Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER KOMUNIKASI DAN JARINGAN

KOMPUTER

Nama : Anugrah Rifqiy Radjiani


NIM : 211077003
Jurusan : Rekayasa Sistem Komputer

Kerjakan Soal – soal dibawah ini secara terurut dan jelas

1. Jika dalam sebuah jaringan terdapat 25 PC dan sebuah switch, buatlah table ipaddress dan
subnetingnya.
Jawab :
Tabel Ip Address dan subnetingnya
Network Address Usable Host range Broadcast Address Subnet Mask
192.168.1.0 192.168.1.1 - 192.168.1.30 192.168.1.31 255.255.255.224
192.168.1.32 192.168.1.33 - 192.168.1.62 192.168.1.63 255.255.255.224
192.168.1.64 192.168.1.65 - 192.168.1. 94 192.168.1.95 255.255.255.224
192.168.1.96 192.168.1.97 - 192.168.1.126 192.168.1.127 255.255.255.224
192.168.1.128 192.168.1.129- 192.168.1.158 192.168.1.159 255.255.255.224
192.168.1.160 192.168.1.161 - 192.168.1.190 192.168.1.191 255.255.255.224
192.168.1.192 192.168.1.193 - 192.168.1.222 192.168.1.223 255.255.255.224
192.168.1.224 192.168.1.225 - 192.168.1.254 192.168.1.255 255.255.255.224

Apabila terdapat 25 PC pada sebuah Switch, maka harus menggunakan IP kelas c dengan slash 27
sehingga total Ip yang tersedia pada slash ini berjumlah 30 PC. Pada kasus tersebut IP address
yang bisa digunakan yaitu 26 IP dan 4 IP yang tersisa, bisa diblock agar tidak terlalu boros dalam
menggunakan IP. Ambil contoh kita ambil 26 IP dari 192.168.1.1 - 192.168.1.30kemudian tersisa
4 IP, sisa IP tersebut kita block dan kita menggunakan subnet mask 255.255.255.224 lalu
menggunakan IP network 192.168.1.0.
2. Dalam sebuah jaringan LAN dengan 28 PC akan dibagi menjadi dua grup network ( 14
per grup ) dengan menggunakan VLAN. Apa saja yang dibutuhkan, buat juga rancangan
tabel ipaddress dan subnettingnya juga VLANnya.
Jawab :
Network Address Usable Host range Broadcast Address Subnet Mask
192.168.1.0 192.168.1.1 - 192.168.1.30 192.168.1.31 255.255.255.224
192.168.1.32 192.168.1.33 - 192.168.1.62 192.168.1.63 255.255.255.224
192.168.1.64 192.168.1.65 - 192.168.1. 94 192.168.1.95 255.255.255.224
192.168.1.96 192.168.1.97 - 192.168.1.126 192.168.1.127 255.255.255.224
192.168.1.128 192.168.1.129- 192.168.1.158 192.168.1.159 255.255.255.224
192.168.1.160 192.168.1.161 - 192.168.1.190 192.168.1.191 255.255.255.224
192.168.1.192 192.168.1.193 - 192.168.1.222 192.168.1.223 255.255.255.224
192.168.1.224 192.168.1.225 - 192.168.1.254 192.168.1.255 255.255.255.224

Berikut untuk penggunaaan VLAnnya :


Pada Proses ini memasukan VLAN baru VLAN databases

Kemudian Setting dibagian Switchface menjadi VLAN10 seperti pada gambar dibawah
ini :

3. Jika ada 2 grup yang dihubungkan menggunakan 1 router, apa yang harus dilakukan.
Jawab :

menggabungkan 2 grup dalam 1 buah router jaringan yaitu dengan cara Pertama pastikan
sudah memiliki aplikasi Cisco Packet Tracer Kemudian buat topologi jaringanya dan tentukan
IP Address sesuai keinginan Contoh Setelah kita menentukan topologi jaringan dan IP Address,
Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Ip Address pada semua komputer sesuai
yang sudah ditentukan Jangan lupa memberikan IP Gateway pada setiap komputer client sesuai
jaringanya IP Gateway diambil dari IP Address Router yang terhubung dijaringan yang sama.
Fungsi dari IP Gateway sebagai pintu gerbang keluar masuknya jaringan Apabila tidak/keliru
memberikan IP Gateway atau lupa memasukan IP Gateway pada komputer client, dipastikan
komputer tidak bisa saling terhubung kejaringan yang berbeda. Itulah pembahasan Cara
Konfigurasi menghubungkan 2 Buah Jaringan dengan 1 Router.

4. Jika ada dua grup jaringan akan tetapi dihubungkan menggunakan 2 router apa yang
harus dilakukan.
Jawab :

Caranya dengan menggabungkan 2 router dalam sebuah jaringan yaitu dengan cara :

- DHCP Dinonaktifkan
- Bila Router 1 anda menggunakan IP 192.168.1.1 maka setting Router ke dua anda dengan IP.
192.168.1.2.
- Buka Network Network Conection, pada Local Area Conection klik kanan mouse kemudian
klik Properties
- Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties
- Centrang Use the “following IP address” dan isikan IP adress komputer
- Untuk IP adress komputer dan komputer Client harus mulai dari 192.168.1.3 sampai
seterusnya.
- Untuk Gatway, masukkan nomor IP Router 1 yaitu 192.168.1.1
- Masukkan Nomor IP DNS.
- Agar Gatway Router ke 2 di aktifkan pada jaringan, klik “Advanced“
- Klik “Add” kemudian masukkan IP Adress Router ke 2 yaitu 192.168.1.2 kemudian klik “add”
- Setelah itu klik DNS, maka akan tampil 2 DNS pada router pertama, untuk menambahkan DNS
untuk Router yang ke dua, klik “Add” kemudian masukkan no IP DNS pertama dari Router ke 2,
kemudian klik “add“, ulangi sekali lagi untuk memasukkan IP DNS kedua dari router ke 2.
- Kemudian klik “Ok’, lalu klik “Ok” sekali lagi, kemudian klik “Close“untuk keluar dari setting
Network.
- Lakukan setting Network pada komputer lainnya dengan cara yang sama, yang berbeda adalah
IP adressnya, jangan ada yang sama mulai dari 192.168.1.4 dst.

Dua Router dan 2 ISP (Provider) akan dapat bekerja dalam satu jaringan anda dan sekaligus dapat
saling sharing Printer dan dokumen.

5. Apa bedanya static routing dan dynamic routing


Jawab :
Static Routing Routing Dinamis
Tabel routing dibuat dan dihapus secara Tabel routing dan dihapus secara otomatis
manual oleh administrator. oleh protocol routing.
Cocok digunakan untuk jaringan skala Cocok digunakan untuk jaringan skala
kecil besar.
Tidak banyak membutuhkan resource Banyak menggunakan resource
Lebih aman Kurang aman
Tidak menggunakan protocol routing Menggunakan protocol routing seperti
RIP, OSPF, dan sebagainya.
Berfungsi pada protocol IP Berfungsi pada inter routing protocol.
Router tidak dapat membagi informasi Router membagi informasi routing secara
routing. otomatis.

Anda mungkin juga menyukai