DISPEPSIA

No. Dokumen K/IX/SOP/VIII/17/0124

No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 1 Agustus 2017
KABUPATEN
BOLAANG Halaman 1/5
MONGONDOW
UPTD PUSKESMAS Deddy Papene
DOLODUO NIP. 196412291986031015

HALAMAN PENGESAHAN

Status :

Nomor Salinan :

NAMA & JABATAN TANDA TANGAN

dr. Jaqueline O. Lapian

Dibuat oleh
Dokter Puskesmas

Muhafid, SKM
Diperiksa oleh
Management Representatif

Deddy Papene
Disetujui oleh
Kepala Puskesmas
 DISPEPSIA
No. Dokumen K/IX/SOP/VIII/17/0124

No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 1 Agustus 2017
KABUPATEN
BOLAANG Halaman 1/5
MONGONDOW
UPTD PUSKESMAS Deddy Papene
DOLODUO NIP. 196412291986031015

Isi Dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun
seluruhnya kepada pihak lain tanpa izin dari Puskesmas Doloduo.

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

Nomor Tanggal mulai

Tanggal Revisi Uraian Perbaikan
Revisi perbaikan

1. DEFINISI Sekumpulan gejala berasal dari regio gastroduodenum yang berupa nyeri
epigastrium,rasa terbakar, rasa penuh setelah makan, perasaan yang cepat kenyang
yang dapat terjadi terus menerus atau kambuh-kambuhan
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dyspepsia dan mencegah terjadinya
 DISPEPSIA
No. Dokumen K/IX/SOP/VIII/17/0124

No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 1 Agustus 2017
KABUPATEN
BOLAANG Halaman 1/5
MONGONDOW
UPTD PUSKESMAS Deddy Papene
DOLODUO NIP. 196412291986031015

komplikasi untuk semua pasien yang menderita dyspepsia

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Doloduo Nomor: K/VII/SK/VIII/17/0107 tentang pemberian
layanan klinis
4. REGULASI / 1. Permenkes Nomor 1438 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran
REFERENSI 2. Permenkes Nomor 43 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
5. PROSEDUR 1. Petugas melakukan anamnesa (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat keluarga)
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan sesuai indikasi
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan sesuai indikasi
4. Petugas menegakkan diagnose dana tau diagnose banding berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik
5. Petugas menentukan klasifikasi diagnose berdasarkan:
Kriteria roma III, dyspepsia fungsional adalah terdapat satu atau lebih dari gejala:
a. Rasa penuh (kekenyangan) setelah makan
b. Perasaan cepat kenyang
c. Nyeri ulu hati
d. Rasa terbakar di ulu hati
6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnose yang ditegakkan
7. Bila ada indikasi dyspepsia dengan penyakit penyerta/indikasi khusus, petugas
memberikan terapi sesuai dengan indikasi khusus tersebut
8. Petugas memberikan edukasi kepada pasien atau keluarganya tentang modifikasi
gaya hidup
9. Jika penyakit semakin memberat , petugas melakukan rujukan ke Rumah Sakit
10. Petugas menyerahkan resep dan diambil di ruang obat
11. Petugas mencatat semua hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnose, rujukan
(bila diperlukan) yang telah dilakukan ke dalam rekam medis pasien
6. FORMULIR Rekam medis dan Surat rujukan
7. UNIT TERKAIT 1. Poli umum
2. Unit KB-KIA
3. Ruang TB
4. Ruang kusta
5. Ruang obat
 DISPEPSIA
No. Dokumen K/IX/SOP/VIII/17/0124

No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 1 Agustus 2017
KABUPATEN
BOLAANG Halaman 1/5
MONGONDOW
UPTD PUSKESMAS Deddy Papene
DOLODUO NIP. 196412291986031015

DIAGRAM ALIR
DISPEPSIA

Penanggung
Diagram Alir Dokumen terkait
Jawab

Pasien atau keluarga mendaftar diloket

pendaftaran

Petugas melakukan pemeriksaan vitalsign,

pengukuran berat badan dan tinggi badan
Pasien masuk dipoli yang dituju
 DISPEPSIA
No. Dokumen K/IX/SOP/VIII/17/0124

No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 1 Agustus 2017
KABUPATEN
BOLAANG Halaman 1/5
MONGONDOW
UPTD PUSKESMAS Deddy Papene
DOLODUO NIP. 196412291986031015

Petugas melakukan anamnesa,pemeriksaan fisik,

kemudian menegakkan diagnosa

Memberikan terapi

Bila ada penyakit penyerta, beri terapi sesuai

dengan penyakit penyerta

Beri edukasi kepada pasien atau keluarga tentang

modifikasi gaya hidup

Memberikan resep dan diambil di ruang obat

Catat dalam rekam medis pasien

Jika penyakit semakin memberat, dirujuk ke

Rumah Sakit