Makalah ini dibuat sebagai tugas akhir portofolio Mata Pelajaran Sosiologi
Disusun oleh :
Kelas : X IPS 5
NIS : 212210124
KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Bullying pada
kalangan remaja" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sosiologi. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang buruk nya bullying di
kalangan remaja bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan saya. Oleh sebab
itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah
ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat. Amin
Makalah Sosiologi | 2
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................................
Daftar isi..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................
A. LATAR BELAKANG............................................................................................
B. MAKSUD DAN TUJUAN.....................................................................................
C. TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................
D. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................
E. METODELOGI PENELITIAN
Makalah Sosiologi | 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini kasus akibat kekerasan makin sering ditemui, seperti perkelahian
atau tawuran antar pelajar. Selain tawuran antar pelajar, sebenarnya ada bentuk-
bentuk perilaku kekerasan oleh siswa yang tidak begitu mendapat perhatian,
seperti pengucilan teman dan pemalakan terhadap teman, yang biasa disebut
dengan bullying. Bullying ini dapat dilakukan secara fisik maupun non fisik.
Bullying juga dapat dilakukan melalui apa saja, media social maupun dilakukan
secara langsung. Hal ini dapat mengakibatkan pelajar malas atau trauma untuk
pergi ke sekolah dan berinteraksi karena takut akan hal-hal seperti itu. Hal ini
sangat berbahaya karena dapat merugikan korban bullying dan bahkan dapat
masalah bullying yang marak terjadi sekarang ini seharusnya mendapat perhatian
khusus.
bulyying dan juga agar lebih memperhatikan kasus bullying pada kalangan
remaja dan juga sebagai tugas akhir portofolio Mata Pelajaran Sosiologi.
Makalah Sosiologi | 4
D. TINJAUAN PUSTAKA
Akhir-akhir ini banyak nya kasus aksi Bullying di kalangan remaja entah
bullying secara verbal maupun non verbal , Bullying di kalangan remaja termasuk
tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu system
berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut. Salah satu
Agar tindakan perilaku menyimpang tidak terjadi maka dibutuhkan ada nya :
RUMUSAN MASALAH
E. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode kualitatif, data
yang digunakan adalah data sekunder yaitu data-data yang bersumber dari
Makalah Sosiologi | 5
informasi,buku dan jurnal.Penulisan ini berdasarkan gagasan yang di ambil dari
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan
secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat. Tujuan
dari bullying ini untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus.
menyebarkan gosip)
Makalah Sosiologi | 6
Pelecehan seksual (kadang dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal).
tidak berdaya.
seksual.
kelompok yang lebih lemah oleh seseorang atau sekelompok orang yang
perilaku bullying.
Menurut Andrew Mellor, Ratna Djuwita, dan Komarudin Hidayat dalam seminar
Makalah Sosiologi | 7
A. Keluarga, Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua
orang tua, orang tua yang tidak stabil perasaan dan pikirannya, orang tua yang
dan tidak pernah akur, memicu terjadinya depresi dan stress bagi anak. Seorang
remaja yang tumbuh dalam keluarga yang menerapkan pola komunikasi negatif
seperti sarcasm (sindirian tajam) akan cenderung meniru kebiasaan tersebut dalam
sehari-hari, akibatnya remaja akan dengan mudahnya bekata sindiran yang tajam
disertai dengan kata-kata kotor dan kasar. Hal ini yang dapat memicu anak
menjadi pribadi yang terbelah dan berperilaku bully, sebab anak dan remaja
menumbuhkan akhlak terpuji dan berbudi pekerti yang baik. Namun, sekolah bisa
menjadi tempat yang berbahaya pula karena sekolah tempat berkumpulnya para
peserta didik dari berbagai macam karakter. Seperti yang kita ketahui bersama,
biasanya bullying antar peserta didik terjadi di sekolah, baik itu di dalam maupun
di luar sekolah. Hal ini dapat terjadi secara turun menurun karena beberapa alasan.
Selain itu, bullying dapat terjadi di sekolah jika pengawasan dan bimbingan etika
Makalah Sosiologi | 8
dari para guru rendah, sekolah dengan kedisiplinan yang sangat kaku, bimbingan
yang tidak layak dan peraturan yang tidak konsisten Dalam penelitian oleh Adair,
79% kasus bullying di sekolah tidak dilaporkan ke guru atau orang tua.22 Siswa
maupun mental, seperti: Mengalami masalah mental. Bullying pada anak bisa
memicu perasaan rendah diri, depresi, cemas, serta kesulitan tidur dengan
Makalah Sosiologi | 9
Pencegahan agar anak tidak menjadi pelaku bullying orang tua harus mampu
memliki rasa empati, menghargai orang lain, dan menyadarkan sang anak bahwa
dirinya adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupannya.
Pemerintah seharusnya memiliki program yang tegas, jelas, dan terarah. Kalau
kita diam saja, maka itu sama saja melegalkan tradisi dendam di sekolah tersebut.
guru sampai siswa, dari kepala sekolah sampai orang tua murid, kerja sama antara
guru,orang tua dan masyarakat atau pihak lain yang terkait seperti kepolisian,
aparat hukum dan sebagainya. Peran orang tua di rumah harus mampu
dengan pemahaman agama yang cukup dan menanamkan ahlakul karimah yang
selalu dilaksanakan di lingkungan rumah, karena anak akan selalu meniru perilaku
orangtua. Pemberian teladan kepada anak akan lebih baik dari memberi nasihat.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh sekolah ialah membuat sebuah program
anti bullying di sekolah. Meurut Huneck bullying akan terus terjadi di sekolah-
sekolah, apabila orang dewasa tidak dapat membina hubungan saling percaya
dengan siswa, tidak menyadari tingkah laku yang masuk tindakan bullying, tidak
menyadari luka yang disebabkan oleh bullying, tidak menyadari dampak bullying
yang merusak kegiatan belajar siswa, serta tidak ada campur tangan secara efektif
dari sekolah. Adapun kegunaan dari program serta kegiatan anti bully di sekolah
antara lain:
Makalah Sosiologi | 10
Menanamkan pengertian bahwa rasa aman adalah hak dan milik semua
dengan guru atau orang dewasa lainnya yang dapat mengawasi anda. Atau lebih
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Bullying adalah tindakan di mana satu orang atau lebih mencoba untuk
menyakiti atau mengontrol orang lain dengan cara kekerasan. Bullying tidak
hanya dilakukan secara langsung. Namun, bullying juga dapat dilakukan melalui
media social atau internet, yang disebut Cyberbullying. Bullying dibagi menjadi 5
B. SARAN
Saya mengusulkan agar orang tua memperhatikan anak nya agar tidak
menjadikan si anak menjadi pelaku dari aksi bullying.dan Saya juga mengusulkan
supaya sekolah dapat memilih guru dengan benar, supaya dapat membimbing
siswa dan memperhatikan siswa. Tidak hanya memarahi siswa yang malah akan
Makalah Sosiologi | 12