Jurnal Pku Kelompok 1.

Dampak Psikologis Seseorang Terhadap Pengaruh Bullying Disekolah
Menengah Kejuruan
DAMPAK PSIKOLOGIS SESEORANG TERHADAP PENGARUH
BULLYING DISEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Michelle M. Wijayanty1, Muhamad I. Maulana2, Najwa H. Mumtaz3,

Muhammad N. Irsyad4, Maalika S. Rukhilasari5, Fadel R. Sulaeman6,
Natasya Azzahra7, Shafa Salsabila8, dan Neica C. Filman9
Universitas Esa Unggul, Bekasi
Jl, Harapan Indah Boulevard, 17214, Kota Bekasi
misyelmaria03@gmail.com
Abstract
Bullying is the process, method, act of bullying which can be interpreted as someone who uses
powe to hurt or intimidate people who are weaker than him. This research we motivated by
the existence of bullying that occurs in schools for various reasons. Bullying in schools has
become an alarming event especially among adolescents. Starting from physical, verbal, and
social bullying. The biggest impact of this bullying is a person’s psychological disturbance,
this will cause several bad things such as suicidal ideation, anxiety, depression and loss of
identity. Therefore, it is important to pay attention to the need for preventive measures.
Keywords : Bulying; psychological

Abstrak
Perundungan adalah proses, cara, perbuatan merundung yang dapat diartikan sebagai
seseorang yang menggunakan kekuatan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang-orang
yang lebih lemah darinya. Penelitian kami di latar belakangi oleh masih adanya perundungan
yang terjadi di sekolah dengan berbagai macam sebab. Perundungan di sekolah telah menjadi
peristiwa yang mengkhawatirkan terutama di kalangan remaja. Dimulai dari perundungan
fisik, verbal dan sosial. Dampak terbesar dari perundungan ini adalah psikologis seseorang
yang terganggu, hal ini akan menyebabkan beberapa hal buruk seperti keinginan bunuh diri,
gelisah, depresi dan kehilangan jati diri. Oleh karena itu, menjadi hal yang harus diperhatikan
perlu adanya tindakan upaya pencegahan.
Kata kunci : Perudungan; Psikologis
Pendahuluan Sering kali kita jumpai bahwa

Perundungan atau bullying adalah perundungan yang terjadi menyebabkan
perbuatan yang tidak baik secara verbal, terganggunya psikologis seseorang.
fisik, maupun sosial. Di Indonesia Mental yang down ini terkadang
perudungan kerap kali terjadi, mulai dari membuat seseorang memiliki tekad yang
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, bulat untuk mengakhiri hidupnya. Ada
sekolah mengengah atas/kejuruan, juga yang berakhir di rumah sakit jiwa
perkuliahan, dan juga lingkungan karena psikis mereka di tahap yang
masyarakat. Perudungan dapat dilakukan cukup parah.
secara nyata maupun secara maya. Korban Masih banyak orang yang kurang
dapat mengalami bullying fisik, bullying peduli tentang pentingnya menjaga
verbal, dan bullying sosial, dan bullying psikis seseorang. Pelaku melakukan
cyber. bullying karena perbedaan fisik tubuh,
Volume 18 No 18 Januari 2024 1
Menengah Kejuruan
agama, budaya, bahasa, ras, suku, Tinjauan Pustaka Dan Landasan
kekurangan seseorang, bahkan kelebihan Teori
seseorang juga bisa menjadi salah satu 1. Tinjauan Pustaka
penyebab orang tersebut di bully. Tuhan
Yang maha Esa menciptakan manusia Pengertian Bullying
berbeda-beda untuk saling membantu satu Menurut kamus bahasa
sama lain. Bukan untuk saling menjatuhkan Indonesia (KBBI), arti kata
atau merendahkan. Dalam pancasila yang perundungan adalah proses, cara,
ke-3 berbunyi “persatuan Indonesia”. Jadi perbuatan merundung yang dapat
di mana kita sebagai mahhluk sosial harus diartikan sebagai seseorang yang
saling peduli satu sama lain. menggunakan kekuatan untuk
Tujuan yang di harapkan dari penelitian menyakiti atau mengintimidasi orang-
ini yaitu agar memperbaiki lingkungan orang yang lebih lemah darinya.
pertemanan. Agar mengerti dan menyadari Bahasa lain dari perundungan
bahwa kesehatan mental seseorang itu adalah arti kata dalam bahasa inggris
penting. Dan yang paling utama dalam yaitu bully. Perilaku bullying
penyuluhan ini adalah lebih lagi menghargai merupakan tindakan yang negatif
perbedaan makhluk sosial. Serta membuka yang kurang baik untuk dilakukan.
wawasan siswa/i sekolah menengah Perilaku ini dapat mengundang
kejuruan untuk peduli lagi terhadap sesama. trauma, baik trauma fisik, ataupun
Kami juga berharap dengan adanya kami trauma secara psikologis.
melakukan penyuluhan ini juga memberi Jenis Bullying
mereka ruang untuk mereka membagikan Ada banyak sekali jenis bullying yang
cerita mereka tentang hal bullying seperti sering terjadi,
ini. Karena orang yang mengalami bullying
A. Perundungan verbal
pasti sangat membutuhkan tempat untuk
mereka bisa bercerita. Perundungan verbal adalah
Manfaat dari penyuluhan ini yaitu perilaku perundungan yang
adanya kesadaran pihak sekolah tentang hal berupa tindakan menghina,
perundungan dan psikologis siswa/i. mencela, atau juga mengancam
Membuat siswa/i berani bertindak dalam seseorang, atau juga melecehkan
mencegah perundungan dan mental down. seseorang dengan kata-kata yang
Dapat menjadi pribadi yang berani merendahkan orang.
berinteraksi dengan orang lain. Dapat B. Perundungan Fisik
menyadari tugas dan tanggung jawabnya Perudungan fisik adalah perilaku
sebagai mahkluk sosial yang saling peduli. perundungan yang berupa
Hasil yang di harapkan dari penelitian melakukan tindakan kekerasan
ini adalah membangun kepercayaan diri fisik terhadap seseorang, seperti
setiap siswa/i. Menciptakan lingkungan pukulan, tendangan, menjambak
sekolah yang kondusif. Memperkenalkan rambut, menganiaya secara fisik
progam anti-bullying terhadap siswa/siswi. korban.
Dan juga memberikan edukasi yang C. Perundungan Sosial
bermanfaat tentang mental seseorang.
Perundungan sosial adalah
Menengah Kejuruan
perilkaku perundungan yang berupa pelaku.
tindakan mengecualikan C. Faktor lingkungan
mengisolasi, atau menyebarkan
gosip atau hoax terhadap korban. Indonesia memiliki keaneka-
ragaman yang beragam dari mulai
D. Perundungan Cyber bahasa, budaya, ras, dan agama.
Perundungan cyber akan mengguna- Terkadang perbedaan ini yang
kan media sosial atau teknologi membuat bullying terjadi. Ada
untuk menyebarkan pesan negatif beberapa orang atau oknum yang
tentang korban. tidak bisa saling menghargai satu
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi sama lain, sehingga mereka
Bullying berusaha untuk menjatuhkan
suatu suku, ras, dan agama
Masalah bullying sebenarnya sangat di tertentu. Lingkungan yang baik
pengaruhi di lingkungan sekitar kita, adalah lingkungan yang bisa
hubungan antar sosial yang kurang baik, saling menghormati satu sama
dan sikap yang tidak toleransi yang lain. Tanpa menjatuhkan pihak-
membuat bullying terjadi. Berikut pihak tertentu, tanpa merugikan
beberapa faktor bullying: pihak-pihak manapun.
A. Faktor keluarga 2. Landasan teori
Mungkin setiap orang mengira Psikologis adalah kondisi
bahwa keluarga adalah tempat yang yang berkaitan dengan pikiran atau
ternyaman untuk kita. Namun tidak mental sebagai materi pelajaran
menutup kemungkinan bahwa psikologi. Psikologis ini biasanya
keluarga juga bisa melakukan mempengaruhi pikiran seseorang,
kekerasan secara mental maupun hilangnya seseorang terhadap
fisik. Penggunaan kekerasan dan kesadarannya, perasaan, atau
tindakan yang berlebihan dalam motivasi. Ketika psikologis seseorang
usaha orang tua dalam terganggu akan berdampak terhadap
mendisiplinkan anak mereka. pribadi seseorang.
Perilaku yang telalu berlebihan
secara tidak langsung menjatuhkan Terkadang banyak sekali
mental anak. faktor-faktor yang mempengaruhi
psikologis seseorang. Contoh jika
B. Faktor sekolah seseorang telah kehilangan atau di
Sekolah adalah tempat dimana kita tinggal meninggal dunia orang yang
menimba ilmu. Di sekolah tidak dikasihinya. Setress akibat memikir-
menutup kemungkinan terjadinya kan hal yang berlebihan. Serta
perundungan ini. Perbuatan ini tidak bullying juga menjadi salah satu
dari lisan saja, bisa juga terjadi fisik faktor penyebab psikologis seseorang
maupun seksual. Si korban akan rusak.
merasa tidak nyaman dan tentu saja
mengganggu psikis mereka yang
membuat mereka tidak mau ke Psikologis sesorang yang
sekolah karena takut bertemu rusak akan merubah orang tersebut, di
Menengah Kejuruan
mulai dari cara pandang, pemikiran, dan murid kelas 10 farmasi dan
sikap. Orang dengan psikologis yang keperawatan, dan juga 11 farmasi dan
sedang terganggu akan cenderung untuk keperawatan mengenai tentang bullying
menutup dirinya, menjauhkan dirinya yang ada di lingkungan sekolah.
dari berinteraksi dengan orang lain. Dan Kami memberikan materi kepada
banyak juga orang yang sedang setiap siswa/i untuk mengedukasi
mengalami tekanan, ia akan sulit untuk mereka tentang dampak psikologis
bertemu orang lain karena merasa takut, seseorang terhadap bullying,
dan menganggap orang sebagai pentingnya menjaga kesehatan mental,
ancaman untuknya. dan pentingnya menjaga sikap. Kami
3. Hipotesis juga melakukan sesi tanya jawab untuk
mencari informasi apakah ada yang
Banyak orang yang menganggap pernah mengalami bullying, mencari
remeh kesehatan mental bukan hal yang informasi seberapa pahamnya mereka
penting. Tapi kita tidak bisa menutup tentang pentingnya menjaga kesehatan
sebelah mata, bahwa mental seseorang mental.
itu sangat penting. Mental seseorang itu Dari data yang kami dapatkan
ibarat seperti nafas bagi setiap orang, pada sekolah AL-Muhadjirin terdapat
jika mental itu rusak nafas itupun juga kelas 10 perawat berjumlah 7 orang,
akan rusak. psikologis yang rusak, kelas 10 farmasi berjumlah 10 orang.
membuat seseorang menyerah dengan Kelas 11 perawat 15 orang , dan kelas
pikiran yang mengganggunya. 11 farmasi 10 orang. Saat kami
Pikiran-pikiran yang membaya- meminta mereka untuk mengisi
ngi terkadang membuat seseorang ingin kuesioner yang kami buat, kami
mengakhiri hidupnya. Ketakutan di mendapatkan hasil 53,3% yang pernah
dalam dirinya jauh lebih besar di di bully, dan 46,5% orang yang tidak
bandingkan kepercayaan dirinya. Orang pernah di bully. Dari data ini kami
yang terganggu mentalnya, akan hanya ketahui ternyata tingkat bullying masih
terfokus pada pikirannya sediri. cukup tinggi. Namun persentasi
tersebut bisa di bilang seimbang dengan
Metode Penelitian orang-orang yang tidak ter-bully.
Alat dan bahan yang kami gunakan Dari data yang di dapatkan bahwa
adalah kamera, laptop, proyektor, dan banyak yang mengalami bullying secara
handphone. Waktu yang kami gunakan verbal. Dari mulai yang dikucilkan
dalam penyuluhan ini adalah 130 menit. dalam pertemanan, di anggap tidak
Yang bertempat di lingkungan sekolah layak dalam hal apapun, di anggap
SMK AL-Muhadjirin. Kami melakukan terlalu serakah atau maruk dalam ingin
penelitian di hari rabu, tanggal 20 mencari hal-hal yang baru, ada juga
Desember 2023 di SMK AL-Muhadjirin. yang di bully karena korban memiliki
Metode yang kita gunakan dalam warna kulit yang lebih hitam dari pada
penelitian ini adalah metode kualitatif. Di teman-temannya, dan masih banyak
mana kami melakukan observasi di lagi. Dari sini kami bisa menganalisis
lingkungan SMK AL-Muhadjirin. Kami bahwa, masih banyak orang yang
juga menyebarkan kuesioner kepada kurang peduli tentang pentingnya
Menengah Kejuruan
menjaga perkatan atau perbuatan kita agar menemukan bahwa setiap mahasiswa/i
tidak menyakiti psikologis seseorang. yang mengalami bullying telah
Dari analisis data kami, ada yang mengalami penuruan mental. Menjadi
berani untuk menyampaikan hal yang perhatian bagi kami bahwa, pelaku yang
mereka alami, dan memutuskan untuk melakukan bullying ini adalah anak yang
berdamai, dan melangkah maju ke depan. masih di bawah umur.
Namun ada beberapa orang-orang juga Kami juga menemukan, tidak
yang tidak berani untuk menyampaikan saja bullying secara verbal, secara fisik,
hal yang mereka alami, dan hal ini yang namun bullying yang dilakukan adalah
membuat psikologis mereka juga menjadi dengan mengucil pelaku. Dimana pelaku
terganggu. Pada sekolah SMK AL- dijauhkan tanpa sebab, dan juga
Muhadjirin kami melakukan sesi tanya sikapnya yang menunjukkan bahwa si
jawab, saat kami bertanya “jika tiba-tiba pelaku tidak menyukai korban, tanpa
kalian di bully, sikap apa yang akan kalian korban tahu apa alasan pelaku
ambil.” Menurut Arini Hidayah dari kelas melakukan hal tersebut. Tidak banyak
11 perawat “dari dalam diri kita cari tahu bullying dilakukan dalam kelompok-
terlebih dahulu kenapa orang tersebut kelompok atau yang disebut dengan
mem-bully kita. Pikirkan apa yang kita circle, bullying seperti ini paling banyak
ucapkan pada orang lain atau adakah sikap dilakukan dalam lingkungan sekolah.
kita yang salah terhadap orang lain. Salah satu korban perundungan
Namun jangan terlalu dipikirkan apa kata sosial di SMK AL-Muhadjirin
orang tersebut, namun kelola kata atau menceritakan bahwa dia sudah menaruh
ucapan orang tersebut. Terkadang setiap kerpecayaan pada teman-temanya,
perkatan yang keluar dari pelaku bullying namun setelah kedatangan seseorang ke
juga dapat merubah diri kita menjadi dalam pertemanan mereka, korban
pribadi diri kita menjadi lebih baik. Dan seolah-olah dilupakan dan dijauhkan
juga bisa di jadikan sebagai pembelajaran oleh mereka. Korban juga memilih untuk
yang baru yang mungkin membuat kita diam karena dia tidak ingin teman-
menjadi hari kita lebih kuat lagi. Yang temanya tahu dan membuat semua
terpenting kita harus memahami diri kita seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
sendiri, dan kita harus membuktikan Korban selanjutnya pernah mengalami
bahwa apa yang dikatakan orang lain itu perundungan verbal. Korban tersebut
salah. Buktikan bahwa dirimu itu bisa, selalu dijauhkan oleh siswa lain dikelas
terus pahami potensi yang kamu punya, karena mereka menganggap korban
dan gali kemampuan diri kamu sehingga adalah orang yang bodoh. Korban
bisa menyangkal perkataan pelaku merasa dirinya sebagai beban kelompok
bullying tersebut” dan susah menerima orang baru. Korban
berpikir untuk apa dia hidup kalau dia
Hasil Dan Pembahasan tidak pintar dan membuat korban
Hasil yang kami dapatkan dari kehilangan arah tujuan hidupnya. Dari
penyuluhan kami adalah masih banyak SMK AL-Muhadjirin kami ketahui
orang yang pernah mengalami bullying dan bahwa di Indonesia masih sangat minim
mengalami keruasakan mental. Dari hasil atau kurang pedulinya terhadap
kuesioner yang kami bagikan, kami kesehatan mental, yang membuat tingkat
Menengah Kejuruan
kematian akibat bunuh diri di Indonesia Gambar 3
sangat tinggi. Dokumentasi Foto 3
Hal-hal seperti ini kami juga tidak
bisa menyalahkan dari pihak sekolah yang
kurang peduli terhadap siswa/i-nya. Namun
yang kami sayangkan adalah mengapa
pelaku yang melakukan bullying hanya
mementingkan kesenangannya sendiri,
tanpa memperdulikan kesehatan mental
seseorang.
Dokumentasi
Gambar 4
Gambar 1 Dokumentasi Foto 4
Dokumentasi Foto 1
Kesimpulan Dan Saran

Penyuluhan yang dilakukan
menunjukan bahwa bentuk perundungan
yang terdapat di kelas 10 dan 11 di SMK
AL-Muhadjirin dapat dikategorikan ke
dalam dua jenis perundungan yaitu
Gambar 2 perundungan sosial dan verbal. Dari data
Dokumentasi Foto 2 yang kami dapat, kami juga melihat
bahwa masih ada siswa/i yang lebih
memilih untuk diam, dan juga ada yang
memilih untuk mencari orang yang dapat
dipercaya untuk mendengar persoalan
yang di alami korban agar korban tidak
merasa sendiri.
Dari penyuluhan ini kami dapat
simpulkan, bahwa siswa/i yang duduk di
bangku menengah kejuruan masih
mengalami perundungan, dan
mengalami kesehatan mental yang rusak
akibat perundungan. Yang mereka tidak
bisa kontrol dengan diri mereka sendiri.
Siswa/i ini dari sudut pandang kami
Menengah Kejuruan
mereka membutuhkan orang yang dapat anak-pun merasa memiliki
dipercaya untuk menceritakan apa yang di support system dari orang tua.
alami korban, agar korban tidak merasa Sehingga anak tidak mengalami
sendiri. Kami juga melihat bahwa trauma terhadap bullying
sesungguhnya banyak siswa/i yang disekolah.
membutuhkan psikolog atau orang-orang Orang tua bisa membuka diri
yang lebih mengerti tentang psikis mereka. untuk mendengarkan keluh
Menurunnya rasa kepercayaan diri mereka kesah anak. Dan membantu
adalah tanda awal reaksi emosional. anak dalam mengambil sikap.
Melihat masih adanya tindakan 4. Diri Sendiri
perundungan dikalangan siswa/i Diri sendiri yang kami maksud
dilingkungan sekolah maka ada beberapa disini adalah kami berharap agar
upaya yang dapat dilakukan. Berikut setiap menghargai diri mereka
beberapa saran kami: sendiri. Peduli terhadap
1. Kepala Sekolah kesehatan mereka sendiri.
Kepala sekolah dapat membuat Terkadang tanpa kita sadari, diri
program sosialisasi yang dapat kita sendiri juga dapat menjadi
memberi pemahaman baik kepada pelaku bullying untuk diri kita
siswa/i tentang pengertian dari sendiri. Sikap dimana kita
perundungan serta bahaya peduli apa kata orang lain,
perundungan bagi psikologis memikirkan apa kata orang lain,
seseorang, memberikan wadah hingga mengabaikan diri kita
bagi siswa/i untuk mereka dapat sendiri hal itu adalah bentuk
mengutarakan persoalan perundu- bullying terhadap diri kita
ngan seperti ini, serta mewadahi sendiri. Kami ingin setiap
siswa dengan memberikan pribadi bisa lebih mengahargai
bimbingan siswa/i jika ada siswa/i diri sendiri, dan acuh untuk
yang menjadi korban atau pelaku setiap perkatan orang yang
pembully-an. benar-benar sudah kelewatan.
2. Guru Kita boleh terima apa kata orang
Pada dasarnya guru adalah orang untuk upgrade diri kita, namun
tua kedua disekolah. Jika ada jangan mendalami apa kata
seorang siswa/i yang mengalami orang terlalu dalam, hingga
bullying merekalah orang yang membuat diri kita setres, mental
pertama harus mengambil down, dan lain-lainnya.
tindakan. Kami berharap guru-guru
dapat lebih mengawasi siswa/i agar Daftar Pustaka
tidak ada lagi hal-hal negatif di Zain, E. (2017) “Faktor yang
lingkungan sekolah. mempengaruhi remaja dalam
3. Orang tua Siswa melakukan bullying”
Dari sisi orang tua lebih bisa https://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/arti
memperhatikan anak. Membuka cle/viewFile/14352/6931
diri terhadap satu sama lain, agar
anak memiliki rasa nyaman, dan
Menengah Kejuruan
Novita, F. (2023) “Perundungan Dunia
Maya Pada Anak”
file:///C:/Users/Master/Downloads/30
6510577-1-PB.pdf

Menengah Kejuruan

Jurnal Pku Kelompok 1.

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Pku Kelompok 1.

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dampak Psikologis Seseorang Terhadap Pengaruh Bullying Disekolah

Michelle M. Wijayanty1, Muhamad I. Maulana2, Najwa H. Mumtaz3,

Keywords : Bulying; psychological

Kata kunci : Perudungan; Psikologis

Pendahuluan Sering kali kita jumpai bahwa

Kesimpulan Dan Saran

Volume 18 No 18 Januari 2024 8

Volume 18 No 18 Januari 2024 9

Anda mungkin juga menyukai