah yang
terjadi dikelas VI yakni banyak siswa yang hasil belajarnya masih dibawah KKM
yang telah ditentukan oleh pihak sekolah yaitu 70. Hampir 57% nilai siswa masih
di bawah KKM, dan 43% lainnya sudah mencapai KKM. Hasil ini diperoleh dari
hasil latihan-latihan yang telah diberikan kepada siswa, dan juga dilihat dari
Penilaian Tengah Semester juga Penilaian Akhir Semester yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Setelah melakukan wawancara langsung dengan siswa, siswa
mengalami kesulitan dalam menjawab soal yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan hasil observasi pun didapat siswa kurang aktif dalam
pembelajaran lebih terkesan pasif, kurang berani untuk mengemukakan pendapat
secara perorangan. Siswa berani mengungkapkan pendapat bila dilakukan secara
beramai-ramai. Masalah yang telah dikemukakan diatas dapat disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya yaitu pembelajaran yang monoton jadi pembelajaran
terjadi hanya satu arah saja, dalam pembelajaran kurang dikuatkan dalam
penemuan konsep sendiri jadi siswa langsung diberikan materi tanpa mengetahui
konsep atau materi itu didapatkan, dalam pembelajaran kurang adanya media yang
nyata sebagai alat bantu dalam penyampaian materi yang ditujukan kepada siswa,
sehingga membuat siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.
c. Deskripsikan tentang cara pemecahan masalah yang anda ajukan!
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempermudah dan menarik minat
siswa dalam pembelajaran adalah dengan memilih pendekatan ataupun strategi
pembelajaran. Sesuai dengan masalah yang telah dijabarkan diatas salah satu
pendekatan yang dapat digunakan adalah Pendekatan Matematika Realistik.
Menurut Zainurie (2007) matematika realistik adalah matematika sekolah yang
dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik
awal pembelajaran. Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah
pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami peserta didik untuk
memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan
pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud
dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau
dipahami peserta didik lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan
lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik lingkungan
sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami peserta didik.
Lingkungan dalam hal ini disebut juga kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah
secara umumnya adalah bagaimana penerapan Pendekatan Matematika Realistik
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi
bangun ruang kerucut kelas VI.
Rumusan masalah secara umum tadi dapat dipersempit lagi menjadi lebih khusus,
rumusan masalah secara khusus ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran mata pelajaran matematika materi
bangun ruang kerucut untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI
dengan pendekatan Matematika Realistik?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran muatan pelajaran Matematika materi
bangun ruang kerucut untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VI
dengan Pendekatan Matematika Realistik?
3. Berapa besar peningkatan hasil belajar siswa di kelas VI dengan Pendekatan
Matematika Realistik?

d. Rumuskan hasil yang diharapkan dari penelitian anda!


 Untuk Siswa
Siswa dapat belajar dan menemukan konsep mengenai materi bangun ruang
kerucut dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik.
 Untuk Guru
Guru mendapatkan pengetahuan atau wawasan mengenai Pendekatan
Matematika Realistik yang telah dilaksanakan pada mata pelajaran
matematika materi bangun ruang kerucut, yang nantinya dapat diterapkan
oleh guru dalam pembelajaran berikutnya dengan menggunakan
Pendekatan Matematika realistik.
 Untuk Sekolah
Meningkatkan mutu pembelajaran di SDIT Firdaus pada mata pelajaran
matematika materi bangun ruang kerucut, dan tidak menutup kemungkinan
pada materi yang lain bila pendekatan ini digunakan oleh pihak sekolah.
 Untuk Peneliti
Menambah pengalaman dalam mengajar ataupun dalam kualitas mengajar
disekolah terutama dalam penggunaan Pendekatan Matematika Realistik.
e. Kemukakan kajian teori serta hasil temuan tentang permasalahan dan tindakan
yang akan dilakukan. Kemukakan keterkaitan antara variabel tindakan dan masalah
yang akan dipecahkan.
 Pendekatan Matematika Realistik
Pendekatan matematika realistik adalah suatu pendekatan pembelajaran
matematika yang diawali dengan penggunaan konteks masalah sehari-hari.
Masalah sehari-hari disini dapat mengambil dari masalah kehidupan siswa
sehari-hari ataupun masalah yang dapat dibayangkan oleh siswa. Masalah
sehari-hari ini dapat berupa cerita rekaan, penggunaan alat peraga,
permainan matematika, dll. Adapun karakteristik Pendekatan Matematika
Realistik yaitu penggunaan konteks, pemodelan, memanfaatkan hasil
konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan.
 Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan siswa yang harus dimiliki
melalui pembelajaran sebagaimana tergambar dalam indikator sebagai hasil
dari penjabaran Kompetensi Dasar yang telah dirumuskan dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
f. Kemukakan prosedur tindakan yang anda lakukan dalam PTK ini!
Prosedur tindakan yang dilakukan dalam PTK ini diantaranya adalah :
1) Menentukan Lokasi Penelitian
2) Sumber Data
3) Menentukan Jenis Data
4) Menentukan Metode Dan Desain Penelitian
5) Menentukan Instrumen Penelitian
6) Pengolahan dan Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai