KD mencakup bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, prilaku, keterampilan, dan sikap
setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang tertentu. KD ini dikembangkan berdasarkan
karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada KI yg telah dirumuskan.
Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang mengambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk
tingkah laku yang dapat di amati dan di ukur.
Dalam merumuskan tujuan pembelajaran di usahakan harus memuat 4 hal yang biasa disingkat
ABCD
A audience yaitu siswa atau peserta didik
B behavior yaitu kemampuan yang akan dicapai setelah mengikiuti pembelajaran
C condition yaitu aktivitas yang akan dilakukan dalam pembelajaran
D degree yaitu tingkatan atau perilaku yang diharapkan
Pendekatan saintifik adalah meliputi 5 kegiatan inti yang terdiri atas beberapa kegiatan berikut
yaitu, mengamati, menanya, melakukan, menalar( mengolah info ), dan mengomunikasikan
( membuat kesimpulan, mempresentasikan)
IPK adalah penjabaran dari KD yaitu berupa perilaku yang dapat diukur atau di observasi untuk
melihat ketercapaian dari KD yg menjadi acuan suatu mata pelajaran.
Fungsi IPK adalah ACUAN PENENTUAN materi pembelajaran atau tolak ukur penguasaan ATAU
TERCAPINYA KD
Menurut teori ini, pembelajaran adalah proses pemberian stimulus (input) oleh guru yang
diikuti oleh respon (output) dari siswa.
STIMULUS adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa misalnya daftar perkalian,
alat peraga, pedoman kerja, atau cara-cara tertentu, untuk membantu belajar siswa,
sedangkan RESPON adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan
oleh guru
Kelebihan
1. Guru terbiasa untuk bersikap teliti dan peka saat kondisi belajar mengajar
2. Guru membiasakan muridnya belajar mandiri
3. Bisa membentuk perilaku yg diinginkan
Kekurangan
1. Tidak semua pelajaran dpt memakai teoti belajar behaviotistik
2. Guru diharuskan utk menyususn bahan pelajaran dalam bentuk yg suda siap.