Karya ilmiah ini dibuat sebagai tugas mata pelajaran bahasa Idonesia
Puji syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga karya ilmiah berjudul “Analisis Bullying serta Dampak Negatif yang
Ditimbulkan Terhadap Siswa XI-I di SMA Swasta Primbana Medan Tahun 2023”
ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu dan
Bapak guru kami di SMA Swasta Primbana Medan, yang telah memberikan izin
dan dukungan penuh untuk kami melakukan penelitian ini. Terima kasih atas
waktu dan pengertian yang telah diberikan kepada kami.
Akhir kata, kami berharap bahwa hasil analisis ini dapat memberikan
gambaran yang mendalam tentang permasalahan bullying dan mendorong
tindakan konkret dalam memerangi fenomena ini. Semoga sekolah menjadi
tempat yang aman, nyaman, dan mendukung bagi setiap siswa, sehingga mereka
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta mencapai potensi maksimal
mereka. Terima kasih.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
e. Apa langkah-langkah pencegahan dan tindakan yang dapat diambil untuk
mengatasi masalah bullying dalam lingkungan pendidikan?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Bullying adalah fenomena yang memiliki cakupan yang luas dan merujuk
pada berbagai jenis perilaku merugikan, merendahkan, atau mengintimidasi
individu atau kelompok individu. Dalam konteks pendidikan, bullying seringkali
terjadi di lingkungan sekolah, tempat siswa bersosialisasi dan berinteraksi.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan internet, bullying juga telah
menyebar ke dunia maya, menghasilkan bentuk cyberbullying yang semakin
kompleks. Untuk memahami dampak negatif bullying terhadap siswa, penting
bagi kita untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang jenis-jenis bullying
yang ada.
3
Bullying fisik melibatkan penggunaan kekerasan fisik untuk
menyakiti atau mengintimidasi korban. Ini mencakup pukulan, tendangan,
pemukulan, atau ancaman fisik lainnya. Dampaknya dapat berupa cedera
fisik yang nyata, seperti memar, luka, atau bahkan fraktur tulang. Selain itu,
siswa yang menjadi korban bullying fisik mungkin merasa tidak aman,
traumatis, dan mengalami dampak kesehatan jangka panjang.
4
Bullying juga dapat muncul dalam bentuk yang menargetkan
karakteristik pribadi atau identitas individu, seperti jenis kelamin, ras,
orientasi seksual, atau disabilitas. Ini dikenal sebagai bullying berdasarkan
karakteristik pribadi. Contohnya, homophobia bullying (bullying terhadap
orientasi seksual) atau racism bullying (bullying berdasarkan ras). Jenis
bullying ini adalah perwujudan diskriminasi dan intoleransi, dan dampaknya
sangat merugikan korban, yang sering merasa tidak aman dan terisolasi.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat :
3.2 Populasi
3.2.1 Populasi
6
Tabel 1
Populasi Penelitian
3.2.2 Sampel
Tabel 2
Sampel Penelitian
NO KELAS JUMLAH SISWA
1 XI 1 3
Jumlah 3
Tabel 0.2 Sampel Penelitian
7
mendapatkan data penelitian. Tanpa instrumen, kamu tidak akan bisa
mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Bila datanya tidak
ada, maka penelitian pun tidak akan bisa dilakukan.
Salah satu jenis instrumen penelitian adalah observasi. Pada karya
ilmiah dengan judul berjudul “Analisis Bullying serta Dampak Negatif yang
Ditimbulkan Terhadap Siswa XI-I di SMA Swasta Primbana Medan Tahun 2023”
Instrument yang dipakai oleh penulisa adalah observasi.
Metode ini dipakai seorang peneliti untuk mengamati perilaku atau
situasi individu. Sejauh ini, ada dua jenis observasi yakni observasi partisipan
dan observasi non-partisipan. Dalam observasi partisipan, peneliti adalah
anggota kelompok yang akan diamati.
Hasil yang akurat dan tepat waktu akan diperoleh oleh peneliti tetapi
kadang memiliki masalah bias. Sedangkan dalam pengamatan non-partisipan,
peneliti bukan anggota kelompok yang akan diamati. Sehingga hasilnya lebih
layak karena bebas dari bias tetapi memiliki masalah ketidaktepatan dan hasil
yang tertunda.
Kelebihan metode observasi yakni lebih fleksibel dan lebih murah
untuk dijalankan. Metode ini menuntut kerjasama yang kurang aktif dari yang
diamati dan hasilnya dapat diandalkan untuk kegiatan penelitian. Namun
Akinade & Owolabi menegaskan metode observasi adalah alat yang populer
dalam penelitian terutama dalam ilmu perilaku dan sosial.
Metode ini memerlukan keterampilan khusus untuk membuat dan
menilai pengamatan perilaku dalam penelitian. Ketika melakukan
pengamatan perilaku, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah
mengembangkan kategori perilaku (skema pengkodean). Cara ini melibatkan
pengidentifikasian atribut spesifik yang akan memberikan petunjuk untuk
masalah yang dihadapi.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
9
mengembangkan strategi pencegahan dan intervensi yang lebih efektif untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung
10
Penting untuk memahami bahwa bullying adalah masalah serius dan harus
ditangani dengan serius. Pihak sekolah dan keluarga memiliki peran penting
dalam mencegah dan mengatasi bullying. Menciptakan lingkungan yang aman,
mendukung, dan mempromosikan keadilan adalah kunci untuk mengatasi dampak
negatif bullying pada siswa. Selain itu, upaya harus dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang bullying, sehingga semua pihak
terlibat dapat bekerja sama untuk mengakhiri praktik ini dan menciptakan
lingkungan belajar yang lebih baik.
Sekolah dan orang tua harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.
Program-program anti-bullying yang efektif dan pendekatan yang
mempromosikan kepedulian, toleransi, dan kerjasama perlu diterapkan untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi semua siswa.
Memahami kompleksitas bullying dan dampaknya adalah langkah awal
yang penting dalam mengatasi masalah ini secara efektif. Analisis yang mendalam
tentang masalah ini akan membantu kita mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
bullying, mengembangkan strategi pencegahan, dan memberikan dukungan yang
diperlukan bagi para korban. Dengan tindakan yang tepat, kita dapat menciptakan
lingkungan sekolah yang bebas dari bullying dan mendukung pertumbuhan dan
perkembangan positif para siswa.
11
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
12